Anda di halaman 1dari 12

1.

Macam-Macam Khalayak Humas


Jefkins (2002) mengidentifikasi delapan khalayak utama yang
paling sering menjadi sumber khalayak bagi berbagai
organisasi secara umum. Kedelapan khalayak tersebut, yakni:

a.Masyarakat Luas
Segmen masyarakat yang menjadi khalayak bagi suatu organisasi jelas
berbeda dengan khalayak organisasi lain.Bahkan khalayak pada
organisasi yang berada ditempat yang sama pun akan berbeda-beda.

b. Calon Anggota dan Anggota Pegawai


Calon anggota atau anggota merupakan salah satu
dari khalayak humas,sehingga humas harus dapat
memberikan kebutuhan informasi yang diperlukan
khalayak ini dengan lengkap.Humas harus mampu
menyebarkan informasi yang memadai kepada khalayak
ini,agar mereka mengetahui bentuk kegiatan dan potensi
dari organisasi yang kita wakili.
c. Pegawai dan Anggota Pegawai
Pegawai atau anggota suatu organisasi meliputi suatu orang yang bekerja dan atau
menunjang suatu organisasi, mulai dari pucuk pimpinan dan para eksekutif hingga
para pegawai di jajaran yang rendah.

d. Pemasok
Pemasok merupakan pihak-pihak yang memasok kebutuhan yang diperlukan
oleh organisasi dalam menjalankan operasionalnya. Pemasok dibedakan
menjadi 2 yakni pemasok jasa-jasa seperti PDAM, PLN, Telkom; serta pemasok
bahan baku seperti pemasok komputer,pemasok bahan baku untuk produksi,
dan lain sebagainya.

e. Masyarakat Keuangan
Yang termasuk dalam masyarakat keuangan ini
misalnya bank-bank lokal, bank nasional, hingga pasar
saham, tergantung dengan lingkup kerja organisasi.
f. Distributor
Distributor adalah pihak-pihak yang menangani fungsi perantara antara produsen dan
konsumen. Distributor mengambil barang dari produsen kemudian mengedarkannya
kepada para konsumen. Yang termasuk dalam distributor ini diantaranya
grosir,departement store,hingga warung kecil dan pedagang asongan.

g. Konsumen dan Pemakai h. Pencipta atau Pimpinan


Konsumen dan pemakai produk adalah Pendapat Umum
mereka yang menggunakan hasil dari Pencipta atau pimpinan pendapat
organisasi. Konsumen tidak terbatas pada umum adalah pihak-pihak yang memiliki
pemakai akhir seperti rumah tangga pengaruh yang pendapatnya dapat
saja,melainkan pula pemasok sekunder memengaruhi dinamika dalam
yakni perusahaan yang memberi produk organisasi. Yang termasuk dalam
tersebut dalam jumlah besar kemudian pimpinan pendapat umum ini misalnya
mengolahnya kembali menjadi sesuatu politisi, pemuka agama, orang tuaz dan
yang lain. lain sebagainya.
2. Hubungan dengan Khalayak Humas
Hubungan yang harus dijalin humas meliputi hubungan terhadap khalayak
internal (internal relations) dan hubungan dengan khalayak eksternal
(eksternal relations). Hubungan terhadap khalayak internal dapat diuraikan
sebagai berikut:

a. Hubungan dengan Pegawai


Hubungan dengan pegawai dilakukan untuk menciptakan hubungan dua arah secara timbal balik
antara manajemen organisasi dengan pegawainya. Hubungan yang dijalin ini untuk mengetahui
sikap, pendapat, kesulitan, keinginan, harapan, dan perasaan kedua pihak. Beberapa usaha untuk
menjalin hubungan yang harmonis dengan pegawai dapat diwujudkan melalui kegiatan seperti:
memberikan upah yang sesuai dengan pekerjaan,memperlakukan pegawai secara adil,memberikan
jaminan ketenagakerjaan,memberi penghargaan terhadap prestasi pegawai,pendapaf pegawai
diakui,memberikan fasilitas kesehatan dan ibadah,memberikan training,melakukan wisata dan lain
sebagainya.
b. Hubungan dengan Pemegang Saham (Stockholder Relations)
Hubungan dengan pemegang saham pada dasarnya adalah untuk memajukan
perusahaan. Beberapa bentuk komunikasi yang bisa dilakukan humas untuk menjalin
hubungan yang baik dengan para pemegang saham yaitu
1). Memberi sambutan dan selamat kepada pemegang saham baru untuk memberi kesan
baik dan dihargai.
2). Memberikan laporan perkembangan perusahaan untuk menanamkan kepercayaan
kepada para pemegang saham.
3). Mengirimkan majalah organisasi agar para pemegang saham dapat mengikuti
perkembangan dan kegiatan organisasi.
4). Mengadakan pertemuan antara pimpinan dengan para pemegang saham untuk
menciptakan rasa saling pengertian dan meningkatkan kepercayaan.

c. Hubungan dengan Para Buruh (Labour Relations)


Beberapa tindakan humas dalam menjaga hubungan dengan buruh
dapat diwujudkan dengan:
1). Menyelesaikan perselisihan antara buruh dengan pihak
manajemen organisasi.
2). Mengomunikasikan tuntutan kenaikan upah kepada manajemen
organisasi.
3). Menyelesaikan permasalahan mogok kerja, kasus PHK, dan lain
sebagainya.
d. Hubungan dengan Manajer ( Manajer Relations)
Manajer merupakan orang-orang memiliki kemampuan dalam
mengelola perusahaan serta mengabdikan diri pada perusahaan dan
memiliki tanggung jawab besar pada perusahaan. Karena manajer
merupakan orang-orang pilihan, maka cara menjalin hubungan yang
baik misalnya
1). Memberikan tunjangan jabatan
2). Menyediakan sarana transportasi bagi para manajer untuk
kepentingan dinas.
3). Memberikan rumah dinas.
4). Mengadakan koordinasi antarbagian.
Selain menajaga hubungan yang baik dengan khalayak internal
seperti yang telah dijelaskan, beberapa cara menjalin hubungan baik
dengan khalayak eksternal perusahaan dapat diuraikan sebagai
berikut!
a. Hubungan dengan pelanggan ( Customer Relations)
Memelihara hubungan dengan konsumen atau pelanggan dilakukan
agar produk dapat diterima dengan baik serta memunculkan loyalitas
konsumen terhadap produk tersebut. Tujuan menjalin hubungan dengan
konsumen diantaranya adalah menarik pelanggan baru,
mempertahankan pelanggan lama, memperkenalkan produk baru,
memudahkan penanganan keluahan pelanggan, serta mengurangi
biaya. Beberapa bentuk tindakan menjalin hubungan dengan konsumen
adalah dengan iklan, publisitas, special event, dan lain sebagainya.
b. Hubungan dengan Komunitas (Community Relations)
Komunitas di sini adalah masyarakat di lingkungan sekitar organisasi.
Wujud jalinan hubungan yang bisa dilakukan humas untuk memelihara
harmonisasi dengan komunitas misalnya mengadakan Corporate Social
Responsibility, seperti memberi beasiswa pada masyarakat sekitar,
mendirikan sekolah, mendirikan tempat ibadah, ikut serta dalam
penanggulangan bencana, dan lain sebagainya.

c. Hubungan dengan Pemerintah (Government Relations)


Menjalin hubungan dengan pemerintah penting dilakukan agar tindakan organisasi
sesuai dengan kebijakan-kebijakan pemerintah. Cara untuk memelihara hubungan dengan
pemerintah dapat dilakukan dengan :
1). Ikut serta dalam acara pemerintah, seperti pawai
kemerdekaan.
2). Mengirimkan utusan pada agenda-agenda
pemerintah terkait.
3). Mensponsori kegiatan-kegiatan yang diadakan
pemerintah.
4). Mengundang pejabat pemerintah dalam even
perusahaan seperti ulang tahun, peresmian cabang
baru, dan lain sebagainya.
d. Hubungan dengan Media dan e. Hubungan dengan Pemasok
Pers (Media & Pers Relations) (Supplier Relations)

Pers dapat diartikan sebagai pihak-pihak Tujuan dari hubungan ini antara lain
yang berkecimpung dalam hal penyiaran membina kepentingan kedua belah pihak,
dan pemberitaan, seperti koran, majalah, menjalin mitra yang baik dalam menyelesaikan
televisi, radio, dan lain sebagainya. masalah produksi dan persediaan, menciptakan
Membina hubungan dengan media dan pemahaman pemasok akan kebiasaan
pers sangat penting karena media dan pers perusahaan.
memiliki peranan penting dalam
perkembangan organisasi menyangkut
pemberitaan yang negatif maupun positif
dari mereka.
Hubungan dengan media dan pers dapat
dilakukan melalui press release, press
conference, press room, press tour, dan
press reception.
f. Hubungan dengan Distributor (Distributor
Relations)
Tujuan hubungan ini adalah menciptakan pengertian pada
distributor mengenai kebijakan perusahaan, memberi
kepercayaan kepada distributor, membimbing distributor
meningkatkan penjualan, mengetahui sikap distributor
sebagai dasar kebijakan perusahaan.
g. Hubungan dengan Bidang Pendidikan
(Educational Relations)

Hubungan harmonis dengan lembaga pendidikan


dapat diwujudkan melalui pemberian sumbangan kepada
siswa maupun pembangunan sekolah, melakukan
program bapak asuh, dan lain sebagainya.
h. Hubungan dengan Khalayak
Umum (General Relations)
Cara untuk menjalin hubungan dengan
masyarakat umum misalnya dengan ikut
mensponsori berbagai kegiatan yang
dilakukan masyarakat, mengadakan kegiatan
sosial, dan lain sebagainya.
Kelompok: 3
Anggota:

1. Indri Agustriani
2. Dela Maulia Ulfah
3. Dewi Rahmawati
4. Hanifah Syahidah Akhras

Anda mungkin juga menyukai