Iffirohtul Mufidah Akhiriyah

132111133200
TM 4
A4
Sesi 6

Patofisiologi Hipertensi
TM 4
Sesi 6

Patofisiologi Jantung Koroner

 Iffirohtul Mufidah Akhiriyah
132111133200
TM 4
A4
Sesi 6

Patofisiologi Gagal Jantung

 Farmakologi Hipertensi
ACE Inhibitor: Captopril, Enlapril, Lisinopril
Angiotensin Receptor Blockers: Eprosartan,
Candesartan, Losartan, Valsartan, Irbesartan
β-Blocker: Atenolol, Metoprolol
Calsium Canal Blocker: Amlodipine, Diltiazem
extended released, Nifedipin
Thiazide type diuretic: Bendroflumethiazide,
Chlorthalidone, Hydrochlorothiazide, Indapamide
Farmakologi Jantung Coroner
Aspirin dan clopidogrel : mencegah pembekuandarah
Statin : atorvastatin, simvastatin, dan rosuvastatin untuk
menurunkan kolesterol
(ACE inhibitors) : captopril dan enalapril, untuk mengatasi hipertensi
Angiotensin II receptor blockers (ARB) : valsartan dan telmisartan,
untuk menurunkan tekanan darah
Penghambat beta (beta blockers) : bisoprolol dan metoprolol, untuk
mencegah angina dan mengatasi hipertensi
Antiangina : trimetazidine atau ranolazine, untuk mengurangi
terjadinya angina
Nitrat : nitrogliserin, untuk melebarkan pembuluh darah
Antagonis kalsium : verapamil dan diltiazem, untuk melebarkan otot di
pembuluh darah sehingga tekanan darah menurun
Diuretik : mengurangi kadar air dan garam dalam darah melalui urine
Farmakologi Gagal Jantung
Diuretik : spironolactone, furosemide, indapamide, dan acetazolamide
untuk mencegah pengumpulan cairan di dalam tubuh
Penghambat beta : carvedilol dan bisoprolol, untuk memperlambat
jantung dan menurunkan tekanan darah
ACE inhibitor : lisinopril, ramipril, dan perindopril, untuk mengurangi
ketegangan pada pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, dan
melancarkan aliran darah
Angiotensin II receptor blockers (ARB) : candesartan, valsartan, dan
telmisartan, untuk mengurangi ketegangan pada pembuluh darah
pada pasien yang tidak cocok dengan ACE inhibitor
Digoxin, untuk meningkatkan kekuatan otot jantung
Ivabradine, untuk memperlambat laju denyut jantung
Empagliflozin, untuk menurunkan tekanan darah dan beban kerja
jantung pada pasien yang juga memiliki
diabetes tipe 2.
Terapi Diet Hipertensi
Diet DASH ini menyarankan seseorang diet untuk
mengonsumsi
makanan rendah garam dan makanan yang mengandung
kalium,
kalsium, dan mangnesium efektif menurunkan tekanan
darah.
Tidak menambahkan garam berlebihan pada masakan
Batasi konsumsi daging menjadi hanya 6 ons per hari.
Penyajiannya pun harus diimbangi dengan sayuran.
Menambah porsi buah-buahan saat makan.
Mengganti camilan kemasan dengan buah-buahan
segar, yoghurt, atau kacang-kacangan tanpa garam.
Pilih susu rendah lemak
Terapi Diet Jantung Coroner
Batasi penggunaan garam
Bahan makanan yang berlemak sebaiknya
dibatasi,
Mengurangi makanan gorengan dan yang
dimasak dengan santan kental
Semua buah boleh dimakan kecuali alpukat,
durian, Nangka masak diberikan dalam
jumlah terbatas
Tidak minum kopi dan alkohol
Terapi Diet Gagal Jantung
Penderita gagal jantung dianjurkan untuk
mengonsumsi makanan sesuai dengan Dietary
Approaches to Stop Hypertension (DASH) Diet :
Mengkonsumsi banyak sayur dan buah, sedikit
daging dan produk olahan susu, serta banyak
mikronutrien.
Menurunkan konsumsi garam (Natrium) hingga
1500mg per hari dan menekankan konsumsi
makanan yang segar