01 02
Perbedaan Antara Unsur-Unsur Pembangun
Drama,Puisi,dan Prosa Pertunjukkan Drama
01 Perbedaan Antara
Drama,Puisi,dan Prosa
A.
Perbedaan Antara Drama,Puisi,dan
Prosa Berdasarkan Pengertiannya
• Drama
Drama atau film merupakan karya yang terdiri atas aspek sastra dan aspek
pementasan. Aspek sastra drama berupa naskah drama, dan aspek sastra film
berupa skenario. Unsur instrinsik keduanya terdiri dari tema, amanat/pesan,
plot/alur, perwatakan/karakterisasi, konflik, dialog, tata artistik (make up,
lighting, busana, properti, tata panggung, aktor, sutradara, busana, tata suara,
penonton), casting (penentuan peran), dan akting (peragaan gerak para
pemain).
Pengertian Drama Menurut KBBI
Pengertian drama menurut KBBI memiliki beberapa pengertian. Pertama,
drama diartikan sebagai komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat
menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) atau
dialog yang dipentaskan. Kedua, cerita atau kisah terutama yang melibatkan
konflik atau emosi, yang khusus disusun untuk pertunjukan teater. Ketiga,
kejadian yang menyedihkan.
Pengertian Drama Menurut Para Ahli
Moulton
Kisah hidup digambarkan dalam bentuk gerak (disajikan langsung dalam
tindakan).
Balthazar Vallhagen
Seni yang menggambarkan alam dan sifat manusia dalam gerakan.
2 gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat
sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan
membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna
khusus;
3 sajak;
Pengertian Puisi Menurut Para Ahli
Herman J. Waluyo
Waluyo (2002, hlm. 1), mengungkapkan bahwa puisi adalah karya sastra
dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi rima dengan bunyi
yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif).
Watt-Dunton
Menurut Watt-Dunton (dalam Situmorang, 1980) puisi adalah ekpresi konkret
yang bersifat artistik dari pikiran manusia dalam bahasa emosional dan
berirama.
• Prosa
Kata prosa berasal dari bahasa latin yaitu “prosa” yang mempunyai arti “terus
terang”. Jenis dari tulisan prosa sering kali dipakai untuk mendeskripsikan
suatu fakta atau ide. Biasanya dipakai pada surat kabar, majalah, novel,
ensiklopedia, surat serta berbagai jenis media lain.
Pengertian Prosa Menurut KBBI
Prosa adalah karangan bebas (tidak terikat oleh kaidah yang terdapat dalam puisi)
Herman J. Waluyo
Prosa adalah karya fiksi dibagi menjadi tiga yaitu roman, novel dan cerita
pendek atau cerpen.
B.
Perbedaan Antara Drama,Puisi,dan
Prosa Berdasarkan Jenis nya
Drama
Berdasarkan penyajian lakon, drama dapat dibedakan menjadi 8 jenis, yaitu:
Berdasarkan ada atau tidaknya naskah drama. Pembagian jenis drama berdasarkan
ini, antara lain:
• Sangat dinamis
• Ada nama pengarangnya
• Isinya masuk akal
Prosa
Prosa Baru terbagi menjadi tiga yaitu :
1. Roman, adalah sebuah karya sastra yang menceritakan kehidupan
seorang atau kelompok tokoh mulai dari kelahiran, dewasa, hingga
kematiannya.
2. Cerpen, Cerpen Cerpen atau cerita pendek yakni merupakan suatu bentuk
prosa naratif fiktif. Cerpen dominan singkat, padat, dan langsung pada
tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi lain yang lebih panjang, seperti
novella dan novel.
3. Novel, adalah sebauh karya sastra yang berbentuk prosa dengan narasi
yang panjang sehingga dapat diceritakan tentang kehidupan dan karakter
yang terdapat pada manusia.
Prosa
Menurut Isinya Prosa dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Prosa Fiksi
2. Prosa Non Fiksi
1. Prosa Fiksi ialah prosa yang berupa cerita rekaan atau khayalan
pengarangnya. Isi cerita tidak sepenuhnya berdasarkan pada fakta. Prosa
fiksi disebut juga karangan narasi sugestif/imajinatif.
Contoh Prosa Non Fiksi adalah: Artikel, Tajuk Rencana atau editorial, Opini,
Feature atau ficer, Biografi, Tips, Reportase, Jurnalisme Baru (New
Journalism), Iklan, Pidato atau Khotbah
Prosa
4 Isinya penuh penafsiran Isinya lugas dan jelas Isinya lugas dan jelas
Drama
Ciri-Ciri Drama
Drama memiliki beberapa ciri khas yang perlu kamu ketahui, di antaranya yaitu:
Imagery
Imagery adalah deskripsi visual dengan menggunakkan panca indera saat kalian
menulis puisi. Dengan begitu, pembaca dapat merasakan suasana dan kesan
yang nyata.
Puisi
Rima
Persamaan bunyi setiap baris atau bunyi vokal akhir pada baris puisi disebut
dengan Rima.
Tema
Dengan adanya tema, penyair dapat mengungkapkan dan mengembangkan
perasaan mereka menjadi sebuah puisi. Setiap puisi pasti memiliki tema atau
pokok pikiran yang ingin disampaikan.
Puisi
Rasa
Rasa adalah sesuatu yang sedang dirasakan. Misalnya, saat merasakan sedih,
maka puisi kalian perlu diberikan sentuhan-sentuhan kesedihan. Ini
dilakukan, supaya puisi kalian menjadi puisi yang indah.
Nada
Nada adalah bagaimana cara kalian menyuarakan puisi, seperti tinggi rendahnya
bunyi.
Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca.
Unsur Instrinsik Prosa Fiksi
Tokoh dan Penokohan
Tokoh dan penokohan adalah pelaku cerita dengan sifat dan peranannya masing-
masing. Tokoh dapat diklasifikasikan menjadi:
Gaya Bahasa
Gaya bahasa merupakan cara mengungkapkan bahasa untuk mencapai efek
estetis dan memiliki kekuatan daya ungkap yang menggugah seperti majas
dan pemilihan diksi yang indah.
Sudut Pandang.
Sudut pandang adalah cara menyampaikan cerita seperti sudut pandang pertama
(Aku) dan sudut pandang ketiga (Dia, mereka).
02 Unsur-Unsur Pembangun
Pertunjukkan Drama
Drama
1. Alur
Alur adalah rangkaian peristiwa dan konflik yang menggerakkan jalan cerita. Alur drama
mencakup bagian-bagian pengenalan cerita, konflik awal, perkembangan konflik, hingga
penyelesaian.
Drama
Dalam drama, terdapat tiga jenis alur, yakni:
a. Alur Maju
Alur maju adalah alur yang menggambarkan cerita berjalan berurutan ke depan atau kronologis.
b. Alur Mundur
Alur mundur adalah alur yang menggambarkan cerita berupa peristiwa mundur ke belakang atau
sorot balik (flashback).
c. Alur Campuran
Alur campuran adalah perpaduan dari alur maju dan mundur atau disebut juga compound.
Drama
2. Penokohan
Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan karakter tokoh. Dalam sebuah pementasan
drama, tokohlah yang menggambarkan atau memerankan secara langsung cerita yang ada dalam
naskah drama.
a. Tokoh Utama
Tokoh utama adalah tokoh yang menjadi sentral cerita dalam pementasan drama.
b. Tokoh Pembantu
Tokoh pembantu adalah tokoh yang dilibatkan atau dimunculkan untuk mendukung jalan cerita.
Drama
3. Dialog
Dialog adalah karya tulis yang disajikan dalam bentuk percakapan antara dua
tokoh atau lebih. Dalam dialog terdapat dua unsur, yakni:
a. Wawancang
Wawancang adalah kata-kata atau kalimat yang harus diucapkan oleh tokoh
dalam drama.
b. Kramagung
Kramagung adalah petunjuk perilaku, tindakan atau perbuatan yang harus
dilakukan oleh tokoh.
Drama
4. Latar
Latar adalah keterangan mengenai ruang dan waktu yang ada dalam drama.
Latar dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
a. Latar Tempat
Latar tempat menggambarkan lokasi terjadinya setiap scene dalam drama. Latar
tempat dapat digambarkan dengan bantuan properti yang mendukung.
Misalnya, drama yang dipentaskan adalah drama fabel yang berlatar tempat
di hutan belantara, maka bisa ditambahkan properti seperti pohon-pohon
buatan, rerumputan buatan, bunga-bunga buatan, serta kostum hewan yang
dikenakan oleh para tokoh.
Drama
b. Latar Waktu
Latar waktu menggambarkan waktu terjadinya setiap scene dalam drama, bisa
berupa hari, jam, tanggal, bulan, maupun tahun. Sama halnya dengan latar
tempat, latar waktu juga dapat digambarkan dengan bantuan properti yang
mendukung. Misalnya, suatu scene dalam drama berlatar waktu siang hari
yang terik, maka bisa ditambahkan properti seperti lampu sorot berwarna
terang yang menandakan bahwa scene tersebut terjadi di siang hari.
Drama
c. Latar Suasana
Latar suasana menggambarkan suasana terjadinya setiap scene dalam drama.
Latar suasana dapat digambarkan dengan bantuan
properti, musik, maupun akting yang dilakukan tokoh. Misalnya,
suatu scene dalam drama berlatar suasana yang mencekam, maka bisa
ditambahkan properti seperti lampu yang remang-remang, musik yang
menegangkan, dan akting tokoh yang seolah merinding dan ketakutan.
Sekian dari
kami
Terimakasih atas perhatian anda