Anda di halaman 1dari 18

Introduction and The Trouble with Good Ideas

1st Meeting
Discussion

Introduction
STUDI KASUS SAVIOKE
• Savioke sudah menjalankan bisnis selama beberapa bulan
• Berfokus untuk menciptakan desain dan rekayasa yang tepat
• Mereka telah menegosiasikan percobaan pertamanya dengan Starwood, sebuah jejaring
bisnis perhotelan dengan ratusan model, namun mereka masih memiliki PR besar.
• Pertanyaan-pertanyaan sangat penting yang bisa jadi membawa keberhasilan atau justru
kegagalan, dan mereka hanya punya waktu beberapa minggu untuk menjawabnya
sebelum percobaan pertama dilakukan.
SPRINT

• Sprint adalah proses unik lima hari yang unik dari GV (Google Venture)
untuk menjawab berbagai pertanyaan krusial melalui penciptaan
purwarupa (prototipe) dan pengujian ide dengan konsumen.
• Ini terdiri atas strategi bisnis, inovasi, ilmu perilaku, desain, dan
sebagainya yang terkenal yang dikemas dalam proses langkah per langkah
yang dapat diterapkan oleh tim mana saja.
• Beginilah urutan sprint Savioke. Dengan struktur sprint yang sama persis dengan yang digunakan
untuk peranti lunak, berbagai jenis layanan, pemasaran, dan bidang-bidang lainnya.
• Pertama, tim mengosongkan satu minggu penuh di kalender mereka. Dari Senin sampai Jumat,
mereka menunga semua pertemuan, mengatur jawaban otomatis “tidak di kantor“ dalam surel
mereka, dan benar-benar memfokuskan diri pada satu pertanyaan: Bagaimana seharusnya robot
mereka bersikap di sekeliling manusia?
• Selanjutnya mereka menerapkan tenggat waktu. Melakukan pengujian langsung pada
hari Jumat, empat hari untuk merancang dan membuat prototipe solusi kerja.
• Pada hari Senin, Savioke meninjau kembali semua yang sudah mereka ketahui tentang
masalah yang terjadi.
• Bersama-sama, kami membuat peta untuk mengidentifikasi risiko terbesarnya. Anggap
saja peta ini sebagai sebuah cerita.
• Dengan hanya lima hari dalam penerapan sprint, Anda harus focus pada target spesifik.
• Pada hari Selasa, tim beralih dari masalah ke solusi. Orang-orang menggambarkan
solusinya sendiri tanpa melakukan diskusi sumbang sarang yang gaduh.
• Pada Rabu pagi, sketsa dan catatan ditempelkan di dinding ruang konferensi, dan secara
keseluruhan akan dijadikan pilihan solusi
• Bagaimana menyempitkan pilihan solusi?
• Dalam sprint hanya dilakukan dalam sehari
• Dilakukan dengan menggunakan voting dan diskusi terstruktur/ terarah untuk
memutuskan dengan cepat, tenang, dan tanpa argumentasi atau perdebatan.
• Pada Kamis pagi, menyiapkan prototipe dan pengujian langsung hari Jumat
Dua trik untuk agar dapat menyelesaikan prototipe sesuai tenggat waktu:
1. Sebagian besar tugas yang sulit telah dilakukan. Pada hari Rabu, kami menyepakati ide
apa yang akan diuji, dan mendokumentasikan setiap solusi potensial secara terperinci.
Kami tinggal mengeksekusinya.
2. Robot (Prototipe) tidak perlu berjalan secara mandiri. Itu hanya perlu menjalankan
satu tugas sederhana.
• Untuk melakukan pengujian di hari Jumat, Savioke mengatur wawancara dengan para
konsumen (tamu hotel)
• Wawancara dilakukan dua sampai tiga kali.
• Di akhir pengujian diperoleh penilaian dari para tamu, juga kekurangan-kekurangan yang
selanjutnya tim akan Kembali memprioritaskan beberapa tugas rekayasa.
THE TROUBLE WITH GOOD IDEAS

• Ide bagus sulit ditemukan


• Ide terbaik pun belum tentu sukses diterapkan dalam dunia nyata.
• Eksekusinya bisa jadi sulit,
• Dimana anda harus memfokuskan upaya anda?
• Bagaimana memulainya?
• Apa jadinya ide anda di dunia nyata?
• Haruskan anda menugasi satu orang cerdas untuk mencari tahu atau melakukan diskusi sumbang saran
dengan semua anggota tim?
• Bagaimana anda tahu apakah anda sudah menemukan solusi yang tepat?
• Berapa banyak diskusi dan rapat yang haus dilakukan agar anda yakin?
• Dan jika sudah dikerjakan, akankah orang-orang menyadarinya?
• Bekerja Bersama startup dalam sprint memangkas siklus debat tanpa akhir dan meringkas waktu
berbulan-bulan menjadi satu minggu saja.
• Alih-alih menunggu meluncurkan produk minimalis untuk menguji apakah sebuah ide cukup
bagus, maka dengan sprint akan mendapatkan data yang jelas dari purwarupa yang realistis.
• Sprint memberikan kekuatan super bagi startup untuk bergerak lebih cepat untuk mencapai hasil
akhir produk dan mendapatkan reaksi konsumen.
• Mampu mengidentifikasi kekurangan kritis hanya dalam waktu lima hari kerja merupakan puncak
efisiensi.
• Savioke telah menggunakan sprint untuk:
• Mengukur kelangsungan bisnis-bisnis baru
• Meningngkatkan produk dengan jutaan pengguna
• Menentukan strategi pemasaran
• Merancang laporan untuk tes medis
• Mencari strategi baru oleh bankir
• Membuat mobil tanpa pengemudi
• Mengerjakan tugas matematika besar oleh siswa SMA
• Senin: memetakan masalah dan memilih bagian mana yang akan difokuskan
• Selasa: menggambarkan berbagai solusi di kertas
• Rabu: mengambil keputusan sulit dan mengubah ide ke dalam hipotesis yang bisa diuji
• Kamis: Membentuk purwarupa (prototipe) yang realistis
• Jumat: melakukan pengujian secara langsung
• Jika familiar dengan lean development atau design thinking, maka sprint merupakan cara
praktis untuk menerapkan filosofi-filosofi tersebut.
• Tiap Langkah dalam sprint sudah dicoba, dipoles, diuji, dan diukur selama lebih dari 100
sprint dan disempurnakan dengan masukan-masukan dari komunitas sprint yang terus
berkembang.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai