GERAKAN
AKSELERASI PENINGKATAN
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
Untuk Kelurahan/Desa
Gerakan
Menuju CIANJUR MANJUR 2026
PENDAHULUAN
• MMMM
• Ini oleh pa ALI
BAGIAN 1
APA DAN BAGAIMANA IPM
MENGENAL IPM
PEMBANGUNAN
MANUSIA
Pengetahuan
IPM (Indeks Pembangunan Manusia) mengukur capaian pembangunan manusia yang bersifat universal, berbasis
sejumlah komponen dasar kualitas hidup. IPM dibangun melalui pendekatan tiga dimensi dasar, yaitu :
1. Dimensi umur panjang dan hidup sehat, yang diukur angka harapan hidup (AHH) saat lahir, selanjutnya
menjadi Bidang Kesehatan
2. Dimensi pengetahuan,yang diukur harapan lama sekolah (HLS) dan rata-rata lama sekolah (RLS 25 tahun +)
selanjutnya menjadi IPM Bidang Pendidikan
3. Dimensi standar hidup layak, dengan menghitung daya beli masyarakat terhadap sejumlah kebutuhan pokok
(96 komoditas) dilihat dari rata-rata pengeluaran per kapita pertahun, selanjutnya menjadi IPM Bidang
Ekonomi.
IPM Kabupaten Cianjur dan Gerakan Akselerasi Peningkatan IPM
4. Kebijakan apa
Akselerasi penurunan angka kematian bayi, yang mesti
KESEHATAN dirumuskan oleh
Angka harapan hidup (bayi termasuk kematian ibu dengan target seluruh
ibu hamil / ibu melahirkan , bayi/ balita yg ada pemerintah untuk
baru lahir baru mencapai bisa memperoleh layanan kesehatan, agar mendukung
70,32 thn angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian gerakan
Ibu (AKI) dapat diturunkan.
D
1. KEBERHASILAN
GERAKAN BDANG
E
PENDIDIKAN S
2. KEBERHASILAN A
GERAKAN
BIDANG CIANJUR
KESEHATAN M
A MANJUR
3. KEBERHASILAN
GERAKAN DAYA N
BELI J
U
R
BAGIAN 2
GERAKAN PERCEPATAN PENINGTAKAN
IPM BERBASIS DESA/KELURAHAN
MAKNA GERAKAN KITA
Makna gerakan disini merupakan aksi kolektif dan masif yang dilakukan secara terencana,
sistematis, yang disertai program yang jelas, dan yang ditujukan sebagai sebuah bentuk
perlawanan menuju sebuah keadaan yang diinginkan
keluar dari ketertinggalan
Tanpa mengabaikan banyak keberhasilan pembangunan yang telah dicapai selama ini, fakta
tentang ketertinggalan (rendahnya pencapaian IPM Cianjur ) harus disadari , diakui dan
diangkat sekaligus dijadikan common enemy – musuh bersama yang harus
dilawan dalam gerakan ini, permasalahan yang harus diatasi bersama.
ARAH GERAKAN
PENGUATAN PERAN
Sinergi dan
optimalisasi
Optimalisasi
penggunaan APBN & penggunaan apb
anggaran dan APBD desa dalam rangka
program yg ada di PROVINSI mendukung gerakan
tiap dinas terkait APBD
(termasuk yb KAB / APB
bersumber dari apbn
KOTA DESA
dan apbd prov)
untuk mendukung
gerakan Mobilisasi / modal
PARTISIPASI partisipasi
masyarakat dalam
PENGUSAHA &
melaksanakan
GOTONG gerakan
ROYONG
MASYARAKAT
PRIORITAS GERAKAN
Seluruh anak sekolah (SD, SLTP, Dibantu untuk supaya bertahan
SLTA yang rawan drop out usia dan dapat menamatkan sekolah
(keluarga miskin)
PENDIDIKAN
Seluruh anak yg karena berbagai
Diarahkan/dimobilisasi/
alasan tidak dapat menamatkan SD,
dimotivasi agar dapat meng-
SLTP, SLTA yang saat ini ada di
akses pendidikan non-formal
pabrik, di pesantren, dirumah, di
(PKBM)
kebun ,di pasar dan tempat lainnya
Diarahkan/dimobilisasi/dimotivasi
Penduduk usia 21 s.d. 45 tahun yang agar mengakses pendidikan kese-
berpendidikan SLTA ke bawah taraan Paket B (SLTP) & C (SLTA)
PENGENDALIAN
GERAKAN
MELALUI
BERBAGAI MEDIA
DIPIMPIN LANGSUNG
OLEH CAMAT -
GUGUS TUGAS SEKWILMAT
GERAKAN
AKSELERASI
IPM TK PENGENDA
KECAMATAN LIAN
GUGUS TUGAS
GERAKAN
AKSELERASI DIPIMPIN LANGSUNG
IPM TINGKAT OLEH KADES / LURAH
DESA
PENDATAAN
DANPEMETAAN
(Sasaran Gerakan
IPM)
5 2
MONITORING- PERUMUSAN
EVALUASI RENCANA AKSI
(Proses dan hasil) (Gugus tugas)
SIKLUS
GERAKAN
3
4
REMBUG
PELAKSANAAN DESA/RW
AKSI (Untuk membahas
dan menyepakati
rencana aksi)
LANGKAH SATU
IDENTIFIKASI/PENDATAAN (PEMETAAN-MAPPING) 1
Tujuan : Untuk memperoleh gambaran situasi desa, khususnya yang terkait dengan pendidikan, kesehatan dan daya
beli
Pendataaan merupakan proses pencatatan keteranga yang benar dan nyata tentang sesuatu mencakup
manusia,benda,lingkungan, kejadian tertentu (Herlambang 2005).
Pemetaan sosial adalah suatu metode visual yang menunjukkan lokasi komunitas (kelompok masyarakat), juga data
ditempatkan di lokasi keberadaannya.
Bidang Pendidikan
1. Pendataan
Gugus tugas melakukan pendataan di desa/kelurahan masing-masing, untuk bidang pendidikan data yang dikumpulkan
dan penyebarannya di RW-RW, berkaitan dengan:
• Jumlah penduduk desa
• Jumlah Seluruh anak usia sekolah (7-18 tahun), berapa orang yang tidak bersekolah.
• Jumlah penduduk usia 21-45 tahun berdasarkan tingkat pendidikan terutama yang berpendidikan (SLTA, SLTP, SD,
atau program kesetaraan), berapa yang saat ini tidak bersekolah/mengikuti program kesetaraan (Paket A, B dan C)
• Berapa jumlah yang drop out dari SD, SLTP dan SLTA serta PKBM
• Jumlah lembaga pendidikan (formal, program kesetaraan) termasuk lembaga pendidikan keterampilan/kursus yang
ada di desa serta penyebarannya di RW-RW
• Jumlah pesantren dan santrinya (karakteristik santri : usia dan pendidikan formal)
• Lembaga dan atau Sarana yang dapat digunakan untuk program kesetaraan yang smentara ini belum digunakan
• Tokoh-tokoh kunci, yaitu tokoh masyarakat yang sangat berpengaruh, tokoh-tokoh yang dapat menjadi tutor untuk
program kesetaraan
2. Pemetaan.
Gugus tugas melakukan pemetaan di desa/kelurahan masing-masing, buat peta fisik dan sosial berdasarkan hasil
pendataan di atas. Data dapat dibuat simbol dan tempatkan di lokasi yang sesuai (RW-RW).
LANGKAH SATU
IDENTIFIKASI/PENDATAAN (PEMETAAN-MAPPING) 2
Bidang Kesehatan
1. Pendataan
Gugus tugas melakukan pendataan di desa/kelurahan masing-masing, untuk bidang kesehatandata yang dikumpulkan
dan penyebarannya di RW-RW, berkaitan dengan:
• Jumlah penduduk desa
• Usia kawin pertama terendah
• Jumlah seluruh Ibu hamil
• Jumlah Pasangan Usia Subur, jumlah yang berKB berdasar kontrasepsi
• Jumlah Ibu hamil yang lebih berisiko
• Tenaga kesehatan: Dokter, Bidan dan perawat
• Jumlah lembaga/fasilitas kesehatan seperti Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Posyanduyang ada di desa serta
penyebarannya di RW-RW.
• Keadaan program Bina keluarga Balita dan Bina keluarga Remaja
• Informasi tentang Desa Siaga (keadaan dan kegiatan Desa Siaga tersebut)
• Cakupan pelayanan ibu hamil, prosentasinya seperti :pemeriksaan kehamilan : K1 s.dg K6, imunisasi: TT 1 dan 2,
persalinan oleh tenaga & fasilitas kesehatan, pelayanan nifas: N1 dan N2, pelayanan bumil risiko tinggi, ASI
ekslusif
• Tokoh-tokoh kunci, yaitu tokoh masyarakat yang sangat berpengaruh, tokoh-tokoh yang dapat menjadi fasilitator
untuk program kesehatan
• Jumlah kasus kematian ibu dan bayi dalam 5 (lima) tahun terakhir
2. Pemetaan.
Gugus tugas melakukan pemetaan di desa/kelurahan masing-masing, buat peta fisik dan sosial berdasarkan hasil
pendataan di atas. Data dapat dibuat simbol dan tempatkan di lokasi yang sesuai (RW-RW).
LANGKAH SATU
IDENTIFIKASI/PENDATAAN (PEMETAAN-MAPPING) 3
Bidang Daya Beli (Ekonomi)
1. Pendataan
Gugus tugas melakukan pendataan di desa/kelurahan masing-masing, untuk bidang daya beli data yang dikumpulkan
dan penyebarannya di RW-RW, berkaitan dengan:
• Jumlah penduduk desa berdasarkan mata pencahariannya.
• Lahan produktif dan tidak produktif (terlantar)
• Rata-rata pendapatan perkapita di desa
• Jumlah peduduk yang dibawah garis kemiskinan
• Jumlah kelompok tani, kelompok ternak, usaha mikro, kecil dan menengah (jumlah dan jenisnya)
• Bumdes, Koperasi, Kelompok Usaha Bersama, di desa dan keadaannya
• Lembaga keuangan di desa dan keadaannya
• Area wisata di desa
• Jumlah penganggur
• Tokoh-tokoh kunci, yaitu tokoh masyarakat yang sangat berpengaruh, tokoh-tokoh yang dapat menjadi fasilitator
untuk program daya beli
2. Pemetaan.
Gugus tugas melakukan pemetaan di desa/kelurahan masing-masing, buat peta fisik dan sosial berdasarkan hasil
pendataan di atas. Data dapat dibuat simbol dan tempatkan di lokasi yang sesuai (RW-RW).
Contoh Peta fisik dan Sosial
PERUMUSAN ISU-ISU UTAMA (SRATEGIS)
Bidang Kesehatan : membentuk/mengembangkan desa siaga, gerakan penyelamatan Ibu dan Anak.
Bidang Daya beli : membentuk klinik bisnis untuk membantu UMKM dalam akses
permodalan dan peningkatan kualitas produksi
LANGKAH 3
REMBUG DESA/KELURAHAN
Merupakan forum untuk membahas dan menyepakati rencana aksi yang telah dirumuskan
sebelumnya oleh gugus tugas.
Peserta rembug desa adalah pemangku kepentingan di desa diantaranya terdiri dari :
• Perwakilan Kecamatan, yang telah ikut kegiatan sosialisasi dari Kabupaten
• BPD
• Kepala Desa serta perangkatnya
• Gugus Tugas Gerakan IPM tingkat Desa
• Tokoh Masyarakat
• Pengusaha
• Pimpinan lembaga-lembaga di desa
• Fasilitator desa
Evaluasi merupakan suatu proses untuk membuat penilaian secara sistematik mengenai berkaitan dengan aktivitas
gerakan yang telah ditetapkan. Evaluasi lebih menitikberatkan pada proses dan output (keluaran), hasil akhir serta
dampak luas dari gerakan terhadap pembangunan secara keseluruhan.
Tujuan
akhir
Tujuan Masukan PROSES Keluaran Efek Dampak
Kegiatan Monitoring
Evaluasi Gerakan
PROGRAM EVALUATION
GERAKAN MENUJU CIANJUR BEBAS DROP OUT SEKOLAH
TARGET ALTERNATIF INTERVENSI INDIKATOR LEMBAGA PENGGERAK PENANG
GERAKAN KERJA PENYELEN UTAMA GUNG
GGARA JAWAB
ANAK USIA 7 – • HOME VISIT SEKOLAH 100% ANAK SATUAN KEPALA • DINAS
18 TH YANG (GURUJUG SISWA) USIA 7-18 YG PENDIDIKA SEKOLAH, PEND.
SEDANG ADA • OPTIMALISASI PROGRAM SEDANG N ORANG TUA • KEMENAG
DIBANGKU PKH BERADA PADA (SEKOLAH) ANAK, DEWAN
SEKOLAH (SD, • PEMBUATAN LEUIT SAKOLA SD, SMP DAN YG PENDIDIKAN,
SMP, SMA) , • PERELEK PENDIDIKAN SMA BISA BERADA KOMITE
TERMASUK • PENGEMBANGAN MUATAN MENAMATKAN DILINGKUN SEKOLAH,
YANG ADA DI LOKAL UNTUK MENARIK PENDIDIKANNY GAN PKK, MUI
JALUR MINAT ANAK A ZERO DISDIKBUD DESA, PLKB,
PENDIDIKAN • OPTIMALISASI DROP OUT & TIM
NON FORMAL PENGGUNAAN DANA BOS SCHOOL KEMENAG PENDAMPING
UNTUK PENANGANAN KELUARGA
DROP OUT (TPK), KADER
• LELANG KEPEDULIAN POSYANDU,
(ORANG TUA ASUH, DSB) FORUM ANAK
DAN
KAMPUNG KB
• SELURUH ANAK USIA 7-18 TH (USIA SD – SMA YANG SEDANG BERSEKOLAH BISA
MENAMATKAN JENJANG PENDIDIKANNYA SAMPAI MINIMAL JENJANG SMA / SLTA
• SELURUH ATAU PALING TDK SEBAGIAN ANAK USIA 7 – 18 TH ( USIA SD – SMA )
YANG KARENA BERBAGAI ALASAN TERPAKSA HARUS PUTUS SEKOLAH BISA
KEMBALI KE BANGKU SEKOLAH (FORMAL MAUPU NONFORMAL) BERHASIL BISA
MENAMATKAN JENJANG PENDIDIIKANNYA SAMPAI JENJANG SLTA
• SEBAGIAN BESAR PENDUDUK USIA 21 TAHUN KE ATAS DENGAN TK PENDIDIKAN
KURANG DARI SLTA BISA KEMBALI BERSEKOLAH MELALUI JALUR NONFORMAL /
PKBM
FOKUS &
TUJUAN SASARAN –
TARGET GERAKAN
POKOK
AKSELERASI
PENINGKATAN
ANGKA SELURUH IBU GERAKAN REPRODUKSI
HARAPAN HAMIL / IBU SEHAT MENUJU ORANG
MELAHIRKAN, DAN TUA HEBAT
HIDUP
MELALUI IBU MEMILIKI BAYI
MENGAKSES DAN GERAKAN HAMIL SEHAT
GERAKAN
PERSALINAN SELAMAT
PENURUNAN MEMPEROLEH
ANGKA PENYULUHAN DAN
KEMATIAN PELAYANAN GERAKAN BAYI SEHAT
BAYI / BALITA KESEHATAN BERKUALITAS
DAN IBU
MELAHIRKAN
GERAKAN REPRODUKSI SEHAT MENUJU
ORANG TUA HEBAT
SASARAN - ALTERNATIF INDIKATOR LEMBAGA PENGGERAK PENANGG
TARGET INTERVENSI KINERJA PENYELENGG UTAMA UNG
ARA JAWAB
- SELURUH • INFORMASI • 50% REMAJA • SEKOLAH KADER POSYANDU, KORDINATO
REMAJA EDUKASI MEMAHAMI (UKS) BIDAN DESA, PLKB, R ASDA I
(CATIN) KESPRO KESPRO SMP/SMA PKK, KARANG • DINKES
MENDAPATKAN REMAJA • BINA TARUNA, KADER • DPPKBP3A
PENDIDIKAN • SEMAKIN KELUARGA TPK, KADER
KESEHATAN • PENUNDAAN MENINGKATNYA REMAJA POSYANDU,
REPRODUKSI USIA RATA-RATA USIA • KUA PENDAMPING PKH,
PERKAWINAN KAWIN PERTAMA • PUSKESMAS MUI DESA,
(PUP) MENJADI 21 THN • POSYANDU KAMPUNG KB, TIM
• 100 % CATIN DESA SIAGA,
• PENYULUHAN MEMILIKI
CATIN PENGETAHUAN
TENTANG
KESPRO
• CALON
• SOSIALISASI KELUARGA
DAN BIMTEK MEMILIKI
1.000 HPK (HARI PENGETAHUAN
PERTAMA KETERAMPILAN
KEHIDUPAN) TTG 1.000 HPK,
MASA HAMIL & 2
THN MENYUSUI
GERAKAN HAMIL SEHAT PERSALINAN SELAMAT
SASARAN - ALTERNATIF INTERVENSI INDIKATOR KINERJA LEMBAGA PENGGERAK PENANGGUN
TARGET PENYELENGGA UTAMA G JAWAB
RA
GERAKAN PEMBENTUKAN
UMKM BARU
1. UMKM
FOKUS GERAKAN GERAKAN PERBERDAYAAN
UMKM
2. KELOMPOK TANI
& TERNAK GERAKAN BELA - BELI
PRODUK LOKAL
1. GERAKAN MENUJU
MOTEKAR CIANJUR BEBAS DROP OUT
BIDANG SEKOLAH
CIANJUR MOTEKAR
2. GERAKAN KEMBALI KE
PENDIDIKAN SEKOLAH
- TERFASILITASINYA
AKSES
TRANSPORTASI
KEPUSAT
PENDIDIKAN,
KESEHATAN DAN
EKONOMI
- PENYERAPAN TENAGA
KERJA LOKAL-PADAT
2.CIANJUR KARYA
CAANG 2. PEMBANGUNAN - TERSEDIANYA ALIRAN -DUNIA USAHA 1. TOMA KOORDINATOR
JARINGAN LISTRIK PENERANGAN JALAN 2. BPD DESA ASDA I
DAN PERUMAHAN - DINAS PUTR
- DISHUB
- 360 DESA - DISKOMINFO
3. PEMBANGUNAN TERFASILITASI AREA - PLN
JARINGAN JARINGAN
KOMUNIKASI KOMUNIKASI
(INTERNET) (INTERNET)
INDIKATOR KEBERHASILAN
PENINGKATAN BIDANG DAYA BELI