Anda di halaman 1dari 11

MENGKAJI ORNAMEN MASJID

ABIDIN MEDAN
SEMINAR PENELITIAN ARSITEKTUR ANGKATAN 57

Nama : Riusman ndruru


Npm : 170320004
LATAR BELAKANG
Masjid Abidin merupakan salah satu Masjid tertua yang ada di kota Medan
Sumatra Utara, Masjid Abidin dibangun pada tahun 1920 dengan perpaduan
khas Melayu, Timur Tengah dan Eropa pada desain mulai dari dinding interior
dan eksterior Masjid Abidin. Beberapa media yang memaparkan bahwasanya
Masjid Abidin mempunya filosofi arsitektur yang mendalam.
Masjid Abidin semenjak di bangun hingga sekarang dengan tetap
mempertahankan ciri khas Melayu-nya, namun pada proses perpaduan khas
budaya Melayu dan Timur Tengah dulu-nya lebih prioritaskan khas melayunya.
Penelitian ini fokus pada ornamen yang mengkaji tentang makna dan
pengertian ornamen pada bangunan Masjid Abdidin, kajian ini dilakukan
karena salah satu alasan yaitu dimana ornamen itu merupakan hal yang
sangat penting dan mempunyai nilai-nilai tersendiri dan ornamen itu
ditemukan hampir setiap masjid di Indonesia. Perlu nya mengkaji ornamen
pada Masjid Abidin Medan ini sebagai salah satu dokumen yang mengankut
tentang ornamen dimana di dalamnya menjelaskan makna dan tujuan
ornamen beserta pengelompakan ornamen yang berdasar pada khas budaya
Melayu yang telah dipadukan dengan budaya Timur Tengah. Masjid Abidin ini
juga mempunya sejarah di mana bangunan ini awalnya didirikan pada masa
pemerintahan-pemerintahan kolonial belanda, dan penelitian ini bisa di
katakan sebagai salah satu cara dalam memelihara sejarah Masjid Abidin
Medan tersebut dalam benuk dokumen. Ketegasan yang banyak sejarah
beserta khas-khas budaya yang lebih dari satu hingga ornamen di dalam
banguna ini memberi dorongan dalam mengkaji ornamen baik dari segi makna
maupun pengertian ornamen terhadap Masjid Abidin Medan, maka dari latar
belakang diatas diambil salah satu penelitian dalam objek yang fokus pada
ornamen banguan dengan judul yaitu Mengkaji Ornamen di Masjid Abidin
Medan.
PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas di angkat rumusan masalah sebagai


berikut :

1. Meneliti apa pengertian atau makna ornamen baik ruang dalam maupun ruang luar
(fasad) Masjid Abidin.
2. Pengelompokan ornamen antara kedua khas budaya Melayu dan Timur Tengah,
hal ini bertujuan supaya mudah di ketahui dimana penerapan setiap ornamen
berdasarkan budaya-budaya yang tertera didalamnya.
3. Mengambil foto dokementasi di lapangan yang kemudian dicantumkan dalam
dokumen penelitian dengan keterangan setiap dokumentasi yang bersumber dari
responden.
3
TINJAUAN PUSTAKA
1. Ornamen Islam dan Indonesia
o Motif Dan Pola Ornamen
o Ornamen Pola Hias Organis dan Inorganis
2. Fungsi Ornamen
berikut ini diuraikan fungsi ornamen adalah: Rancangan Penelitian
o Fungsi murni estetis
o Fungsi simbolis • Rencana penelitian
o Fungsi teknis konstruktif
• Menyusun informasi yang dibutuhkan
3. Nilai Religius Ornamen
• Pengumpulan data
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN • Surfey
HALAMAN PENGESAHAN o Metode pengumpulan data wawancara
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI o menanyakan langsung kepada (responden)
DAFTAR TABEL
o Metode studi pustaka
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR ISTILAH KHUSUS • Pengolahan data
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang • Analisis data
B. Perumusan Masalah
• Penarikan kesimpulan
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Tinjauan Pustaka
F. Metodologi Penelitian
G. Sistematika Penulisan

4
TUJUAN PENELITIAN
 Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari ornamen-ornamen pada bangunan itu sendiri yang kemudian di
paparkan nantinya kepada publik dalam bentuk dokumen atau dibuat dalam satu buku yang membahas kajian
ornamen Masjid Abidin Medan, hal lainya bisa jadi sebagai materi untuk dipelajari siswa/mahasiswa ataupun
masyarakat bila ingin mempelajari atau mencari makna dan pengertian serta pengelompokan setiap khas
budaya pada Masjid Abidin Medan ini baik dari ornamen-ornamen yang tertera di dadalam atau di luar
bangunan (fasad) bangunan.
 Hal lainya juga yang menjadi tujuan dari penelitian ini sebagai panduan bagi publik jika kedepannya Masjid Ini
dilakukan renovasi terhadap bangunan dengan unsur-unsur tertentu, sehingga tidak sewenang-wenang dalam
menghilangkan khas budaya yang sudah tertera sekarang dan juga sebagai materi dalam mengembangkan
bentuk atau dimensi Masjid Abidin Medan tersebut.

5
METODOLOGI
PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan metode berikut :
Metode wawancara
Metode ini yaitu metode pengumpulan data dengan tanya
jawab sepihak yang dilakukan secara sistematis dan
berdasarkan pada tujuan penelitian. Hal ini di lakukan langsung
kepada responden dengan menanyakan berupa data atau
informasi yang dibutuhkan berdasarkan panduan yang telah di
catat sebelumnya sehingga dapat memenuhi syarat penelitian
dan memberikan kesimpulan terhadap penelitian.
Metode studi pustaka
Metode studi kepustkaan merupakan teknik pengumpulan data
dengan melakukan penelaahan terhadap buku, literatur,
catatan, serta berbagai laporan yang memaparkan ilmu dan
informasi mengenai objek yang akan diteliti.

6
METODOLOGI
PENELITIAN
Pada proses penelitian ini dengan metode yang diguanakan maka ada proses yang dilakukan
dengan metode tersebut mulai dari pengumpulan data, pengolahan data, analisis dan
penarikan kesimpulan.
Pengumpulan data, merupakan kegiatan mencari data di lapangan yang akan digunakan
untuk menjawab permasalahan penelitian. Validitas pengumpulan data serta kualifikasi
pengumpul data karena sangat diperlukan untuk memperoleh data yang berkualitas.
pengolahan data, merupakan suatu proses menerjemahkan data-data lapangan sesuai
dengan tujuan, rancangan, dan sifat dari penelitian serta kebutuhan untuk pengambilan
keputusan. Metode pengolahan data dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
Pengolahan data secara manual (manual data processing) pengolahan data manual
biasanya digunakan ketika jumlah data tidak terlalu banyak. Proses pengolahan data
secara manual memakan waktu yang lama, karena harus meneliti satu per satu dari tiap
observasi.
Pengolahan data secara elektronik, metode ini digunakan ketika data yang diolah
sangat besar. Dengan bantuan komputer, pengolahan dapat dilakukan dengan cepat
dan mudah. Meskipun begitu, kita harus membuat program data entry yang sesuai
dengan kebutuhan, dan dataset perlu dilakukan pengeditan.
Berdasarkan pengolahan data di atas dapat di pilih salah satu nantinya tengantung situasi dan
bentuk ukuran data yang telah dikumpulkan pada proses wawancara atau dalam mencari studi
kasus objek.
Analisis, ini salah satu hal yang perlu dilakukan ketika menemukan suatu masalah, Kegiatan
ini dilakukan demi memperolah solusi maupun kesimpulan dari permasalahan yang terjadi.
Penarikan kesimpulan, suatu pernyataan singkat, jelas, dan sistematis dari seluruh hasil
analisis, pembahasan, dan pengujian hipotesis penelitian.

7
MANFAAT PENELITIAN DAN
TUJUAN PENELITIAN

MANFAAT PENELITIAN TUJUAN PENELITIAN

Manfaat utama penelitian ini teruma untuk diri Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari
peneliti sendiri dari segi pengalaman dan pengetahuan, ornamen-ornamen pada bangunan itu sendiri yang
karena setiap Masjid ornamen didalamnya tentunya kemudian di paparkan nantinya kepada publik dalam
berbeda dan memiliki pengertian serta makna setiap bentuk dokumen atau dibuat dalam satu buku yang
corak yang dituangkan dalam bangunan dan membahas kajian ornamen Masjid Abidin Medan, hal
mempunyai tahapan tersendiri sehingga berdirinya lainya bisa jadi sebagai materi untuk dipelajari
bangunan itu sesuai dari kajian sang arsitek, penghuni, siswa/mahasiswa ataupun masyarakat bila ingin
atau penggua bangunan tersebut, jadi hal itu sangat mempelajari atau mencari makna dan pengertian serta
bermanfaat bagi peneliti jika dipelajari dengan baik. pengelompokan setiap khas budaya pada Masjid
Abidin Medan ini baik dari ornamen-ornamen yang
Penelitian ini juga tentunya ada suatu tertera di dadalam atau di luar bangunan (fasad)
kesimpulan nantinya setelah di buat dalam satu buku bangunan.
atau dokumen bisa dipelajari dan dikembangkan lagi
oleh siswa/mahasiwa terlebih publik (masyarakat), Hal lainya juga yang menjadi tujuan dari
ataupun untuk dipelajari baik dari tulisan maupun penelitian ini sebagai panduan bagi publik jika
sketsa atau gambar sebagai tambahan materi jika kedepannya Masjid Ini dilakukan renovasi terhadap
melakan penelitian berikutnya atau sebagi acuan untuk bangunan dengan unsur-unsur tertentu, sehingga tidak
dipelajari bila adanya rencana dalam mengembangkan sewenang-wenang dalam menghilangkan khas budaya
atau menambah suatu bentuk atau dimensi pada yang sudah tertera sekarang dan juga sebagai materi
bangunan Masjid Abidin Medan tersebut. dalam mengembangkan bentuk atau dimensi Masjid
Abidin Medan tersebut.

8
FOTO INTERIOR DAN EKSTERIOR

INTERIOR BAWAH KUBAH MIMBAR MASJID PINTU KELUAR JENDELA

EKTERIOR JRNDELA RUANG LUAR PINTU MASUK MASJID SHOLAT JUMAT

9
LOKASI DAN WAKTUB PENELITIAN

MASJID ABIDIN MEDAN


LOKASI
JL. BRIGJEND KATAMSO NO.416, KP. BARU, KEC. MEDAN MAIMUN, 1
KOTA MEDAN, SUMATERA UTARA 20158 0
TERIMAKASIH!
SEMINAR ASRITEKTURT 57

HTTPS://MEDAN.TRIBUNNEWS.COM/2020/05/13/MASJID-ABIDIN-DIBANGUN-PADA-
1920-DENGAN-PERPADUAN-KHAS-MELAYU-DAN-TIMUR-TENGAH

Anda mungkin juga menyukai