Anda di halaman 1dari 14

TEKNOLOGI BAHAN

BANGUNAN
DOSEN PENGAMPU : DJUJUN
RUSMIADMOKO

“ CAT DAN KELISTRIKAN“

NAMA : AZIS MAULANA


KELAS : ARSITEKTUR B
NIM : 211003232010532
1.CAT
A. PENGERTIAN CAT

Cat adalah bahan bangunan yang


dibutuhkan untuk melapisi dinding eksterior
dan interior bangunan guna memperindah
estetika bangunan.
B. FUNGSI CAT
Dalam konteks jenis dan fungsi cat untuk konstruksi
bangunan, tat memiliki banyak fungsi penting. Diantaranya
adalah:

• Sebagai outer atau skin dinding ruangan


sehingga dinding tidak gampang berlumut.
• Memberikan warna pada ruangan yang merupakan
identitas karakter pemiliknya.
• Memberikan sentuhan estetis khususnya ketika
kombinasi warna tersebut cocok sehingga
meningkatkan sisi keindahan dari ruangan tersebut
B. JENIS – JENIS CAT YANG UMUM DIPAKAI DALAM
KONSTRUKSI

JENIS-JENIS CAT :
1.CAT DUCO
Cat duco juga sering disebut sebagai cat dempul yang
berfungsi dalam menghaluskan permukaan logam atau
kayu.
2. CAT MELAMIC
Berfungsi untuk menghaluskan, meratakan, serta
membuat kayu menjadi lebih tahan lama. Hasil akhir
setelah menggunakan cat melamic ini cenderung akan
glossy atau mengkilap.
3.CAT WALL SEALER
Berfungsi sebagai bahan lapisan dasar sebelum diberi
lapisan berupa cat berwarna atau cat utama. Fungsi dari
cat wall sealer adalah membuat pori-pori yang ada pada
dinding terisi.
C. CAT DUCO
⬣ Cat duco juga sering disebut sebagai cat dempul yang
berfungsi dalam menghaluskan permukaan logam atau kayu.
KELEBIH
AN
⬣ 1. Warna yang mudah dicampur
⬣ 2. Hasil akhir bisa disesuaikan
⬣ 3. Harga Ekonomis

KEKURANG
AN
⬣ 1. Beresiko Menimbulkan Penyakit berbahaya
⬣ 2. Penggunaannya harus teliti
⬣ 3. Membutuhkan pengerjaan yang cukup lama
D. CARA PEMBUATAN CAT
DUCO

1. Tahapan Dispersi
Proses ini diawali dengan membasahkan permukaan partikel-partikel pigment dan/atau extender menggunakan bahan-
bahan cair (millbase). Proses selanjutnya adalah dengan memecahkan kelompok partikel pigment secara mekanis
menjadi kelompok – kelompok yang lebih kecil.
2. Tahapan Penggilingan
Meskipun proses dispersi sudah termasuk proses penggilingan namun penggilingan ini belum mencapai 20 mikron yang
merupakan ukuran rata-rata partikel primer dari pigment dan/atau extender.
3. Tahap Akhir
Kehalusan dari partikel-partikelnya ini perlu diukur untuk tahapan terakhirnya. Sedangkan proses lain yang hanya
melibatkan proses mixing guna melihat seberapa jauh campuran sudah tercampur sempurna dan sesuai komposisi yang
ditentukan adalah dengan mengukur tingkat kekentalan cat atau viskositasnya.
Tahapan ini biasanya akan menggunakan sebuah alat ukur kekentalan atau Viscometer dalam mengukur kekentalan cat.
E.Cara Pengaplikasian Cat Duco
Langkah-Langkah :
1. Siapkan Mesin Kompressor
2. Sesuaikan tekanan anginnya sesuai dengan yang kamu perlukan, Jangan
terlalu kuat dan jangan terlalu lemah. Sesuaikan dan takar seberapa kuat
tekanan yang kamu perlukan.
3. proses penyemprotannya direkomendasikan jarak sekitar 20 sentimeter
dari objeknya yang dicat.
4. Lakukan gerakan lurus atau tidak naik turun, artinya setelah
menyemprotnya dalam satu garis dari atas atau dari bawah,
5. hentikan penyemprotan lalu ulangi langi dari atas atau dari bawah.
Sesuaikan juga dengan tekanan angin yang telah kamu ukur tadi
2.KELISTRIKAN
A. PENGERTIAN
KELISTRIKAN

Instalasi listrik adalah suatu perlengkapan yang


digunakan untuk menyalurkan tenaga listrik dari
sumber listrik ke peralatan- peralatan yang
membutuhkan tenaga listrik
B. JENIS – JENIS KELISTRIKAN PADA GEDUNG
Berdasarkan sumber energinya sistem kelistrikan pada bangunan gedung dibagi menjadi dua sumber yaitu :

Sumber Listrik dari PLN dan Sumber Listrik dari Genset.


Dimana sumber listrik gedung ini memprioritaskan PLN sebagai sumber utama dan genset sebagai cadangan (back
up) bagian-bagian dari sistem kelistrikan pada sistem bangunan gedung ini adalah sebagai berikut :
a. Gardu Tegangan Menengah PLN
Gardu Tegangan Menengah PLN adalah perlengkapan sistem kelistrikan milik PLN sebagai panel distribusi tegangan menengah.
b.   Panel Tegangan Menengah
Panel Tegangan Menengah atau Medium Voltage Distribution Panel (MVDP) adalah perlengkapan sistem kelistrikan tegangan
menengah untuk mensuplai daya dari PLN.
c. Transformer Step Down
Berfungsi untuk menurunkan tegangan menengah menjadi tegangan rendah, unit Trafo ini terhubung  unit Panel Utama Tegangan
Rendah atau Low Voltage Main Distribution Panel (LVMDP)
d. Genset (Generator Set)
Sumber energi listrik dari selain PLN berasal dari unit Generator Set (genset). Generator Set (genset) berfungsi sebagai pensuplai
daya listrik cadangan yang dapat bekerja apabila daya listrik utama dari PLN terputus. Genset ini terhubung dan dikontrol dengan
Panel Kontrol Genset (PKG). PKG terhubung dengan unit Panel Utama Tegangan Rendah (LVMDP)
e. Panel Utama Tegangan Rendah
Panel Utama Tegangan Rendah atau Low Voltage Main Distribution Panel (LVMDP) berfungsi menerima daya listrik
dari transformer atau genset/PKG untuk selanjutnya didistribusikan ke panel-panel distribusi tegangan rendah. LVMDP
ini menerima daya listrik dari Trafo atau PKG.
f. Panel Distribusi
Fungsi dari panel-panel distribusi ini antara lain :

• Mendistribusikan daya listrik sesuai kebutuhan ( penerangan & stop kontak).


• Mendistribusikan daya listrik ke panel kontrol pompa, AC, elektronik, dll
• Mendistribusikan daya listrik ke mesin-mesin penunjang produksi.

Kabel yang digunakan untuk instalasi penerangan dan stop kontak  adalah jenis kabel NYA, sedangkan kabel yang digunakan
untuk power (pompa, lift, dll) adalah jenis kabel NYY, untuk jenis kabel khusus seperti yang digunakan pada electric pump pada
pompa pemadam kebakaran menggunakan jenis kabel FRC (Fire Resistance Cable)

NYA NYY FRC


C.SHOWER
OTOMATIS
Mandi adalah kebutuhan bagi semua orang, untuk
mewujudkan mandi yang lebih nyaman dari waktu ke
waktu ada saja Inovasi untuk menunjang hal tersebut.
Contohnya Shower Otomatis

Dibuat system otomatis kran air shower dengan menggunakan ATmega 8535 sebagai pengendali untuk
membuka dan menutup aliran air pada kran sehingga dapat memudahkan dalam menggunakan kran
shower.Nah, ATmega 8535 dan infra merah ini menggunakan program CV AVR, untuk system otomatis
dari kran tersebut menggunakan sensor infra merah Sharp GP2D12 sebagai input utama untuk
menentukan posisi tubuh sehinga nanti kran dapat terbuka dan tertutup secara otomatis.
D.PEMASANGAN
1. Siapkan Pipa Output air panas / dingin
2. Pasang Instalasi Box Sensor pada dinding
3. Pasang Tiang / Pipa Input Output Shower
4. Pasang Panel Shower
5. Sambungkan selang Handshower pada Input
Output Box Sensor
D.KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN

KELEBIHAN
• Praktis karena Otomatis
• Terlihat Modern
• Meminimalisir Kebocoran pada system kran

KEKURANGAN

• Menggunakan Air yang lebih Banyak


• Harga yang relative mahal

Anda mungkin juga menyukai