Anda di halaman 1dari 15

DEPOSITO BERJANGKA

Bentuk sumber dana yang menjadi salah satu andalan bagi


bank adalah simpanan berjangka (yang mana biaya
untuk menyelenggarakan lebih tinggi daripada
simpanan yang lain).

Simpanan Berjangka/Deposito Berjangka adalah simpanan


masyarakat yang penarikannya dapat dilakukan setelah
jangka waktu yang teah disetujui berakhir.
Penghimpunan dana berupa deposito semakin meningkat
terutama setelah adanya Paket Kebijakan 1 Juni 1983,
yang memberikan kebebasan pada bank untuk
menetapkan jangka waktu, tingkat suku bunga dan
syarat-syarat lain yang dianggap perlu oleh bank.

Bank pada umumnya akan menangani perpanjangan


deposito pada saat jatuh tempo secara otomatis
(automatic roll-over)
Penggolongan Simpanan
Berjangka

SEKARANG 6 BULAN KEMUDIAN

SB 24 Bulan SB18 Bulan


Hutang Hutang
Jangka Jangka
Panjang Panjang
SB 18 Bulan SB 12Bulan

SB 12 Bulan SB 6 Bulan
Hutang Hutang
Jangka Jangka
Pendek Pendek
SB 9 Bulan SB 3 Bulan
Akuntansi Simpanan Berjangka

Akuntansi untuk mencatat transaksi simpanan


berjangka ini meliputi transaksi pembelian
simpanan berjangka, perhitungan dan pembukuan
bunga, pencairan simpanan berjangka pada saat
jatuh tempo, dan perpanjangan simpanan berjangka
secara roll-over.
Contoh Deposito Berjangka

Pada tanggal 31 Mei 2004, Rani membuka deposito berjangka


di Bank Mitra Niaga Cabang Semarang dengan nominal
Rp50.000.000,00. Bunga sebesar 18% pa dibayar pada saat
jatuh tempo, jangka waktu 3 bulan. Beban Bilyet deposito
Rp1.000,00.
Pembukaan deposito berjangka atas beban Giro Rani sebesar
Rp20.000.000,00, Giro Sinta nasabah Bank Mitra Niaga
Cabang Semarang Rp10.000.000,00, kiriman uang diterima
dari cabang Bandung Rp10.000.000,00 dan kekurangannya
dibayar secara tunai. Pajak atas bunga 15%.
Jurnal Pencatatan Deposito Berjangka

Debit Giro – Rani Rp 20.000.000,00


Debit Giro – Sinta 10.000.000,00
Debit RAK – Cabang Bandung 10.000.000,00
Debit Kas 10.001.000,00
Kredit Deposito Berjangka – Rani Rp 50.000.000,00
Kredit Penggantian Biaya Percetakan 1.000,00

Perhitungan bunga atas Deposito Berjangka Rani:


Rp50.000.000,00 x 18% x 1/12 = Rp 750.000,00
Jurnal Pengakuan Bunga

Debit Biaya Bunga Deposito Berjangka Rp 750.000,00


Bunga Deposito Berjangka termasuk
Kredit Rp 750.000,00
Pajak yang akan dibayar

Jurnal Pencairan Bunga


Bunga Deposito Berjangka termasuk
Debit Rp 750.000,00
Pajak yang akan dibayar
Kredit Hutang PPh Rp 150.000,00
Kredit Tabungan/Giro Nasabah 600.000,00
Saat Pelimpahan ke Kas Negara

Debit Hutang PPh Rp 150.000,00


Kredit Giro – KKN Rp 150.000,00

Saat Deposito Jatuh Tempo

Debit Deposito berjangka – Rani Rp 50.000.000,00


Kredit Deposito berjangka yang jatuh tempo Rp 50.000.000,00
Debit Biaya Bunga Deposito Berjangka Rp 750.000,00
Bunga Deposito Berjangka termasuk
Kredit Rp 750.000,00
Pajak yang akan dibayar

Apabila Deposito Berjangka jatuh tempo langsung dicairkan

Debit Deposito berjangka Rp 50.000.000,00


Debit Biaya bunga deposito berjangka 750.000,00
Kredit Hutang PPh Rp 150.000,00
Kredit Kas 50.600.000,00
Perpanjangan Simpanan
Berjangka

1. Perpanjangan Otomatis
Perpanjangan dilakukan atas dasar permintaan
deposan yang sudah dibuat atau diperjanjikan pada
saat pembukaan rekening deposito

2. Perpanjangan Biasa
Perpanjangan yang menunggu Deposan, artinya untuk
memperpanjang Simpanan Berjangka perlu datang ke
Bank atau Bank yang melakukan home service dengan
menghubungi nasabah/deposan.
Penarikan Simpanan Berjangka
yang belum jatuh tempo

Pada dasarnya penarikan Simpanan/Deposito Berjangka hanya


boleh dicairkan/ditarik setelah jatuh tempo.

Apabila akan ditarik sebelum masa jatuh temponya berakhir,


maka bank akan membebani nasabah berupa
denda/penalty sejumlah tertentu dari bunga yang telah
diperhitungkan.

Pencatatan deposito berjangka yang ditarik sebelum jatuh


tempo pada dasarnya sama dengan yang telah jatuh
tempo, akan tetapi harus mengkredit pendapatan lain-lain
(penalty).
Denda/Penalty dihitung dari
bunga sebelum pajak

Simpanan Berjangka Mitra Niaga Rp10.000.000,00 jangka waktu 6


bulan, suku bunga 18% pa. ditarik oleh deposan setelah
penempatan 1 bulan. Perhitungan penalty dan pembukuannya:

Bunga Deposito : 10juta x 18% x 1/12 =Rp 150.000,00


PPh : 150.000 x 20% =Rp 30.000,00
Bunga stlh pajak =Rp 120.000,00
Penalty : 20% x 150.000 =Rp 30.000,00
Bunga deposito dibayar oleh bank =Rp 90.000,00
Jurnal penarikan deposito yang belum jatuh tempo

Debit Deposito berjangka Rp 10.000.000,00


Debit Biaya bunga deposito berjangka 150.000,00
Kredit Pendapatan lain-lain – penalty Rp 30.000,00
Kredit Hutang PPh 30.000,00
Kredit Tabungan/Giro Nasabah 10.090.000,00
Denda/Penalty dihitung dari
bunga sesudah pajak

Deposito Berjangka Bank ABC Semarang Rp 20.000.000,00 jangka


waktu 12 bulan, suku bunga 18% pa, ditarik oleh deposan
setelah penempatan 3 bulan. Perhitungan penalty dan
pembukuannya:

Bunga Deposito : 20juta x 18% x 3/12 =Rp 900.000,00


PPh : 900.000 x 20% =Rp 180.000,00
Bunga stlh pajak =Rp 720.000,00
Penalty : 20% x 720.000 =Rp 144.000,00
Bunga deposito dibayar oleh bank =Rp 576.000,00
Jurnal penarikan deposito yang belum jatuh tempo

Debit Deposito berjangka Rp 20.000.000,00


Debit Biaya bunga deposito berjangka 900.000,00
Kredit Pendapatan lain-lain – penalty Rp 144.000,00
Kredit Hutang PPh 180.000,00
Kredit Kas 20.576.000,00

Anda mungkin juga menyukai