Pengantar Sistem

Informasi Akuntansi
Kelompok 1
(215111007)
• Azzahra Aulia
d h ifa Fa d h il ah (2 15111019)
• Na
a d hi ra F a za (215111020)
• N

1
 Cakupan Materi

1.1 Konsep Sistem, Sistem Informasi

dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

1.2 Sub-Sub Sistem Dalam Organisasi,

Peranan Praktisi Akuntansi dalam
Sistem Informasi

1.3 Perbandingan Sistem Informasi

Akuntansi Manual dan Terkomputerisasi

2
1.1 Konsep Sistem, Sistem Informasi dan
Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

3
 Konsep Sistem

Pengertian sistem menurut Gellinas

Seperangkat kumpulan elemen yang saling berhubungan

membentuk satu kesatuan yang terpadu untuk mencapai suatu
tujuan.

4
Karakteristik Sistem Elemen

Saling berhubungan (Interrelated)

Karakteristik Sistem
Terpadu (Integrated)

Tujuan (Goal)

Batasan (boundaries)

5
Hubungan antara sub sistem, sistem,

dan super sistem

6
 Jenis-Jenis Sistem

Sistem Alam (Natural

Sistem Terbuka (Open Sistem Fisik (Physical
System) dan Sistem Buatan
System) dan Sistem System) dan Sistem
Manusia (Human Made
tertutup (Closed System) Abstrak (Abstract System)
System)

7
1.2 Sub-Sub Sistem Dalam Organisasi, Peranan
Praktisi Akuntansi dalam Sistem Informasi

8
 Organisasi Sebagai
Suatu Sistem

Organisasi (bisnis atau nirlaba) merupakan sebuah sistem,

karena terdiri dari elemen-elemen yaitu berbagai
sumberdaya yang saling bekerja sama untuk mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

9
Sub-Sub Sistem Dalam
Organisasi
Sistem manajemen
(management system)

Sub-Sub Sistem Sistem operasi (operation

Dalam Organisasi system)

Sistem informasi manajemen

(management information
system)

10
 Sistem Manajemen
(management system)

Sistem buatan manusia yang terdiri dari orang, otoritas

(wewenang), kebijakan-kebijakan, dan prosedur -
prosedur yang bertujuan untuk merencanakan
(planning) dan mengendalikan (control).

11
 Sistem operasi
(operation system)

Sistem buatan manusia yang terdiri dari orang,

peralatan, kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur
yang bertujuan untuk menyelesaikan pekerjaan
operasional organisasi.

12
 Sistem informasi manajemen
(management information
system)

Sistem buatan manusia yang umumnya terdiri dari

seperangkat komponen-komponen berbasis komputer
atau manual yang dibentuk untuk membantu fungsi
operasi organisasi (sistem operasi) dan mendukung
pengambilan keputusan manajemen (sistem
manajemen) melalui penyediaan informasi.

13
Hubungan Sub-sistem Organisasi

1. Manajemen (Sistem
Manajemen)
mempekerjakan pegawai
dan menetapkan alat-alat
untuk menyelesaikan
pekerjaan organisasi
(membentuk Sistem
Operasi)

14
Hubungan Sub-sistem Organisasi

2. Manajemen (Sistem
Manajemen) menetapkan sasaran-
sasaran utama pemasaran dan
menetapkan target penjualan untuk
mengukur perkembangan menuju
sasaran-sasaran jangka panjang
pemasaran. Manajemen juga
merancang prosedur sistem
informasi untuk memfasilitasi
operasi-operasi, seperti mengambil
barang dan mengirimnya ke
pelanggan.
15
Hubungan Sub-sistem Organisasi

3. Sistem Informasi menerima

pesanan pembelian pelanggan

16
Hubungan Sub-sistem Organisasi

4. Sistem Informasi menerbitkan

pemberitahuan atas pesanannya
kepada pelanggan (mengirimkan
order acknowledgement).

17
Hubungan Sub-sistem Organisasi

5. Sistem Informasi mengirimkan

permintaan untuk mengirimkan
barang kepada gudang (sistem
operasi).

18
Hubungan Sub-sistem Organisasi

6. Sebuah dokumen slip

pengemasan (packing slip) (dari
sistem informasi) dilampirkan
bersama barang dikirim ke
pelanggan.

19
Hubungan Sub-sistem Organisasi

7. Barang (sistem operasi) dikirim

ke pelanggan.

20
Hubungan Sub-sistem Organisasi

8. Bagian pengiriman (sistem

operasi) melaporkan ke sistem
informasi bahwa barang telah
dikirim.

21
Hubungan Sub-sistem Organisasi

9. Sistem informasi menyiapkan

faktur dan mengirimkannya ke
pelanggan.

22
Hubungan Sub-sistem Organisasi

10. Sistem informasi mengirim ke

manajemen (sistem manajemen)
laporan yang membandingkan
penjualan sebenarnya dengan
target penjualan yang telah
ditetapkan sebelumnya

23
 Sub-sistem Sistem Informasi Manajemen

MIS

Sales/Marketing Production Finance Personel

Information Information Information Information
Systems Systems Systems Systems

AIS

24
 Sistem Informasi

- Sistem merupakan serangkaian elemen yang dikoordinasikan untuk

mencapai tujuan tertentu.
- Informasi dapat diartikan sebagai hasil pengolahan data yang memiliki
kegunaan dan manfaat.

Sistem Informasi ⇒ Sekumpulan elemen-elemen yang berhubungan

satu sama lain dan bekerja bersama-sama secara harmonis untuk mencapai
suatu tujuan, yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna.

25
 Sistem Informasi

Menurut Laudon:

Sistem Informasi ⇒ Komponen – komponen yang saling berhubungan

dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan
menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan,
koordinasi, pengendalian, dan untuk memberikan gambaran aktivitas di
dalam perusahaan.

26
 Sistem Informasi

Sistem informasi dapat dilaksanakan secara manual/komputer.

Manual Komputer

(+) Lebih murah (+) Informasi lebih

cepat dan akurat
(-) Informasi lebih
lambat dan kurang
(-) Lebih mahal
akurat

27
 Komponen Sistem Informasi

(1) Tujuan
→ Setiap sistem informasi dirancang untuk mencapai satu/lebih tujuan yang
memberikan arah bagi sistem secara keseluruhan.
(2) Input
→ Data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi beserta media yang
digunakan untuk menangkap dan metode memasukkan data tersebut ke dalam
sistem.
(3) Pemrosesan
→ Terdiri dari logico-mathematical models yang mengolah input dan data yang
disimpan, dengan berbagai macam cara, untuk memproduksi hasil yang
dikehendaki (output).
(4) Output
→ Produk dari suatu sistem informasi berupa informasi berkualitas.

28
 Komponen Sistem Informasi
(5) Database/Penyimpanan Data
→ Tempat penyimpanan data yang digunakan untuk melayani kebutuhan
pemakai informasi.
(6) Teknologi
→ Teknologi menangkap input, menjalankan proses, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan menyampaikan output, serta mengendalikan
seluruh sistem informasi.
(7) User/Pemakai
→ Orang yang berinteraksi dengan sistem dan menggunakan informasi yang
dihasilkan oleh sistem.
(8) Control/Pengendalian
→ Sistem pengendalian dan pengamanan harus dibuat dan melekat pada
sistem untuk mencapai kualitas informasi yang akurat, bebas dari kesalahan, dan
terlindung dari akses yang tidak sah.

29
 Sistem Informasi Akuntansi

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi :

Sebuah sistem yang memproses data dan transaksi

guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk
merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan
bisnis.

30
 Input dan Output Sistem Informasi
Akuntansi:

● Input Sistem Informasi Akuntansi : Transaksi atau

kejadian ekonomi
● Output Sistem Informasi Akuntansi : Laporan keuangan
dan laporan manajemen

31
 Sub Sistem Informasi Akuntansi

AIS

Order Entry/ Billing/AR/Cash Purchasing/AP/

Inventory
Sales Receipts Cash Payments

Integrated General Ledger &

Production Process Business Reporting

32
 Tugas-Tugas SIA:
Untuk dapat menghasilkan informasi yang diperlukan para pembuat
keputusan, SIA harus melaksakan tugas-tugas sebagai berikut:
● Mengumpulkan transaksi dan data lain, lalu memasukkannya ke dalam
sistem
● Memproses data transaksi
● Menyimpan data
● Menghasilkan informasi
● Mengendalikan seluruh informasi

33
 Bentuk Sistem Informasi Akuntansi

❖ SIA dapat dilakukan secara terkomputerisasi ataupun manual.

❖ SIA manual memiliki proses yang sama, yaitu: mengumpulkan,
memasukkan, memproses, menyimpan, dan melaporkan
informasi.

34
1.3 Perbandingan Sistem Informasi Akuntansi
Manual dan Terkomputerisasi

35
 Perbandingan SIA Manual dan Terkomputerisasi :

Siklus Akuntansi Manual Siklus Akuntansi Terkomputerisasi

Proses Perekaman Data Melalui Dokumen - Proses Perekaman Data Melalui Dokumen -
Merekam data transaksi ke dalam dokumen Merekam data transaksi ke dalam dokumen
utama transasi sebagai hasil dari utama transaksi sebagai penyelesaian
penyelesaian transaksi melalui jaringan transaksi melalui jaringan prosedur.
prosedur

Proses Penjurnalan - Mencatat data Proses Input - Mencatat data penjualan (data
penjualan dalam jurnal khusus penjualan input) dalam tabel data transaksi penjualan
(penginputan ke media penyimpanan)

Proses Posting - Memposting setiap data Proses Pemutahiran - Mencatat setiap

transaksi dari faktur (atau dari jurnal khusus penjualan dalam tabel data transaksi
penjualan) ke buku besar pembantu piutang. penjualan (pemutakhiran media
penyimpanan)

36
 Perbandingan SIA Manual dan Terkomputerisasi :

Siklus Akuntansi Manual Siklus Akuntansi Terkomputerisasi

Proses Posting - Menjumlahkan jurnal Proses Pemutakhiran - Menjumlahkan data

khusus penjualan dan memposting ke buku transaksi penjualan dan mencatatnya dalam
besar umum tabel data master buku besar umum
(pemutakhiran media penyimpanan)

Proses Peringkasan - Menyiapkan neraca Proses Output - Penarikan kembali data

saldo master buku besar umum (dari media
penyimpanan) dan mencetaknya neraca
saldo

37
 Peran Akuntan dalam Sistem
Informasi

• User / pengguna : mengoperasikan sistem informasi

• Designer atau perancang : mengembangkan atau
merancang sistem informasi
• Auditor : mengaudit sistem informasi

38
39
Contoh Sistem Informasi

Contoh sistem informasi akuntansi dalam perusahaan misalnya adalah pada saat akan
mengeluarkan produk baru. Sebuah produk baru tentu tak bisa begitu saja dibuat tanpa analisis.
Produk yang dibuat asal-asalan hanya akan merugikan perusahaan.

Di sini lah kemudian divisi pemasaran perlu bekerja sama dengan divisi SIA. Divisi
pemasaran perlu meminta hasil analisis perkiraan laba yang bisa diperoleh dari suatu produk
baru. Kemudian bagian SIA akan bekerja untuk memprediksi biaya produksi, serta biaya-biaya
lain yang diperlukan. Setelah itu SIA membuat perkiraan pendapatan.

Data yang telah dimiliki oleh SIA akan diproses oleh EDP. Dari EDP, hasil pengolahan data
dikembalikan ke SIA, dan dibuat laporan akhirnya. Dengan demikian, divisi pemasaran akan
mendapatkan hasil analisis perkiraan laba yang dibutuhkan. Setelah itu, strategi pemasaran
produk dapat disusun sesuai dengan analisis keunggulan produk.

40
Terim
a
kasih
!

41