Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL

PENYULUHAN STUNTING GUNA MENDUKUNG PROGRAM


PRIORITAS NASIONAL MELALUI PENDEKATAN GERAKAN
MASYARAKAT (GERMAS) HIDUP SEHAT
TAHUN 2018

Unit Organisasi : ISMAKES Badan Pengurus Daerah Cianjur


Kegiatan : Penyuluhan
Target : Masyarakat
Waktu Pelaksanaan : 6 Mei 2018

I. Latar Belakang
Balita pendek (stunting) merupakan keadaan tubuh yang pendek dan sangat
pendek hingga melampaui defisit -2 SD dibawah median panjang atau tinggi badan.
Stunting dapatdi diagnosis melalui indeks antropometri tinggi badan menurut umur
yang mencerminkan pertumbuhan linier yang dicapai pada pra dan pasca persalinan
dengan indikasi kekurangan gizi jangka panjang, akibat dari gizi yang tidak
memadai. Stuntingmerupakan pertumbuhan linear yang gagal untuk mencapai
potensi genetic sebagai akibat dari pola makan yang buruk dan penyakit infeksi
(ACC/SCN, 2000).
Stunting adalah masalah gizi utama yang akan berdampak pada kehidupan
sosial dan ekonomi dalam masyarakat. Ada bukti jelas bahwa individu yang stunting
memiliki tingkat kematian lebih tinggi dari berbagai penyebab dan terjadinya
peningkatan penyakit. Stunting akan mempengaruhi kinerja pekerjaan fisik dan
fungsi mental dan intelektual akan terganggu (Mann dan Truswell, 2002). Hal ini
juga didukung oleh Jackson dan Calder (2004) yang menyatakan bahwa stunting
berhubungan dengan gangguan fungsi kekebalan dan meningkatkan risiko kematian.
http://eprints.ums.ac.id/39825/2/BAB%20I.pdf [diakses pada tanggal 30 April
2018]
Sebanyak 75.237 balita di Kabupaten Cianjur dinyatakan mengalami kelainan
gizi kronis (stunting). Kondisi yang dialami para balita tersebut, diketahui terjadi
dengan persentase yang melebihi batas World Health Organization (WHO), yakni 20
persen.
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, di Desa Kamurang Kecamatan
Cikalongkulon terdapat beberapa anak yang menderita stunting. Balita usia 11 bulan
memiliki berat badan yang naik turun, tinggi badan tidak ideal di usianya dan tidak kunjung
bertambah setiap bulan.
http://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2018/01/30/75237-balita-di-cianjur-
kelainan-gizi-kronis-418573 [diakses pada tanggal 30 April 2018]

II. Tujuan
A. Tujuan Umum
Tujuan dari kegitan ini adalah pemberian penyuluhan kepada masyarakat
tentang kesehatan terutama yang mendukung kepada prioritas nasional agar
kedepan mampu diaplikasikan mulai sejak dini.
B. Tujuan Khusus
1) Mendukung program kesehatan yang menjadi prioritas kesehatan sebagai
peningkatan derajat kesehatan mulai sejak dini.

2) Memberikan penyuluhan agar mampu memberikan edukasi/pengetahuan


kepada masyarakat yang ada di daerah CikalongKulon
3) Agar masyarakat memiliki gambaran dan pengertian yang jelas dan luas
tentang program kesehatan terutama mengenai stunting

III. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat di tingkat kelurahan yang ada di
Kabupaten/Kota yang menjadi prioritas dalam pembangunan kesehatan.

IV. Lingkup Kegiatan


A. Input

1) Biaya : Rp. 1.000.000,-

2) SDM : 20 Orang

B. Proses
Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara kolaborasi antara organisasi dan
Lembaga kesehatan seperti PPNI dan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
dalam bentuk penyuluhan.
C. Output
1) Memiliki gambaran dan pengertian yang jelas dan luas tentang program
kesehatan yang disampaikan
2) Memahami kebutuhan masyarakat sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan
perkembangan.
3) Memiliki keyakinan bahwa yang diajarkan adalah benar, dan selalu
menjadikan dirinya sebagai contoh teladan dalam kehidupan sehari-hari,
terutama yang berkaitan dengan kesehatan dan hidup sehat.
4) Selalu berupaya untuk menambah dan meningkatkan pengetahuannya
tentang kesehatan.

V. Anggaran/Biaya
Terhitung : Rp 1.000.000,-

Terbilang : Satu Juta Rupiah

VI. Indikator Keberhasilan

Terlatihnya masyarakat dari Kabupaten/Kota tentang kesehatan terutama


yang mendukung ke dalam kegiatan prioritas nasional.

VII. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan : 2018

Tempat : Desa Kamurang Kecamatan Cikalongkulon

VIII. Penutup
Demikian proposal ini kami buat, semoga dapat dijadikan bahan pertimbangan
bagi pihak yang bersangkutan. Dan kepada seluruh elemen yang telah membantu
terlaksananya kegiatan ini kami sampaikan terima kasih serta mohon maaf bila
terdapat hal-hal yang kurang berkenan.
Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai tujuan kita,
serta kita dapat mengambil hikmah dan manfaat dari kegiatan ini. Amin.

Anda mungkin juga menyukai