Anda di halaman 1dari 11

11 MIPA 3

PERANG MELAWAN
PENJAJAH BELANDA
KELOMPOK 1

07 AZAHRA NABILA
15 FEBRIANI NUR
FALENTINA

14 FEBRIANA ZIKHA
AMALIA 19 INTAN HARIYANTI
PERANG TONDANO
Terjadi pada tahun 1808 – 1809 adalah perang yang melibatkan orang Minahasa
di Sulawesi Utara dan pemerintah kolonial Belanda pada permulaan abad 19 .
Terjadi akibat dari implementasi politik pemerintahan kolonial Belanda oleh
para penjabatnya di Minahasa , terutama upaya mobilisasi pemuda untuk dilatih
menjadi Tentara
Perang Tondano

Perang Tondano 1 Perang Tondano 2


(1808) (1808 – 1809)
PERANG TONDANO 1
 Berlangsung pada tahun 1808 pada masa
kekuasaan VOC.

 Sebelum Belanda datang, Spanyol terlebih dulu


sampai di Tondano, Sulawesi Utara.

 Selain berdagang,orang-orang Spanyol


menyebarkan agama Kristen. Tokoh yang
berjasa adalah Fransiscus Xaverius.

 Abad ke-17 hubungan dagang orang Minahasa


dan Spanyol mulai terganggu hingga tersingkir
karena ulah VOC.

 Gubernur Ternate Simon Cos diberi kepercayaan


dari Batavia untuk membebaskan Minahasa dari
pengaruh Spanyol
 Penyebab perang Tondano 1 adalah ambisi VOC
untuk memonopoli beras di Minahasa yang
secara berani ditentang oleh rakyat Minahasa.

 Simon Cos kemudian memberikan ultimatum


yang isinya antara lain :
1. Orang-orang Tondano harus menyerahkan para
tokoh pemberontak kepada VOC.
2. Orang-orang Tondano harus membayar ganti
rugi dengan menyerahkan 50-60 budak sebagai
ganti rugi rusaknya tanaman padi karena
genangan air sungai Temberan.

 Rakyat Tondano tidak memperhatikan


ultimatum VOC tersebut. Pasukan VOC akhirnya
ditarik mundur ke Manado.
PERANG TONDANO 2
 Tejadi abad ke-19 di Tondano , Minawanua . Tepatnya tanggal 23 Oktober 1808 – Agustus 1809
pada masa pemerintahan kolonial Belanda

 Di latar belakangi oleh kebijakan Gubernur Jendral Daendels yang mendapat mandat untuk
mempertahankan Jawa dari serangan Inggris .

 Atas perintah Daendels melalui Kapten Hartingh , Residen Manado Prediger segara
mengumpulkan para ukung . Belanda menargetkan 2000 pasukan Minahasa yang dikirim ke
Jawa tetapi pemuda Minahasa tidak meyetujuinya .

 Para ukung ingin mengadakan perlawanan terhadap kolonial Belanda yang dipimpin oleh
Ukung Lonto , yang memustkan aktifitas perjuanganya di Tondano , Minawanua.
USAHA BELANDA PADA PERANG TONDANO 2
 Membendung sungai Temberan

 Membentuk dua pasukan Tangguh . Satu pasukan menyerang dari Danau Tondano ,
pasukan satunya menyerang Minawanua dari darat.

 23 Oktober 1808 pasukan Belanda yang berpusat di Danau Tondano berhasil menyerang
dan merusak pagar bambu berduri sehingga berhasil menerobos pertahanan orang
Minahasa di Minawanua.

 Pagi 24 Oktober 1808 pasukan Belanda dari darat membombardir kampung pertahanan
Minawanua.

 Sungai Temberan yang dibendung mulai meluap sehingga mempersulit pasukan belanda,
bahkan terdengar berita kapal belanda yang paling besar tenggelam di danau.

 Akhirnya 4-5 Agustus 1809 benteng pertahanan Moraya beserta para pejuang Tondano
berhasil dihancurka oleh pihak belanda , mereka memilih mati daripada menyerah.
TOKOH PERANG TONDANO
1. Tewu

2. Sarapung

3. Korengkeng

4. Lumingkewas Matulandi

5. Lonto kamasi Kepala Walak Tomohon

6. Ukung mamahit dari Walak Remboken


DAMPAK PERANG TONDANO

Jatuhnya korban dari kedua Penderitaan rakyat yang


belah pihak semakin memburuk

Kerugian materi maupun Terpengaruhnya orang


non materi dari kedua orang Minahasa
belah pihak (penjabat pribumi ) oleh
Belanda

Jatuhnya daerah Tondano


ke tangan Belanda
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai