Anda di halaman 1dari 30

AGROKLIMATOLOGI

PENDAHULUAN
 Agroklimatologi
(agro: tanaman, klimatologi: ilmu iklim)

ilmu yang membahas berbagai aspek


iklim yang berhubungan dengan
permasalahan pertanian
 Iklim

karakter, sintesis atau nilai statistik


cuaca jangka panjang di suatu tempat
atau wilayah misalnya iklim: tropik,
subtropik, basah, kering
 Cuaca

kondisi atmosfer sesaat (jangka pendek)


beserta perubahan yang terjadi
 Meteorologi

ilmu yang memperlajari proses fisik


bagaimana cuaca terbentuk

 Iklim mikro

kondisi cuaca dalam lingkungan atmosfer


terbatas
sebatas lingkungan tanaman atau di sekitar
permukaan tanah
SEJARAH

Klimatologi
(Klima: zona/wilayah dan logos: diskusi/ilmu)

Ilmu iklim
Ilmu yang memberikan dan menjelaskan
fenomena iklim dengan perbedaan karakter dari
satu tempat dengan tempat lain

Hubungan unsur iklim dengan lingkungan secara


umum dan manfaat bagi manusia
Shen Kuo (1031-1095)

Orang pertama yang mengemukakan teori
perubahan iklim berdasar pengamatan bambu
yang membatu
•Benjamin Franklin (abad 18)
Orang pertama membuat peta iklim
Edmun Halley (1886)

Orang pertama (berdasar penelitian) membuat
peta angin
Francis Galton

Orang yang memperkenalkan istilah anticyclone

Helmut Landsberg

Orang yang memperkenalkan istilah klimatologi
INDONESIA
Th 1866 orang belanda secara pribadi → pengamatan
cuaca

Diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda


Magnetisch en Meteorologisch Observatorium
Dr. Bergsma pengamat diatas diangkat sebagai kepala

Pemerintah Jepang (1942-1945)


Kisho Kauso Kusho
(kantor Meteorologi Geofisika)
Pemerintah Indonesia (1945)
Kantor tsb dibagi menjadi:
• Biro Meteorologi dibawah AURI (militer)
• Jawatan Meteorologi & Geofisika dibawah
Kementerian PU & Tenaga (sipil)
Belanda kembali (1947)
Mengubah menjadi:
Meteorologisch en Geofisiche dienst
Bagian yang dikuasai Indonesia:
Lembaga Meteorologi & Geofisika (LMG)

1950 menjadi anggota


World Meteorological Organization (WMO)

1955 LMG dibawah Dept. Perhubungan


Kemudian diubah menjadi
Direktorat Meteorologi & Geofisika
1972 menjadi Pusat Meteorologi & Geofisika
1980 menjadi Badan Meteorologi & Geofisika

2002 menjadi lembaga non Departemen


2008 diubah menjadi:
Badan Meteorologi, Klimatologi, &
Geofisika (BMKG)

5 Balai Besar:

I.Medan
II. Ciputat (Jakarta)
III. Denpasar
IV. Makassar
V. Jayapura
Oservatorium Bosscha
Dibangun 1923-1928
Oleh Nederlands-Indische Sterrenkundige
Vereeniging (NISV)
(Perhimpunan Bintang Hindia Belanda)

Penyandang dana
Karel Albert Rudolf Bosscha
Tuan tanah di perkebunan
teh Malabar

Diserahkan kepada
Indonesia 17 Oktober 1951
Pembagian Klimatologi

Klimatologi fisik:

adalah klimatologi yang menjelaskan iklim


berdasar faktor fisik (dalil dan rumus),
kemudian dipresentasikan (klimatografi)

• Klimatologi terapan
Analisis data iklim untuk digunakan secara
operasional
Meliputi agroklimatologi, klimatologi
penerbangan, bioklimatologi, klimatologi
industri, dll
KEPENTINGAN AGROKLIMATOLOGI
• Cuaca/iklim menentukan pertumbuhan,
perkembangan, produksi tanaman, panen dan
pasca panen
• Manusia belum dapat melakukan modifikasi
iklim dalam skala makro
MANFAAT
• Perencanaan atau pengembangan
pertanian (intensifikasi dan atau
ekstensifikasi) di suatu wilayah iklim
• Sebagai dasar strategi penyusunan
rencana dan kebijakan pengelolaan
usahatani
CUACA - IKLIM

TANAH

MANUSIA
TERNAK

TANAMAN

PRODUKSI PERTANIAN
JUMLAH DAN MUTU
UNSUR DAN PENGENDALI CUACA/IKLIM

Unsur Cuaca/Iklim Pengendali Cuaca/Iklim


1. Radiasi surya 1. Rotasi dan Revolusi Bumi
2. Suhu udara 2. Letak lintang (latitud)
3. Tekanan udara 3. Tinggi tempat
4. Angin (elevasi/altitud)
5. Kelembaban 4. Topografi
udara 5. Pusat tekanan tinggi dan
6. Awan rendah
7. Presipitasi 6. Posisi terhadap lautan
(hujan) 7. Gerakan massa udara
8. Evapotranspiras regional
i 8. Arus lautan
Agroklimatologi = klimatologi Pertanian = ilmu iklim pertanian
= meteorologi Pertanian = ilmu cuaca pertanian
Ilmu ?
Iklim? & Cuaca ?
Pertanian?

Agroklimatologi adalah klimatologi terapan yang membahas


tentang aspek-aspek iklim yang berhubungan dengan bidang
pertanian
Agroklimatologi adalah ilmu yang membahas berbagai gatra
iklim yang berhubungan dengan permasalahan pertanaian
(Glosary of Meteorology)
Agroklimatologi = Agrometeorologi adalah interaksi (persa-
lingtindakan) antara klimatologi dan ilmu pertanian utuk
mengetahui pengaruh cuaca (iklim) dan manfaat pengaruh-
pengaruh tersebut untuk usaha pertanian (World of Meteorol-
ogy Organization)
Pertanian adalah kegiatan atau pun ilmu tentang pengelolaan
(budidaya) tanaman dan atau ternak pada sebidang lahan
(kawasan) [Flower and Flower, 1976 dalam A. A. Nasir, 1999)

Pertanian disamakan dengan agroekosistem iaitu An ecosystem


that has been modified by the practice of agriculture. This will
involve the replacement of native species by domesticated plants
and animals, and the application of fertilizers, pesticides, and
other agrichemical, in order that domestication may compete
successfully with wild species (Newton, P. C. D., 2007)

1. Pengelola (manusia)
2. tanaman dan atau ternak
3. lahan (atmosfer, air, tanah, batuan)
A. Definisi (pengertian)
Cuaca adalah keadaan fisik atmosfer pada suatu saat di suatu tempat. Keadaan
fisik atmosfer ini dinyatakan dengan hasil pengukuran unsur-unsurnya,
misalnya suhu udara, curah hujan, tekanan, kelembaban udara, laju dan arah
angin, perawanan, penyinaran matahari, dll..

Iklim adalah keadaan yang mencirikan atmosfer pada suatu daerah dalam jangka
waktu cukup lama, yaitu kira-kira 30 tahun.Keadaan yang mencirikan itu
diungkapkan dengan hasil pengukuran berbagai unsur cuaca yang dilakukan
selama periode waktu tersebut.
Dari pengertian tersebut, Agroklimatologi adalah
ilmu yang membahas berbagai gatra iklim yang ber-
hubungan dengan permasalahan pertanian (Glosary
of Meteorology)  Peran cuaca (iklim) dalam
bidang pertanian

Peran cuaca (iklim) dalam bidang pertanian

Variasi cuaca (iklim) mengendalikan pertumbuhan tanaman,

proses tanah, dan hewan.


Tan. jagung di Dieng (2050 m dpl.) berumur 7 bln.
tetapi di Kr.wangkal (130 m dpl.) berumur 3,5 bln. (?)

Produksi kelapa di pesisir ≠ dataran tinggi (?)

Produksi padi musim kemarau > padi musim hujan

Tan. Jagung di sekitar Dieng diairi tidak terserang bule,


sebaliknya di daerah Kr. Wangkal terserang bule (?)

Serangan penyakit dan hama pada musim hujan >


musim kemarau (?)

Di datarang tinggi jarang membudidayakan ikan dalam


kolam
dll.
Ranah iklim pertanian = ranah Pertanian
Hutan = lahan kering atau basah, pohon, perdu, semak,
rumput
Perkebunan = lahan kering, pohon, perdu, semak
Kebun campur = lahan kering atau basah, pohon, perdu,
semak, tanpa rumah, tanpa hewan
Pekarangan = lahan kering atau basah, pohon, perdu, semak, ada
rumah (manusia), ada hewan piaraan
Tegalan (huma) = lahan kering, tanaman semusim, semak-perdu.
Sawah = lahan basah, tanaman semusim (Padi)
Padang rumput = lahan kering atau basah, rumput tahunan
Peternakan = lahan kering atau basah, hewan, kandang, gudang,
implacement, lab. dll
Perikanan darat = lahan basah, hewan, implacement, dll.

Ranah agroklimatologi keadaan mulai dari 2 m


dalam tanah - 2 m di atas tajuk tumbuhan yang
dibudidayakan
Horisontal Vertikal Waktu
Telaahan (m) (m) (jam)
Klimatologi 5x106 >106 2-4x102
global
Klimatologi 2x105 -2x106 >106 102
global (sinoptik)
Klimatologi 103-105 102-104 1-10
meso
Klimatologi 10-2 -10-1
mikro <102 2-10
Horisontal Vertikal Waktu
Telaahan (km) (km) (jam)

Klimatologi 10.000-1.000 >103 Thn-bl-


global minggu

Klimatologi 1000-100 >103 Minggu-hari


global (sinoptik)

Klimatologi 100-0,1 0,1-10 Hari-jam-mnt


meso
Klimatologi 100-1 cm Mnt-dtk-dtk.
mikro 0,002-0,01
Bentuk dan sifat permukaan bumi mengendaliakan cuaca
(iklim). Bentuk mukaan bumi tata ruang iklim

topoklimatologi (deskripsi keadaan pembentukan iklim


oleh keragaman bentuk muka bumi)

Klimatologi perkotaan : di daerah/wilayah perkotaan


Klimatologi pertanian : di lahan pertanian
Klimatologi kelautan : di lautan/laut

Agroklimatologi = Klimatologi Pertanian


1. Klimatologi Pertanian
Klimatologi yang mengaji dan menjelaskan pengaruh inter-
aksi antara iklim dan kegiatan pertanian (pertanian arti luas)

2. Klimatologi kelautan
Klimatologi yang mengaji persalingtindakan (interaction)
antara atmosfer dan laut/lautan untuk mendapatkan input
dalam sistem iklim

3. Klimatologi Polusi
Klimatologi yang mengaji keadaan atmosfer yang memung-
kinkan peneyebaran cemaran (polutan)
Pemahaman tentang:
1. proses cuaca (iklim),
2. anasir (unsur) dan pengendali cuaca (iklim),
3. pengaruh cuaca (iklim) terhadap pertanian
(pertanian tanaman pangan, perkebunan,
peternakan, perikanan, dan kehutanan);

4. peng(k)elasan (classification) iklim;


5. iklim Indonesia
6. pengeloaan cuaca (iklim) untuk bidang
pertanian (pemodelan anasir cuaca).
7. pranata mangsa
8. dampak perubahan iklim global terhadap pertanian
9. pemodelan sistem pertanian
(a). Kewaspadaan pada akibat jelek cuaca (iklim)
terhadap pertanian
(b). Dasar dalam pengelolaaan cuaca (iklim)
(c). Pertimbangan dalam perencanaan kultur tek-
nik, misalnya pertimbangan irigasi, jarak
tanam, waktu pemupukan, seleksi varietas,
pemindahan bibit, dll.
(d). Pemilihan tempat untuk suatau tanaman
(e). Pemilihan tanaman untuk suatu tempat
Kekeringan Kebanjiran

Puting beliung
1. Penyesuaian 

1. Peramalan 

2. Modifikasi (pengubahsuaian) 

3. Penggantian 
Dasarnya adalah rata-rata suhu udara (t),

Suhu udara = (suhu maks + suhu min.)/2

Braak  t = (26,3–0,61 h) oC
h = tinggi tempat  hm = (m dpl/100)
h = (26,3–t)/0,61 hm
Contoh
Tanaman Durian membutuhkan daerah (lokasi)
dengan suhu rata-rata 25oC, maka ketinggian tem-
pat yang ideal adalah h = (26,3-25)/0,6=2,167 hm
= 216,7 m dpl.

Anda mungkin juga menyukai