Indonesia Masa
1.3 Tujuan
1. Memahami perkembangan politik pada masa Demokrasi Terpimpin mulai
dari menuju demokrasi terpimpin dan peta kekuatan politik nasional
2. memahami kebijakan dan sistem ekonomi pada masa demokrasi terpimpin
terkait dengan dewan perancangan nasional, devaluasi mata uang,dll.
1.4 Metode Penelitian
• •Presiden sebagai
• Membentuk Majelis
pimpinan tertinggi
Permusyawaratan
DBRI dan menjabat Rakyat Sementara
presiden seumur (MPRS)
hidup
• Menyatukan lembaga-
lembaga tinggi dengan • Membubarkan
• Membentuk Dewan
Pertimbangan Agung eksekutif DPR dan
Sementara (DPAS) membentuk DPR-
GR
2.Peta Kekuatan Politik Nasional
*Usulan yang muncul dari perdebatan itu adalah agar pihak Belanda
menyerahkan kedaulatan Irian Barat kepada Republik Indonesia.
Penyerahan ini dilakukan melalui PBB dalam waktu dua tahun.
Sekretaris Jenderal PBB membetuk tim penyelidik yang dipimpin oleh Lawrence
Michelmore. Tim tersebut memulai tugasnya di Malaysia pada tanggal 14 September
1963. Namun sebelum misi PBB menyelesaikan tugasnya dan melaporkan hasil
kerjanya, Federasi Malaysia diproklamasikan pada tanggal 16 September 1963. Oleh
karena itu, pemerintah RI menganggap proklamasi tersebut sebagai pelecehan atas
martabat PBB dan pelangggaran Komunike Bersama Manila,
Pada 3 Mei 1964 Presiden Soekarno mengucapkan Dwi Komando Rakyat
(Dwikora) di hadapan apel besar sukarelawan. Negara-negara luar seperti Amerika
Serikat, Jepang dan Thailand juga berusaha melakukan mediasi menyelesaikan
masalah ini. Namun masalah pokok yang menyebabkan sengketa dan memburuknya
hubungan ketiga negara tersebut tetap tidak terpecahkan,
karena PM Federasi Malaysia, Tengku Abdul Rahman tidak menghadiri forum
pertemuan tiga negara.