01 - Stabilitas Obat

Universitas
Fakultas Ilmu Kesehatan

Bhakti Mandala Husada (Bhamada)
Program Studi S1 Farmasi
Slawi
STABILITAS OBAT
Feri Kanti Rahayu, M.Farm.
1
bhamada.ac.id Unggul, Berakhlah Mulia, Berjiwa Pancasila fikes.bhamada.ac.id
Kontrak Perkuliahan
Penilaian
1. Afektif (Sikap & Keaktifan) : 10%
2. Kognitif
UTS : 30%
UAS : 40%
Psikomotor (Tugas) : 20%
2
Referensi:
• Physical Pharmacy 6th Edition, Martin, 2011
• Drug Stability for Pharmaceutical Scientists, Thorsteinn Loftsson, Academic in Press Elsevier,
2014
• Connors, KA, et al., 1986, Chemical stability of pharmaceuticals, 2nd ed, John Wiley & Sons,
New York
• Sinko, P.J., 2006, Martin’s Physical pharmacy and pharmaceutical sciences, fifht edition
Lippincott Williams & Wilkins.
• Agoes, G., 2001, Uji Stabilitas Obat dan Kosmetika, Unit Bidang Ilmu Teknologi Farmasi ITB,
Bandung.
• Cartensen, J.T., 1990, Drug Stability, Marcel Dekker, New York
• Anonim, 2001, Petunjuk Operasional Penerapan CPOB, Badan POM Departemen Kesehatan
RI, Jakarta
3
STABILITAS SEBAGAI SIMBOL KUALITAS PRODUK Fakultas Ilmu Kesehatan
OBAT/KOSMETIK
• Stabilitas Obat  kemampuan suatu produk untuk mempertahankan sifat dan karakteristiknya
agar sama dengan yang dimilikinya pada saat dibuat (identitas, kekuatan, kualitas, kemurnian)
dalam batasan yang ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan (shelf-life)
• Expiration date  waktu yang tertera pada kemasan yang menunjukkan batas waktu
diperbolehkannya obat tersebut dikonsumsi karena diharapkan masih memenuhi
spesifikasi yang ditetapkan
• Shelf-life (waktu simpan)  periode penggunaan dan penyimpanan yaitu waktu dimana
suatu produk tetap memenuhi spesifikasinya jika disimpan dalam wadahnya yang sesuai
dengan kondisi penjualan di pasar
4
Degradasi Obat
 Degradasi obat adalah perubahan senyawa obat dari senyawa yang

kompleks menjadisenyawa yang lebih sederhana atau kecil, atau dari
senyawa yang aktif menjadi senyawayang in-aktif, hal ini dapat
terjadi karena perubahan fisik, perubahan kimia, pengaruh cahaya
dan, pengaruh mikroorganisme
5
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Fakultas Ilmu Kesehatan
STABILITAS
• Faktor Lingkungan
1. Temperatur
2. Oksigen
3. Karbondioksida
4. Cahaya
5. Kelembaban
• Obat atau eksipien dalam sediaan
 Ukuran partikel obat, pH sediaan
• Kontaminan mikroba
• Kontaminasi logam berat
• Pembersihan dari wadah
6
JENIS STABILITAS Program Studi S1 Farmasi
1. Stabilitas Fisika
2. Stabilitas Kimia
3. Stabilitas Mikrobiologi
7
1. STABILITAS FISIKA Program Studi S1 Farmasi
• Pengertian  mempertahankan sifat fisika awal, termasuk penampilan, kesesuaian,

keseragaman, disolusi, dan kemampuan untuk disuspensikan.
• Stabilitas fisika  mengevaluasi perubahan sifat fisika dari suatu produk yang
tergantung waktu (periode penyimpanan).
• Contoh dari perubahan fisika antara lain: migrasi (perubahan) warna, perubahan rasa,
perubahan bau, perubahan tekstur atau penampilan.
• Evaluasi stabilitas fisika meliputi pemeriksaan organoleptik, homogenitas, pH, bobot
jenis.
8
TERJADINYA DEKOMPOSISI Fakultas Ilmu Kesehatan
FISIKA
1. Pembentukan polimorf dan hidrat Formulasi Kemungkinan Masalah Efek
2. Hilangnya keseragaman: sublimasi, Larutan 1. Kehilangan warna Perubahan

oral 2. Perubahan warna bau atau rasa
adsorpsi obat 3. Kehilangan rasa
3. Hilangnya estetika 4. Terjadi perubahan rasa
yang berbeda karena
interaksi dengan wadah
5. Pengendapan
Formulasi Kemungkinan Masalah Efek

Larutan 1. Perubahan warna karena reaksi fotokimia atau oksidasi Perubahan penampilan
parentera 2. Adanya endapan karena interaksi dengan wadah dan biavailabilitas
l atau tutup
3. Adanya “whiskers”
4. Clouds karena :
• perubahan kimia
• bentuk asli dari larutan jenuh
9
Formulasi
FISIKA
Kemungkinan Masalah Efek
Suspensi 1. Pengendapan 1. Kehilangan
2. Caking (gumpalan) keseragaman obat
3. Pertumbuhan kristal 2. Loss of elegans
Formulasi Kemungkina Efek

n Masalah
Emulsi 1. Creaming 1. Kehilangan keseragaman obat
2. Koalesen 2. Loss of elegans

Semisolid 1. Perubahan dalam : 1. Kehilangan keseragaman
(ointment dan • Ukuran partikel obat
suppositoria) • konsisten 2. Loss of elegans
2. Caking or coalescen 3. Perubahan dalam laju
3. Mencair pelepasan obat
10
FISIKA

Tablet Perubahan dalam: Perubahan dalam
1. Disintegrasi laju pelepasan obat
2. Profil disolusi
3. Kekerasan
4. Penampilan (lunak dan jelek/ sangat keras)

Kapsul Perubahan dalam: Perubahan dalam laju pelepasan obat
1. Penampilan
2. Disolusi
3. Kekuatan
11
2. STABILITAS KIMIA Program Studi S1 Farmasi
• Pengertian  lamanya waktu suatu obat untuk mempertahankan integritas kimia dan
potensinya seperti yang tercantum pada etiket dalam batas waktu yang ditentukan
• Atau dapat berarti juga terdapat beberapa dekomposisi dalam bahan kimia yang
dimasukkan kedalam formula sebagai obat, pengawet atau eksipien lainnya
• Dekomposisi ini dapat mempengaruhi stabilitas fisika dan kimia obat
12
KIMIA
1. Hilangnya bahan aktif

2. Hilangnya “pharmaceutical elegance” seperti timbul bau tidak enak, perubahan
warna, problema rasa
3. Terbentuknya produk yang toksik
13
MEKANISME DEGRADASI Program Studi S1 Farmasi
1. Hidrolisis
2. Oksidasi
3. Fotolisis
4. Isomerisasi/rasemisasi
5. Polimerisasi
6. Lainnya: solvolisis, pirolisis, dehidrasi, hidrasi, dekarboksilasi, inkompatibilitas,
rearrangement
14
1. HIDROLISIS Program Studi S1 Farmasi
• Dekomposisi karena air

• Harus diperhatikan dalam sediaan cair
 modifikasi struktur
• Contoh gugus yang mungkin
terhidrolisis:
15
2. OKSIDASI Program Studi S1 Farmasi
• Oksidasi senyawa organik dan anorganik Contoh gugus yang bisa teroksidasi:
dijelaskan dengan hilangnya sebuah
molekul hideogen
• Karena lingkungan udara:
 auto oksidasi
 beri antioksidan
16
3. FOTOLISIS Program Studi S1 Farmasi
• Dekomposisi oleh cahaya • Fotolisis dicegah dengan cara :

• Misal  sodium nitroprusside yang 1. Kemasan yang cocok dalam botol
diberikan secara infusi intravena untuk warna
terapi hipertensi akut 2. Outer kardus
3. Aluminium Foil
• Jika larutan terlindung dari cahaya, maka
akan stabil selama setidak-tidaknya 1
tahun; jika terekspose terhadap cahaya
ruangan, maka masa simpannya hanya 4
jam
17
4. ISOMERISASI/RASEMISASI DAN Fakultas Ilmu Kesehatan
POLIMERASI
• Isomerisasi /Rasemisasi  terbentuk isomer inaktif / rasemat
 Perubahan struktur senyawa pada konfigurasi struktur 3 dimensinya
 Perubahan pada posisi-posisi atom dalam struktru bangun senyawa
• Polimerisasi  senyawa dengan BM tinggi
18
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Fakultas Ilmu Kesehatan
LAJU DEGRADASI
1. pH
• Keasaman atau kebasaan suatu larutan mempunyai pengaruh besar terhadap
dekomposisi senyawa obat
• Larutan dapar aspirin stabil maksimum pada pH 2,4 di atas pH 10 laju dekomposisi
meningkat tajam
• pH juga mempengaruhi laju oksidasi
2. Kompleksasi
• Pembentukan kompleks menurunkan laju hidrolisi dan oksidasi
• Misal  kompleks kafein dengan anestesi lokal, sepertibenzokain, prokain dan
tetrakain dapat menyebabkan suatu penurunan laju degradasi hidrolisisnya
19
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Fakultas Ilmu Kesehatan
LAJU DEGRADASI
3. Surfaktan
• Surfaktan nonionik, kationik dan anionik ketika ditambahkan dalam larutan yang
mengandung obat membentuk misel dari partikel obat menjadi terperangkap di dalam
misel
• Gugus hidrolisis seperti OH tidak dapat mem-penetrasi tutup misel ini dan tidak
dapat mencapai partikel obat sehingga laju hidrolisis menurun
4. Keberadaan logam berat
• Logam berat , seperti tembaga, besi, kobal dan nikel meningkatkan laju
pembentukan radikal bebas dan meningkatkan dekomposisi oksidatif
5. Cahaya dan kelembaban
• Cahaya terutama sinar ultra violet meningkatkan fotolisis dan kelembaban
meningkatkan dekomposisi hidrolitik
20
STABILISASI OBAT TERHADAP HIDROLISIS, Fakultas Ilmu Kesehatan
OKSIDASI DAN FOTOLISIS
1. Temperatur 4. Oksigen
• Semua produk obat disimpan
pada • Kemasan yang tepat menjaga kandungan
• temperatur yang sesuai untuk • oksigen dari larutan dan menyisakan ruang
mencegah percepatan dekomposisi karena • yang sangat kecil di botol di atas produk obat
panas. merupakan metode untuk melawan oksidasi
• 3 jenis temperatur yang disarankan untuk 5. Agen Pengkelat
• penyimpanan obat, yaitu • Agen pengkelat membentuk kompleks
temperatur • dengan ion logam berat dan mencegahnya
• ruangan, penyimpanan dingin dan gudang dari dekomposisi oksidatif yang terkatalisis
• penyimpanan yang diinginkan • Misal: turunan ethylenediamine tetracetic
• acid (EDTA)dan garamnya, asam sitrat, dan
2. Cahaya asam tartrat.
• Material sensitif cahaya disimpan di dalam 6. Pelarut
botol berwarna
• Dengan penambahan pelarut yang cocok
3. Kelembaban mungkin dapat menurunkan laju hidrolisis
• Material kemasan dipilih ( biasanya kaca dan
• plastik) untuk mencegah terpaparnya produk
obat terhadap kondisi lembab yang tinggi
21
STABILITAS MIKROBIOLOGI Program Studi S1 Farmasi
Stabilitas mikrobiologi menunjukkan • Degradasi atau kontaminasi

bahwa: mikroba dapat terjadi pada:
• Formulasi tidak mengalami beberapa 1. Obat-obat injeksi
serangan mikrobiologi dan 2. Produk obat mata
memenuhi standar sehubungan 3. Produk kosmetika
dengan berkurangnya 4. Alat-alat bedah
kontaminasi/sterilitas.
22
PENUGASAN
 Membuat makalah dan ppt presentasi

• Format Makalah (Cover, Kata Pengantar, Daftar Isi, BAB I Pendahuluan
(Latar Belakang, Tujuan dan Manfaat), BAB II Isi (Topik yang dibahas),
BAB III Penutup (Kesimpulan, Saran), Daftar Pustaka).
 Makalah ditulis dalam bentuk word dengan font Times New Roman (12), dan
font 14 untuk bagian Judul.
 Masing-masing makalah minimal terdapat 1 jurnal internasional (Jurnal
diprint dan dilampirkan)
 ppt presentasi max. dikumpulkan H-1 sebelum dipresentasikan, dikirim via
email (ferikantirahayu@gmail.com) dan Makalah dikumpulkan pada hari
presentasi.
23
 Satu kelas dibagi menjadi 10 kelompok, dan kelompok disesuaikan dengan

Absen.
 Durasi Presentasi 15-20 menit pemaparan dan 10-15 menit tanyajawab.
 Kelompok yang tidak bertugas untuk presentasi wajib memberikan 1 pertanyaan
kepada kelompok presentasi
 Cover makalah untuk kelas A (Warna Biru), Kelas B (Warna Merah), Kelas C
(Warna Hijau)
24
PEMBAGIAN KELOMPOK Fakultas Ilmu Kesehatan
DAN TOPIK
NO NAMA TOPIK BAHASAN TANGGAL
KELOMPOK PRESENTASI
1 1. Pengaruh pH terhadap stabilitas obat.
2. Macam-macam profil pH-kecepatan dalam reaksi degradasi obat
3. Teori energi aktivasi dan pengaruhnya terhadap stabilitas obat.
4. Penggunan profil pH-kecepatan dan energi aktivasi dalam studi stabilitas obat.
2 1. Pengertian fotolisis
2. Berbagai kemungkinan yang terjadi akibat penyerapan energi cahaya oleh senyawa
obat
3. Pengertian quantum yield
4. Spetrum energi cahaya dalam kaitannya dengan reaksi fotolisis
5. Kinetika fotolisis
3 1. Pengertian quencher dan fotosensitizer
2. Berbagai contoh reaksi fotolisis
3. Cara pencegahan reaksi fotolisis
4. Mekanisme reaksi degradasi obat padat
5. Kinetika reaksi pada obat padat
25
PEMBAGIAN KELOMPOK Fakultas Ilmu Kesehatan
DAN TUGAS
NO NAMA TOPIK BAHASAN TANGGAL PRESENTASI
KELOMPOK
4 1. Pengaruh titik lebur obat terhadap reaksi dekomposisinya
2. Metode stabilisasi sediaan obat padat
3. Program uji stabilitas pada obat baru
4. Zona musim dan kondisi untuk keperluan uji stabilitas
5 1. Uji stabilitas untuk senyawa obat yang telah mapan
2. tipe uji stabilitas obat berdasarkan tujuan pengujiannya
3. Penentuan umur pakai obat berdasarkan plot Arrhenius
4. Umur pakai obat berdasarkan real time testing
26
TERIMAKASIH
27

01 - Stabilitas Obat

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

01 - Stabilitas Obat

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Universitas

Fakultas Ilmu Kesehatan

Feri Kanti Rahayu, M.Farm.

Psikomotor (Tugas) : 20%

 Degradasi obat adalah perubahan senyawa obat dari senyawa yang

JENIS STABILITAS Program Studi S1 Farmasi

1. STABILITAS FISIKA Program Studi S1 Farmasi

• Pengertian  mempertahankan sifat fisika awal, termasuk penampilan, kesesuaian,

2. Hilangnya keseragaman: sublimasi, Larutan 1. Kehilangan warna Perubahan

Formulasi Kemungkinan Masalah Efek

Formulasi Kemungkina Efek

Formulasi Kemungkinan Masalah Efek

Formulasi Kemungkinan Masalah Efek

Formulasi Kemungkinan Masalah Efek

2. STABILITAS KIMIA Program Studi S1 Farmasi

1. Hilangnya bahan aktif

MEKANISME DEGRADASI Program Studi S1 Farmasi

1. HIDROLISIS Program Studi S1 Farmasi

• Dekomposisi karena air

2. OKSIDASI Program Studi S1 Farmasi

3. FOTOLISIS Program Studi S1 Farmasi

• Dekomposisi oleh cahaya • Fotolisis dicegah dengan cara :

STABILITAS MIKROBIOLOGI Program Studi S1 Farmasi

Stabilitas mikrobiologi menunjukkan • Degradasi atau kontaminasi

 Membuat makalah dan ppt presentasi

 Satu kelas dibagi menjadi 10 kelompok, dan kelompok disesuaikan dengan

Anda mungkin juga menyukai