Republik Indonesia
PENGUATAN
MODERASI BERAGAMA
Tahun 2020-2024
Badan Pusat Statistik (BPS), dalam sebuah laporan hasil Sensus Penduduk tahun 2010, menyatakan bahwa 87,18% penduduk Indonesia merupakan
penganut agama Islam. Sisanya adalah penganut agama lain seperti Kristen 6,96%, Katolik 2,91%, Hindu 1,69%, dan Budha serta Konghuchu yang
jumlahnya kurang dari 1%.
Jika dihitung secara jumlah, maka populasi pemeluk Islam di Indonesia tahun 2010 mencapai 207,176 juta jiwa, kemudian pemeluk Kristen 16,528 juta
jiwa, pemeluk Katolik 6,907 juta jiwa, pemeluk Hindu 4,012 juta jiwa, pemeluk Budha 1,703 juta jiwa, dan pemeluk Konghuchu 117.091 jiwa.
Sumber, BPS, Sensus Nasional, 20110
Indonesia masa depan akan didominasi oleh tiga entitas: masyarakat urban, kelas menengah, dan milenial
30,59
jt
Jumlah generasi muslim baru di Indonesia pada
tahun 2020 diprediksi mencapai 35 juta jiwa dengan
asumsi penduduk muslim mencapai 87%.
6
Mereka memiliki karakter tech savvy, religious, modern, dan memiliki daya beli yang tinggi
Mengelola keragaman
tafsir keagamaan
dengan mencerdaskan
Kondisi kebangsaan kehidupan
Moderasi Toleran, Harmonis,
dan keagamaan keberagamaan Beragama Damai
Indonesia adalah negara yang bermasyarakat Moderasi beragama merupakan Moderasi Beragama menjadi
religius dan majemuk. Meskipun bukan negara perekat antara semangat beragama sarana mewujudkan
agama, masyarakat lekat dengan kehidupan dan komitmen berbangsa. Di kemaslahatan kehidupan
beragama dan kemerdekaan beragama dijamin Merawat Keindonesiaan Indonesia, beragama pada beragama dan berbangsa
oleh konstitusi. Menjaga keseimbangan antara hak hakikatnya adalah ber-Indonesia yang harmonis, damai dan
beragama dan komitmen kebangsaan menjadi dan ber-Indonesia itu pada toleran sehingga Indonesia
tantangan bagi setiap warga negara hakikatnya adalah beragama maju.
5
Berkembangnya cara pandang, sikap dan praktik
beragama yang berlebihan (ekstrem), yang
mengesampingkan martabat kemanusiaan
9,1
% 18,1
% 10,3
%
19,4 17%
%
22,2
%
Survei melibatkan
1.520 responden di
34 provinsi.
Responden adalah
umat Islam berusia di
atas 17 tahun atau
sudah menikah.
Survei digelar dari 30
Maret sampai 9 April
2016 itu.
EKSTREM EKSTREM
MODERAT
ADIL -- SEIMBANG
Cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan
cara mengejawantahkan esensi ajaran agama – yang melindungi martabat
kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum – berlandaskan prinsip adil,
berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa
8
Peta Jalan Moderasi Beragama
Cara Pandang Harus taat
dengan cara beragama
Beragama
Sikap dalam kehidupan bersama mengejawantahkan dan mendalam
esensi ajaran agama
Praktik
melindungi membangun
martabat kemanusiaan kemaslahatan umum
Moderasi Beragama bukan hal absurd yang tak bisa diukur. Keberhasilan Moderasi Beragama dalam kehidupan masyarakat
Indonesia dapat terlihat dari tingginya empat indikator utama berikut ini serta beberapa indikator lain yang selaras dan saling
bertautan:
1 Komitmen kebangsaan
Penerimaan terhadap prinsip-prinsip berbangsa
yang tertuang dalam konstitusi: UUD 1945 dan
regulasi di bawahnya
Toleransi
Menghormati perbedaan dan memberi ruang orang
lain untuk berkeyakinan, mengekspresikan
keyakinannya, dan menyampaikan pendapat.
Menghargai kesetaraan dan sedia bekerjasama.
2
3 Anti kekerasan
Menolak tindakan seseorang atau kelompok
tertentu yang menggunakan cara-cara kekerasan,
baik secara fisik maupun verbal, dalam
mengusung perubahan yang diinginkan
Penerimaan terhadap tradisi
Ramah dalam penerimaan tradisi dan budaya
lokal dalam perilaku keagamaannya, sejauh tidak
bertentangan dengan pokok ajaran agama
4
9
Peta Jalan Moderasi Beragama
EKSTREMISME BERAGAMA
DALAM KONSEP MODERASI BERAGAMA
KEBERAGAMAAN DALAM KEBERAGAMAN INDONESIA
4. Berimbang
5. Taat pada Konstitusi
6. Toleransi
7. Anti Kekerasan Diambil dari indikator Moderasi Beragama
8. Komitmen Kebangsaan
9. Penerimaan terhadap Tradisi
ASPEK MODERASI
1 Memajukan Kehidupan
Umat Manusia
Diwujudkan dalam sikap hidup
amanah, adil, serta menebar
kebajikan dan kasih sayang
terhadap sesama manusia
2 Menjunjung Tinggi
Keadaban Mulia
Menjadikan nilai-nilai moral universal
dan pokok ajaran agama sebagai
pandangan hidup (world view) dengan
tetap berpijak pada jati diri Indonesia
3 Menghormati Harkat Martabat
Kemanusiaan
Mengutamakan sikap memanusiakan
manusia, baik laki-laki maupun
perempuan atas dasar kesetaraan hak dan
kewajiban warga negara demi
kemaslahatan bersama
4 Memperkuat Nilai
Moderat
Mempromosikan dan
mengejawantahkan
pengamalan cara pandang,
5 Mewujudkan
Perdamaian
Menebar kebajikan dan
kedamaian, mengatasi
konflik dengan prinsip adil
6 Menghargai
Kemajemukan
Menerima keberagaman
sebagai anugerah, dan
karenanya bersikap terbuka
7 Menaati Komitmen
Berbangsa
Menjadikan konstitusi
sebagai panduan kehidupan
umat beragama dalam
sikap, dan praktik dan berimbang serta terhadap perbedaan berbangsa dan bernegara,
keagamaan jalan tengah berpedoman pada konstitusi serta menaati aturan hukum
dan kesepakatan bersama
10
Peta Jalan Moderasi Beragama
Dasar Hukum
Negara menjamin Setiap orang bebas Kementerian Agama Program Prioritas Kementerian Agama yang
kemerdekaan tiap-tiap memeluk agamanya mempunyai tugas memperkuat moderasi profesional dan andal dalam
penduduk untuk masing-masing dan menyelenggarakan beragama, yang membangun masyarakat yang
memeluk agamanya untuk beribadat urusan pemerintahan di bertujuan untuk saleh, moderat, cerdas dan
masing-masing dan menurut agamanya dan bidang agama untuk mengukuhkan toleransi, unggul untuk mewujudkan
untuk beribadat kepercayaannya itu membantu Presiden kerukunan dan harmoni Indonesia maju yang berdaulat,
menurut agamanya dan dalam sosial, menjadi tanggung mandiri, dan berkepribadian
kepercayaannya itu menyelenggarakan jawab Kementerian berdasarkan gotong royong
pemerintahan negara Agama
Lampiran I
Pasal 29 ayat (2) Pasal 22 ayat (2) Pasal 2 Lampiran III
4
Peta Jalan Moderasi Beragama
RPJMN 2020-2024
PRIORITAS NASIONAL 4
REVOLUSI MENTAL DAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN
Revolusi Mental dan Pembinaan Meningkatkan Pemajuan dan Memperkuat Moderasi Beragama Meningkatkan Literasi, Inovasi dan
Ideologi Pancasila Pelestarian Kebudayaan Kreativitas
PP 1 PP 2 PP 3 PP 4
Masyarakat Indonesia
yang damai, rukun, adil,
Tugas-tugas dan maslahat dalam
Moderasi PELAYANAN PRIMA YANG ADIL DAN MASLAHAT bingkai NKRI yang
Beragama Kepenghuluan berdasar pada Pancasila &
Ad-da’wah wal ‘amal ila al-khair UUD 1945
Anti dehumanisasi
Pancasila
UUD 1945 Tidak melanggar hukum
Peraturan Per-UU-an Anti kekerasan
KEINDONESIAAN Anti diskriminasi
28/02/2023 www.fahmina.or.id fahmina@fahmina.or.id 39
Terima Kasih
@Kementerian Agama 2020