Anda di halaman 1dari 2

Penipu Tertipu

Kej 29: 25-30


Akibat ketamakan dan ambisi Yakub, ia harus mengalami penderitaan yang panjang. Bayangkan,
jarak dari Betel ke Bersyeba adalah sekitar 100 km. Jarak ini bisa ditempuh satu malam dengan seekor
unta yang dapat berlari cepat. Sedangkan dari Bersyeba ke Haran membutuhkan perjalanan 5.340 km.
Berapa banyak penderitaan yang harus dilalui oleh Yakub?
Pada akhirnya, pelarian yang panjang menemukan perhentiannya, yaitu rumah Laban. Walaupun ia
disambut baik oleh Laban, namun Yakub tidak bisa makan dan tidur gratis tanpa melakukan apa pun.
Untuk bertahan hidup, Yakub mencoba bekerja pada pamannya dengan merawat ternak Laban

Kisah dimulai dengan Yakub di tepi sumur bertemu Rahel yang kemudian hari merupakan
orang yang paling ia cintai seumur hidup. (cinta pada pandangan pertama)
Karena cintanya Inilah, Yakub berinisiatif mengajukan ide berkata kepada Laban: 「Aku mau
bekerja padamu tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel, anakmu yang lebih muda itu 」
(Kej. 29:14), Laban juga dengan gembira setuju, maka Yakub demi Rahel bekerja 7 tahun.
Karena dirinya mencintai Rahel, maka ia memandang 7 tahun ini seperti beberapa hari.
Yakub penuh sukacita menikah, menikmati malam pengantin. Tidak diduga-duga tibalah di
pagi hari baru menemukan yang dinikahi bukanlah Rahel yang ia cintai, tetapi adalah Lea.
4 peristiwa besar dalam RT Yakub
1. Laban menipu Yakub
Yakub yang licik bertemu lawan yang sama hebatnya, dibohongi oleh Laban. Yakub
menyadari bahwa pamannya merupakan penipu sekaliber dirinya sendiri
2. Dan Lea bekerja sama dengan ayahnya, membohongi Yakub, seperti yakub dan
ibunya ribka bekerjasama membohongi ayahnya
3. Yakub ini org cerdas, akalnya licik seperti ular, Perihal peternakan kambing dan
domba
Kej 30:32 Hari ini aku akan lewat dari tengah-tengah segala kambing dombamu dan
akan mengasingkan dari situ setiap binatang yang berbintik-bintik dan berbelang-
belang; segala domba yang hitam dan segala kambing yang berbelang-belang dan
berbintik-bintik, itulah upahku.
4. Rahel mencuri barang berharga ayahnya Kej 31:32 Tetapi pada siapa engkau
menemui dewa-dewamu itu, janganlah ia hidup lagi. Periksalah di depan saudara-
saudara kita segala barang yang ada padaku dan ambillah barangmu." Sebab Yakub
tidak tahu, bahwa Rahel yang mencuri terafim itu.
Penipuan Laban mirip dengan penipuan Yakub dan Ribka karena menyangkut hak anak
sulung dan bungsu. Kemiripan itu terjadi secara terbalik—Laban menipu Yakub untuk
anaknya
Kepanasan hati Yakub dalam menjawab (a.25) mungkin menunjukkan bagaimana Allah mulai
mendidiknya, sesuatu yang berpuncak dengan pergumulan Yakub dengan Allah kemudian
(32:22-32).
Kehidupan keluarga yakub ini sangat berliku, mulai dari persoalan anak, persaingan lea dan
rahel, masalah bisnis mertua dan menantu (dia dan laban) masalah dengan budak lea bernama
zilpa yg diberikan pada yakub, dan budak rahel bernama Bilha dan sampai nanti masalah
anak-anak Yakub. Dari sini uda kita liat ada jual beli budak
Dari lea : 6 anak: Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, Zebulon
Dari Bilha: Dan, Naftali
Dari Zilpa :Gad dan Asyer
Dari Rahel: Yusuf dan benjamin
Seluk-beluk cerita ini yang penuh kemanusiaan yang menarik, mengusik dan mengharukan
juga mengundang kita melihat kepada Allah yang tetap bekerja di dalamnya.
walaupun mendapatkan pernikahan, justru tidak mendapatkan hati Yakub, malah membuat
kakak adik perempuan menjadi musuh (Rahel dan lea) seperti yakub- esau
Yakub meninggalkan satu keluarga yang dia bohongi, masuk ke dalam satu keluarga yang
lain yang membohonginya.
Yakub menikahi anak perempuan Laban sebagai istri, di satu aspek adalah karena menaati
perintah ayah, tetapi di aspek yang lain, juga membuat ia merasakan pahitnya perasaan ayah
serta saudara laki2 esau yg dibohonginya
Di dalam semuanya Allah melindungi Yakub dan memberkatinya dan juga Laban oleh karena
Yakub, sesuai janji Allah kepada Abram (12:3a).
Kej 30:30 sebab harta milikmu tidak begitu banyak sebelum aku datang, tetapi sekarang
telah berkembang dengan sangat, dan TUHAN telah memberkati engkau sejak aku berada di
sini; jadi, bilakah dapat aku bekerja untuk rumah tanggaku sendiri?"
Renungan:
1. Meskipun kita percaya Tuhan, Persoalan keluarga tidak akan habis, namun teruslah
berusaha untuk saling memperbaiki
2. Perlindungan Allah dapat selalu di lihat dalam segala peristiwa termasuk peristiwa
yang menurut kita pahit
3. Realita kehidupan tabur tuai, yg baik blm bentu dapat baik, yg buruk belum tentu
dapat buruk. Tetapi apapun yg kita alami tetap lakukan yg terbaik, jika terjadi yg
buruk, Tuhan sedang mendidik kita

Anda mungkin juga menyukai