0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan12 halaman
Plasenta previa merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan pendarahan vagina tanpa nyeri pada trimester ketiga dimana letak plasenta menutupi pembukaan rahim. Plasenta previa dapat dibagi menjadi total, partial, dan marginal berdasarkan lokasi implatasi plasenta. Kondisi ini membahayakan ibu dan janin sehingga membutuhkan bantuan medis untuk menyelamatkan keduanya.
Plasenta previa merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan pendarahan vagina tanpa nyeri pada trimester ketiga dimana letak plasenta menutupi pembukaan rahim. Plasenta previa dapat dibagi menjadi total, partial, dan marginal berdasarkan lokasi implatasi plasenta. Kondisi ini membahayakan ibu dan janin sehingga membutuhkan bantuan medis untuk menyelamatkan keduanya.
Plasenta previa merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan pendarahan vagina tanpa nyeri pada trimester ketiga dimana letak plasenta menutupi pembukaan rahim. Plasenta previa dapat dibagi menjadi total, partial, dan marginal berdasarkan lokasi implatasi plasenta. Kondisi ini membahayakan ibu dan janin sehingga membutuhkan bantuan medis untuk menyelamatkan keduanya.
Shela agustina (062402S21013) • Plasenta previa komplikasi dalam kehamilan biasanya ditandai dengan pendarahan pada vagina tanpa rasa nyeri pada trimester ketiga, dimana letak plasenta menutupi ostium uteri interna. Umumnya kategori plasenta previa adalah total, partial dan marginal. Plasenta previa totalis merupakan plasenta menutupi seluruh ostium internal, plasenta previa parsial adalah plasenta tertanam dekat dan sebagian menutupi internal ostium dan plasenta previa marginal merupakan plasenta terletak 2-3 cm dari ostium uteri internum. Plasenta previa dapat menyebabkan ibu dan janin mengalami risiko tinggi dan hal ini merupakan salah satu kedaruratan kebidanan. Bantuan medis merupakan hal yang sangat penting untuk menyelamatkan ibu dan janin Plasenta previa berdasarkan terabanya jaringan plasenta melalui jalan lahir diklasifikasikan menjadi plasenta previa totalis yaitu implantasi plasenta menutupi seluruh pembukaan jalan lahir, plasenta previa partialis yaitu plasenta yang implantasinya menutupi sebagian pembukaan jalan lahir, plasenta previa marginalis yaitu plasenta yang implantasinya berada tepat di pinggir pembukaan jalan lahir dan plasenta letak rendah yaitu implantasi plasenta yang terletak 3-4 cm dari pembukaan jalan lahir. “ Plasenta previa berdasarkan derajat invasinya, dibagi menjadi tiga
a. Plasenta Akreta : Melekatnya vili korion plasenta hingga memasuki
sebagian lapisan miometrium. b. Plasenta Inkreta ; Melekatnya vili korion plasenta hingga memasuki/mencapai lapisan miometrium, sehingga tidak mungkin dapat lepas dengan sendirinya —Someone c. Plasenta Inkreta ; Melekatnya vili korion hingga menembusFamous lapisan otot hingga mencapai lapisan serosa dinding uterus Bahaya plasenta previa adalah • Anemia dan syok hipovolemik karena pembentukan segmen rahim terjadi secara ritmik • Akibat plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim dan sifat segmen ini yang tipis mudahlah jaringan trofoblas dengan kemampuan invasinya menorobos ke dalam miometrium bahkan sampai ke perimetrium dan menjadi sebab dari kejadian plasenta inkreta bahkan plasenta perkreta • Serviks dan segmen bawah rahim yang rapuh dan kaya pembuluh darah sangat potensial untuk robek disertai dengan perdarahan yang banyak. • Kelainan letak anak pada plasenta previa lebih sering terjadi Faktor Risiko • Usia ibu Usia seorang ibu berkaitan dengan alat reproduksi wanita • Paritas adalah banyaknya kelahiran hidup yang dimiliki oleh seorang wanita Luaran Maternal Luaran maternal adalah karakteristik, mortalitas dan morbiditas maternal yang timbul selama kehamilan, persalinan dan masa nifas. Luaran maternal pada ibu dengan plasenta previa yang memiliki riwayat seksio sesarea sebelumnya memiliki resiko yang lebih tinggi mengalami plasenta akreta, ruptur uteri, syok hipovolemik, anemia dan tindakan histerektomi . lama perawatan lebih dari tujuh hari, transfusi darah dan histerektomi antara lain
• Perdarahan pasca salin adalah perdarahan yang
terjadi 24 jam setelah persalinan berlangsung • anemia adalah suatu penurunan massa sel darah merah atau total hemoglobih (Hb), secara tepat dikatakan kadar Hb normal pada wanita yang sudah menstruasi • Histerektomi adalah operasi pengangkatan uterus. Tindakan histerektomi pada ibu dengan plasenta previa dilakukan sebagai tindakan untuk menghentikan perdarahan Terimakasih