Anda di halaman 1dari 16

Prof. Amzulian Rifai., S.H., LLM.

, PhD

PENERIMA BINTANG JASA UTAMA DARI PRESIDEN RI TAHUN 2020

• Komisaris BUMN 2011-2016


• Ketua Ombudsman Republik Indonesia- 2016-2021
1

• Anggota Komisi Yudisial Republik Indonesia- 2021-2026


• Ketua DPP Ikatan Sarjana Hukum Indonesia (ISHI)- 2018-2023
• Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Sriwijaya- Sejak 30 April 2005
• Guru Besar Tidak Tetap Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), 2021
RIWAYAT PEKERJAAN/JABATAN
1. Owner ARF-Indonesia Consulting Group (Non aktif)
2. Konsultan Pemerintah Daerah dan DPRD (Non-Aktif)
3. Ketua Program S2 dan Program S3 Ilmu Hukum Universitas Sriwijaya, 2003 s.d 2009
4. Dekan Fakultas Hukum UNSRI, 2009-2013 dan 2013-2016/(Resign)
5. Sekretaris Senat Universitas Sriwijaya, 2007-2011 dan 2011-2016
6. Komisaris BUMN, 2011-2016 (Resign)
RIWAYAT PENDIDIKAN
• SH, Universitas Sriwijaya-Palembang, 1988.
• Diploma Demography,FE-UI,Jakarta,1990.
• Master Ilmu Hukum, Melbourne University, Australia, 1995.
• Ph.D. Ilmu Hukum, Monash University, Australia, 2002.
DIPLOMA: Oxford University, Inggris (1997), Birmingham University, Inggris (1998),
Lund University, Swedia (2003), Pretoria University, Afrika Selatan (2004)
MBICARA/ PENUGASAN LUAR NEGERI:
• Strasbourg-Perancis, 1996, …… Exp (Language)…!
• Oxford University - Inggris, 1997
• Birmingham University -Inggris, 1998,
• Lund University-Swedia, 2003,
• Pretoria University - Afrika Selatan, 2004,
• IBA-New York,USA, 2012,
• IBA- Toronto-Canada, 2014,
• Tokyo-Japan, 2016
• Melbourne-Australia, 2016,
• Kazan-Russia, 2016, • Sydney, AUSTRALIA, 2017
• Tashkent-Uzbekistan, 2016, • St. Petersburg, RUSSIA, 2018
• Bangkok-Thailand, 2016 • Taipei, Taiwan, 2018,
• Observer PILPRES Uzbekistan,2016 ... Exp...! • Bangkok-Thailand, 2019,
• Ankara, TURKI, 2017, • Taipei, Taiwan, 2019,
• Turki, 2019
• Belgia dan Belanda, 2022
PENGHARGAAN:
1. PELAJAR TELADAN SMP/SMA
2. MAHASISWA TELADAN UNIVERITAS SRIWIJAYA
3. DOSEN TELADAN UNIVERSITAS
4 SRIWIJAYA
4. PUBLICATION AWARD MELBOURNE UNIVERSITY, AUSTRALIA

DOSEN TAMU/ PENGUJI TAMU/ VISITING SCHOLAR:


1.SESKO TNI (ABRI)– sejak 1997
2.STUPA-SESPIMEN-SESPIMTI POLRI
3. Universitas Pertahanan (UNHAN)
4.INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (IPDN)
5.PROGRAM DOKTOR ILMU HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA
6. Ohio University, Athens, USA
7.Burapha University, Thailand
TANTANGAN dan PELUANG
PENGHUBUNG KOMISI YUDISIAL
REPUBLIK INDONESIA
Prof. Amzulian Rifai, S.H., LL.M., Ph.D.

KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA


A MODERN
STATE
INSTITUTIONS

CIVIL
SOCIETY
(Public Acknowledgment)

Stake holders - JC

Reporters Academics Lawyers Media Judges NGO’s


PEMBENTUKAN PENGHUBUNG

Amanah Reformasi :
1.Ketidak percayaan kepada keberadaan pengadilan ketika pengadilan berada di rumpun eksekutif.
2.Menjauhnya rasa keadilan masyarakat oleh Pengadilan.
3.Menghimpun kekuatan masyarakat madani (perguruan tinggi, NGO dan ormas) untuk lebih
perduli kepada pengadilan.
4.Membantu pelaksanaan tugas Komisi Yudisial: melakukan pemantauan dan pengawasan
terhadap perilaku hakim; menerima laporan dari masyarakat berkaitan dengan dugaan
pelanggaran Kode Etik dan/atau Pedoman Perilaku Hakim; melakukan verifikasi terhadap
laporan dugaan pelanggaran KEPPH secara tertutup; mengambil langkah hukum dan/atau
Langkah lain terhadap orang perseorangan, kelompok orang, atau badan hukum yang
merendahkan kehormatan dan keluhuran martabat hakim; dan melaksanakan tugas lain yang
diberikan oleh Komisi Yudisial (Peraturan Komisi Yudisial No. 1 Tahun 2017)
TANTANGAN PENGHUBUNG

1.Penghubung “terkesan” sebagai KANTOR POS tanpa kewenangan


2.Kesulitan memenuhi harapan masyarakat sebagai pelapor dan memenuhi
ekspektasi mereka sebagai “pengawas Lembaga peradilan”
3.Kemampuan memberikan pelayanan kepada masyarakat didaerah yang
dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, contoh : pemantauan
persidangan, pengawasan perilaku hakim.
4.Status kepegawaian penghubung (Bukan PNS, bukan pula P3K).
5.Fasilitas kerja yang belum layak bagi “lembaga Negara UUD 1945”
PEMBENTUKAN PENGHUBUNG 1010
SLIDE
SLIDE

Wilayah Pembentukan Penghubung Tahun Anggaran 2022


Aceh

Papua

Sumatera Barat

Papua Barat
Kalimantan Selatan
Lampung Sulawesi Tenggara

Bali

HASIL PLENO KOMISI YUDISIAL NOMOR: 01/AP.01.01/11/2021 TANGGAL 08 NOVEMBER 2021


SLIDE 11
PELUANG PENGHUBUNG
SLIDE 12
1. Membangun harapan masyarakat untuk peduli kepada proses penegakan
hukum, khususnya hakim dan pengadilan.
2. Dapat menjadi lembaga “perwakilan” KY di daerah
3. Berkembang dan majunya Komisi Yudisial (pusat), berdampak kepada kantor
penghubung di daerah.
4. Membangun komunikasi dan koordinasi kepada jajaran pengadilan untuk
lebih transparan dalam rangka memberikan kepastian dan rasa keadilan
kepada pencari keadilan.
5. PERSONAL Opportunity (Local election...)
PENGUATAN PENGHUBUNG
SLIDE 13
1. Menjadi Garda Terdepan Komisi Yudisial didaerah ketika berhadapan
dengan masyarakat pencari keadilan.
2. Pembagian kewenangan pusat dan penghubung secara lebih jelas dalam
kerangka organisasi.
3. Memberikan dukungan teknis dan administrasi untuk memudahkan layanan
Penghubung di daerah.
4. Memberikan kepastian dan dasar hukum tentang status dan kedudukan
Penghubung baik sebagai unit maupun status kepegawaiannya.
PENGUATAN PENGHUBUNG SLIDE 14
5. Kedepan Penghubung “naik kelas” menjadi Perwakilan (Kepala Perwakilan
Komisi Yudisial)

6. Status kepegawaian menjadi Pegawai KY dengan Peraturan Pemerintah/


P3K-PNS tanpa seleksi ulang
KESIMPULAN SLIDE 15

1. Sebagai Lembaga negara yang diatur dalam UUD 1945 dibatasi oleh berbagai
peraturan perundang-undangan (kurang fleksibel) dengan berbagai implikasinya
termasuk terhadap upaya pengembangan Penghubung KY

2. Adanya kebutuhan menghadirkan system peradilan yang dipercaya oleh publik,


komitmen negara dan tuntutan dunia internasional sebagai peluang besar untuk
menghadirkan Komisi Yudisial sebagai lembaga negara yang sejajar dengan
Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi

3. Penguatan penghubung membutuhkan kerja keras semua elemen KY untuk merubah


berbagai peraturan perundang-undangan terkait dan memperkuat SDM baik di
Penghubung maupun di pusat.
SLIDE 16

TERIMA KASIH

KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai