Anda di halaman 1dari 35

Nama : Trillya Johanis

Prodi : PAK

Dosen : Pdt. Ricky J Ondang

MK : Study PL 1
Pentingnya Mempelajari
Perjanjian Lama

Mengapa penting mempelajari Perjanjian Lama?


Karena PL berasal dari Allah atau Firman Allah (juga Alkitab secara
keseluruhan atau mencakup juga PB).
Kata, “penyataan” atau “wahyu” dalam bahasa Grika desebut “apokalupsis”
yang secara harafiah berarti “membuka tudung” yang kemudian dimaknai
sebagai “penyingkapan”

Oleh : Trillya Johanis


Konsep Wahyu
Adapun konsep wahyu menurut Alkitab dipahami dalam dua bagian yakni,
Allah menyatakan Diri-Nya kepada manusia melalui:
1. Penyataan umum (general revelation) yaitu melalui alam, sejarah, hati
nurani manusia
2. Penyataan khusus (special revelation) melalui Firman dan Anak-Nya, Yesus
Kristus.
Di dalam penyataan-penyataan inilah Allah menyatakan Diri-Nya dan rencana-
Nya kepada manusia (Rom 1:19-20; Yes. 52:10)
Otoritas Alkitab
Bertitik tolak dari Alkitab sebagai Firman Allah, maka Alkitab menjadi dasar
dan norma tunggal kehidupan gereja. Bahkan karena Allah adalah Esa dan
Mahakuasa, maka terlepas dari beriman atau tidaknya seseorang kepada-Nya,
sifat ini mengikat seluruh manusia di dunia. Dari sini dipahami bahwa Alkitab
memiliki otoritas Ilahi. Otoritas (exousia) berarti memiliki, mengontrol,
menguasai dan tak terhalangi untuk bertindak pada seseorang.
Bagaimana kita melihat Alkitab itu sebagai wahyu Allah padahal itu ditulis oleh manusia yang tentu saja sangat terkait dengan
keunggulan dan kelemahannya?

1. Inspirasi Alkitab
3. Ineransi Alkitab
Inspirasi Alkitab adalah suatu proses dimana manusia menerima
Ineransi berasal dari bahasa Inggris “inerrancy”
ilham Allah untuk menulis apa yang diwahyukan Allah. (2 Tim
dengan akar kata “errancy”. Ini menunjuk kepada
3:16) dalam bahasa Grika, kata diilhamkan Allah; “Theopneustos”
tulisan awal atau sumber utama yang ditulis langsung
yang berarti “dinafaskan Allah” (God Breathed). Allah berdaulat
oleh penulis Alkitab (Musa, Paulus dll).
memilih orang-orang dengan segala potensi yang diberikan-Nya
dalam rangka memenuhi syarat pengilhaman penuh dari Allah.

4. Kanonisasi Alkitab
Jika dihubungkan dengan Alkitab, kanon menunjuk kepada kitab-kitab
yang memenuhi syarat dan diakui sebagai ilhaman Allah sebagaimana
2. Plenary Verbal Inspiration adanya sekarang, yakni Alkitab yang terdiri dari 39 PL dan 27 PB.
“Plenary Verbal Inspiration” (Inggris) dalam teologi dimaknai bahwa
setiap kata, bentuk kata maupun penempatan kata yang ada pada
tulisan pertama yang ada pada manuskrip asli Alkitab bersifat Ilahi.
TENTANG ISTILAH “PERJANJIAN LAMA”

“Perjanjian” dalam bahasa Inggris disebut “testament” (kata lainnya, “covenant”),


Dalam bahasa Ibrani istilah “perjanjian” ditulis dengan kata “bêrît”.
Kata ini memiliki arti “membelah”, digunakan untuk mengekspresikan sebuah praktek
penyembelihan korban yang dibelah menjadi dua bagian di wilayah Timur Dekat zaman
dahulu ketika membuat sebuah perjanjian yang sangat penting (bnd 15:10; Yer 34:18).
Hal ini berarti jika satu dari antara dua pihak yang mengingkari perjanjian akan dibelah
menjadi dua bagian.
Jika perjanjian manusia seperti yang dimaksud di atas adalah kesepakatan bersama antara
kedua pihak, tidak demikian dengan perjanjian antara Allah dengan umat-Nya. Perjanjian
ini adalah perjanjian sepihak dan berdaulat dari Allah. Penyebabnya adalah Allah sebagai
pencipta dan manusia sebagai ciptaan bukanlah dua eksistensi yang setara, ditambah lagi
manusia sudah jatuh ke dalam dosa.
Dalam Kitab Septuaginta (LXX) kata “bêrît” ini diterjemahkan “diathêkê”,
sebagai kombinasi dari dua kata “dia” (dua) dan “tithêmi” (meletakkan),
yang artinya kesepakatan yang melibatkan dua pihak. Salah satu dasar
yang mengokohkan bahwa kumpulan kitab yang terdiri atas 66 buah buku,
mulai dari kitab Kejadian sampai kitab Maleakhi itu disebut Perjanjian
Lama adalah perkataan Paulus dalam 2 Kor. 3:14 yang berbunyi: “Tetapi
pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung
itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian
lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat
menyingkapkannya”.
Perjanjian dalam Alkitab
Perjanjian dengan Adam
A
Dikenal dengan Perjanjian Eden
Tuhan memerintahkan manusia untuk tidak makan
dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, dengan
Perjanjian dengan Nuh B konsekuensi kematian. Inti perjanjian ini adalah kasih karunia
Sebelum Air Bah pemeliharaan. Tetapi Adam melanggarnya dan jatuh ke dalam dosa
Allah membuat perjanjian dengan Nuh, sehingga diusir dari taman Eden dan maut menguasai kehidupan
memerintahkannya untuk memasuki bahtera Adam bahkan seluruh manusia. Bandingkan dengan Hosea 6:7.
bersama keluarganya. Kej 6:18
Setelah Air Bah
Allah membuat perjanjian ini sebagai tindakan Perjanjian dengan Abraham
C
keselamatan yang murah Perjanjian ini juga diteguhkan melalui Ishak dan Yakub. Kej. 15:18.
hati. Kej 9 : 9-17 Allah berbicara kepada Abraham, menjanjikan keturunannya sebuah
Inti perjanjian ini adalah kasih karunia negeri dari sungai Mesir sampai Sungai Efrat. Selain ayat ini ada
keselamatan dari Allah beberapa juga ayat lain baik pengulangan kepada Abraham dan juga
kepada Ishak dan Yakub. Inti perjanjian ini adalah pemeliharaan
Allah kepada keturunan Abraham yakni bangsa Israel.
Perjanjian dalam Alkitab
Perjanjian dengan Musa
D Disebut Perjanjian Sinai
Tuhan membuat perjanjian ini ketika Israel dalam perjalanan dari Mesir
Perjanjian dengan Daud
menuju Kanaan. Di kaki gunung Sinai Tuhan membuat perjanjian antara
E Tuhan dengan seluruh bangsa Israel. Perjanjian ini disertai dengan segala
Lihat Maz. 89:3,4 ketetapan dan peraturan (hukum taurat) yang disertai berkat dan kutuk.

(Lihat juga 2 Sam 7:12-16; Maz. 89:26- Kepatuhan atau pelanggaran diikuti segala konsekuensinya (Kel 20 – 31).
Inti dari perjanjian ini adalah jaminan pemeliharaan dan
29). Perjanjian dengan Daud ini
keselamatan.
ditegaskan kepada nabi-nabi yang
berpusat pada Mesias yang akan muncul Perjanjian Baru
F
kelak. Lihat Ibrani 13:20.

Sama seperti perjanjian-perjanjian Karya Kristus merupakan manifestasi dari Perjanjian Baru dimana ini
merupakan pencapaian tertinggi dan terakhir dari segala perjanjian.
sebelumnya, inti perjanjian Daud adalah
Artinya sesudahnya tidak ada lagi penggantian untuk menyempurnakannya. Itu
penyaluran kasih karunia, penyertaan dan sebabnya disebut kekal.

keselamatan manusia. Perjanjian ini merupakan kebahagiaan tertinggi dan bernilai kekal.
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN PL DENGAN KITAB
SUCI YAHUDI

Isi Perjanjian Lama dan Kitab Suci Yahudi pada


dasarnya sama, dengan satu-satunya perbedaan terletak
pada kategorisasinya.
Untuk memahami kategorisasi kedua teks suci ini, mari
kita lihat lebih dekat.

Oleh : Trillya Johanis


Kitab Suci Agama Yahudi
Torah Nebi'im Ketu'bim

1. Bereshith (Kejadian) 6. Yosua 14. Tehilim (Mazmur)

2. Shemoth (Keluaran) 7. Shofetim (Hakim-Hakim) 15. Ayub

3. Wayiqra (Imamat) 8. Samuel 16. Mishle (Amsal)

4. Bemidbar (Bilangan) 9. Melakim (Raja-Raja) 17. Rut

5. Debarim (Ulangan) 10. Yesaya 18. Shir Hashirim (Kidung Agung)

11. Yeremia 19. Kohelet (Pengkhotbah)

12. Yehezkiel 20. Ekah (Ratapan)


Kitab Suci Agama Yahudi
Torah Nebi'im Ketu'bim

13. Tere Asar (12) : 21. Ester


 Hosea
22. Daniel
 Yoel
 Amos 23. Ezra - Nehemia
 Obaja
 Yunus 24. Dibre Hayamin
 Mikha
 Nahum
 Habakuk
 Zefanya
 Hagai
 Zakharia
 Maleakhi
PERBANDINGAN PERJANJIAN LAMA DENGAN KITAB SUCI YAHUDI

Kitab Suci Yahudi


Perjanjian Lama Kitab Suci Agama Yahudi ini ditulis: “TNK” (baca: tanak), singkatan dari Torah,
Nebi’im, Ketu’bim. Torah yang artinya “hukum” merujuk pada 5 Kitab Musa.
Nebi’im yang artinya Kitab Nabi-nabi merujuk kepada kitab nabi-nabi. Ketu’bim
Perjanjian Lama dibagi menjadi empat kategori:
yang artinya “Karya-karya tulis” merujuk kepada tulisan-tulisan diluar 2 kelompok
Pentateukh, Sejarah, Puisi, dan Nabi.Ini diterima
tadi. Jadi ketiganya merupakan kelompok-kelompok pada Kitab Suci Yahudi.
sebagai kanon oleh orang Kristen
PETATEUKH: Hukum Allah

1 Kitab Kejadian 2 Kitab Keluaran


Menjelaskan penciptaan dunia Menceritakan pembebasan bangsa
dan sejarah manusia purba. Israel dari perbudakan di Mesir.

3 Kitab Imamat 4 Kitab Bilangan


Menyajikan undang-undang Mencatat sensus dan
dan peraturan tentang praktik pengembaraan orang Israel
dan ritual keagamaan. di padang gurun.

5 Kitab Ulangan
Berisi pidato perpisahan Musa dan instruksi untuk bangsa Israel sebelum
memasuki Tanah Perjanjian.
SEJARAH: Sejarah Israel

1 Yosua
Penaklukan Kanaan

Hakim – Hakim 2
Era para hakim

3 Rut
Kisah Rut dan Naomi
I Samuel 4
Kebangkitan Raja Saul

5 II Samuel
Pemerintahan Raja Daud
PUISI: Sastra Kebijaksanaan
Ayub Mazmur
Sebuah refleksi tentang masalah Kumpulan himne dan doa puitis.
penderitaan dan sifat Allah.

Amsal Pengkhotbah
Memberikan kebijaksanaan praktis untuk Sebuah kontemplasi tentang makna hidup.
kehidupan sehari-hari.
NABI-NABI: Para Nabi
1. Yesaya 9. Yunus
2. Yeremia 10.Mikha

3. Yehezkiel 11. Nahum

4. Daniel 12.Habakuk

5. Hosea 13.Zefanya

6. Yoel 14.Hagai

7. Amos 15.Zakariah

8. Obaja 16.Maleakhi
Harmonisasi antara
Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru
Dalam bagian ini kita akan melihat tentang perbedaan, persamaan dan
hubungan PB dan PL. Seperti telah disentil sebelumnya bahwa PB dan
PL adalah Firman Allah dan sama-sama memiliki otoritas Allah serta
keduanya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Untuk
itu bertitik tolak dari hal-hal tersebut, pertemuan atau perpaduan
keduanya lebih tepat jika disebut sebagai “harmonisasi”

Oleh : Trillya Johanis


Pemahaman tentang PB dan PL

Sifat komplementer
1 Ketika melihat adanya perbedaan dalam tubuh PB dan PL hendaklah kita melihatnya bukan sebagai
pertentangan atau kontradiksi, atau juga sebagai ketegangan yang berujung perpecahan, karena memang
jika kita dengan seksama memadukan kedua kitab tersebut dengan pendekatan-pendekatan hermeneutika
yang tepat maka yang muncul adalah kekaguman luar biasa terhadap keagungan rencana Allah dalam
firman-Nya

Perbedaan
2 PL berfokus pada Israel sebagai umat pilihan Tuhan, sementara PB berfokus pada Gereja.
Dosa ditebus melalui pengorbanan tahunan seekor domba di PL; Yesus Kristus dikorbankan sekali untuk
selamanya di PB.
PL ditulis selitar tahun 1400 SM – 400 M dengan latar belakang penulis sebagain besar nabi, sedangkan PB
ditulis sekitar tahun 45M – 95M dengan latar belakang penulis sebagian besar Rasul

3 Kesamaan
Baik PB maupun PL sama-sama memiliki Allah yang sama. Manifestasi dinamis
dari keilahian Tuhan ketika Dia menjadi manusia di PB bukanlah perubahan tetapi
kesatuan yang sempurna.
Kesatuan Teologis PL dan PB

Ajaran dan Acara Wahyu Progresif Saling


Keseluruhan dan Ketergantungan dan
kelengkapan pesan Hubungan
PL meletakkan dasar bagi keselamatan harus dimulai
ajaran dan peristiwa di dengan PL dan diakhiri Hubungan antara PB dan
PB, dan kedua perjanjian dengan PB. Dengan PL terutama bersifat
tersebut merupakan demikian, menerapkan teologis dan bukan hanya
kesatuan teologis yang sikap primer dan sekunder kebetulan. Perjanjian
lengkap dan tidak dapat pada kedua perjanjian Lama menyediakan dasar
dipisahkan. adalah kesalahan besar untuk memahami teologi
dengan konsekuensi fatal Perjanjian Baru.
bagi kesimpulan teologis
seseorang.
Fakta PL dan PB saling ketergantungan

PL: Kitab Suci Yesus Kristus

Pemahaman Sejarah Yesus Nubuat Yesus Digenapi


Ajaran-ajaran Yesus
di dalam Dia
Yesus tahu sejarah Perjanjian Lama dan (Mis.Yoh Yesus mendasarkan ajaran-
Yesus menggenapi banyak nubuat dalam
3:14; band. Bil 21:4-9) dan Yesus menggunakannya ajaran-Nya pada Perjanjian Lama
Perjanjian Lama, dan Dia menyatakan bahwa
untuk mengajar para pengikutnya dan mengilhami dan menggunakannya sebagai nubuat-nubuat Perjanjian Lama digenapi di
mereka untuk menjalani hidup mereka dengan cara dasar pengajaran-Nya untuk dalam Dia. (mis. Luk 4:16-21; Yoh 15:25).
yang bermoral dan etis. (lih. Mat 5:17; band. Mark melawan godaan. (lihat Mat 4:1-
11:17) 11)
PB: Perjanjian Lama Sering Dikutip

1 Kutipan Langsung 2 Buku yang Paling 3 Tema Teologis


dan Tidak Banyak Dikutip Perjanjian Lama
Langsung Yesaya dan Mazmur Tema teologis penciptaan, dosa,
Ada 2650 kutipan dari adalah kitab yang hukuman, pertobatan,
Perjanjian Lama dalam paling sering dikutip pengorbanan, dan keselamatan,
Perjanjian Baru, dalam Perjanjian Baru. dan lain-lain membentuk dasar
termasuk kutipan teologi Perjanjian Baru.
langsung dan tidak
langsung, serta
kesamaan linguistik.
Geografi Perjanjian Lama

Perjanjian Lama menyebutkan banyak tempat yang pernah ada di


dunia. Meskipun beberapa nama telah berubah dari waktu ke waktu,
banyak dari mereka tetap sama sampai hari ini. Penting untuk
mempelajari geografi Perjanjian Lama karena memberikan bukti
bahwa peristiwa-peristiwa dalam kitab itu terjadi di tempat dan waktu
tertentu di dunia. Pengetahuan ini sangat penting untuk menafsirkan
Perjanjian Lama secara akurat.

Oleh : Trillya Johanis


1. Geografi Fisik

Sungai dan Air Terjun Gunung berapi Lembah


Geografi fisik Perjanjian Gunung berapi memainkan Lembah dan fitur geografis
Lama mencakup gunung, peran penting dalam lainnya dalam Perjanjian
sungai, lembah, dan formasi membentuk lanskap dunia Lama sering digunakan
lain yang memengaruhi cara Perjanjian Lama, dan letusan sebagai tempat berlindung
orang hidup, bekerja, dan gunung berapi sering dan perlindungan selama
membangun rumah mereka. menyebabkan peristiwa masa perang atau bencana
bencana yang berdampak alam.
pada kehidupan manusia.
2. Geografi Politik

1 Nomandi
Beberapa kelompok orang dalam Perjanjian Lama adalah pengembara, terus-menerus
mengembara dari satu tempat ke tempat lain dan tinggal di tenda.

2 Suku dan Desa


Banyak orang dalam Perjanjian Lama tinggal di suku atau desa, seringkali dengan
pemimpin atau penguasa tertentu yang membuat keputusan untuk kelompok tersebut.

3 Kerajaan
Beberapa kerajaan menjadi dominan dalam Perjanjian Lama, mengendalikan wilayah
dan kota besar, dan mendirikan kerajaan yang kuat.
3. Geografi Sejarah

Reruntuhan Kuno Temuan arkeologis Peta dan Geografi


Perjanjian Lama berisi banyak Temuan arkeologis telah Peta dan geografi memainkan peran
referensi tentang reruntuhan membantu kita untuk penting dalam memahami Perjanjian
kuno, yang berfungsi sebagai memahami kehidupan dan Lama, karena memungkinkan kita
pengingat akan peradaban budaya orang-orang dalam untuk memvisualisasikan tempat-
yang telah ada sebelum kita. Perjanjian Lama, memberi tempat yang disebutkan dalam teks
kita gambaran sekilas tentang dan perjalanan yang dilakukan orang.
masa lalu mereka.
Kronologi Alkitab
Memahami garis waktu Alkitab sangat penting untuk memahami
keseluruhan pesannya. Meskipun menantang untuk membuat garis
waktu yang lengkap karena kurangnya pencatatan peristiwa untuk
tujuan kronologis, kita dapat mengandalkan karya James Ussher, yang
menyusun garis waktu Alkitab yang paling komprehensif dalam
bukunya “The Annals of the World”

Oleh : Trillya Johanis


Zaman Adam kepada Abraham
(5000 SM - 4000 SM

Banjir Menara Babel


Dibangun sekitar 3000-2000 SM, menara Babel
Diperkirakan terjadi pada 3000 SM, banjir
adalah monumen kebanggaan manusia yang
adalah peristiwa bencana yang Tuhan mengakibatkan Tuhan membingungkan bahasa
gunakan untuk membersihkan Bumi manusia dan menyebarkan orang-orang di
sebelum memulai lagi dengan keluarga seluruh Bumi. (Kejadian 11:1-9)
Nuh. (Kejadian 6:13; 9:17)
Zaman Patriakh-Patriakh (kira-kira 4000 - 2000 SM)

Bapa Para Leluhur


Abraham, Ishak, dan Yakub, antara lain, adalah tokoh-tokoh Para leluhur adalah pengembara yang
kunci dalam periode ini. Mereka masing-masing menerima
mengembara di padang pasir di tenda-tenda,
pilar wasiat untuk memperingati perjanjian-perjanjian
mereka dengan Allah. Patriakh-Patriakh (kira-kira 4000 - kadang-kadang bahkan bergulat dengan
2000 SM) malaikat untuk mendapatkan berkah mereka.
Zaman Keluaran/Eksodus dari Mesir (kira-kira 2000 - 1400 SM)

1 Perbudakan
Bangsa Israel adalah budak di Mesir
Musa selama ratusan tahun, bertahan
Tuhan mengutus Musa untuk dalam kondisi hidup yang keras dan
2
memimpin bangsa Israel keluar dari kerja paksa.
Mesir, memberikan sepuluh tulah
yang akhirnya meyakinkan Firaun
untuk membiarkan mereka pergi. Laut Merah
3
Dalam peristiwa ajaib, Allah
membelah Laut Merah sehingga
bangsa Israel dapat
Sepuluh Perintah Allah 4 menyeberanginya dengan aman,
Tuhan memberikan kepada bangsa sementara Firaun dan pasukannya
Israel Sepuluh Perintah di Gunung binasa di perairan yang kembali.
Sinai, menetapkan hubungan
perjanjian antara Dia dan umatNya.
Zaman Hakim-Hakim (kira-kira 1400-1050 SM)

1 Pembangunan Bangsa 2 Ketidaktaatan


Periode ini ditandai Bangsa Israel sering tidak
dengan penaklukan Tanah menaatii Allah dan berpaling
Perjanjian dan kepada berhala untuk disembah.
pembentukan bangsa Hal ini menyebabkan siklus
Israel. penindasan oleh bangsa lain.

3 Hakim - Hakim
Allah membangkitkan hakim-hakim untuk membebaskan
bangsa Israel dari para penindas mereka, seperti Debora,
Gideon, dan Simson.
Zaman Kerajaan Bersatu (kira-kira 1050 - 931 SM)

Saul Daud Salomo


Raja pertama Israel, Saul diurapi Seorang pria yang berkenan di Dikenal karena hikmat dan
oleh nabi Samuel tetapi hati Allah, Daud adalah seorang kekayaannya, Salomo
kemudian jatuh dari kasih pejuang dan penyair yang sukses membangun bait suci pertama di
karunia Allah karena yang menyatukan kerajaan Yerusalem tetapi kemudian
ketidaktaatan. Israel. berpaling dari Allah karena
banyak istrinya.
Zaman Kerajaan Terpecah (kira-kira 930 - 586 SM)

Kerajaan Selatan Kerajaan Utara


(Kerajaan Yehuda) (Kerajaan Israel)

Suku Yehuda dan Benyamin di selatan 10 suku lain di utara membentuk Kerajaan Israel.
para pemimpin suku dan militer harus saling
selanjutnya dikenal sebagai Kerajaan Yehuda.
berperang untuk menjadi raja. Samaria kemudian
Para raja di Yehuda, berasal dari keturunan menjadi ibu kota Israel. Di kerajaan utara (Israel),
Daud. Ibu kota Yehuda tetap di Yerusalem di beberapa pemimpin mengizinkan rakyat untuk
mana orang Yehuda tetap beribadat kepada menyembah patung-patung seperti Baal, dewa
Tuhan di Bait Allah. Kanaan.
Zaman pembuangan di Babel dan kembali ke tanah Israel (kira-kira 587 SM).

Pengasingan ke Babel Nabi - Nabi Kembali ke Yerusalem


Karena ketidaktaatan mereka Allah mengutus banyak nabi Setelah 70 tahun pembuangan,
kepada Allah, bangsa Israel untuk memperingatkan bangsa Allah mengizinkan bangsa Israel
ditaklukkan oleh Babel dan Israel tentang kutuk mereka yang untuk kembali ke Yerusalem dan
dibawa ke pembuangan, akan datang jika mereka tidak membangun kembali bait suci, di
meninggalkan bait suci dalam bertobat. Beberapa nabi ini bawah kepemimpinan Ezra dan
kehancuran. termasuk Yesaya, Yeremia, dan Nehemia.
Yehezkiel.
Terimakasih
Tuhan Yesus memberkati

Anda mungkin juga menyukai