Anda di halaman 1dari 67

ANALISIS

STANDAR ISI
KURIKULUM 2006

Suparma_ made @yahoo.cpm


Identitas Penyaji
Nama : Drs. I Md Suparma, M.Pd.
Jabatan : Penasehat Kurikulum
Kantor : Sekolah Dyatmika
Jalan Pucuk bang , Br Tangtu
Denpasar Timur
Asal : Lumbung Kauh, Selemadeg Barat, Tabanan
Alamat ; Jl. Astasura I G. Byumas Peguyangan Denpasar
HP : 081 236 44837
Email: suparma_made@yahoo.co.id
TUJUAN
Tujuan Umum :Peserta memiliki kesiapan
akademik dalam memfasilitasi siswa belajar
untuk meningkatkan kompetensi bhs Inggris
khususnya dalam menyiapkan diri menghadapi
Ujian Nasional th 2015
Tujuan Khusus. Melalui kerja kelompok, peserta
dapat:
1.Menentukan konsep yang terkandung pada KD,
SK dan SKL
2.Mengembangkan indikator dan materi Pelajaran
3. Mengembangkan soal sesuai indikator
Pokok Bahasan
1.Tujuan Pembelajaran Bahasa Inggris SMA
2. Kompetensi dalam pembelajaran bahasa
Inggris
3. Komponen bahasa Inggris
4. Teknik Analsisi Kompetensi
VARIABEL PEMBELAJARAN

.KON KURIKULUM & KENDALA & KARAKTERIS-


DISI
TUJUAN KARAKTERIS- TIK
SKL,SK(KI) KD TIK MAPEL SISWA

STRA Strategi/ STRATEGI STRATEGI


TEGI penyam PENGORGANISA- PENGELOLAAN
paian SIAN MATERI KELAS

HASIl
BELA SIKAP, KETERAMPILAN , PENGETAHUAN
JAR
Skemata Building
Diskusikan
1.Tujuan pembelajaran bahasa Inggris
sesuai dengan kurikulum 2006
2.Kemampuan dasar yang terkait dengan
kompetensi: mendengarkan,
berbicara,membaca dan menulis.
3.Unsur pengetahuan apa yang dibutuhkan
untuk pengembangan kemampuan
membaca dan menulis
Tujuan Pembelejaran Bhs
Inggris di SMA
1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam
bentuk lisan dan tulis untuk mencapai tingkat
literasi functional
2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya
bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing
bangsa dalam masyarakat global
3. Mengembangkan pemahaman peserta didik
tentang keterkaitan antara bahasa dengan budaya.
Ruang Lingkup
 kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami
dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang
direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa
 kemampuan memahami dan menciptakan berbagai
teks fungsional pendek dan monolog serta esei
berbentuk procedure, descriptive, recount, narrative, dan
report. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan
kosa kata, tata bahasa, dan langkah-langkah retorika;
 kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik
(tata bhs), kompetensi sosiokultural (tindak tutur ),
kompetensi strategi (mengatasi masalah ), dan
kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti
pembentuk wacana).
Dasar Pengembangan
Kompetensi Berbahasa
A. Listening Performance
1. Reactive ( focus on pronunciation)
2. Responsive (physically/verbally)
3. Selective (finding important information)
4. Intensive ( focus detail information, words and
grammar)
5. Extensive (global understanding)
6. Interactive ( includes all types / more than one
SKL Listening
Memahami makna dalam wacana lisan
interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk
recount, narrative, procedure, descriptive,
news item, report, analytical exposition,
hortatory exposition, spoof, explanation,
discussion, dan review, dalam konteks
kehidupan sehari-hari
Contoh Indikator Listening
1.Menentukan gambaran umum atau informasi tertentu/
rinci dari sebuah percakapan interpersonal/
transaksional secara formal atau informal.
2.Menentukan respon yang tepat terhadap percakapan
transaksional/interpersonal secara formal atau informal.
3.Menemukan gambar yang sesuai dengan informasi yang
ada di dalam percakapan interpersonal/transaksional
secara formal atau informal.
4.Menentukan gambar yang sesuai dengan teks monolog
yang diperdengarkan.
5.Menentukan gambaran umum atau informasi tertentu/
tersirat/rinci dari sebuah teks monolog yang
diperdengarkan.
B.SPEAKING PERFORMANCE

1. Imitative (Focusing on language form)


2. Intensive (Language form and meaning )
3. Responsive ( giving response/ short replies)
4. Transactional (dialogue)
5. Interpersonal (dialogue)
6. Extensive (monologue)
SKL Reading
Memahami makna dalam wacana tertulis
interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk
recount, narrative, procedure, descriptive,
news item, report, analytical exposition,
hortatory exposition, spoof, explanation,
discussion, dan review, dalam konteks
kehidupan sehari-hari
Contoh Kompetensi Utama dalam
Reading
1. Menentukan gambaran umum atau informasi
rinci/tersirat/tertentu atau makna
kata/frasa/kalimat atau pikiran utama
paragraph/ rujukan kata atau tujuan
komunikatif dari teks fungsional pendek
berbentuk  letter/e-mail.
2. Menentukan gambaran umum atau informasi
tertentu/ rinci/tersirat atau rujukan kata atau
makna kata/frasa dari teks tertulis fungsional
pendek berbentuk advertisement/brochure
Teknik Perumusan Indikator
Reading
1.Kaji SKL untuk menentukan
kompetensi Utama
2.Tentukan Jenis teks yang harus dikuasi
siswa
3. Uraikan kemampuan siswa secara rinci
4. Tulis indikator
Some reading skills
1. Finding specific information
2. Finding topic of the text
3. Finding detail information
4. Finding main idea
5. Making inference
6. Making summary
7. Distinguish between main idea and supporting
idea
8. Distinguish between facts and opinions)
9. Finding the types of the text
10. Finding writers attitudes
Banglems
Diklat,Dit.Tendik.Nov.2005
Contoh Uraian keterampilan
Main skill Sub skill ( rincian skill)
Menentukan 1. Menentukan informasi tertentu
informasi 2. Menetukan informasi rinci yang
tertentu/rinci/tersirat tersurat
atau makna
3. Menentukan informasi rinci yang
kata/frasa/kalimat
tersirat
atau gambaran
umum/tujuan 4.Menetukan gambaran umum
komunikatif/pikiran 5.Menentukan rujukan kata
utama paragraf/
rujukan kata dari 6. Menetukan makna kata/kalimat
teks tertulis 7.Merumuskan pikiran utama
berbentuk recount.
WRITING PERFORMANCE
A. Control Writing
1.Copying ( rewriting a text /sentences)
2.Gap –Filling (Close procedure)
3.Reordering words
4.Substitution
5.Correcting fact
A.Guided writing (Write a similar paragraph)
C.Free Writing
Students write a paragraph of their own
SKL WRITING
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam
wacana interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk
recount, narrative, procedure, descriptive,
news item, report, analytical exposition,
hortatory exposition, spoof, explanation,
discussion, dan review, dalam konteks
kehidupan sehari-hari
Guided writing
A. Parallel Writing
1. Students read a model of a text
2. Students write a paragraph similar to
the model
B. Writing complete answers
C. Hanging Sentences together
Controlled to free
A. Controlled writing (gap filling)
B. Guided writing
1. reading a text
2. Write a similar paragraph
C. Free Writing
Students write a paragraph of teir own
Language Componen
1. Vocabulary
2. Straucture
Phrase : loose modifier
close modifier
preposition
noun, verb, pronounce, itc
3. Spelling
4. Pronunciation
5. Stress and intonation
Teknik Analisis
1.Baca SKL.SK.KD
2. Tentukan konsep yang dimuat dalam KD
3. Tentukan materi utama
4. Kembanghkan kemampuan dasar atau
rumuskan indikator
5. Siapkan soal atau materi ajar
Praktek Analisis SKL
A. SKL Reading
1. Baca SKL UN tahun 2013/14
2. Uraikan indikator secara rinci
3. Tulis judul teks dan topik
4. Kembangkan contoh soal/ pertanyaan
uraian sesuai dengan indikator
Bagaimana komunikasi
terjadi?
 Melaluipenciptaan teks
 Teks adalah satuan makna

Disebut teks jika:


 Bermakna
 Masuk akal
 Dapat difahami
Kapan bahasa Inggris
digunakan?
Ketika berkomunikasi dengan orang
yang tidak dapat berkomunikasi dalam
bahasa Indonesia/Jawa seperti:
• Penutur asli bahasa Inggris
• Orang lain yang pernah mengalami
pembelajaran bahasa Inggris: jerman,
Jepang dll.
Apa implikasinya?
 Mereka berpikir dalam budaya bahasa
Inggris yang dipelajarinya.
 Mereka menggunakan grammar
bahasa Inggris.
 Grammar tsb. ada pada tataran
kalimat dan teks.
Apa implikasinya?
 Grammar adalah pola berpikir pengguna
bahasa.
 Belajar grammar = belajar pola berpikir.
 Berbahasa Inggris harus menggunakan
pola pikir (grammar) bahasa Inggris.
 Tanpa grammar bahasa Inggris, pengguna
bahasa tidak difahami.
 Tiada pemahaman = tiada komunikasi
Effective Communication
Ini terjadi ketika orang:
• saling memahami,
• bertata bahasa,
• menyampaikan makna dengan
jelas,
• menyadari adanya nuansa-
nuansa makna.
Nuansa Makna
 Ideational
Terutama terdapat dalam kosa kata dan
ditafsirkan sesuai konteks
 Interpersonal

Terdapat dalam Subject+Finite, Modalities,


gambits, dan kosa kata
 Textual

Difahami lewat tatanan pesan dalam kalimat


Interpersonal
 You swam on the beach.
 Did you swim on the beach?
 You didn’t swim on the beach.
 Swim on the beach.
 You’d better swim on the beach.
 Why don’t you swim on the beach.
 How come you swam on the beach.
 I’d rather swim on the beach.
Komunikasi bhs. Inggris
Saling bertukar (nuansa-nuansa) makna dalam
teks bahasa Inggris

Sarah: Good morning! How are you?


Toto : Hi! Morning. I’m fine thanks. And
yourself?
Sarah: Not bad. Thanks
Contoh
A: Don, do you know how to charge a
handphone card?
B: Sorry, Lis, I’m in a hurry. I have to…
A: Say you don’t want to help me.
B: No. I didn’t say that. What I’m
trying to say is that…
A: What?
B: Ugh… Don’t force me Lis, Bye
A: Hey, wait!
Teks Lisan
Percakapan Transaksional:
* Percakapan yang dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan hidup,
misalnya: jual-beli, meminjam
sesuatu, job interview, meminta
maaf, mengharap kehadiran dsb.
* Berbicara seperlunya, topiknya
tertentu
Teks Lisan
Percakapan Interpersonal:
* Percakapan yang dilakukan untuk
basa-basi, memenuhi kepatutan
sosial.
* Berbicara untuk berbicara:
topiknya bebas. Biasanya lebih
panjang, lebih sulit, dan beresiko.
* Citra pribadi menjadi taruhannya.
Teks Lisan

Monolog
• Short functional texts: instructions,
announcements etc.
• Teks dalam genre tertentu: descriptive,
recount, narrative, report dsb.
Teks Tulis
Short functional texts:
Label, notices,
pengumuman, kartu
ucapan dsb.
Genres:
Descriptive, report,
recount dsb.
Genre
Memiliki:
• Tujuan komunikasi
(communicative purpose)
• Struktur teks (generic structure)
• Ciri-ciri kebahasaan (linguistic
features)
Apa hubungannya?
 Tujuan komunikatif dicapai dengan cara
menyusun teks (struktur teks) sedemikian rupa
agar mudah difahami oleh pendengar dan
pembacanya.
 Bahasa dipilih sedemikian rupa agar mudah
difahami oleh pendengar dan pembacanya.
Recount
Tujuan komunikatif:
Melaporkan peristiwa, kejadian atau kegiatan
dengan tujuan memberitakan atau menghibur.
Struktur teks:
* Pendahuluan (orientasi), yaitu memberikan
informasi tentang apa, siapa, di mana dan kapan;
*  Laporan (rentetan) peristiwa, kegiatan yang
terjadi, yang biasanya disampaikan secara
berurut;
*  Komentar pribadi dan/atau ungkapan penilaian
(jika ada
Recount
Ciri kebahasaan:
*  nouns dan pronouns sebagai kata ganti orang, hewan
atau benda yang terlibat, misalnya David, the monkey,
we dsb.
* action verbs atau kata kerja tindakan, misalnya go,
sleep, run dsb.
*  past tense, misalnya We went to the zoo; She was happy
dsb.
* conjunctions dan time connectives yang mengurutkan
peristiwa, kejadian atau kegiatan, misalnya and, but,
then, after that, dsb.
* adverbs dan adverb phrases untuk mengungkap tempat,
waktu dan cara, misalnya yesterday, at my house,
slowly dsb.
*  adjectives untuk menerangkan nouns, misalnya
beautiful, funny, dsb
Narrative
Tujuan Komunikatif Teks:
Menghibur pendengar atau pembaca dengan pengalaman
nyata atau khayal. Ciri naratif adalah adanya unsur konflik
(masalah) dan resolusi (penyelesaian masalah). Jumlah
masalah atau penyelesaiannya mungkin hanya satu,
mungkin juga lebih.  
Struktur Teks:
* Pengenalan latar: tokoh, waktu, dan tempat:
* Pengembangan konflik;
* Penyelesaian konflik;
*  Koda: perubahan yang terjadi pada tokoh atau pelajaran
yang dapat dipetik dari cerita.
Ciri Kebahasaan
 nouns tertentu sebagai kata ganti orang,dalam cerita, mis:
stepsisters, housework, dsb.
 adjectives yang membentuk noun phrase, mis: long black
hair, two red apples, dsb.
 time connectives dan conjunctions untuk mengurutkan
kejadian mis: then, before that,dsb.
 adverbs dan adverbial phrases untuk menunjukkan lokasi
kejadian atau peristiwa, mis: here, in the mountain, happily
ever after,dsb.
 action verbs dalam past tense; stayed, dsb.
 saying verbs yang menandai ucapan seperti: said, told, dan
thinking verbs yang menandai pikiran, perasaan tokoh mis:
thought, felt, dsb.
Descriptive
 Tujuan Komunikatif :
Mendeskripsikan ciri-ciri seseorang, suatu benda atau
tempat tertentu. 
 Struktur Teks:
* Pengenalan benda, orang atau sesuatu yang akan
dideskripsikan.
* Deskripsi: menggambarkan ciri-ciri benda tersebut,misalnya
berasal dari mana, warnanya, ukurannya, kesukaannya dsb.
Deskripsi ini hanya memberikan informasi mengenai benda
atau orang tertentu yang sedang dibahas saja, misalnya
deskripsi tentang ‘My Dog’. Ciri-ciri ‘anjing saya’ tersebut
dapat berbeda dengan anjing yang lain.
Dsecriptive
Ciri Kebahasaan:
• nouns tertentu, misalnya teacher, house,my
rabbit, dsb.
• simple present tense.
• detailed noun phrase untuk memberikan
informasi tentang subjek, misalnya She a sweet
young lady.
• berbagai macam adjectives, yang bersifat
describing, numbering, classifying, mis: two
strong legs, two white fangs, dsb.
• relating verbs untuk memberikan informasi
tentang subjek, misalnya, My mum is realy cool,
It has very thick fur, dsb.
Descriptive
• thinking verbs dan feeling verbs untuk
mengungkapkan pandangan pribadi penulis
tentang subjek, mis: Police believe the
suspect is armed, I think it is a clever
animal, dsb. action verbs, misalnya Our new
puppy bites our shoes, dsb.
• abverbials untuk memberikan informasi
tambahan tentang perilaku tersebut,
misalnya fast, at the tree house, dsb.
• bahasa figurative, seperti simile, metafor,
misalnya John is white as chalk, sat tight,
dsb
Procedure
Tujuan Komunikatif Teks:
Memberi petunjuk cara melakukan
sesuatu melalui serangkaian tindakan
atau langkah. 
Struktur Teks:
· Tujuan kegiatan atau judul;
· Bahan-bahan;
· Langkah-langkah. 
Procedure
Ciri Kebahasaan:
· pola kalimat imperative, misalnya, Cut, Don’t
mix, dsb.
• action verbs, misalnya turn, put, don’t, mix,
dsb.
• connectives untuk mengurutkan kegiatan,
misalnya then, while, dsb.
· adverbials untuk menyatakan rinci waktu,
tempat, cara yang akurat, misalnya for five
minutes, 2 centimetres from the top, dsb.
Anecdote
Tujuan Komunikatif:
Menceritakan insiden seperti peristiwa lucu atau tidak lazim
baik berdasarkan khayalan atau kejadian nyata yang
bertujuan menghibur.  
Struktur Teks:
· Pengantar;
* Orientasi
· Krisis;
· Tindakan / reaksi;
· Koda. 
Anecdote
Ciri Kebahasaan:

· seruan/kata seru, pertanyaan retorik dan


kata-kata seperti Listen to this! And do
you know what? It’s awful, isn’t it? dsb.
· action verbs, misalnya go, write, dsb.
· conjunctions yang berhubungan dengan
waktu, seperti then, afterwards, dsb.
· verbs bentuk Past Tense
Report
Tujuan Komunikatif:
Menyampaikan informasi tentang sesuatu, apa adanya,
sebagai hasil pengamatan sistematis atau analisis.
Yang dideskripsikan dapat meliputi gajala alam,
lingkungan, benda buatan manusia, atau gejala-gejala
sosial. Deskripsi sebuah teks report dapat berupa
simpulan umum misalnya tentang rumah sederhana
dengan mendekripsikan ciri-ciri subyek tersebut
sehingga layak dikategorikan rumah sederhana, dsb.
Report
Struktur Teks:
· Pernyataan umum yang menerangkan subjek laporan, keterangan,
dan klasifikasinya.
· Deskripsi 
Ciri Kebahasaan:
· general nouns, seperti ‘Reptiles in Comodo Insland’.
· relating verbs untuk menjelaskan ciri, misalnya reptiles are scaly
animals (ciri ini berlaku untuk semua reptilia).
· action verbs dalam mejelaskan perilaku, misalnya lizards cannot fly.
· present tense untuk menyatakan suatu yang umum, misalnya
Komodo dragons usually weight more than 160 kg.
· istilah teknis, misalnya water contains oxygen and hydrogen.
· paragraf dengan topik sentence untuk menyusun sejumlah informasi.
Spoof (Recount)
Tujuan Komunikatif:
Menceritakan kejadian nyata yang pernah
dialami, dengan akhir ceritera yang tidak
lazim (lucu) yang disebut twist. Tujuan teks
ini adalah berbagi ceritera yang menghibur. 
Struktur Teks:
· Pembuka;
· Kejadian/peristiwa/kegiatan;
· Twist (akhir yang tak terduga atau lucu).
Spoof (Recount)
Ciri Kebahasaan:
· Terfokus pada orang, binatang, benda
tertentu;
Menggunakan:
· action verbs, misalnya ate, ran,dsb.
· keterangan waktu dan tempat;
· past tense.
· Diceriterakan menurut urutan
kejadian. 
Analytical Exposition
Tujuan Komunikatif:
Memaparkan dan mempengaruhi audience
(pendengar atau pembaca) bahwa ada masalah
yang tentunya perlu mendapat perhatian.
Struktur Teks:
 Pernyataan pendapat;
 Argumen, terdiri atas “point” yang dikemukakan
dan “elaborasi”;
 Penguatan pernyataan.
Analytical Exposition
Ciri Kebahasaan:
 General nouns, misalnya car, pollution, leaded petrol car, dsb.
 Abstract nouns, misalnya policy, government, dsb.
 Technical verbs, misalnya species of animals, dsb.
 Relating verbs, misalnya It is important, dsb.
 Action verbs, misalnya She must save, dsb.
 Thinking verbs, misalnya Many people believe, dsb
 Modal verbs, misalnya we must preserve, dsb.
 Modal adverbs, misalnya certainly, we, dsb.
 Connectives, misalnya firstly, secondly,dsb.
 Bahasa evaluatif, misalnya important, valuable, trustworthy, dsb.
* Kalimat pasif
Hortatory Exposition
Ciri Kebahasaan:
 Terfokus ke pembicara / penulis yang mengangkat isu.
 Abstract nouns, misalnya policy, government,dsb.
 Technical verbs, misalnya species of animals, dsb.
 Relating verbs, misalnya should be, doesn’t seem to be dsb.
 Action verbs, misalnya We must act, dsb.
 Thinking verbs, misalnya I believe, dsb
 Modal verbs, misalnya we must preserve, dsb
 Modal adverbs, misalnya certainly, wem dsb.
 Connectives, misalnya firstly, secondly, dsb
    Simple present tense
    Kalimat pasif
    Bahasa evaluatif, misalnya important, valuable, trustworthy, dsb.
Review
Tujuan Komunikatif Teks:
Melakukan kritik terhadap peristiwa atau karya seni untuk
pembaca atau pendengar halayak ramai, misalnya film,
pertunjukan, buku, dll.
Struktur Teks:
 Pengenalan;
 Evaluasi 1;
 Evaluasi 2;
 Tafsir;
 Evaluasi 3;
 Evaluasi 4, dsb. Jika ada;
 Rangkuman.
Review
 Ciri Kebahasaan:
 Terfokus pada partisipan
tertentu;
 Menggunakan:
 adjectives menunjukkan
sikap, seperti bad, good;
 klausa panjang dan
kompleks;
 metafor.
Discussion
Tujuan Komunikatif:

Mengetengahkan suatu masalah (isu) yang


ditinjau paling tidak dari 2 (dua) sudut
pandang, sebelum sampai pada suatu
kesimpulan atau rekomendasi
Discussion
 Ciri Kebahasaan:
general nouns untuk menyatakan kategori, misalnya uniforms, alcohol,
dsb,
relating verbs untuk memberi informasi tentang isu yang didiskusikan,
misalnya smoking is harmful, dsb.
thinking verbs untuk mengungkapkan pandangan pribadi penulis,
misalnya feel, believe, hope, dsb.
additives, contrastives dan causal connectives untuk menghubungkan
argumen, misalnya similarly, on the hand, however, dsb.
detailed noun groups untuk memberikan informasi secara padu,
misalnya the dumping of unwanted kittens, dsb.
modalities, seperti perhaps, must, should, should have been, could
be, dsb.
adverbials of maner, misalnya deliberately, hopefully, dsb
News Item
Struktur Teks:
 Kejadian inti;
 Latar belakang: elaborasi kejadian, orang
yang terlibat, tempat kejadian dsb.
 Sumber informasi: komentas saksi kejadian,
pendapat para ahli, dsb
News Item
Ciri Kebahasaan:
 Terfokus pada orang, binatang, benda
tertentu;
 Menggunakan action verbs, misalnya eat,
run;
Menggunakan keterangan waktu dan tempat;
 Menggunakan past tense;
 Disusun sesuai dengan urutan kejadian
Explanation
Tujuan Komunikatif:
 Menerangkan proses-proses yang terjadi dalam
pembentukan atau kegiatan yang terkait dengan
fenomena alam, dunia ilmiah, sosial-budaya, atau
lainnya yang bertujuan menjelaskan.
 Struktur Teks:
 Penjelasan umum;
 Penjelasan proses;
 Penutup.
Explanation
Tujuan Komunikatif:
 Menerangkan proses-proses yang terjadi dalam
pembentukan atau kegiatan yang terkait dengan
fenomena alam, dunia ilmiah, sosial-budaya, atau
lainnya yang bertujuan menjelaskan.
 Struktur Teks:
 Penjelasan umum;
 Penjelasan proses;
 Penutup.
Explanation
Ciri Kebahasaan:
 general dan abstract nouns, misalnya word chopping,
earthquakes;
 action verbs;
 simple present tense;
 passive voice;
 conjunctions of time dan cause;
 noun phrase, misalnya the large cloud;
 abstract nouns, misalnya the temperature;
 adverbial phrases;
 complex sentences;
 bahasa teksni;
 kalimat pasif
Thank You

Anda mungkin juga menyukai