Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

GEOGRAFI
KELAS:XII IPS
DISUSU
N
OLEH
1.Edwin pramudya 9.Charles natali
2.Muhammad alif 10.Alfin kurniawan
3.Yoel paat 11.Alwan firmansyah
4.Ardiansyah 12.Ardian
5.Alfi syahrin 13.Oktarianus ding
6.Aprilianus carol 14.Eny enjelika
7.Hendro cahyono 15.Heldian
8.Muhammad arifin
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kepada tuhan yang masa esa yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan masalah ini
dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik

Penulis mengucapkan syukur kepada tuhan yang maha Esa atas limpahan nikmat sehat-Nya baik itu berupa sehat akal fisik maupun akal
pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata pelajaran geografi dengan judul

“USAHA PEMERATAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KOTA”

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalah dalam makalah ini penulis memohon maaf sebesar-besarnya.

Penulis juga berterima kasih kepada guru kami tercinta yang telah membimbing kami.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat, terima kasih.

Samarinda, 17 November 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................
1.Latar belakang
2.Rumusan masalah
3.Tujuan rumusan masalah
BAB 2 PEMBAHASAN...........................................................................................................
BAB 3 KESIMPULAN.............................................................................................................
1.Penutup
2.Saran
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 1
PENDAHULUAN

1.Latar Belakang

Pembangunan diartikan sebagai suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan
secara sadar oleh suatu bangsa, negara, dan pemerintah menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (Siagian, 1994).
Pengertian pembangunan ini banyak diartikan oleh para ahli dari berbagai sudut pandang berbeda-beda dari satu orang dengan
orang lain, namun secara umum dapat disimpulkan bahwa pembangunan merupakan suatu proses untuk melakukan perubahan ke
arah yang lebih baik melalui suatu upaya yang dilakukan secara terencana (Riyadidan Deddy Supriyadi Bratakusumah, 2004).
Pembangunan adalah suatu proses perubahan yang direncanakan untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Tujuan pembangunan mencakup aspek pertumbuhan, pemerataan, dan keberlanjutan yang berdimensi lokasi dalam ruang
dan berkaitan dengan aspek-aspek sosial ekonomi wilayah (Anwar, 2005). Perkembangan yang terjadi pada perubahan
strategi pembangunan yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan dan pelestarian
lingkungan untuk mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi yang maksimal dan menjamin kesinambungan. Pertumbuhan
ekonomi merupakan suatu proses peningkatan pendapatan per kapita masyarakat sebagai upaya untuk menciptakan
kondisi yang lebih baik dalam waktu dan periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu tolak ukur utama
perbandingan pembangunan antara suatu negara dengan negara lainnya. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi
mengindikasikan tingginya pembangunan di suatu negara menjadi lebih maju dan berkembang.
BAB 1
PENDAHULUAN

Selain Tujuan Pembangunan ada juga usaha –usaha yang dilakukan untuk meratakan
pembangunan baik di Desa maupun Kota. Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja
usaha yang dilakukan dalam pemerataan pembangunan maka kami tertarik untuk
menyusun makalah berikut yang berjudul “Usaha Pemerataan Pembangunan di Desa
dan Kota”
2.Rumusan masalah 3.Tujuan Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diambil 1.Mengetahui usaha yang dilakukan untuk pemerataan
beberapa rumusan masalah sebagai berikut, pembangunan desa dan kota.
2.Mengetahui faktor yang menjadi penghambat
1. Usaha apa saja yang dilakukan untuk
pemerataan pembangunan desa dan kota.
pemerataan pembangunan di desa dan di
kota ?
2. Faktor apa saja yang menjadi penghambat
pemerataan pembangunan di desa dan di
kota ?
BAB 2
PEMBAHASAN
BAB 2
PEMBAHASAN

1. Definisi usaha pemerataan pembangunan desa dan kota

1
Usaha pemerataan pembangunan desa dan kota merupakan upaya pembangunan yang berkesinambungan meliput seluruh kehidupan
masyarakat Indonesia untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan nasional.
Selanjutnya kita akan membahasa upaya pemerataan pembangunan desa dan kota
1.1 Pemerataan pembangunan desa
Selain pembangunan fisik desa, ada pula hal yang penting yaitu pembangunan sosial berupa masyarakat desa, dan kita akan mempelajari itu
sebagai berikut.
1. Pengertian pembangunan masyarakat desa
Pembangunan masyarakat desa adalah proses, metode, dan gerakan sosial yang bertujuan untuk memperbaiki tingkat
kesejahteraan masyarakat desa dengan kekuatan penyangga berupa swadaya dan partisipasi masyarakat desa itu sendiri.

2. Tujuan pembangunan masyarakat desa


Tercukupinya kebutuhan primer keluarga.
Tersedianya fasilitas- fasilitas sosial seperti pendidikan dan kesehatan.
Tersedianya lapangan pekerjaan sehingga mengurangi pengangguran.

3. Faktor pendorong pembangunan masyarakat desa


Faktor pendorong pembangunan masyarakat desa adalah segala kondisi
BAB 2
PEMBASAHAN
fisik ataupun non-fisik yang dapat memudahkan dan memperlancar pembangunan masyarakat sehingga tujuan-
tujuan pembangunan dapat tercapai. Berikut adalah faktor pendorong pembangunan masyarakat desa.
● Kondisi fisik
Kondisi fisik termasuk dalam faktor pendorong pembangunan masyarakat desa meliputi kondisi geografis
terutama letaknya, kondisi iklim, kondisi tanah, dan ketersediaan sumber daya alam. Iklim yang baik dan
kondisi tanah akan berpengaruh terhadap melimpahnya sumber daya alam yang ada di desa.
● Kondisi non-fisik
Meliputi aspek sosial, budaya, politik, dan agama. Interaksi masyarakat desa yang intensif memudahkan
mereka untuk menjalin hubungan kerja sama dan saling membantu dalam berbagai aktivitas kehidupan.

4. Faktor penghambat pembangunan masyarakat desa antara lain sebagai berikut


- belum lancarnya akses jalan, kondisi tanah yang kurang subur sehingga sumber daya alam hanya tersedia
sedikit. Hal tersebut dapat menghambat pembangunan desa.
- Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat desa menjadikan sulitnya masyarakat untuk menerima inovasi.

- Hambatan ekonomi seperti Kurangnya modal masyarakat desa dan keterbatasan dana pemerintah untuk
melakukan pembangunan.
BAB 2
PEMBAHASAN

Usaha pemerataan pembangunan desa


Berikut adalah usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk pemerataan pembangunan desa antara lain
sebagai berikut.
Melakukan kebijakan retribusi aset dan legalisasi tanah. Ini dianggap penting karena rakyat akan
semakin mudah mendapat akses kepada tanah.
Mengupayakan pembagian tanah kepada para petani untuk dapat diolah sehingga ekonomi para
petani diharapkan meningkat.
Memperkuat akses rakyat kepada permodalan. Pemerintah diharapkan dapat meningkatkan lagi program-program
dalam memperkuat akses rakyat untuk mendapatkan modal dalam usaha. Misalnya dalam pemberian KUR(Kredit
usaha rakyat).

Step.3
1.2. Upaya pemerataan pembangunan kota
Pembangunan wilayah kota merupakan kegiatan atau proses yang dapat menghasilkan suatu perubahan
ke arah yang lebih baik dalam berbagai bidang, baik bidang fisik, sosial, ekonomi, budaya maupun kesehatan
di daerah perkotaan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi adanya
kesenjangan sosial.
BAB 2
PEMBAHASAN

1.faktor pendorong pertumbuhan kota


Hal yang mendorong pertumbuhan pembangunan wilayah perkotaan relatif cepat pada dasarnya dilihat dari 6
faktor utama (hendarto, 1997) yaitu :
- Faktor penduduk, yaitu pertambahan penduduk baik yang disebabkan oleh pertumbuhan secara alami(kelahiran)
ataupun non-alami(migrasi).
- Faktor sosial ekonomi yang dilihat adalah perkembangan kegiatan usaha masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup dan
pendapatan
- Faktor sosial budaya, yakni adanya perubahan pola kehidupan dan tata cara masyarakat akibat dari adanya pengaruh
budaya dari luar secara langsung maupun tidak langsung.
- Faktor lokasi, yaitu daerah yang berada pada wilayah yang strategis dengan aksesibilitas yang tergolong sangat mudah,
maka wilayah kota tersebut cepat untuk berkembang.
- Faktor sumber daya alam, jika memiliki sda yang baik kota cenderung akan lebih cepat berkembang.
- Faktor sumber daya manusia, semakin tinggi sdm maka suatu wilayah akan lebih berkembang.
2.Akibat perkembangan
The user can pembangunan kotaon a projector or
demonstrate 3.Usaha pemerataan pembangunan kota
computer,
-Terjadinya or print
kelas-kelas thedari
sosial presentation
segi ekonomiand make -Penyebaran pembangunan sarana dan prasarana perhubungan di wilayah
-Jumlah pengangguran semakin tinggi
it film perdesaan untuk memecah kepadatan kota.
-Kemacetan di semua sisi kota -Pengembangan pusat pertumbuhan di wilayah pedesaan yang memiliki potensi
-Dll yang sangat baik sesuai dengan sumber daya alam yang dimiliki wilayah tersebut.

-Pelaksanaan otonomi daerah.


-Dll
BAB 3
PENUTUP
BAB 3.1
KESIMPULAN

1.Pembangunan merupakan suatu proses untuk meningkatkan tarap hidup


masyarakat mejadi lebih baik dari sebelumnya baik secara fisik maupun non fisik.
Berbagai pembangunan dari segi fisik yang telah dilakukan oleh pemerintah mulai
dari pusat hingga ke daerah-daerah bahkan sampai kepada pedesaan. Sedangkan
pembangunan dari segi non fisik berupa pembangunan sumber daya manusia
(SDM) bagi masyarakat secara merata masih dapat dikatergorikan belum
terlaksana secara opimal. Hal ini dapat terlihat dari angka kemiskinan yang
semakin tahun semakin meningkat baik di tingkat kota maupun pedesaan
BAB 3.2
SARAN

Berdasarkan sarkan kesimpulan yang penulis kemukakan diatas, saran penulis


adalah :

1. Kerja sama yang dilakukan oleh Pemerintahan Desa dengan


masyarakat tersebut hendaknya sama-sama saling mamahami dan
mengatahui potensi dari kerja sama yang dilakukan tersebut untuk
memberikan mamfaat yang lebih, sehingga apa yang menjadi tujuan
dari kerja sama tersebut dapat dicapai secara optimal khususnya
dalam rangka menanggulangi angka kemiskinan yang semakin tahun
semakin meningkat.
2. Diharapkan kepada masyarakat miskin bisa lebih mandiri dan tidak
terlalu mengharapkan bantuan yang diberikan oleh Pemerintahan
Desa. Akan tetapi, masyarakat hendaknya bekerja keras dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya
3.Dan diharapkan kepada Pemerintaha selalu memperhatikan
kondisi masyarakat miskin yang berada di indonesia
Daftar
Pustaka

Muhammad alif, Edwin


pramudya. 2022. Usaha
pemerataan
pembangunan desa dan
kota.
Thank you for
listening to

Anda mungkin juga menyukai