Anda di halaman 1dari 8

Tugas ppt

Di sususn oleh
Nama : Riska Amelia
Nim : 1961201029

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TUAH NEGERI


DUMAI
jenis-jenis demand
a. Independent demand
Yaitu demand yang muncul karena kebutuhan konsumen dan tidak tergantung pada demand dari barang
lain. Besarannya perlu forecast dari bagian pemasaran.
b. Dependent demand
Yaitu demand yang muncul karena kebutuhan barang yang di rakitnya muncul (paret item). Jumlah
kebutuhan tergantung berapa banyak parent item yang akan di hasilkan, dan tidak perlu forecast untuk
menentukan besaran dependent demand ini. Contohnya adalah sebuah mobil.
c. Normal-season demand
Yaitu demand yang muncul pada kondisi normal, tanpa adanya perubahan permintaan yang drastis dari
konsumen dan tanpa adanya pengaruh dari luar perusahaan.
d. Peak-season demand
Yaitu demand yang muncul pada masa kebutuhan naik drastis pada priode tertentu.
e. Promotion demand
Yaitu demand yang akan naik karena adanya program promosi perusahaan.
f. Stable verson dynamic demand
Adalah jenis demand yg relatif tidak banyak berubah selamaa priode tertentu.
karakter demand

a. trend, bisa karenatrend naik atau turun.kenaikan atau penurunan trend bisa di sebabkan oleh
konsumen semakin menyukai atau tidak menyukai produk perusahaan.

b. Seasonal, terjadi karena pada priode tertentu permintaan atau kebutuhan barang dari
konsumen naik (mungkin mencapai peak-season demand) dan kemudian tingkat permintaan
atau kebutuhan kembali pada kondisi normal setelah melewati priode peak-season demand.

c. random, yaitu tingkat permintaan yang bisa berubah naik/tururn secara mendadak dalam
jumlah besar tanpa adanya pola dari kebutuhan konsumen.

d. Cyclical, yaitu karakter permintaan yang terjadi setiap jangka waktu panjang. Misalnya,
pemilohan umum yg di selenggarakan lima tahun sekali mengakibatkan permintaan akan
produksi spanduk untuk kampanye meningkat. Kejadian ini sudah bisa di prediksi
sebelumnya sehingga produsen spanduk meningkatkan produksinya. Tetapi hanya terjadi
sekali dalam lima tahun saja.
metode peramalan

Peramalan adalah sebuah proses sebelum perencanaan yg bertujuan memperkirakan kondisi


pasar dan permintaan konsumen (bisa konsumen akhir maupun perusahaan yg di pasok bahan
mentahnya) di masa mendatang, peramalan ini penting karena keadaan lingkungan dan keinginan
konsumen berubah cepat sehingga organissi di hadapkan pada kondisi yg semakin konfleks untuk
mengambil keputusan terkait tingkat produksi.

sementara itu dependent demand di hitung dengan metode material requerements paling.

a. Kesalahan peramalaan

b. Peramalan akan lebih akurat untuk product groups/product family,

c. Peramalan akan lebih akurat jika meramalkan untuk priode yg pendek ke masa depan.

d. Peramalan akan lebih akurat pada bagian perusahaan yg lebih dekat dengan konsumen.
1. proses peramalan

a. Mengorganisasi peramalan:
1. menentukan tujuan
2. manusia dan keandalan sistem
3. menyesuaikan tujuan peramalan dengan strategi
4. membuat asumsi yg di sepakati semua pihak.
b. Mengumpulkan data historis untuk berbagai jenis produk dan lokasi konsumen.
c. Forecast model selection (kuantitatif, kualitatif, atau kombinasi keduanya).
Faktor-faktor yg memperngaruhi pemilihan teknok peramalan:
1. internal perusahaan
2. eksternal perusahaan
3. jenis proses: make-to-stock, assemble-to-order, make-to-order.
d. Product life cycle
di mana metode ini, perusahaan ahrus mengetahui di mana proses produk atau jasanya di
pasaran.
2. teknik peramalan kualitatif

Teknik ini lebih bsnyak menggunakan penilaian subsektif, opini, dan pengalaman seseorang.
Meskipun demekian, masukannya banyak di gunakan karena yg memberikan penilaian tersebuat
adalah mereka yg ahli di bidangnya, biasanya digunakan untuk merencanakan strategi bisnis di
masa datang atau peluncuran produk baru. Jangka waktu cakupannya adalah jangka menengah
dan jangka panjang, misalnya 1-3 tahun ke depan.

kekurangan teknik ini adalah:

a. Dapat menimbulkan bisa,dan overconfidence ( terlalu percaya)

b. Tidak praktis untuk peramalan penjualan barang yang banyak ragamnya

c. Pandangan seseorang dapat mempengaruhi keputusan atau masukan dari orang lain.
metode peramalan kualitatif

a. Expert opinion
b. Manageement estimation
c. Pyramid
d. Focus group
e. Survei
f. Teknik delphi

3. Teknik peramalan kuantitatif (teknik statistik)


penerapan teknik ini bergantung pada keakuratan data yg di miliki, asumsi yg di sepakati
bersama, dan di pengaruhi oleh dua kondisi perusahaan yaitu: intrinsik dan ekstrinsik perusahaan
atau organisasi.

pada kondisi intrinsik, perusahaan menggunakan data penjualannya sendiri kemudian


menggunakan teknik statistik untuk memprediksi penjualan. Contoh teknik yg umum di gunakan
adalah moving average, exponential smoothing, time sries, seasonal, dan deseasonal.
metode peramalan kuantitatif
a. Moving everage

b. Exponental smoothing

c. Seasonal

Trancking the forecast


d. Random variation dan bias

e. Mean absolute deviation (MAD)

f. Standard deviaton

g. Mean absolute percent error(MAPE)

Peramalan kuantitatif ekstrinsik

h. Regression

merupakan pendekatan kuantitatif untuk memprediksi keadaan di masa mendatang


berdasarkan hubungan antara 2 variabel, tujuan dari regrassion ini adalah menentukan persamaan
yg saling merepresentasikan data melalui persamaan.

Anda mungkin juga menyukai