Definisi Makroekonomi Makroekonomi adalah salah satu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari dan menganalisis aktivitas ekonomi secara agregat (total) pada sebuah perekonomian yang berada dalam wilayah yang besar misalnya kabupaten, kota, provinsi, negara, maupun regional. Ruang Lingkup Makroekonomi Fokus pembahasan makroekonomi: 1. Pendapatan Wilayah/Nasional & Pertumbuhan Ekonomi 2. Keseimbangan ekonomi 3. Kebijakan ekonomi (Fiskal dan Moneter) 4. Inflasi 5. Investasi 6. Tenaga kerja dan pengangguran 7. Neraca Pembayaran (Hutang, Ekspor, Impor) Indikator Makroekonomi Indonesia 1.Pertumbuhan Ekonomi 2.Tingkat Inflasi 3.Nilai Tukar 4.Suku Bunga SBN 10 Tahun 5.Harga Minyak Mentah Dalam Negeri 6.Lifting Minyak dan Gas
(Sumber: Kemenkeu.go.id) Pertumbuhan Ekonomi Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Indikator yang menunjukkan aktivitas perekonomian dalam menghasilkan tambahan pendapatan masyarakat pada suatu periode tertentu.
Darimana angka pertumbuhan ekonomi?
Pertumbuhan ekonomi diukur dengan menggunakan data Produk Domestik Bruto (PDB). PDB merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. PDB menjadi salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu negara dalam suatu periode tertentu. PDB dapat ditunjukkan dengan dasar harga berlaku maupun harga konstan. Inflasi Inflasi adalah situasi kenaikan harga secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu yang terjadi secara meluas pada banyak aspek barang (bukan pada satu atau dua barang saja). Inflasi dapat juga diartikan sebagai penurunan nilai uang terhadap nilai barang dan jasa secara umum. Jika harga barang dan jasa di dalam negeri meningkat, maka inflasi mengalami kenaikan. Naiknya harga barang dan jasa menyebabkan turunnya nilai uang. Menurut penyebabnya inflasi terbagi dua: 1. Cost Push Inflation = Inflasi akibat kenaikan biaya produksi 2. Demand Pull Inflation = Inflasi akibat tarikan dari permintaan Nilai Tukar (Kurs) Pengertian Nilai Tukar Nilai tukar mulai digunakan sejak terjadinya transaksi jual beli barang/jasa antar negara yang menggunakan mata uang berbeda pada sistem perekonomian terbuka. Perbedaan dan perubahan harga barang yang diperdagangkan dari waktu ke waktu yang dihitung berdasarkan mata uang asing akan menentukan perubahan nilai tukar mata uang yang melakukan transaksi perdagangan.
Apa kaitannya dengan APBN?
Penentuan nilai APBN selalu berdasarkan pada asumsi nilai tukar karena dalam APBN terdapat komponen belanja pembayaran bunga utang luar negeri yang harus dibayarkan dalam mata uang asing. Suku Bunga SBN 10 Tahun Pengertian Suku bunga SBN 10 Tahun Suku bunga SBN merupakan suku bunga surat utang negara (SUN). SUN dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh negara sesuai masa berlakunya. Tingkat suku bunga SBN dengan tenor 10 tahun dipakai sebagai dasar perhitungan tingkat bunga SUN dengan variabel rate.
Apa kaitannya dengan APBN?
SUN digunakan oleh pemerintah untuk membiayai defisit APBN serta menutup kekurangan kas jangka pendek dalam periode satu tahun anggaran. Perubahan tingkat suku bunga SBN 10 tahun akan berdampak pada sisi belanja negara terutama pada pembayaran bunga utang. Harga Minyak Mentah Indonesia - Indonesia Crude Price (ICP) Pengertian ICP Harga rata-rata minyak mentah Indonesia di pasar internasional yang dipakai sebagai indikator perhitungan bagi hasil minyak mentah.
Apa kaitannya dengan APBN?
Harga minyak mentah yang melebihi dari asumsi yang ditetapkan pada APBN akan berpengaruh pada pelaksanaan APBN. ICP mempengaruhi APBN baik dari sisi pendapatan maupun dari sisi belanja. Dari sisi pendapatan, ICP mempengaruhi penerimaan SDA Migas dan PNBP lainnya. Sedangkan dari sisi belanja akan mempengaruhi subsidi, dana bagi hasil, dana alokasi umum dan dana otonomi khusus. Lifting Minyak dan Gas Pengertian Lifting Minyak dan Gas Lifting minyak dan gas adalah produksi minyak dan gas siap jual dan juga dikatakan sebagai satuan biaya untuk membawa 1 barel minyak mentah ke atas permukaan tanah.
Apa kaitannya dengan APBN?
Hampir seluruh aktivitas ekonomi membutuhkan energi yang berasal dari bahan bakar yang sebagian besar berasal dari minyak. Lifting minyak dan gas bumi menjadi tolak ukur utama kinerja industri hulu migas karena langsung mempengaruhi penerimaan negara. Kebijakan Fiskal Kebijakan Fiskal adalah kebijakan pemerintah di bidang ekonomi yang terkait pengeluaran (belanja) pemerintah serta penerimaan pemerintah. Contoh: kebijakan pajak, pengadaan barang public, Infrastruktur, subsidi, bantuan tunai, dll Kebijakan Moneter Kebijakan moneter adalah kebijakan pemerintah di bidang ekonomi yang terkait jumlah uang beredar, suku bunga, dan nilai tukar. Contoh: kebijakan printing money (cetak uang), intervensi pasar uang, menaikkan/menurunkan suku bunga, dll. Tugas anda: BUAT KLIPING BERITA DARI KORAN YANG MERUPAKAN PEMBAHASAN MAKROEKONOMI (10 BERITA KORAN) DIJILID!
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro