Seminar Proposal
"PELANGGARAN PERBATASAN WILAYAH UDARA (STUDI KASUS
PERLINTASAN HELIKOPTER POLISI MALAYSIA ( AIR STATE CRAFT )
PADA WILAYAH SINGAPURA”
Akbar Kurnia Putra, S.H.,M.H Ramlan, S.H.,M.H Donny Yusra Pebrianto, S.H.,M.H
(Ketua Penguji) (Penguji Utama) (Sekertaris Penguji)
Latar Belakang
2
Bagaimana upaya penyelesaian terkait Pelanggaran air state craft milik
Negara Malaysia yang memasuki kedaulatan wilayah Negara Singapura
ditinjau dalam konvensi Chicago 1944 ?
Tujuan dan Manfaat Penelitian
• Untuk mengetahui bentuk pelaksanaan
Tujuan penerapan dalam pengaturan perbatasan wilayah
udara antar negara terkait helikopter Malaysia
yang melewati perbatasan tanpa izin terbang
(flight clearance) dari Negara Singapura.
Manfaat • Teoritis
• Praktis
Kerangka Konseptual
4. Malaysia
Malaysia adalah sebuah negara federal yang terdiri dari
tiga belas negeri (negara bagian) dan tiga wilayah federal di Asia Tenggara
dengan luas 330.803 km persegi. Ibu kotanya adalah Kuala Lumpur, dan
Putrajaya yang menjadi pusat pemerintahan federal nya.
5. Singapura
Republik Singapura adalah sebuah negara pulau di lepas ujung
selatan Semenanjung Malaya, 137 kilometer (85 mil) di utara
khatulistiwa di Asia Tenggara. Negara ini terpisah dari Malaysia oleh
Selat Johor di utara, dan dari Kepulauan Riau, Indonesia oleh
Selat Singapura di selatan.
Kerangka Teoritis
Metode Pengumpulan
Jenis Penelitian
1 Yuridis Normatif 3 Bahan Hukum
• Primer
(legal research)
• Sekunder
• Tersier
BAB I BAB II