Anda di halaman 1dari 4

BENTUK TEORI HUKUM

• 1. Teori Negara Hukum


• Pada dasarnya negara hukum adalah negara yang berdasarkan atas
hukum. Di dalam negara hukum terdapat pembatasan kekuasaan
negara terhadap perorangan. Negara tidak maha kuasa, Negara tidak
dapat bertindak sewenangwenang, tindakan Negara atas warganya
dibatasi oleh hukum. (Pengertian tentang Negara Hukum, Sudargo
Gautama 1983, P. 3)
• Pada dasarnya, konsep negara hukum merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari dokrin rule of law dimana menurut A. V Dicey
menyatakan bahwa “rule of law" terdiri atas tiga unsur yaitu
supremasi hukum atau supremacy of law persamaan di depan hukum
atau equality before the law dan konstitusi yang didasarkan atas hak-
hak perseorangan atau the cobstitutional based on individual right.
• Konsekuensi logis polarisasi pemikiran sebagai negara hukum
maka terdapat 4 (empat) unsur sebagai eksistensi dalam proses
penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia. Sri Sumantri
Mertosoewignjo menyebutkan keempat unsur tersebut adalah.
a. Bahwa adalah melaksanakan tugas dan kewajibannya harus
berdasar atas hukum atau peraturan perundang-undangan.
b. Adanya jaminan terhadap hak-hak asasi manusia (warga
negara).
c. Adanya pembagian kekuasaan dalam negara.
d. Adanya pengawasan dari badan-badan peradilan (recgtsterlijke
controle).
• Selanjutnya Bagir mana menegaskan ciri-ciri minimal dari
suatu negara berdasarkan atas hukum, pada asasnya secara
substansial berdasarkan aspek-aspek sebagai berikut (Bagir
Manan, Dasar-dasar Sistem Ketatanegaraan Republik
Indonesia Menurut UUD 1945, 1994 : P. 19):
a. Semua tindakan harus berdasarkan atas hukum.
b. Ada ketentuan yang menjamin hak-hak dasar dan hak-hak
lainnya.
c. Ada kelembagaan yang bebas untuk menilai perbuatan
penguasa terhadap masyarakat (badan peradilan yang bebas).
d. Ada pembagian kekuasaan.

Anda mungkin juga menyukai