MATERI PEMBELAJARAN Sejarah Pancasila Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
SEJARAH PANCASILA
PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH
BANGSA INDONESIA
PENTINGNYA PANCASILA DI DALAM
NEGARA INDONESIA
Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang
Pancasila
Esensi dan Urgensi Pancasila dalam Kajian
Sejarah Bangsa Indonesia PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA
Priode Pengusulan Pancasila
Priode Perumusan Pancasila
Priode Pengesahan Pancasila
PRIODE PENGUSULAN PANCASILA
cikal bakal munculnya ideologi bangsa itu diawali
dengan lahirnya rasa nasionalisme Soempah Pemoeda 28 Oktober 1928
BPUPKI 29 April 1945 dengan jumlah anggota 60
orang 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945 (sidang pertama)
Pengusul: Mr. Muh Yamin, Ir. Soekarno, Mr. Soepomo
PRIODE PERUMUSAN PANCASILA Hal terpenting yang mengemuka dalam sidang BPUPKI kedua pada 10 - 16 Juli 1945 adalah disetujuinya naskah awal “Pembukaan Hukum Dasar” yang kemudian dikenal dengan nama Piagam Jakarta. PRIODE PENGESAHAN PANCASILA Sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus: 1. Mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara (UUD ‘45) 2. Memilih Presiden dan Wakil Presiden yang pertama (Soekarno dan Hatta). 3. Membentuk KNIP yang anggota intinya adalah mantan anggota PPKI
Rumusan Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai
berikut: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab. 3. Persatuan Indonesia. 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. LAMBANG GARUDA PANCASILA (11 FEBRUARI 1950) PENTINGNYA PANCASILA DI DALAM NEGARA INDONESIA
Pancasila sebagai Identitas Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai Pandangan Hidup bangsa Indonesia
Pancasila sebagai Perjanjian Luhur
SUMBER HISTORIS
Nilai-nilai Pancasila sudah ada dalam adat istiadat,
kebudayaan, dan agama yang berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan dahulu. Istilah Pancasila lahir sejak era Majapahit
Tertulis dalam kitab Negarakertagama karya Empu
Prapanca dan kitab Sutasoma karya empu Tantular PANCASILA ERA MAJAPAHIT (TERTULIS DALAM KITAB SUTASOMA)
kerakyatan, keadilan) secara sosiologis telah ada dalam masyarakat Indonesia sejak dahulu hingga sekarang. Salah satu nilai yang dapat ditemukan dalam masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu hingga sekarang adalah nilai gotong royong. SUMBER POLITIS Nilai-nilai Pancasila, misalnya nilai kerakyatan dapat ditemukan dalam suasana kehidupan pedesaan yang pola kehidupan bersama yang bersatu dan demokratis yang dijiwai oleh semangat kekeluargaan sebagaimana tercermin dalam sila keempat Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan ESENSI PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
Pancasila pada hakikatnya merupakan Philosofische
Grondslag dan Weltanschauung. Pancasila dikatakan sebagai dasar filsafat negara (Philosofische Grondslag) karena mengandung unsur-unsur sebagai berikut: alasan filosofis berdirinya suatu negara; setiap produk hukum di Indonesia harus berdasarkan nilai Pancasila. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa (Weltanschauung) mengandung unsur-unsur sebagai berikut: nilai-nilai agama, budaya, dan adat istiadat URGENSI PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA Pancasila dapat memberikan arah tentang hukum harus menciptakan keadaan negara yang lebih baik dengan berlandaskan pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Dengan Pancasila, perpecahan bangsa Indonesia akan mudah dihindari karena pandangan Pancasila bertumpu pada pola hidup yang berdasarkan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian sehingga perbedaan apapun ang ada dapat dibina menjadi suatu pola kehidupan yang dinamis, penuh dengan keanekaragaman yang berada dalam satu keseragaman yang kokoh (Muzayin, 1992: 16).