Anda di halaman 1dari 2

2.

INGAT AKAN JANJIMU KEPADA TUHAN


Ayat Pokok : Kejadian 31:1-13

Dalam kejadian 28:13, Allah menjanjikan tanah untuk ditinggali oleh Yakub dan seluruh
keturunannya kelak ( saat Itu Yakub belum menikah )
Dan setelah sekian lama hingga dia telah berumah tangga dan bekerja pada laban sang ayah
mertuanya, Yakub mengingat kembali pada jani Allah padanya sehingga dia berniat kembali ke
tanah yang di sebutkan Tuhan Allah, dan pamit pada Yah mertuanya. ( Kej 30:25-26 )

Setelah menerima permohonan Yakub, Laban punya cara jitu untuk menghentikan niat Yakub
kembali dengan menawarkan upah sesuai keinginan dari Yakub . Keinginan Yakub untuk kembali
pulan pudar/ surut seketika karena tawaran upah dari Laban ( Meski Laban berbuat licik dan
berbuat curang hingga 10 kali ).

Tawaran Berkat besar sering membuat hati kita lupa pada janji –janji Tuhan yang luar biasa,
seperti yang terjadi pada Yakub

Dalam Kej 31:2 “ Lagi kelihatan kepada Yakub dari muka Laban, bahwa Laban tidak lagi seperti
yang sudah-sudah kepadanya.”

Perubahan pada muka Laban ditambah iri hati dari Ipar Yakub membuat Yakub sangat tertekan
dalam lingkunga keluarga itu

Alkitab menyatakan bahwa  "...Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan
kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan
rencana Allah."  (Roma 8:28). 

Keadaan itu yang Allah pakai sebagai sarana bagi Yakub untuk kembali mengingatkannya pada
janji Tuhan yang telah di terimanya sebelumnya.

Suatu kali bangsa Israel yang merasa nyaman di Mesir yang bukan tempat mereka yang
sesungguhnya . kenyamanan mereka bersumber dari kecukupan makan dan persediaan berkat
lainya di Mesir. Allah mengacaukan hidup mereka seperti Induk Rajawali yang mengacak acak
dan menghancurkan sarangnya sendiri, supaya bangsa Israel keluar dari daerah Mesir itu dan
kembali ingat kepada Tuhan ( Ulangan 32 :9-12 ).

Hingga pada saat ini Allah masih bekerja dengan cara yang sama, mengacak-acak Zona nyaman
umat-Nya, mengijinkan tekanan dan persoalan silih berganti dan seakan tanpa henti, mulai dari,
kerabat yang berulah, ekonomi yang melemah, sakit penyakit yang makin parah, janji orang lain
yang tidak ditepati. Dan berbagai persoalan yang lainya yang membuat anak-anak Tuhan Nyaris
akelhilanagn pengharapan.

Akan tetapi jangan Takut..


Mungkin Dia sedangan melakukan hal yang sama seperti kepada Yakub dan bangsa Israel di
mesir, agar kita ingat janjiNya, bahwa dunia bukan temapt kita yang sesunggunnya sama seperti
tanah haran bukan tempat bagi Yakub, tanah mesir bukan tempat yang sesungguhnya bagi
bangsa Israel dan akepada kita , Dunia ini bukan tempat yang layak untuk dihuni.
Mungkin saja ada yang sudah terpikat, bahkan tergila –gila dengan pesona dunia yang semakin
lama makin rusak dan kerusakannya menuju kepada keparahan yang luar biasa.

Janji yang harus kita ingat adalah Dia sudah sediakan rumah di Surga, tempat kita sesungguhnya,
tempat dimana duka tidak lagi ditemukan disana.

Tuhan inginkan kesediaan hati kita untuk menuruti semua Firman-Nya. Dan tetap teguh dalam
pengiringan yang sungguh padaNya
ketika kita karib dengan Tuhan dan memiliki kehidupan yang seturut dengan kehendakNya, apa
pun yang kita lakukan akan dibuatNya berhasil. 

Kunci inilah yang juga Tuhan sampaikan kepada Yosua,  "Janganlah engkau lupa
memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau
bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian
perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung."  (Yosua 1:8).

Mazmur 118:8 “ Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada manusia.”

Manusia mudah berubah seperti mertua laban berubah dalam waktu singkat saja. Namun menjadi
sarana yang Tuhan pakai kepada Yakub agar Yakub kembali mengungat apa yang sepatutnya
tidak boleh dilupakan.

Anda mungkin juga menyukai