Penanganan

Ekstremisme Kekerasan
di Dalam dan Luar
Lapas

Fajar Erikha
*Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia
(Unusia)
*Division for Applied Social Psychology
Research (DASPR)

1
2
 “Rangkaian” program terpadu menanggulangi
ekstremisme kekerasan
Program Pemberdayaan Program Resiliensi
Dakwah (Post-prison Program Resiliensi Keluarga 2 (2019)
Program )1-4 (2011-2015) Keluarga (2016-2017)

1 3 5

2 4 6

Program Pemberdayaan di Asesmen Program Program Resiliensi

Dalam Lapas + Istri Deradikalisasi Keluarga 3 (2021)
(In Prison Re-education di Dalam Lapas (2017-
Program (2015-2018) 2018)

3
 Program Pemberdayaan di Dalam
Lapas (IPRP) Tema dialog, workshop, maupun ragam
aktivitas:
1. Berpikir kritis
Tujuan
2. Masyarakat madani
1. Membangun dialog dengan napiter
3. Konter takfiri
2. Membangun dialog dengan istri napiter
4. Jihad damai
3. Menelusuri opini, sikap, dan argumen baik
napiter maupun istri napiter 5. Korban Bom
6. Konseling psikologis
(Division for Applied Social Psychology
Research, 2018) 7. Kewirausahaan

4
 Sebaran partisipan
13 Lapas di Jawa dan
Sulawesi:
▪ Cipinang
▪ Salemba
▪ Cibinong
▪ Cianjur
▪ Karawang 13 lapas  130
▪ Cirebon peserta (napi
▪ Semarang terorisme pro-ISIS,
▪ Batu (Nusakambangan) anti-ISIS, & “napiter
▪ Pasir Putih (Nusakambangan) KW’)
▪ Surabaya
▪ Lamongan
▪ Palu
▪ Makassar 41 istri napiter 
Jakarta, Jawa Barat,
Jawa Tengah, Jawa
Timur, Sulawesi
5 Tengah
 IPRP 3 (Division for Applied Social
IPRP 1 (Putra, Erikha, Arimbi, & Rufaedah, 2018)
Psychology Research, 2018)

our office

Meeting Meeting
1 4
6
 Studi kualitatif
Napiter Istri napiter Napiter  istri napiter
• Keadilan bagi Islam dan • Sikap terhadap ‘aktivitas’ • Suami sebagai figur utama
penganutnya suami • Kebanggaan saat menafkahi
• hukum Islam di Indonesia • Mengetahui-tidak mengetahui istri dan keluarga
• ‘aktivitas suami •
Konsep Jihad Pandangan poligami
• Sebagai agen perdamaian
• Kafir dan pengkafiran • Empati/perlindungan terhadap
• istri
Indonesia merupakan negara
perang • Istri vs Ibu
• Ternodainya nilai-nilai suci • Perceraian
• Hukuman penjara sebagai • Re-unifikasi (kembali
bagian dari ‘perjuangan’ bersama)
• Motif lepas dari • Pembatasan akses atas
jaringan/radikalisme ‘aktivitas’ suami
(disengage)
7 • Dukungan psikologis
NAPITE
R

Konsep jihad Dipenjara: bagian Ternodanya nilai-nilai

Saya mencermati bahwa teroris
itu tidak membuat teror, hanya
membalas apa yang lawan
sudah lakukan (ES, Lapas Batu,
** tahun)
Rufaedah, Erikha, & Sjariati
(2019)
perjuangan
My grandparents used to be
prisoners, sir. They never gave
up fighting for the glory of
Islam. My other family
members are also like that. If
not, we will not be recognized
as a family member (AH,
Cianjur Prison)
suci
Why? Well, what we understood
is that Australia is part of those
which support the United States
in fighting the Muslims in
Palestine. Sometimes there is a
question that we are defending
the Muslims, our goal is to
liberate, [we] care about the
Muslims. (C, Makassar Prison)

.Erikha & Rufaedah (2019)

Erikha, Rufaedah, Putra, &

Putera (2021)
8
 Studi relevan lainnya:
ISTRI

▪ Pemaknaan istri napiter

terhadap ‘aktivitas’ suami:
Rufaedah, Sarwono, & Putra
(2017)
▪ Stigma sosial terhadap istri
napiter: Rufaedah & Putra
(2018)
▪ Narasi istri napiter di Jawa
dan Sulawesi: Putra,
Rufaedah, Kavanagh, & Youtube:
Erikha (n.d) https://www.youtube.com/watch?
v=TW27HQsmF_Y&t=4s
▪ Studi psikologi naratif istri
NAPITER

napiter: Erikha, Rufaedah,

Kurniati, Adiningsih,
Cahyawan, & Putra (n.d)
▪ Perlunya program resiliensi
psikologis bagi keluarga
napiter (Adiningsih, Erikha,
.
& Putra, 2021)
▪ Dampak psikologis pada anak
napiter (Arimbi, 2016)
9
 Suami sebagai sentral Poligami
NAPITER  ISTRI

Tanya : Kalau untuk istri, apa My kalo saya, saya sesuaikan

rasa-rasa sedih ditinggal gitu dengan maslahatnya, nambah
ada gak? istri nanti malah jadi masalah
gitukan, rame. Yaitu bener satu
Jawab : Ya, kalau istri ndak sih
tambah satu jadi satu saja (P5G-
Pak ya. Ndak ada, dan justru
LM)
saya salut itu—karena mungkin,
karena saya meyakini istri itu ya
gimana suami. Apa yang terjadi
Erikha-Rufaedah, Putra,
dengan istri kita, ya, karena
Magrie, & Maulana, (in prep)
memang faktor suami. (P1K-
NAPITER

CR)

Erikha-Rufaedah, Putra,
Magrie, & Maulana, (in prep)
.
Youtube:
https://www.youtube.com/watch?
v=mUkrNGjbhqE&t=5s

10
 Penutup

▪ Dialog dan membangun rasa percaya (trust)

▪ Khazanah kajian seputar ekstremisme kekerasan berkonteks
Indonesia
▪ Manfaat program penelitian bagi pemangku kepentingan:
policy brief.
▪ Proses radikalisasi yang lama & kompleks memerlukan
upaya deradikalisasi oleh banyak pihak dan metode
▪ Tidak hanya rehabilitasi, namun juga reintegrasi

11
 Daftar Pustaka
▪ Erikha, F., Rufaedah, A., Putra, I. E., & Putera, V. S. (n.d.). Countering Violent
Extremism A Collaboration between The University and The Government in
▪ Adiningsih, H. B., Erikha, F., & Putra, I. E. (2021). Policy Brief Program Resiliensi
Indonesia. In R. Gunaratna & M. M. Aslam (Eds.), Society-State Partnership in
Keluarga Narapidana Kasus Terorisme. Buletin Konsorsium Psikologi Ilmiah
Combatting Terrorism. Taylor and Francis Ltd.
Nusantara, 7(4

▪ Putra, I.E., Erikha, F., Arimbi, R. S., & Rufaedah, A. (2018). Increasing integrative
▪ Arimbi, R. S. (2016). Dampak Stigma sebagai anak teroris: Studi kasus mengenai
complexity on convicted terrorists in Indonesia. Social Psychology and Society, 9(2),
tumbuh kembang anak-anak narapidana kasus terorisme di Indonesia. Prosiding
35–45. https://doi.org/10.17759/sps.2018090203
Seminas Nasional Psikologi Indigenous Indonesia 2016 “Kebhinekaan Dan Masa
Depan Indonesia: Peran Ilmu Sosial Dalam Masyarakat,” 580–596.
▪ Putra, Idhamsyah Eka, Rufaedah, A., Kavanagh, C., & Erikha, F. (n.d.). They are
terrorists, freedom fighters, or?” Stories from the wives of convicted terrorists in
▪ Division for Applied Social Psychology Research. (2018). In Prison Re-education
Indonesia. European Journal of Social Psychology.
Program Phase III. Final Report.

▪ Rufaedah, A., Erikha, F., Putra, I. E., Magrie, M. F., & Maulana, A. (n.d.). Profil
▪ Erikha, F., Rufaedah, A., Putra, I. E., & Putera, V. S. (2021). Counter Violent
Psikologis Narapidana Kasus Terorisme.
Extremism: A Collaboration Between The University and The Government of
Indonesia. In R. Gunaratna & M. M. Aslam (Eds.), Society – State Partnership in
▪ Rufaedah, A., Erikha, F., & Sjariati, N. T. (2019). Re-education for terror convicts: An
Combatting Terrorism. Routledge. efId=15d247eb-5076-4372-8e8e-fb67cfc9dff8
overview of Indonesia’s experience. In R. Gunaratna & S. Hussin (Eds.), Terrorist
Rehabilitation and Reintegration (pp. 130–142). Routledge.
▪ Erikha, F, & Rufaedah, A. (2019). Dealing with terrorism in Indonesia: An attempt to
deradicalize, disengage, and reintegrate terror inmate with social psychology
▪ Rufaedah, A., & Putra, I. E. (2018). Coping with Stigma and Social Exclusion of
approach. In M. M. Aslam & R. Gunaratna (Eds.), Deradicalization in South East Asia
(pp. 131–138). Routledge. Terror-Convicts’ Wives in Indonesia: An Interpretative Phenomenological Analysis.
The Qualitative Report, 23(6), 1334–1346.
https://nsuworks.nova.edu/tqr/vol23/iss6/5
▪ Erikha, F., Rufaedah, A., Kurniati, E., Adiningsih, H. B., Cahyawan, W., & Putra, I. E.
(2021). From Arrested Until Ready for Release: The In-Depth Experience of Women
▪ Rufaedah, A., Sarwono, S. W., & Putra, I. E. (2017). Pemaknaan Istri Napi Teror
Behind Indonesian Violent Extremism Prisoners Cases Using Narrative Psychology.
Narrative Inquiry. Terhadap Tindakan Suami. Jurnal Psikologi Ulayat, 4(1), 11.
12 https://doi.org/10.24854/jpu12017-77
•
Di balik layar
Alm. Prof Sarlito Wirawan Sarwono (Principal Investigator IPRP 1 & 2)
• Nasir Abas (Konsultan Senior)
• Dr. phil Idhamsyah Eka Putra (Principal Investigator IPRP 3)
• Dr. Sapto Priyanto
• Ade Banani
• M. Faisal Magrie
• Abubakar Riry
Kenangan dengan Mas Ito pada 13 Juli
• Dimas Okto Danamasi
2016 di PTIK
• Any Rufaedah
• Reisa Suci Arimbi
• Vici Sofianna Putera
• Azzahra Ulya
• Tiara Wahyu
• Tri Sulastri
• William Cahyawan
• Nida Tsaura Sjariati
•
Terima kasih
Dimas Narendra
• Rofiqotul Maulidah
• 13 Husna Mitsali