Anda di halaman 1dari 18

LAJU REAKSI

A. Pengertian Laju Reaksi

Laju menyatakan seberapa cepat atau seberapa lambat suatu proses


berlangsung.

Laju reaksi dapat dinyatakan sebagai laju berkurangnya pereaksi atau


laju terbentuknya produk.
B. Penentuan Laju Reaksi
Laju reaksi ditentukan melalui percobaan, yaitu dengan mengukur banyak
pereaksi yang dihabiskan atau banyaknya produk yang dihasilkan pada
selang waktu tertentu . Sebagai contoh, laju reaksi antara magnesium dengan
larutan HCI dapat ditentukan dengan mengukur jumlah salah satu produknya,
yaitu gas hidrogen.

Berikut disajikan hasil percobaan dengan reaksi tersebut.

Waktu (menit) Volume H (cm3) 40      


2 

Volume hidrogen (cm )3


0 0 
1 14 30 
2 25 
3 33 
20
4 38
5 40 
6 40 10 
7 40

0 1 2 3 4 5 6
Waktu (menit)
Untuk sistem homogen, cara yang umum digunakan untuk
menyatakan laju reaksi adalah laju pengurangan konsentrasi
molar pereaksi atau laju pertambahan konsentrasi molar produk
dalam satu satuan waktu.
Reaksi: mR nP

Δ[R] = perubahan konsentrasi molar


dengan, R = pereaksi (reaktan) pereaksi
P = produk Δ[P] = perubahan konsentrasi molar
v = laju reaksi produks
t = waktu reaksi
Δ[R]
 = Laju pengurangan konsentrasi
Δt
molar salah satu pereaksi
dalam satu satuan waktu
Satuan laju reaksi dinyatakan
dalam mol L1 per sekon (mol L1
Δ[P] = Laju pertambahan konsentrasi
s1 atau M s1.) +
Δt molar salah satu pereaksi
dalam satu satuan waktu
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
LAJU REAKSI
A. Luas Permukaan
Semakin luas bidang sentuh, semakin cepat reaksi berlangsung.
B. Konsentrasi Pereaksi, laju reaksi akan meningkat dengan
bertambahnya konsentrasi
C.Tekanan
Penambahan tekanan dengan memperkecil volume akan memperbesar
konsentrasi, dengan demikian dapat memperbesar laju reaksi.

D. Suhu
Laju reaksi dapat juga dipercepat atau diperlambat dengan mengubah
suhunya. Reaksi akan berlangsung lebih cepat pada suhu yang lebih tinggi.

E. Katalis
Katalis adalah zat yang dapat mempercepat laju reaksi, tetapi zat itu sendiri
tidak mengalami perubahan yang kekal.
Katalis dibedakan atas katalis homogen dan katalis heterogen. Katalis
homogen adalah katalis yang sefase dengan zat yang dikatalis. Katalis
heterogen adalah katalis yang tidak sefase dengan zat yang dikatalis.
Pengaruh dari berbagai faktor terhadap laju reaksi dapat dijelaskan dengan teori
tumbukan. Menurut teori ini, suatu reaksi berlangsung sebagai hasil tumbukan
antarpartikel pereaksi. Akan tetapi, tidaklah setiap tumbukan menghasilkan
reaksi, melainkan hanya tumbukan antarpratikel yang memiliki energi cukup
serta tumbukan yang tepat.

Tumbukan yang menghasilkan reaksi, kita sebut tumbukan efektif. Energi


minimum yang harus dimiliki oleh partikel pereaksi sehingga menghasilkan
tumbukan efektif disebut energi pengaktifan (Ea = energi aktivasi).
A. Energi Pengaktifan

Energi
Energi

E E
a a
Produk
R R
Pereaksi
ΔE ΔE
Produk
P P Pereaksi

Jalan reaksi Jalan reaksi


Reaksi eksoterm Reaksi endoterm

Semua reaksi, eksoterm atau endoterm memerlukan energi pengaktifan. Reaksi


yang dapat berlangsung pada suhu rendah berarti memiliki energi pengaktifan
yang rendah. Sebaliknya, reaksi yang memiliki energi pengaktifan besar hanya
dapat berlangsung pada suhu tinggi.
B. Pengaruh Kosentrasi dan
Luas Permukaan

Semakin besar konsentrasi, semakin besar pula kemungkinan partikel saling


bertumbukan, sehingga reaksi bertambah cepat. Semakin luas permukaan,
maka semakin banyak tumbukan, reaksi semakin cepat.
C. Pengaruh Suhu
Semakin tinggi suhu, semakin banyak molekul yang mencapai
energi pengaktifan.

T
1

T
y 2
2
y
1

E E
a
D. Pengaruh Katalis

Katalis mempercepat reaksi karena dapat menurunkan energi pengaktifan.

E = energi pengaktifan tanpa katalis


a
E
a Ea1 = energi pengaktifan dengan katalis
Ea
1
Energi

Pereaksi

Hasil
Jalan reaksi
D. PERSAMAAN LAJU REAKSI
1. Bentuk Persamaan Laju Reaksi

Untuk reaksi:

Persamaan laju:

dengan, k = adalah tetapan jenis reaksi


x = adalah orde (tingkat atau pangkat) reaksi terhadap pereaksi A
y = adalah orde (tingkat atau pangkat) reaksi terhadap pereaksi B

Tetapan jenis reaksi adalah suatu ketetapan yang harganya bergantung pada
jenis pereaksi, suhu, dan katalis.
2. Makna Orde Reaksi

Orde reaksi menyatakan besarnya pengaruh konsentrasi pereaksi pada


laju reaksi.

v
Orde Nol
Apabila perubahan konsentrasi
pereaksi tidak mempengaruhi laju
reaksi.
[x]
v
Order Satu
Jika laju reaksi berbanding lurus
dengan konsentrasi pereaksi.
[x]

v Order Dua
Jika laju reaksi merupakan pangkat
dua dari konsentrasi pereaksi.

[x]
3. Menentukan Persamaan Laju

Contoh:

Konsentrasi Awal (M) Laju Reaksi Awal


Percobaan
H (M s1)
NO
2
1 6,4  103 2,2  103 2,4  105
2
3 12,8  103 2,2  103 1,0  104
6,4  103 4,4  103 5,1  105
Misal persamaan laju reaksi adalah
Order reaksi terhadap NO ditentukan dari percobaan 1 dan 2.

Order reaksi terhadap H ditentukan dari percobaan 1 dan 3.


2

Berdasarkan percobaan (1):

Persamaan laju reaksi lengkap:

Anda mungkin juga menyukai