SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

TATANAM
A
SENYAWA
kimia
 SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

kpop Klub sepak bola

SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA
 SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

Aturan tatanama senyawa berdasarkan

IUPAC (International Union of Pure and
Applied Chemistry)
 SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA
1. Tatanama senyawa anorganik:
A. Tatanama Senyawa Biner
senyawa kimia yang hanya terbentuk
dari dua unsur.
 SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

1) Tatanama Senyawa Biner Ionik

Tersusun atas ion logam dan ion non logam
Ion Positif Nama Ion Positif Nama Ion Positif Nama
(Kation) (Kation) (Kation)
Ion Nama
Negatif
Na+ Ion natrium Sr2+ Ion stronsium Hg2+ Ion raksa(II) (Anion)
K+ Ion kalium Al3+ Ion aluminium Cr2+ Ion krom(II) F- Ion fluorida
Ag+ Ion perak Pb2+ Ion timbal (II) Cr3+ Ion krom(III)
Cl- Ion klorida
Li +
Ion litium Pb 4+
Ion timbal(IV) Fe 2+
Ion besi(II)
Mg2+ Ion Mn4+ Ion mangan(IV) Fe3+ Ion besi(III) Br- Ion bromide
magnesium
I- Ion iodide
Ca2+ Ion kalsium Cu+ Ion tembaga(I) Co2+ Ion kobalt(II)
Ba2+ Ion barium Cu2+ Ion tembaga(II) Co3+ Ion kobalt(III) O2- Ion oksida
Zn2+ Ion zink (seng) Au+ Ion emas(I) Sn2+ Ion timah(II)
S2- Ion sulfida
Ni2+
Ion nikel Au 3+
Ion emas(III) Sn 4+
Ion timah(IV)
Hg+ Ion raksa(I) Pt4+ Ion platina(IV) N3- Ion nitrida
 SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

1) Tatanama Senyawa Biner Ionik

Nama logam + nama anion non logam
Contoh:
a. MgCl2
Logam :
Non logam :
Nama senyawa ion :

b. Al2S3
Logam :
Non logam :
Nama senyawa ion:

c. PbO d. SnCl4
Logam :
Logam :
Non logam :
Non logam :
Nama senyawa ion:
Nama senyawa ion :
 SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

Cara lain tatanama Unsur Logam Biloks lebih dari 1

1) Unsur logam dengan bilangan oksidasi kecil diberi akhiran -o.

2) Unsur logam dengan bilangan oksidasi besar diberi akhiran -i.

Contoh:
• CuCl
• CuCl2
 SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

2) Tatanama Senyawa Biner Kovalen

- Tersusun atas 2 unsur nonlogam yang jenisnya
berbeda.
- Penamaanya berhubungan dengan nama unsur
penyusun dan jumlah atomnya.
- Jumlah atom setiap unsur dituliskan dengan Bahasa
Yunani

Awalan ”mono” hanya

dipakai pada unsur
nonlogam yang kedua.
 SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

2) Tatanama Senyawa Biner Kovalen

(nama Yunani jumlah atom unsur 1) (nama unsur 1) +

(nama Yunani jumlah atom unsur 2) (nama unsur 2) +
ida

a. CO
b. N2O3

c. CO2

d. PCl3
Awalan ”mono” hanya
dipakai pada unsur
nonlogam yang kedua.
 SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

Senyawa biner kovalen yang

mengandung H (asam).
Asam + nama unsur nonlogam + -ida
ATAU
Hidrogen + nama unsur nonlogam + -ida

a. HCl
b. HBr
c. H2S
d. HF
 SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

B. Tatanama Senyawa Poliatomik

Jika unsur logam atau unsur nonlogam
bereaksi dengan ion poliatomik
1) Tatanama Senyawa Poliatomik
Ionik
2) Tatanama Senyawa Poliatomik Kovalen
 SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

1) Tatanama Senyawa Poliatomik

Ionik
Kation + anion
 SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

1) Tatanama Senyawa Poliatomik

Ionik

a. Na2CO3

b. (NH4)2SO4
c. NaOH
 SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

2) Tatanama Senyawa Poliatomik Kovalen

Senyawa Asam Poliatomik
Asam + nama anion poliatomik

a. H2CO3

b. H2SO4

c. HNO3
 SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA
2. Tatanama senyawa organik:

A. Senyawa hidrokarbon sederhana

- Alkana (CnH2n+2) memiliki ikatan tunggal (─)
- Alkena (CnH2n) memiliki ikatan rangkap dua (=)
- Alkuna (CnH2n-2) memiliki ikatan rangkap tiga (≡)
 SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA
2. Tatanama senyawa organik:

B. Senyawa alkohol sederhana

- Rumus umum : CnH2n+2O
- Tatanama: nama alkana diganti ol → alkanol

CONTOH:

a. CH3OH = metanol

b. C2H5OH = etanol
 SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA
2. Tatanama senyawa organik:

C. Senyawa asam organik

- Asam organik atau asam karboksilat berdasarkan
Nama IUPAC dinamakan asam alkanoat.
- Rumus umumnya : R-COOH
asam + nama alkana diganti oat
NOTE:
R = alkil = alkana yang kehilangan 1H

CONTOH:

a. C2H5COOH : asam propanoat

b. CH3COOH: asam etanoat