Anda di halaman 1dari 8

KITAB ULANGAN

DALAM TULISAN-
TULISAN KEMUDIAN

Lesson 11 for December 11, 2021


Yosia: Pembaharuan
Nehemia: Penyembahan
Yeremia: Pertobatan
Mikha: Penurutan
Daniel: Pemulihan

Musa adalah orang pertama yang menulis Firman Tuhan. Jadi,


kitab Ulangan adalah salah satu buku tertua dalam Alkitab.
Oleh karena itu, penulis selanjutnya membaca buku ini dan
mengetahui tentang ajaran di dalamnya. Ada banyak referensi
langsung dan tidak langsung tentang kitab Ulangan dan
pekabarannya dalam Perjanjian Lama.
YOSIA: PEMBAHARUAN
“Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya Aku akan mendatangkan
malapetaka atas tempat ini dan atas penduduknya, yakni segala
perkataan kitab yang telah dibaca oleh raja Yehuda;’” (2 Raja 22:16)
Yosia adalah cucu Manasye dan putra raja Amon yang fasik. Dia
memilih untuk tidak mengikuti teladan mereka tetapi untuk
mencari Tuhan dengan segenap hatinya dan untuk memulihkan
Bait Suci (2Raj 22:2-5).
“Kitab Taurat” (Ulangan) ditemukan di Bait Suci.
Ketika Yosia mendengar pasal 28 dibacakan, dia
merobek pakaiannya. Ia memahami hukuman
yang pantas diterima umat-Nya karena kejahatan
mereka (2Raj 22:11, 18-19).
Yosia berkonsultasi dengan Tuhan melalui nabiah Hulda. Kemudian ia
memutuskan untuk memulai pembaharuan rohani, sehingga Israel akan
meninggalkan dosa dan kembali kepada Allah (2Raj 22:13-14; 23:1-3).
“Hanya Engkau adalah TUHAN! Engkau telah menjadikan langit, ya langit segala langit dengan segala bala
tentaranya, dan bumi dengan segala yang ada di atasnya, dan laut dengan segala yang ada di dalamnya. Engkau
memberi hidup kepada semuanya itu dan bala tentara langit sujud menyembah kepada-Mu.” (Nehemia 9:6)

Ungkapan “langit yang mengatasi segala langit” dalam Ulangan 10:14 ditemukan 6 kali dalam
Perjanjian Lama:

Doa Salomo (1Raj Mazmur


Doa orang Lewi
8:27; 2Taw 2:6; (Mz 68:33;
(Neh 9:6)
6:18) 148:4)

Ungkapan ini menunjukkan keagungan, kekuasaan, dan


kebesaran Tuhan. Itu selalu digunakan dalam ibadah.
Setelah orang Lewi membaca “kitab Taurat” (Neh 8:18),
mereka berdoa untuk menyembah Tuhan karena kuasa
penciptaan-Nya, dan bagaimana Dia memelihara Israel.
“apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu
menanyakan Aku dengan segenap hati,” (Yeremia 29:13)

Yeremia mengutip Ulangan 4:29 dalam konteks penggenapan nubuatan: “TUHAN


akan menyerakkan kamu di antara bangsa-bangsa.” (Ulangan 4:27)
Pada saat itu, sebagian dari Israel menjadi tawanan di Babel karena dosa-dosa
mereka. Lagi pula, mereka tinggal di Tanah Perjanjian tergantung pada ketaatan
mereka (Ulangan 4:25-26; Yer 7:4-7).
Solusi yang disarankan Musa
adalah perubahan sikap mereka.
Yeremia menegaskannya: mereka
harus mencari Tuhan dengan
segenap hati mereka. Kita akan
menerima berkat-berkat
perjanjian jika kita melakukannya.
“Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari
padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?”
(Mikha 6:8)
Mikha mengutip Ulangan 10:12-13, tetapi dibalik:
Berlaku adil berpegang pada perintah
mengasihi dan beribadah
Mencintai kesetiaan kepada Tuhan
Hidup dengan rendah hati di hadapan takut akan Tuhan dan menurut
Allahmu segala jalan yang ditunjukkan-Nya

Pekabarannya sama, tetapi konteksnya berbeda. Di


zaman Mikha, mereka terlihat seperti orang saleh, tetapi
mereka tidak adil bagi yang lemah dan yang memerlukan
(Mikha 6:10-11). Bertindak adil sangat penting.
Memberi persembahan untuk menunjukkan kasih kita
kepada Tuhan dan untuk terlihat rendah hati tidak ada
gunanya jika kita hidup dalam ketidaktaatan.
Daniel menyebutkan “Taurat Musa” dua kali dalam doanya
(Dan 9:11, 13).
Dalam ayat 11, hal itu membantu Daniel untuk memahami
mengapa Israel diasingkan. Dalam ayat 13, itu membantu
Daniel untuk memahami keadilan dan belas kasihan Allah.
Allah telah menghukum umat-Nya karena pemberontakan mereka, seperti yang
telah Dia nubuatkan. Namun, ada harapan: Jika mereka datang kepada Tuhan
dan berbalik dari dosa-dosa mereka, Tuhan akan memulihkan mereka seperti
yang telah Dia janjikan kepada Musa dalam Ulangan 4:30-31.
Hari ini kita dapat datang kepada Tuhan dengan keyakinan yang sama seperti
yang dimiliki Daniel dalam “kasih sayang-Mu yang berlimpah-limpah” (Dan 9:18)
“Tuhan menuntut agar kita mengakui
dosa-dosa kita, dan merendahkan hati
kita di hadapan-Nya; tetapi pada saat
yang sama kita harus memiliki
keyakinan kepada-Nya sebagai Bapa
yang lemah lembut, yang tidak akan
meninggalkan mereka yang menaruh
kepercayaan mereka kepada-Nya.”
E. G. W. (Selected Messages, book 1, cp. 54, p. 350)

Anda mungkin juga menyukai