KELOMPOK 1
MU’ARRIFAH (18)
M.HASAN MUSTOFA (19)
M.HAFIZH HILMI (22)
M.RIZKI PRATAMA (24)
SHERINA NAUFA FATINA (30)
Perang Tondano
2) orang Tondano harus membayar ganti rugi dengan menyerahkan 50-60 budak sebagai
ganti rugi rusaknya tanaman padi.
Simon Cos kecewa karena ultimatum tidak diindahkan .Pasukan VOC kemudian dipindahkan ke
Manado. Setelah itu rakyat Tondano menghadapi masalah dengan hasil panen yang menumpuk
tidak laku terjual. Dengan terpaksa kemudian mereka mendekaati VOC, maka terbukalah tanah
Tondano bagi VOC. Berakhirlah perang Tondano I. Orang Tondano memindahkan
perkampungannya kedataran baru yang bernama Minawanua (ibu negeri)
Perang Tondano II
Perang Tondano II terjadi ketika memasuki abad ke-19, yakni pada masa kolonial
Belanda. Perang ini dilatarbelakangi oleh kebijakan Deandels yang mendapat mandat
pasukan maka direkrut pasukan dari kalangan pribumi . Mareka yang dipilih adalah suku-
suku yang memiliki keberanian adalah orang Madura, Dayak dan Minahasa.Minahasa
ditarget untuk mengumpulkan pasukan sejumlah 2.000 orang yang akan di kirim ke jawa.
Ternyata orang-orang Minahasa tidak setuju dengan program Deandels untuk merekrut
Perang Tondano II berlasung lama sampai Agustus 1809. dalam suasana kepenatan banyak
kelompok pejuang kemudian memihak Belanda. Namun dengan kekuatan yang ada para
pejuang Tondano terus memberikan perlawanan. Akhirnya tanggal 4-5 Agustus 1809 benteng
pertahanan Moraya hancur bersama para pejuang. Mereka memilih mati daripada
menyerah.
TERIMAKASIH