4. Transpor Elektron
Tahap ini merupakan tahap akhir pada respirasi aerob yang
disertai pembentukan ATP paling banyak. Transpor elektron
berlangsung di dalam krista, yaitu membran dalam
mitokondria. Reaksi yang berlangsung di dalam transpor
elektron adalah reaksi reduksi dan oksidasi antara senyawa
NADH dan FADH2. Kedua senyawa tersebut dihasilkan dari
tahapan sebelumnya. Senyawa yang terlibat dalam transpor
elektron adalah koenzim Q, sitokrom B, sitokrom C,
sitokrom A, sitokrom A3, dan oksigen.
TRANSPOR ELEKTRON
SISTEM PERNAFASAN
Organ pernafasan bagian atas
Hidung bagian luar
Rongga hidung
Pharynx
Larynx
Trachea
Organ pernafasan bagian bawah
Primary bronchus (kanan & Kiri)
Bronchiolus
Paru kanan
Lobus superior
Lobus intermediate
Lobus inferior
Paru kiri
Lobus Superior
Lobus inferior
Hidung
1.Lobus Paru
2.fissura antar lobus
3.Ventrikel kanan
4.Basis Jantung
5.Ventrikel kiri
6.A.Carotis
7.Trachea
8.Arcus aorta
9.Pleura
Organ Paru
Organ Paru berisi susunan jaringan bronchial untuk
memungkinkan terjadinya proses pernafasan.
Susunan bronchus:
Bronchus primer
Bronchus sekunder
Bronchus tertiair
Bronchiolus
Bronchiolus terminal
Jaringan Trachea hingga Bronchial dibungkus oleh jaringan
Cartilage sebagai alat penahan agar saluran pernafasan
tetap terbuka. Dinding Bronchiolus terdiri dari otot polos
untuk keperluan pengaturan jalannya udara dan kestabilan
temperatur udara. Pada setiap akhir dari percabangan
bronchus terminalis terdapat gelembung2 Alveolus yaitu
tempat dimana pertukaran gas CO2 dan O2 akan terjadi.
Bronchus
Oksigen dan karbon dioksida dilepaskan, Oksigen Karbon dioksida dilepaskan, Oksigen tidak
Karbon Dioksida diserap diserap
Proses Oksigen sebagai aseptor terakhir penerima Aseptor hydrogen menggunakan molekul
hydrogen anorganik selain oksigen, missal asam piruvat
atau asetaldehid
Oksigen Ya Tidak
Proses respirasi Glikolisis, oksidasi piruvat, siklus Krebs, Fermentasi, pemafasan intramolekul
transfer elektron
Produksi ATP 38 mol ATP per 1 mol glukosa 2 mol ATP per I mol glukosa(menghasilkan
(menghasilkan energi lebih banyak) energi lebih sedikit)
• Tuberkolosis / TBC
• Batuk
• Batuk mekanisme pertahanan diri terhadap material
asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan
• Benda asing mengiritasi larink dan trakea yang
merangsang reseptor batuk
• Secara tiba-tiba menarik nafas dan udara masuk ke
paru-paru
• Glotis tertutup otot dada dan perut berkontraksi dan
meningkatkan tekanan di belakang glotis
• Terdorong ke depan dan terjadi batuk
• Perjalanan O2 sampai ke
jaringan melalui saluran
pernafasan sangat
panjang antara lain:
melalui alveoli,
menembus dinding,
masuk ke dalam darah
merah, ikut sirkulasi
darah, menuju jaringan,
menembus dinding
kapiler, baru sampai ke
jaringan.