Anda di halaman 1dari 13

Asuhan Keperawatan Lansia dengan

Gangguan Biologis
KELOMPOK 4 KEPERAWATAN GERONTIK
Nama Anggota Kelompok

1. Anggi Gumilar AK118014


2. Intan Asmarani AK118079
3. Lia Nurcahyati AK118091
4. Mulyani Alrum Sari AK118115
5. Nawawi Hepni AK118119
6. Novia Aprilianti AK118126
7. Robi Muhammad F AK118155
8. Septiani Vena S AK118167
9. Tanti Rosdiana AK118184
10. Vera Viana AK118196
PENGERTIAN LANSIA

Lansia adalah tahap akhir siklus hidup manusia, merupakan bagian dari


proses kehidupan yang tak dapat dihindarkan dan akan dialami oleh setiap
individu. Pada tahap ini individu mengalami banyak  perubahan baik secara fisik
maupun mental, khususnya kemunduran dalam berbagai fungsi dan kemampuan
yang pernah dimilikinya. Perubahan penampilan fisik sebagian dari proses
penuaan normal, seperti rambut yang mulai memutih, kerut-kerut ketuaan di
wajah, berkurangnya ketajaman panca indera, serta kemunduran daya tahan tubuh,
merupakan acaman bagi integritas orang usia lanjut.
Ciri-ciri Lansia
Menurut Hurlock (Hurlock, 1980: 380) terdapat beberapa ciri-ciri orang lanjut usia,yaitu:
tion that is beautifully designed.

Usia lanjut merupakan periode kemunduran


01

Orang lanjut usia memiliki status kelompok minoritas


02

Menua membutuhkan perubahan peran


03

Penyesuaian yang buruk pada lansia


04
Teori Proses Menua
Teori Biologis Teori Nongenetik
a. Teori genetic clock. Teori ini merupakan a. Teori penurunan sistem imun tubuh (auto-immune theory).
teori intrinsic yang menjelaskan bahwa di Mutasi yang berulang dapat menyebabkan berkurangnya
dalam tubuh terdapat jam biologis yang kemampuan sistem imun tubuh mengenali dirinya sendiri.
mengatur gen dan menentukan proses b. Teori kerusakan akibat radikal bebas (free radical theory).
penuaan. Teori ini menyatakan bahwa menua Teori radikal bebas dapat terbentuk di alam bebas dan di dalam
itu telah terprogram secara genetic untuk tubuh karena adanya proses metabolisme atau proses pernapasan
spesies tertentu. di dalam mitokondria.
b. Teori mutasi somatik. Menurut teori ini, c. Teori menua akibat metabolisme. Telah dibuktikan dalam
penuaan terjadi karena adanya mutasi berbagai percobaan hewan, bahwa pengurangan asupan kalori
somatik akibat pengaruh lingkungan yang ternyata bisa menghambat pertumbuhan dan memperpanjang
buruk. Terjadi kesalahan dalam proses umur, sedangkan perubahan asupan kalori yang menyebabkan
transkripsi DNA atau RNA dan dalam proses kegemukan dapat memperpendek umur.
translasi RNA protein/enzim. Kesalahan ini d. Teori rantai silang (cross link theory). Teori ini menjelaskan
terjadi terus menerus sehingga akhirnya bahwa menua disebabkan oleh lemak, protein, karbohidrat, dan
akan terjadi penurunan fungsi organ atau asam nukleat (molekul kolagen) bereaksi dengan zat kimia dan
perubahan sel menjadi kanker atau penyakit. radiasi, mengubah fungsi jaringan yang menyebabkan perubahan
pada membrane plasma, yang mengakibatkan terjadinya jaringan
yang kaku, kurang elastis, dan hilangnya fungsi pada proses
menua.
e. Teori Fisiologis. Teori ini merupakan teori intrinsik dan ekstrinsik.
Terdiri atas teori oksidasi stress, dan teori dipakai-aus (wear and
tear theory).
Perubahan Biologis Pada Lansia

Banyak kemampuan berkurang pada saat orang bertambah tua. Dari


ujung rambut sampai ujung kaki mengalami perubahan dengan makin
bertambahnya umur. Menurut Nugroho (2000) perubahan fisik yang terjadi
pada lansia adalah sebagai berikut:
a. Sel
b. Sistem Respirasi
c. Sistem Kardiovaskuler
d. Sistem Persarafan
e. Sistem Pencernaan
f. Sistem Genitourinaria
g. Sistem Muskuloskeletal
h. Sistem Penglihatan
i. Sitem Pendengaran
j. Sistem Pengaturan Suhu Tubuh
k. Sistem Reproduksi
l. Sistem Endokrin
m. Sistem Integumen
Penyakit-penyakit Pada Lansia

01 Sistem Pernafasan
1) Emfisema : Emfisema dapat didefinisikan sebagai suatu perubahan struktur paru-paru dalam bentuk pelebaran saluran
napas di ujung akhir bronkus disertai dengan kerusakan dinding alveolus.
2) Asma : Asma adalah penyakit inflamasi kronis saluran pernapasan yang menyebabkan hiperresponsivitas jalan napas
3) Pneumonia : Pneumonia merupakan salah satu masalah kesehatan yang penting pada lansia. Penyakit ini menduduki
peringkat keempat penyebab kematian dan infeksi paru dan sering merupakan penyakit terminal yang dialami lansia.
4) Bronkitis : Bronkitis merupakan peradangan membran mukosa yang melapisi bronkus dan/atau bronkiolus, yaitu jalan
napas dari trakea ke paru-paru.

02 Sistem Kardiovaskuler

1) Hipertensi : Hipertensi merupakan kondisi ketika seseorang mengalami kenaikan tekanan darah baik secara lambat
atau mendadak (akut). Hipertensi menetap (tekanan darah yang tinggi yang tidak menurun) merupakan faktor risiko
terjadinya stroke, penyakit jantung koroner, gagal jantung, gagal ginjal, dan aneurisma.
2) Penyakit Jantung Koroner (PJK) : Serangan jantung biasanya terjadi jika bekuan darah menutup aliran darah di
arteri coronaria, yaitu pembuluh darah yang menyalurkan makanan ke otot jantung.
3) Gagal Jantung : merupakan ketidakmampuan jantung memompa darah sesuai kebutuhan fisiologis
Lanjutan..

03 Sistem Persarafan
1) Penyakit Alzheimer : Penyakit ini merupakan bagian dari demensia.
2) Stroke : Stroke terjadi bila aliran darah ke otak mendadak terganggu atau jika pembuluh darah di otak pecah sehingga
darah mengalir keluar ke jaringan otak disekitarnya.
3) Penyakit Parkinson: merupakan suatu penyakit saraf dengan gejala utama berupa tremor, kekakuan otot, dan postur
tubuh yang tidak stabil.

04 Sistem Pencernaan
1) Inkontinensia Alvi : Keadaan ketika seseorang kehilangan kontrolnya dalam mengeluarkan tinja, yaitu pasien
mengeluarkan tinja tidak pada waktunya,
2) Diare : Keadaan ketika seseorang mengalami peningkatan frekuensi BAB lebih dari 3 kali dalam sehari dengan
konsistensi feses yang cair, terkadang terdapat ampas dan lendir.

05 Sistem Perkemihan
1) Gagal Ginjal Akut : Terjadi penurunan mendadak fungsi ginjal dalam membuang cairan dan ampas darah ke luar tubuh.
2) Gagal Ginjal Kronis: Terjadi penurunan fungsi ginjal yang lambat dengan tanda/gejala yang minimal.
3) BPH (Benign Prostat Hiperplasia/Hipertropi) : adalah pembesaran jinak kelenjar prostat
4) Inkontinensia Urine : Terjadinya pengeluaran urine secara spontan pada sembarang waktu di luar kehendak.
Lanjutan..

06 Sistem Muskuloskeletal
1) Osteoartritis: terjadi akibat ausnya sendi, yang merusak tulang rawan pada lapisan terluar sendi karena penggunaan
sendi yang berulang-ulang.
2) Artritis rheumatoid (arthritis simetris): Pada penyakit ini, kaku pada pagi hari tidak mereda setelah 1 atau 2 jam.
3) Ankylosing spondylitis : Penyakit ini paling sering mengenai tulang belakang atau bagian lain, seperti bahu, tangan,
dan kaki, biasanya secara asimetris. 
4) Psoriatic arthritis: Kelainan ini biasanya bersifat asimetris, tetapi juga dapat timbul secara simetris, menyerupai arthritis
rheumatoid.
5) Pirai (gout): Jenis arthritis ini menimbulkan nyeri yang cukup hebat dengan terjadinya penumpukan asam urat di sendi-
sendi.
6) Artritis pada lupus : yaitu penyakit peradangan kronis jaringan ikat yang terjadi karena sistem imunitas tubuh
menyerang jaringan atau organ pasien sendiri.
7) Peradangan sendi: Keparahan penyakit ini dinilai berdasarkan derajat ketidakmampuan pergerakan yang
ditimbulkannya.
8) Osteoporosis: Keadaan ini merupakan kondisi tulang yang keropos, rapuh, atau mudah patah.

07 Sistem Penglihatan
1) Katarak: merupakan suatu keadaan dimana terjadi kekeruhan pada lensa mata. Katarak pada lansia ditandai dengan
kekeruhan lensa mata, pembengkakan lensa yang berakhir dengan pengerutan dan kehilangan sifat transparansinya.
Pada keadaan lain katarak akibat usia lanjut ini, kapsul lensa akan mencair membentuk cairan kental putih yang
menimbulkan peradangan hebat jika kapsul lensa mengalami rupture dan cairan tersebut keluar, yang disebut katarak
Morgagni.
Lanjutan…

08 Sistem Pendengaran
1) Presbiakusis
merupakan istilah kedokteran untuk gangguan pendengaran pada lansia. Keadaan ini biasanya terjadi pada
usia 55 tahun atau lebih. Penyebab gangguan pendengaran lainnya pada orang berusia tua antara lain
karena infeksi atau kerusakan di telinga dalam.

09 Sistem Endokrin
1) Diabetes
Seseorang disebut mengidap diabetes jika terdapat kenaikan kadar gula darah yang menetap. Penyakit
ini terjadi pada segala umur, walaupun umumnya lebih sering dijumpai pada lansia sebagai suatu
penyakit kronis, yaitu sekitar 18% pada kelompok individu berumur 65 tahun dan 25% di atas 85 tahun.

10 Sistem Reproduksi
1) Disfungsi Ereksi
Disfungsi ereksi berarti kegagalan terjadinya dan ketidakmampuan mempertahankan ereksi pada 50%
usaha penetrasi pada persetubuhan
Infographic Style
Column 01 PowerPoint Presentation
Style You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your
Presentations. Easy to change colors, photos and Text. I hope and I believe that this
Template will your Time, Money and Reputation. I hope and I believe that this
Template will your Time, Money and Reputation. Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully designed. Easy to change colors, photos and Text.
You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your
Presentations. I hope and I believe that this Template will your Time, Money and
Reputation.

You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your
Presentations. Easy to change colors, photos and Text. I hope and I believe that this
Template will your Time, Money and Reputation. I hope and I believe that this
Template will your Time, Money and Reputation. Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully designed. Easy to change colors, photos and Text.
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. You can simply
impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations.
Easy to change colors, photos and Text. I hope and I believe that this Template will
your Time, Money and Reputation.

Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. Easy to change


colors, photos and Text.
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai