KEMOTAKSONOMI

Click icon to add picture

FABRIKAM RESIDENCES
Prof. Dr. Fitmawati, M.Si
Erwina Juliantari, M.Si

Mata kuliah Botani Farmasi

Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
 Kemotaksonomi (chemotaxonomy): kegiatan
mengklasifikasikan, mencirikan serta memberi
nama organisme berdasarkan kandungan
senyawa kimia tertentu, misalnya asam amino,
FABRIKAM RESIDENCES fenol, minyak asiri, dan alkaloid

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan

kekerabatan antar organisme berdasarkan
senyawa kimia yang terkandung.
Tumbuh-tumbuhan dari kelompok takson (famili,
genus, spesies) yang sama dimungkinkan memiliki
persamaan zat kandungan.
PERSAMAAN GENUS:
Digitalis purpurea & Digitalis lanata mengandung
glikosida jantung digoksin & digitoksin

Taxus baccala & Taxus yuninensis mengandung

senyawa anti kanker paclitaxel (taxol)

Curcuma xanthorrhiza & Curcuma domestica

Curcuma xanthorrhiza (temulawak) mengandung senyawa curcumin

PERSAMAAN FAMILI
Familia Solanaceae dengan kandungan alkaloid
atropin:
· Datura stramonium
· Atropa belladona
· Hyoscyamus niger

Curcuma domestica (kunyit)

 FR
UJI KUALITATIF FITOKIMIA (RASA dan BAU)
• Koleksi tumbuhan dengan tujuan mendapatkan senyawa tertentu dapat
juga menggunakan panca indera. Meskipun tidak semua senyawa kimia
dapat diidentifikasi melalui pancaindera.

• A. Melalui indera pengecap

1. Rasa pahit-----mengandung alkaloid

2. Rasa Pedas---- mengandung fenolik & turunannya

- Rasa manis---- mengandung senyawa Karbohidrat,
FR
terpenoid, flavonoid, triterpenoid

- Rasa sepat -----mengandung tanin atau polifenol

- Rasa asam------mengandung senyawa golongan asam

karboksilat rendah
 Pendekatan kimia mengunakan reagen kimia misalnya
FR
saponin, alkaloid, steroid, flovonoid, tannin dan kumarin

• Koleksi tumbuhan dengan indera penciuman dilakukan

terhadap tumbuhan yang mengandung minyak atsiri dan
resin.

• Senyawa kimia yang dapat menimbulkan bau adalah

senyawa golongan alkohol, keton dan aldehid dari mono dan
sesquiterpen serta fenil propanoid.
 FR

Pendekatan Kemotaksonomi
melalui metabolomik

Metabolomik adalah proses penentuan metabolit

sekunder atau mikromolekul BM antara 50-5000.
Profil metabolomik Garcinia mangostana a) Pericarp; b) Biji
FR

Dengan aplikasi
metabolomik dapat
menentukan
senyawa-senyawa
penanda bahkan
yang bisa
ditentukan secara
kuantitatif
 Teknologi Profil Metabolomik
FR
LC-MS (Liquid Chromatographu Mass Spectrometry

Teknik analisis yang menggabungkan kemampuan

pemisahan fisik dari kromatografi cair (HPLC)
dengan kemampuan analisis masa dari spektrometri

Metode LC-MS memiliki ring kadar

yang lebih lebar dibandingkan GC-MS,
dan mencakup hampir semua golongan
metabolit sekunder.
 FR
GC-MS (Gas Chromatographu Mass Spectrometry

º Metode GC-MS adalah resolusi

yang sangat baik dari komponen
senyawa dalam analit.

º Metode ini sangat baik untuk melakukan riset aspek

farmakologi yang terkait komponen terpenoid dan
beberapa fenil propanoid missal, aromaterapi,
komponen herbal yang terkait obat syaraf.
 FR
Nuclear Magnetic Resonance (NMR)
NMR merupakan fingerpritings
metabolit dengan spesifisitas
kimia menggunakan medan
magnet yang tinggi berguna
untuk melihat jenis metabolit
yang dimiliki tumbuhan dalam
rangka mekanisme pertahanan
akibat tekanana biotik.
 FR
FTIR (Transformation Infrared Forier Transparan)

FT-IR (Transformation
Infrared Forier Transparan)
yaitu metode untuk
mengidentifikasi susunan
kimia dari filter getaran dari
komponen sampel.
 FR

Tumbuhan Herbal
Kandungan dan Manfaat
 ALANG-ALANG (Imperata cylindrica) FR

1. Alang-alang= Penghalang batu ginjal,

sekret atau dahak pada saluran pernapasan
dan paru.
2. Bunga yang berwarna putih menjadi
penguat untuk paru-paru
3. Akar yang bersifat khas, organ bagian Rasa : Manis
bawah ginjal dan kemih
5. Batang berongga atau berbuku mirip
dengan nefron ginjal

Kandungan kimia: Arundoin, fernenol, isoarbunol, silindrin,

simiarenol, kompoeterol, stigmasterol, B-sitosterol, skopoletin,
p-hidroksibenzaldehida, katekol, asam asetat, asam oksalat.
Organ : Ginjal-Kandung kemih
 ASAM JAWA (Tamarandus indica) FR

• Bentuk mirip usus besar

• Warna kuning kecoklatan (Limpa –lambung)
• Rasa Asam manis (Liver-kandung empedu)

Kandungan kimia: Asam sitrat, asam suksinat, pectin dan gula invert.
 AWAR-AWAR (Ficus sptica) FR
• Buah awar analog tumor dan
kanker. Cocok untuk kista, tumpr
kelenjar dan kanker kelenjar.

• Jenis tumbuhan antibisa ular

Aroma : Langu
• Antimikroba dan sebagai obat
untuk luka bakar

Kandungan Kimia: flavonoid genistin dan kaempferitrin,

kumarin, fenolik, pirimidin dan alkaloid antofin,
dehidrotylophorin, ficuseptin A, tylophorin, 2-
Demotoksitylophorin, saponin triterpenoid dan sterol.
 BAYAM MERAH (Alternanthera amoena voss) FR
• Bentuk bayam merah mirip dengan
kandung empedu
• Warna merah melambangkan organ
jantung-usus halus-Peredaran darah
• rasa Manis : Limpa – Lambung
• Bentuk daun seperti empedu
• Mengobati Anemia
• Melancarkan pencernaan

Kandungan Kimia: Protein, lemak, karbohofrat,

kalium, zat besi, amarantin, rutin, purin dan
vitamin Ab, B, C.
 BUNGA TELANG (Clitoria ternatea) FR
Klitoris
• Bentuk bunga mirip organ (organ
reproduksi perempuan reproduksi
• Untuk kesehatan organ wanita)
reproduksi wanita

• Rasa manis: Limpa-lambung

• Biru : ginjal- kandung kemih

Kandungan kimia:
Daun: kaemferol 3 glukoside, triterperroid
Bunga : feno, delphirridin 3,3,5 triglucoside alkaloid,
flavonoid, saponin, sulfur, ca-oksalat.
 BUNGA KENOP (Gomphrena globosa) FR

• Daun berambut kasar seperti silia pada

saluran pernafasan
• Untuk mengobati asma, bronkial, batuk
kronis dan TBC

• Rasa manis: Limpa-Lambung

• Warna merah: jantung peredaran darah

Kandungan kimia:
Bunga : brusamarin, kosamin, yatanin. Brusealin, glukosa dan yatanosida A
dan B, brusenol dan asam bruseoleat, tanin
Buah: Minyak lemak, asam oleat, asam linoleat, asam stearat, dan asam
palmitoleat, tanin
Biji: Brusatol, dan brusein
 CIPLUKAN (Physalis angulata) FR

• Bentuk buah analog otak

• Bentuk daun mirip kelenjar
• Dosis : 7 buah

• Meningkatkan daya tahan tubuh (imunomodulator)

• Mencegah stroke
• Penurun demam, epilepsi

Kandungan kimia:
Akar: alakaloid
Tunas: flavonoid dan saponin.
Daun: glikosida flavonoid (luteolin)
Biji: Protein, minyak lemak, asam palmitat dan asam strearat.
 KAYU PUTIH (Melaleuca leucadendra) FR
• Bunga kayu putih mirip silia atau
rambut halus pada saluran Pernafasan
• Meradakan masalah pernapasan
seperti batuk, pilek, sakit
tenggorokkan, asma, brongkitis dan
sinusitas
• Rasa: Pedas, berbau aromatik yang
kuat: Mengatasi demam
• Pedas dan warna putih: Paru-paru-usus
besar: Mengatasi perut kembung

Kandungan kimia: minyak atsiri (sineol 44-55%,

terpineol, butorat, aldehid valerat, L-pinen, dan limonen
 KEJI BELING (Strobilanthes crispus) FR
• Tekstur daun kasar dan berkilau mirip
pecahan beling atau batu.
• Mengatasi kencing batu, batu ginjal
dan kandung kemih
• Dosis: 3 lembar daun

Kandungan kimia: kalium, natrium, kalsium, asam silikat,

alkaloida, saponin, flavonoida, dan polifenol
 FR
KENANGA (Kananga odorata)

• Struktur bunga kenanga mirip dengan

ovarium
• Mengatasi berbagai gangguan pada
organ reprosukdi wanita seperti
ovarium, kista, miom, keputihan
• Warna kuning: Limpa –lambung
• dosis: 3 kuntum

Kandungan kimia: saponin, flavonoid, polifenol

dan minyak atsiri
 KENCUR(Kaemfiria galanga) FR

• Batang berbuku-buku dan rimpang

beruas analog bronkus dan usus besar
• Mengobati batuk, mempelancar
keluarnya dahak

• Dosis: 1-3 ruas kelingking

Kandungan kimia: Alkaloid, tanin, saponin,

kaemferin kalsium oksalat, borneol, kamfen, sineol,
etil alcohol, minyak atsiri.
 MANGGIS (Garcinia mangostana) FR
• Rasa pahit dan warna merah:
jantung: Mencegah penyakit jantung

• Kulit merah dengan serat kasar:

Pengobatan tumor, kanker, benjolan
getah bening

• Dosis : kulit 1 buah, 20 gram

Kandungan kimia: Xanthon, magostin, garsion, flavonoid dan tanin

 MENGKUDU (Morinda citrifolia) FR

• Buah mengkudu analog dengan

tumor getah bening

• Menghambat pertumbuhan tumor,

kanker, pembengkakan getah bening

• Dosis: 1 buah
• Pelembut kaki, antiketombe,
pembersih darah

Kandungan kimia: Skopoletin, rutin, polisakarida,

asam askorbat, Beta karoten, asam lemak, kalsium,
vitamin B, asam amino, glkosidam glukosa,
morindon, rubiadin dan flavonoid