Anda di halaman 1dari 18

PENDIDIKAN PANCASILA

UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU


PERSENTASE PENILAIAN AKHIR

 Kehadiran : 15%
 Penugasan / Makalah : 25%
 Quis :10%
 Ujian Tengah Semester : 20%
 Evaluasi Akhir Semester : 30%

 Total Nilai : 100%


MATERI PEMBELAJARAN
 Sejarah Pancasila
 Pancasila Sebagai Dasar Negara

 Pancasila Sebagai Ideologi Negara

 Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

 Pancasila Sebagai Sistem Etika

 Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu


SEJARAH PANCASILA

PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH


BANGSA INDONESIA

PENTINGNYA PANCASILA DI DALAM


NEGARA INDONESIA

Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang


Pancasila

Esensi dan Urgensi Pancasila dalam Kajian


Sejarah Bangsa Indonesia
PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH
BANGSA INDONESIA

 Priode Pengusulan Pancasila


 Priode Perumusan Pancasila

 Priode Pengesahan Pancasila


PRIODE PENGUSULAN PANCASILA

 cikal bakal munculnya ideologi bangsa itu diawali


dengan lahirnya rasa nasionalisme
 Soempah Pemoeda 28 Oktober 1928

 BPUPKI 29 April 1945 dengan jumlah anggota 60


orang
 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945 (sidang pertama)

 Pengusul: Mr. Muh Yamin, Ir. Soekarno, Mr. Soepomo


PRIODE PERUMUSAN PANCASILA
 Hal terpenting yang mengemuka dalam sidang BPUPKI kedua pada
10 - 16 Juli 1945 adalah disetujuinya naskah awal “Pembukaan
Hukum Dasar” yang kemudian dikenal dengan nama Piagam
Jakarta.
PRIODE PENGESAHAN PANCASILA
Sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus:
1. Mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara (UUD ‘45)
2. Memilih Presiden dan Wakil Presiden yang pertama (Soekarno dan
Hatta).
3. Membentuk KNIP yang anggota intinya adalah mantan anggota PPKI

 Rumusan Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai


berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
LAMBANG GARUDA PANCASILA
(11 FEBRUARI 1950)
PENTINGNYA PANCASILA DI DALAM NEGARA
INDONESIA

 Pancasila sebagai Identitas Bangsa Indonesia


 Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia

 Pancasila sebagai Pandangan Hidup bangsa Indonesia

 Pancasila sebagai Perjanjian Luhur


SUMBER HISTORIS

 Nilai-nilai Pancasila sudah ada dalam adat istiadat,


kebudayaan, dan agama yang berkembang dalam
kehidupan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan
dahulu.
 Istilah Pancasila lahir sejak era Majapahit

 Tertulis dalam kitab Negarakertagama karya Empu


Prapanca dan kitab Sutasoma karya empu Tantular
PANCASILA ERA MAJAPAHIT
(TERTULIS DALAM KITAB SUTASOMA)

 Tidak boleh melakukan kekerasan


 Tidak boleh mencuri

 Tidak boleh berjiwa dengki

 Tidak boleh berlaku berbohong

 Tidak boleh meminum minuman keras yang


memabukkan
PANCASILA KRAMA
(MA LIMO)

 Mateni (Dilarang Membunuh)


 Maling (Dilarang Mencuri)

 Madon (Dilarang Berzina)

 Mabok (Dilarang Minum-minuman Keras)

 Main (Dilarang Berjudi)


SUMBER SOSIOLOGIS

 Nilai-nilai Pancasila (ketuhanan kemanusiaan, persatuan,


kerakyatan, keadilan) secara sosiologis telah ada dalam
masyarakat Indonesia sejak dahulu hingga sekarang.
 Salah satu nilai yang dapat ditemukan dalam masyarakat
Indonesia sejak zaman dahulu hingga sekarang adalah
nilai gotong royong.
SUMBER POLITIS
 Nilai-nilai Pancasila, misalnya nilai kerakyatan dapat
ditemukan dalam suasana kehidupan pedesaan yang pola
kehidupan bersama yang bersatu dan demokratis yang
dijiwai oleh semangat kekeluargaan sebagaimana
tercermin dalam sila keempat Kerakyatan Yang
Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
ESENSI PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA

 Pancasila pada hakikatnya merupakan Philosofische


Grondslag dan Weltanschauung. Pancasila dikatakan
sebagai dasar filsafat negara (Philosofische Grondslag)
karena mengandung unsur-unsur sebagai berikut: alasan
filosofis berdirinya suatu negara; setiap produk hukum di
Indonesia harus berdasarkan nilai Pancasila. Pancasila
sebagai pandangan hidup bangsa (Weltanschauung)
mengandung unsur-unsur sebagai berikut: nilai-nilai
agama, budaya, dan adat istiadat
URGENSI PANCASILA DALAM KAJIAN
SEJARAH BANGSA INDONESIA
 Pancasila dapat memberikan arah tentang hukum harus
menciptakan keadaan negara yang lebih baik dengan
berlandaskan pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Dengan Pancasila,
perpecahan bangsa Indonesia akan mudah dihindari
karena pandangan Pancasila bertumpu pada pola hidup
yang berdasarkan keseimbangan, keselarasan, dan
keserasian sehingga perbedaan apapun ang ada dapat
dibina menjadi suatu pola kehidupan yang dinamis,
penuh dengan keanekaragaman yang berada dalam satu
keseragaman yang kokoh (Muzayin, 1992: 16).

Anda mungkin juga menyukai