Pertemuan ke-11
Apa yang akan kita bahas?
Usaha keras dalam menaati Allah, dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-
Nya. Termasuk di dalamnya, usaha untuk mengajak orang lain (muslim atau kafir) dalam menaati Allah, usaha
dalam memerangi orang kafir untuk meninggikan kalita Allah, dan sebagainya. Syaratnya, dilakukan di jalan
Allah.
Mengapa Berjihad? Apa Pentingnya?
Jihad Mal (jihad dengan harta) dan jihad Nafs (jihad dengan diri).
Menafkahkan harta benda di jalan Allah (kepentingan agama dan kemanusiaan)
Membelanjakan harta di jalan Allah
Jihad nafs: mewakafkan jiwa dan raga demi tegaknya keadilan
Menciptakan rasa aman, dan harmonis
Akhlaq dalam Berjihad
Disiplin keilmuan Barat pada abad ke-18 dan 19, yang mencakup studi tentang bahasa, sastra, agama,
filsafat, sejarah, seni, dan hukum masyarakat Asia zaman dulu.
Ilmu pengetahuan tentang ketimuran atau tentang budaya ketimuran.
Kata serapan dari bahasa Perancis, orient yang berarti "timur".
Konstruksi yang dilakukan oleh Barat terhadap dunia Timur dengan landasan yang bersumber pada
pengalaman hidup dan budaya di Barat.
Pandangan Orientalis tentang Jihad
Jihad dianggap sebagai “perang suci” atau “perang senjata” (jihad fisik-militer).
Makna jihad semakin menyempit ketika direduksi sebagai suatu sikap mengangkat senjata lalu diarahkan
kepada setiap orang yang dianggap “kafir”.
Bahkan tidak sedikit masyarakat Barat yang kerap mengasosiasikan jihad dengan ekstremisme,radikalisme
dan terorisme belaka
Bagaimana Jihad Seharusnya Dilakukan?
Jihad pada zaman sekarang adalah jihad untuk hidup di jalan Allah
Keberanian untuk bersungguh-sungguh hidup di jalan Allah
Jihad harus relevan dengan zaman dan kondisi masyarakat
Bersungguh-sungguh membantu mereka yang fakir dan miskin