Anda di halaman 1dari 2

Iffirohtul Mufidah Akhiriyah

132111133200

Sistem
TM 1-2 A4
Sesi 2

Pernapasan
Anatomi Sistem Pernapasan Fisiologis Sistem Pernapasan

Pada pernapasan melalui paru-paru atau pernapasan


Hidung eksterna, oksigen dipungut melalui hidung dan mulut pada
waktu bernapas; oksigen masuk melalui trakea dan pipa
Hidung merupakan organ utama saluran bronkial ke alveoli, dan dapat berhubungan erat dengan darah
pernapasan (ang langsung berhubungan di dalam kapiler pulmonaris.
dengan dunia luar yang berfungs! sebaga!
Hanya satu lapis membran, yaitu membran alveoli-
jalan masuk dan keluarnya udara melalui kapiler, yang memisahkan oksigen dari darah. Oksigen
proses pernapasan menembus membran ini dan dipungut oleh hemoglobin sel
darah merah dan dibawa ke jantung. Dari sini dipompa di
Faring dalam arteri ke semua bagian tubuh. Darah meninggalkan
Faring adalah hulu tenggorokkan atau paru-paru pada tekanan oksigen 100 mm Hg dan pada tingkat
disebut juga tekak, yang berfungsi menjadi ini hemoglobinnya 95 persen jenuh oksigen.

jalur agar udara dari hidung bisa mencapai Di dalam paru-paru, karbon dioksida, salah satu hasil
paru-paru, dengan melewati laring dan buangan metabolisme, menembus membran alveoler-kapiler
trakea. dari kapiler darah ke alveoli dan setelah melalui pipa bronkial
dan trakea, dinapaskan keluar melalui hidung dan mulut.
Laring
Lar!ng merupakan saluran pernapasan yang Empat proses yang berhubungan dengan pernapasan
pulmoner atau pernapasan eksterna :
terletak antara orofar!ng dan trakea. Fungsi Ventilasi pulmoner, atau gerak pernapasan yang menukar
dari lar!ng adalah sebagai jalan masuknya udara dalam alveoli dengan udara luar.
udaramembersihkan jalan masuknya - Arus darah melalui paru – paru
Distribusi arus udara dan arus darah sedemikian sehingga
makanan ke esogfagus dan sebagai produksi dalam jumlah tepat dapat mencapai semua bagian tubuh
suara Difusi gas yang menembusi membran pemisah alveoli dan
kapiler. CO2 lebih mudah berdifusi daripada oksigen.
Trakea
Saluran udara yang terdiri atas cincin-cincin Pernapasan jaringan atau pernapasan interna. Darah yang
yang terbuka disebelah belakang yang salah telah menjenuhkan hemoglobinnya dengan oksigen
(oksihemoglobin) megintari seluruh tubuh dan akhirnya
satu fungsinya yaitu salah satunya menyuplai mencapai kapiler, di mana darah bergerak sangat lambat. Sel
udara ke dalam paru-paru. jaringan memungut oksigen dari hemoglobin untuk
memungkinkan oksigen berlangsung, dan darah menerima,
Bronkus sebagai gantinya, yaitu karbon dioksida.
Bronkus merupakan cabang dari trakea yang
bercabang dua ke paru-paru kanan dan ke Perubahan – perubahan berikut terjadi pada komposisi udara
dalam alveoli, yang disebabkan pernapasan eksterna dan
paru-paru kiri. pernapasan interna atau pernapasan jarigan.
Bronkiolus
Udara (atmosfer) yang di hirup:
Bronkiolus adalah cabang dari bronkus Nitrogen ..................................................................... 79 %
yangberfungsi sebagai tempat pertukaran Oksigen ...................................................................... 20 %
Karbon dioksida ........................................................ 0-0,4 %
oksigen dengan karbondioksida.
Alveolus Udara yang masuk alveoli mempunyai suhu dan kelembapan
Alveolus merupakan bagian dalam paru-paru atmosfer
Udara yang diembuskan:
untuk tempat pertukaran gas dalam sistem nitrogen....................................................................... 79 %
pernafasan. Oksigen....................................................................... 16 %
Karbon dioksida ........................................................ 4-0,4 %
Sistem
Pernapasan
Fisika Sistem Pernapasan Biokimia Sistem Pernapasan

Dalam ilmu fisika setidaknya ada tiga hukum Biokimia Sistem Pernapasan: Pengangkutan O2 & CO2 dalam
yang bisa menjelaskan tentang pernapasan Darah O2 yang telah berdifusi dari alveoli ke dalam darah
yaitu, Hukum Dalton, Hukum Boyle, dan paru akan ditranspor dalam bentuk gabungan dengan
hemoglobin ke kapiler jaringan, dimana O2 dilepaskan untuk
Hukum Laplace. digunakan sel. Dalam jaringan, O2 bereaksidengan berbagai
bahan makanan, membentuk sejumlah besar CO2 yang
masuk ke dalam kapiler jaringan dan ditranspor kembali ke
paru.
Hukum Dalton
Hemoglobin
Protein fungsional pigmen yang menyebabkan warna merah
Hukum ini menyatakan bahwa: pada eritrosit Terdiri dari senyawa “Heme” dan protein
“Tekanan parsial suatu komponen dalam campuran gas “Globin” Berfungsi sebagai pengikat oksigen dan
adalah tekanan dari komponen itu seaindainyasendirian karbondioksida dalam eritrosit
mengisi seluruh volume gas yang tersedia”.
Reaksi Hemoglobin dan oksigen
Maka dari, jumlah tekanan suatu campuran gas yang pada seseorang dewasa normal, sebagian besar hemoglobin
tidak reaktif dan bersifat ideal, adalah sama dengan mengandung dua rantai alpha dan dua rantai beta. masing-
jumlah tekanan persial suatu komponen gas. Misalnya masing dari keempat atom besi dapat mengikat satu molekul
O2 secara revesible. atom besi tetap berada dalam bentuk
dalam suatu ruangan terdapat udara dengan tekanan 1
fero, sehingga reaksi pengikatan O2 merupakan suatu reaksi
atmosfir (760 mm-Hg). Jika dipindahkan seluruh molekul
oksigenasi, bukan reaksi oksidasi. reaksi pengikatan
kecuali O2 maka O2 dalam udara tersebut 20%, berarto
O2 memiliki tekanan 20% x 760 mm Hg = 152 mm-Hg.
hemoglobin dengan O2 lazim ditulis sebagai HB + O2 HbO2 ↔
Karena setiap molekul hemoglobin mengandung empat unit
Demikian pula N2 = 610 Hg (80% dari 760 mm-Hg). Hb, maka dapat dinyatakan sebagai Hb4, dan pada
kenyataannya bereaksi dengan empat molekul O2 membentuk
Hb4O8. Reaksi ini berlangsung cepat, membutuhkan waktu
Hukum Boyle kurang dari 0,01 detik. Deoksigenasi (reduksi) Hb4O8 juga
berlangsung sangat cepat.

Hukum ini menyatakan bahwa: Kapasitas paru-paru


“Untuk suatu massa gas pada temperature konstan maka udara yang keluar masuk paru-paru waktu melakukan
tekanan berbanding terbalik terhadap volumenya”. pernapasan biasa disebut udara pernapasan (udara tidal).
Volume udara pernapasan pada orang dewasa lebih kurang
500 ml. Volume udara tidal orang dewasa pada pernapasan
Apabila terjadi peningkatan volume maka akan diikuti
biasa kira-kira 500 ml. ketika menarik napas dalam-dalam
dengan penurunan tekanan, demikian juga sebaliknya.
maka volume udara yang dapat kita tarik mencapai 1500 ml.
Pada saat inspirasi volume paru-paru meningkat,
Udara ini dinamakan udara komplementer. Ketika kita
sedangkan tekanan intrapleura mengalami penurunan. menarik napas sekuat-kuatnya, volume udara yang dapat
diembuskan juga sekitar 1500 ml. Udara ini dinamakan udara
Pada waktu inspirasi jumlah volume udara dalam paru- suplementer. Meskipun telah mengeluarkan napas sekuat
paru meningkat sedangkan pada waktu ekspirasi jumlah kuatnya, tetapi masih ada sisa udara dalam paru paru yang
volume udara paru-paru menurun. volumenya kira-kira 1500 mL. Udara sisa ini dinamakan udara
residu. Jadi, Kapasitas paru paru total = kapasitas vital +
volume residu =4500 ml/wanita dan 5500 ml/pria

Hukum Laplace
Oksigen : Respirasi sel organisme aerob dimana oksigen masuk ke dalam
sel-sel, memecah makanan di mitrokondria untuk membantu
Hukum ini menyatakan bahwa : menghasilkan energi (adenosin trifosfat oksidatif dan menghasilkan
"Tekanan pada gelembung alveoli berbanding terbalik karbondioksida sebagai produk buangan.

terhadap radius dan berbanding lurus terhadap


Sel : Respirasi sel membutuhkan oksigen
tegangan permukaan".

Anda mungkin juga menyukai