Anda di halaman 1dari 7

Re: Ribka - Yakub, Menipu Sesuai Rencana Tuhan?

by fajaryehuda » Sun Feb 05, 2017 7:13 am

Setuju dgn penjabaran Henhen. Penipuan yg dilakukan Yakub atas saran Ribka, ibunya
bukanlah rencana TUHAN atas hak kesulungan yg diterima Yakub.

Menurut saya, secara teknis Yakub memang telah diberkati ayahnya, Ishak sekalipun dengan
cara menipu ayahnya. Dan jelas ini bukan rencana TUHAN.

Kalau dilihat dengan teliti, sebenarnya bukan Ishak yg memberikan berkat itu, tetapi Allah.
Makanya penipuan yg dilakukan Yakub tidak secara otomatis artinya berkat itu diterimanya.

Setelah penipuan itu, Yakub menjadi pelarian, ditipu laban, menjadi hamba orang lain, bekerja
mati-matian sampai hartanya banyak ini untuk menghidupi keluarganya dan dicurangi sama
mertuanya sendiri, gaji Yakub sering dipotong. Saat dia harus lari dari Laban kembali ke tanah
Kanaan, dia takut pada Esau. Kondisi Yakub ini jauh berbeda dari isi berkat yg diucapkan Ishak
di Kej.17:27-29.

Faktanya adalah berkat yg diberikan Ishak kepada Yakub belum dia terima sampai dia bertemu
dengan teofani Allah. Allah mengubah nama Yakub menjadi Israel dan Yakub akhirnya diberkati
oleh Allah setelah dia menangis dihadapan Allah dan mengakui segala kesombongan dan dosa-
dosanya lalu memohon belas kasihan.

HOSEA 12:3-5
"TUHAN mempunyai perbantahan dengan Yehuda, Ia akan menghukum Yakub
sesuai dengan tingkah lakunya, dan akan memberi balasan kepadanya sesuai
dengan perbuatan-perbuatannya. Di dalam kandungan ia menipu saudaranya, dan
dalam kegagahannya ia bergumul dengan Allah. Ia bergumul dengan Malaikat dan
menang; ia menangis dan memohon belas kasihan kepada-Nya. Di Betel ia bertemu
dengan Dia, dan di sanalah Dia berfirman kepadanya: yakni TUHAN, Allah semesta
alam, TUHAN nama-Nya

Intinya jelas: Allah tidak pernah memberkati Yakub lewat penipuannya malahan dia harus
mengalami sendiri kesusahan akibat perbuatannya. Yakub menabur apa yg dia tuai, sampai
pada akhirnya dia mengalami pemulihan rohani dan menerima berkat serta belas kasihan Allah.

Dan bisa dilihat bahwa Esau tidak marah pada Yakub malahan menyambutnya dgn sukacita
bukan karena pemberian2 yg diberikan Yakub tetapi penyambutan yg tulus.
MAZMUR 112:1-3
Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada
segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar
akan diberkati. Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk
selamanya.

Allah tidak akan mengubah masa lalu Yakub tetapi Dia memperbaharui roh dan hati Yakub
dalam menanggapi permasalahan hidupnya sekalipun pada masa tuanya, dia ditipu oleh anak-
anaknya soal kematian Yusuf tetapi endingnya adalah kehormatan, sukacita dan kelegaan.
Sebab dia akhirnya bertemu dengan Yusuf.

PESAN MORAL:
Ada kosekuensi yg buruk dan merugikan jika seorang anak menipu org tuanya untuk mencuri
sesuatu (Yakub) atau menyimpan akar pahit kepada orang tuanya (Esau) yg akan endingnya
adalah dukacita, kesesakan dan jauh dari berkat, sekalipun kelihatannya berkecukupan. Hal ini
harus segera dibereskan dengan pengakuan dan permohonan kepada Allah.

Yakub mengalami pemulihan dan pendamaian tetapi Esau tidak. Makanya Edom dimusnahkan
Allah tetapi anak cucu Israel tetap ada untuk selamanya.

Tidak ada kata terlambat untuk suatu pertobatan.

Warm regards,
fajaryehuda

Re: Ribka - Yakub, Menipu Sesuai Rencana Tuhan?


by fajaryehuda » Mon Feb 06, 2017 7:06 pm

Manusia Biasa Saja wrote:Kl skenario di kepala saya nich,


Yakub menipu Esau utk melepas hak kesulungan.

Yakub cerita ke ibunya dan ibunya cerita ke Ishak,


Namun Ishak lebih suka Esau, biar gimanapun Ishak ingin mberkati Esau.
Makanya Ishak curi start, dia minta Esau berburu, mgkn supaya ada dispensasi atas kjadian sop
kacang merah.
Saat mberkati ini dia hanya ajak Esau aja, Yakub ngga hadir, Ishak nggak bilang-bilang Yakub,
dia mau lakukan ini diam-diam.

Apa daya Ribka tau (mgkn Ishak kasih tau Ribka rencananya), maka Ribka balik bersiasat.
Yakub nurut dan krn ia memang mrasa ini haknya.

Mnrt saya aneh jg knp Yakub kerja sampai 14 tahun di tmpt Laban,
Mungkinkah jika smua pihak bersabar, tidak buru-buru, maka hak kesulungan akan jatuh pd
Yakub 14 tahun itu tanpa perlu drama tipu-menipu.

Ini skenario ajaaaa

Wahh..saya suka skenarionya. Memang bisa jadi seperti itu.

Mungkin judul utamanya adalah "INSIDEN SOP KACANG MERAH"

ok juga nih bro MBS, lumayan buat judul pelayanan firman TUHAN anak muda nanti.

Kalau saya amati dari tiap perspective maka hasilnya:


1. Esau memandang rendah hak kesulungan itu (akhir Kej.25) lalu dia menikahi 2 wanita dari
bangsa Het penyembah berhala (akhir Kej.26)

2. Ishak sayang sama Esau karena dia suka daging buruan (Kej.25:28), dan Ishak terburu-buru
untuk mau memberkati Esau yg telah menimbulkan kepedihan baginya dan Ribka, isterinya
karena pernikahan Esau dgn 2 wanita Het (Kej.26:25). Rasa sayang Ishak pada Esau
membutakan hatinya untuk tetap mau memberkati Esau.

3. Yakub sudah terbiasa dalam menipu khususnya untuk mendapatkan keinginannya (hak
kesulungan dan berkat dari Ishak). Yakub jago acting.

4. Ribka sayang sama Yakub daripada Esau tapi pernikahan Esau dengan 2 wanita Het jelas
juga membuat kepedihan hati. Tapi rasa sayang Ribka pada Yakub telah membutakan mata
hatinya dari kebiasaan menipu Yakub.
Dari perpective diatas jelas bahwa posisi Esau dan Yakub tidak pantas sama sekali untuk hak
kesulungan melalui berkat yg diucapkan Ishak dihadpan TUHAN. Tapi yg menjadi plus point
Yakub dibanding Esau adalah dia tidak menikah dengan perempuan2 dari bangsa penyembah
berhala.

Tapi ada satu hal yg unik dari ucapan Esau dan Ishak:

Esau pernah bilang ke Yakub:


"Sebentar lagi aku akan mati; apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?"
(Kej.25:32)

Ishak pernah bilang ke Esau:


"Lihat! Aku sudah tua, aku tidak tahu bila hari kematianku. Maka sekarang ambillah
senjatamu, tabung panah dan busurmu, pergilah ke padang dan burulah bagiku
seekor binatang; olahlah bagiku makanan yang enak, seperti yg kugemari, sesudah
itu bawalah kepadaku, supaya kumakan, agar aku memberkati engkau, sebelum aku
mati" (Kej.24:2-4)

Haha..ini buat saya menarik sekali:


Esau dan Ishak sama-sama ceroboh hanya karena MAKANAN! Wkwk.. Yang satunya melibatkan
roti dan sop kacang merah dan yg lainnya melibatkan sop daging.

henhen wrote:Mantap tambahan ayatnya Fajar


sy ngga sadar ada ayat kek gitu di Hosea

Saya juga taunya waktu menjawab tuduhan Muslim yg bilang kok Allah kalah sama Yakub yg
cuma manusia? Ternyata dari penjelasan di Hosea, Yakub sampai harus memohon sampai
termehek-mehek nangis minta diberkati. Intinya, hanya oleh kasih karunia Allah maka Yakub
mengalami pertobatan dan menang atas masa lalunya dan karakternya yg adalah penipu,
makanya namanya diganti Allah menjadi 'ISRAEL'.
warm regards
fajaryehuda

Re: Ribka - Yakub, Menipu Sesuai Rencana Tuhan?


by fajaryehuda » Tue Feb 07, 2017 10:55 am

Manusia Biasa Saja wrote:Yes Bro Fajar,


Soal kesulungan Yakub, Tuhan sudah memberitahukan kpd orang tuanya jauh-jauh sblm
kjadian sop kacang merah.

Kej 25:23
Firman TUHAN kepadanya: "Dua bangsa ada dalam kandunganmu, dan dua suku bangsa akan
berpencar dari dalam rahimmu; suku bangsa yang satu akan lebih kuat dari yang lain,
dan anak yang tua akan menjadi hamba kepada anak yang muda."

Dari firman tsb, Ishak harusnya sudah tau bhw hak kesulungan jatuh kpd Yakub,
Tp Ishak suka Esau, Esau itu sesuai seleranya, Esau pandai berburu dan Ishak suka makan
daging kambing hasil buruan.

Jd konflik ini dimulai dari Ishak, dia tau apa maunya Tuhan tp dia teuteup maunya selera dia.

iya yah.. gampangnya sebenarnya Ishak langsung panggil Yakub terus diberkati lah dia.

MBS wrote:Tuhan jg sudah memberikan tanda kpd Ishak, yaitu ketika Esau mengambil istri-
istri yg menimbulkan pedih hati bagi Ishak,
Apakah mgkn Ishak jg tau pristiwa kacang merah ketika Esau mmandang rendah hak
ksulungan?
Tp Ishak tetep kekeh, dia sukanya Esau. Dia maunya berkati Esau.

Kalau menurut saya Ishak kemungkinan besar tahu, tapi dari Ribka karena bisa jadi Yakub
cerita. Kalau Ishak tidak tahu yaaa..harusnya dia udah tahu lah firman Allah yang bilang
"...anak yang tua akan jadi hamba yang muda". Tapi sebenarnya karena Ishak itu anak tunggal
jadi egonya pasti besar banget.

MBS wrote:Ishak suka tipe pemburu spt Esau, orang yg mandiri, tipe leader, yg
kepribadiannya kuat. Dia krg trust sama Yakub yg orangnya tenang dan lebih suka di kemah.
Mgkn krn Ishak ngalami harus mengembara dan mhadapi banyak org yg sirik ama dia, makanya
dia pcaya Esau yg mampu mengepalai keluarga.
Mgkn krn itu Ishak kurang memberikan responsibility pd Yakub.

emang ada pilih kasih

MBS wrote:Ishak kmudian terburu-buru utk mberkati Esau, melawan firman Tuhan dan tanda-
tanda dari Tuhan.
Di situlah Ribka dan Yakub kmdn mnggunakan cara-cara kedagingan.

Ya, bisa dibilang Ishak melawan kehendak TUHAN.


Tapi juga cara Ribka dan Yakub soal penipuan itu juga melawan kehendak TUHAN.

MBS wrote:Namun bgitu, Tuhan izinkan ini terjadi.


Why?
Krn Yakub membuktikan diri bhw ia diberkati Tuhan, ia seorang yg tenang tp juga mampu
bekerja keras, dari 0 dia kembali membawa harta yg begitu besar. Yakub membuktikan dia
bukan anak-mama, tp seorang pemimpin yg diberkati.

Menurut saya TUHAN belum benar-benar memberkati Yakub sampai pada akhirnya dia
bergumul dengan TUHAN dan namanya diganti menjadi ISRAEL.
Harta yang diperoleh Yakub dan Esau jelas adalah hasil dari usaha mati-matian mereka, namun
sekalipun begitu TUHAN tetap menyertai Yakub. Sekalipun Yakub mengalami hukuman TUHAN
atas karaternya yang suka menipu, TUHAN tetap menunjukkan jalan-Nya kpd Yakub.

MBS wrote:Ini spt pembuktian kpd Ishak bhw Yakub mampu mengepalai keluarga.
Cuma ya itu, mgkn kl semua nurut sama maunya Tuhan, drama ini gak perlu terjadi;
Tp kl gak ada drama ya hidup ini hambar juga yach.

betul bro.
Tapi yang jelas pemilihan predestinasi TUHAN atas Yakub daripada Esau adalah fakta yang tak
terbantahkan. tapi saya yakin, TUHAN juga melimpahkan kasih setiannya kepada Esau dan
pintu pertobatan dan berkat TUHAN juga tersedia bagi Esau. Yang juga TUHAN tidak pilih kasih.

warm regards,
fajaryehuda
Mungkin ini bisa menjadi dalilnya.

Efesus 6:1-3
Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah
ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:
supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.

Menurut saya, berkat Allah bagi setiap orang sama saja kok gak ada yang lebh besar atau lebih
kecil, yang membedakan adalah sikap hati orang itu sendiri khsusnya yang berhubungan
dengan kedua orang tua mereka. Amarah, akar pahit dan sikap memberontak pada orang tua
adalah dosa, dan ini adalah penghambat berkat Allah. Orang yang punya hubungan/relasi yang
baik-baik saja dengan kedua orang tua, menurut saya, berkat Allah akan lancar2 aja menyertai
orang itu.

Yesaya 59:1-2
Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-
Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan
Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap
kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

Anda mungkin juga menyukai