Narida Mildawani By : Nurul Ulfa Rina Fitri M. Khaidir Muhammad Firdaus Muhammad Irfan Apa itu Perencanaan ?....
Menurut Asmuji ( 2014 ) : Perencanaan adalah pandangan ke depan
dan merupakan fungsi yang paling penting tentang suatu rencana kagiatan yang berisi tujuan apa , bagaimana , tempat, serta kegiatan apa yang harus dilakukan selanjutnya atau berkelanjutan.
Dalam kerangka piker keperawatan, perencanaan ialah tahap untuk
merumuskan masalah keperawatan dalam pelayanan keperawatan, menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, menepatkan tujuan program yang pokok, dan menyusun langkah-langkah praktis agar tercapai tujaun yang sudah ditetapkan untuk memenuhi kebutuhan pasien ( Simamora, 2012 ). Fungsi Perencanaan
Fungsi perencanaan : kepala ruangan harus melibatkan seluruh
individu dan satuan organsasi terkait dengan perencanaan ( Marquis dan Huston, 2010 ). Fungsi kepala ruangan ialah membuat perencanaan jangka pendek dan jangka panjang untuk mencapai visi, misi serta tujuan organisasi. Tujuan Perencanaan
Pada dasarnya tujuan organisasi melakukan perencanaana adalah :
1. Mengantisipasi dan beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi.
2. Memberikan arahan (direction) kepada para adminitrator maupun
non administrastor agar bekerja sesuai rencana.
3. Menghindari atau meminimalisir potensi terjadi tumpah tidih
serta pemborosan dalam pelaksaan pekerjaan.
4. Menetapkan standar tertentu yang harus digunakan dalam
bekerja sehingga memudahkan dalam pengawasan atau kontrol. Syarat Perencanaan
Syarat Perencanaan menurut simamora ( 2012 ), adalah :
1. Factula atau realistis : perencanaan yang baik perlu persyaratan factual atau realistis.
2. Logis atau rasional : perencanaan harus memenuhi syarat logis atau
rasional
3. Fleksibel : perencanaan yang baik bukan berarti kaku dan fleksibel
4. Komitme : perencanaan yang baik harus melahirkan komitme bagi seluruh
anggota dalam organisasi .
5. Komprehensif : perencanaan yang baik memenuhi syarat komprehensif
(menyeluruh dan mengakomodasi aspek-aspek secara langsung maupun tidak langsung.) Komponen Perencanaan Nursalam (2011) berpendapat manajemen keperawatan terdiri dari beberapa kompone yang saling berintraksi, diantaranya : 1. Input : berupa informasi, personel, peralatan, dan fasilitas. misalnya jumlah dokter, kelengkapan alat dan prosedur. 2. Output : output atau keluaran yang umumnya dilihat dari hasil atau kualitas. misalnya jumlah yang dilayani, jumlah pasien yang dioperasi dan kebersihan ruangan. 3. Control : penyusun anggaran yang proposional, evaluasi penampilan kerja perawat, pembuatan prosedur sesuai standar dan akreditas. 4. Mekanisme umpan balik : dapat dilakukan melalui dengan laporan keuangan, servey kendali mutu serta penampilan kerja perawat. 5. Proses : ialah suatu rangkaian tindakan yang mengarah pada suatu tujuan. Proses dapat mengukur perubahan pada saat pelayanan misalnya kecepatan pelayanan, pelayanan rumah dan lain-lain. SEE YOU
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional