Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN MASALAH KESEHATAN PADA

POPULASI DENGAN PENYAKIT KRONIK

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas II

Disusun Oleh :

Kelompok 2 (3C/J)

Cecep Mulyana AK.1.18.031 Mega Alisya P W AK.1.18.101


Firman Taufiq F AK.1.18.063 Mulyani Alrum S AK.1.18.115
Gita Aprilia AK.1.18.070 Ni Putu Wulan M AK.1.18.122
Hilfi Noer H AK.1.18.074 Rifki Afdilah F AK.1.18.145
Intan Asmarani AK.1.18.079 Tohari Wijaya AK.1.18.192
Irva Nurfadila AK.1.18.083 Vera Viana AK.1.18.196
Lia Nurcahyati AK.1.18.091

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
BANDUNG
2020

Jln. Soekarno Hatta No. 754 Cibiru Bandung kec. Panyileukan kota Bandung

1
FORM PENGKAJIAN KEPERAWATAN KES. MASYARAKAT
(KOMUNITAS)

Kode KK :- Dusun: Cisaranten Kidul RW: 04 RT: 01, 02 dan 03

I. PENGKAJIAN

A. Data Inti (Penduduk)

a. Data Umum

1. Data Demografi (Data Tidak Terkaji)


2. Gizi
1. Frekuensi makan per hari :
Makanan pokok seluruh penduduknya adalah nasi dengan
frekuensi makan sebagian besar 3x/hari (54,5%)
2. Cara pengolahan makanan di keluarga
Cara pengolahan makanan sebagian besar dipotong-cuci-masak
(75,0%), dicuci-potong-masak (24,5%), dan dipotong-masak (0,5
%)
3. Konsumsi Lauk-pauk (daging,tahu,tempe,ikan,dsb)
Sebagian besar mengkonsumsi lauk-pauk dengan frekuensi
kadang-kadang (72,3%)
4. Konsumsi sayur-sayuran :
mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan tidak setiap hari, hanya
kadang- kadang saja
5. Konsumsi buah-buahan:
Tidak pernah konsumsi buah-buahan
6. Konsumsi garam yodium :

2
Hampir seluruhnya (95,5%) menggunakan garam beryodium
dalam memasak
7. Pantangan makan dalam keluarga :

Hampir seluruh warga di RW 04 tidak mempunyai pantangan


makan dalam keluarga yang berhubungan dengan adat yang
bertentangan dengan kesehatan.

3. Kesakitan
1. Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit (3 bulan
terakhir) : Ya, dalam 3 bulan terakhir sebagian besar
menunjukkan warga dalam kategori sehat dan sebagian kecil ada
yang sakit, terdiri dari balita sakit 3 jiwa dengan diare dan TB,
terdapat 1 lansia dengan stroke iskemi dan Terdapat kasus 1
perempuan usia 45 tahun dengan kanker serviks stadium 3, dan 1
perempuan usia 40 tahun dengan kanker payudara.
2. Sarana Pelayanan kesehatan yang sering digunakan keluarga jika
anggota keluarga sakit :
Warga yang sakit berobat di sarana kesehatan Puskesmas dan
mantri/bidan praktik
4. Kematian
1. Apakah ada anggota keluarga yang meninggal (satu tahun
terakhir) : Ya
2. Bila ya, disebabkan oleh :
terdapat 2 lansia meninggal karena sakit dan 1 warga meninggal
karena mengalami kecelakan motor
b. Data Khusus
1. Pasangan Usia Subur (PUS)
a) Penggunaan Alat kontrasepsi
1. Jenis kontrasepsi yang dipakai PUS :
terdapat 160 PUS dan sebagian besar merupakan akseptor
KB dimana alat kontrasepsi yang dipakai sebagian besar

3
menggunakan suntik yaitu berjumlah 120 jiwa, dan sebagian
kecil (10%) merupakan non akseptor dimana alasan yang
paling banyak tidak ber KB karena tidak tahu.
2. Bila tidak alasannya :
 1. Dilarang suami  3. Tidak tahu
 2. Agama  4. Lain-lain
sebutkan.....................
b) Ibu hamil (Pada keluarga yang memiliki ibu hamil)
1. Umur kehamilan :
Pemeriksaan kehamilan di RW 04 seluruhnya sesuai dengan
usia kehamilan dan seluruh ibu hamil (7 orang) Untuk
kunjungan ANC semua ibu hamil telah diperiksa sebanyak 1-
3 kali selama kehamilan di puskesmas (71,4%) dan di bidan
praktek (28,6%) . Dalam mengkonsumsi tablet Fe
setengahnya (57,1%) ibu hamil meminum tablet Fe.
2. Faktor Resiko kehamilan :
Ibu Hamil tidak mempunyai keluhan kehamilan seperti
oedeme, sakit kepala, lemah, pendarahan, dll.

c) Persalinan (satu tahun yang lalu)


Dalam hal tempat pertolongan persalinan masyarakat di RW 04
seluruhnya di tenaga kesehatan
d) Buteki (pada klg yang memiliki anak usia menyusui)
Sebagian besar balita di RW 04 diberikan ASI dan hampir
seluruhnya (90,9%) diberi makanan pendamping ASI pada usia 6
bulan dan tidak ada pantangan makanan.
2. Bayi/Balita (pada klg yg memiliki bayi/balita)
Jumlah balita di RW 04 terdapat 77 balita dimana hampir
seluruhnya (90,9%) mempunyai KMS dan hanya sebagian kecil yang
tidak mempunyai KMS. Dan berdasarkan hasil pendataan bahwa

4
sebagian berada dalam garis hijau sedangkan untuk tempat
pemeriksaan balita hampir seluruhnya diperiksa di posyandu.
Hampir seluruhnya (94,8%) balita di RW 09 sudah mendapatkan
vitamin A dan sudah melakukan penimbangan BB setiap bulan.
Sebagian besar balita di RW 04 diberikan ASI dan hampir
seluruhnya (90,9%) diberi makanan pendamping ASI pada usia 6
bulan dan tidak ada pantangan makanan
3. Kesehatan usia pra sekolah (pada klg yg memiliki anak pra
sekolah)

4. Kesehatan usia sekolah (pada klg yg memiliki anak usia sekolah)

5. Kesehatan Remaja (pada klg yang memiliki remaja)


1. Penggunaan waktu luang :
Kegiatan waktu luang remaja di RW 04 rata-rata diisi dengan
keagamaan dan di isi dengan ber karangtaruna
2. Kebiasaan tidak sehat yang dilakukan :
Kebiasaan tidak sehat yang dilakukan oleh remaja sebagian besar
tidak ada dan sebagian kecil (23,1%) merokok Kegiatan remaja di
luar sekolah yang dilakukan.
6. Kesehatan Dewasa (pada keluarga dewasa)
7. Kesehatan Lansia (pada keluarga yg memiliki lansia)
1. Apakah lansia memiliki keluhan/penyakit :
Ya
2. Bila ya, apa :
(50,0%) adalah hipertensi dan (23,3%) tidak mempunyai
penyakit/masalah. Sekitar 62,1% lansia mempunyai asupan
makanan yang kurang.
3. Apakah Lansia saat ini masih bekerja :
Tidak aktif bekerja, hanya sebagian kecil (25%) lansia yang
masih bekerja di ladang /kebun, menjadi guru ngaji di mushola

5
atau membantu mengerjakan perkerjaan rumah orang lain untuk
mendapatkan upah
4. Upaya yang dilakukan jika Lansia sakit :

5. Penggunaan waktu senggang :


waktu senggang digunakan untuk pengajian, sebagian lagi masih
terlibat dalam pertemuan RT. Hampir seluruhnya (94,6%).
6. Kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas berdasarkan
“KATZ” indeks :
kemandirian lansia di RW 04 yaitu mandiri dan sebagian kecil
beberapa kegiatan dibantu. Lansia yang dibantu dengan alasan
fisik yang tidak emmungkinkan, sudah mengalami perlemahan
otot dan penyakit, tidak mampu berjalan atau berkativitas.
7. Kebiasaan lanjut usia :
kebiasaan lanjut usia yang dilakukan yaitu sebagian besar minum
kopi dan merokok

B. LINGKUNGAN FISIK
a. Perumahan
1) Kepemilikan :
 Sewa  Menumpang Milik sendiri
2) Jenis :
 Permanen  Semi permanen Tidak permanen
(panggung)
3) Lantai :
 Tanah  Papan  Tegel/semen
4) Ventilasi :
 > 10% dari luas lantai  < 10 % dari luas lantai
 Tidak ada ventilasi
5) Pencahayaan Sinar matahari:

6
 Masuk kedalam rumah  Tidak masuk kedalam rumah
6) Luas bangunan/orang :
 < 8m2 orang  ≤ 8m2 /orang
7) Pemanfaatan pekarangan :
 Sayuran  Tanaman obat keluarga
 Buah-buahan  Tanaman hias
Penjelasan :
Jenis rumah di RW 04 hampir seluruhnya (84,1%) adalah
permanen dimana memiliki lantai tegel / keramik dan ventilasi
sebagian besar (59,5%) <10% dari luas lantai dan sebagian besar
(74,5%) cahaya matahari masuk kedalam rumah dengan sebagian
besar (72,3%) luas bangunan <8m³/orang dimana sebagian besar
(75,9%) tidak ada pemanfaatan untuk perkarangan rumah.
b. Pembuangan
1) Tempat keluarga buang air besar :
 Sungai  WC
 Selokan Lain-lain
 Sembarang tempat
2) Jenis WC :
 Septik tank  WC cemplung
3) Jarak WC dengan sumber air :
 < 10 m  ≥ 10 m
4) Kondisi jamban :
 Terawat  Tidak terawat
Jelasakan :
Status kepemilikan jamban/tempat mandi sebagian besar milik
sendiri, jarak WC dengan sumber air sebagian besar (72,3%) <10m
dengan kondisi sebagian besar terawatt (87,3%) pembuangan air
limbah sebagian besar (60,0%) dialirkan ke got, dimana sebagian
besar kondisinya terbuka (57,3%).

7
c. Sumber air
1) Sumber air :
 PDAM  Sumur  Sungai  Mata air
2) Penyediaan air minum :
 PDAM  Sumur  Sungai  Mata air
3) Pengelolaan air minum (yang bersumber bukan dari air olahan/isi
ulang)
 Dimasak  Tidak dimasak
Jelaskan :
Sumber air penduduk sebagian besar (74,5%) dari sumur, dengan
penyediaan air minum sebagian besar (60,9%) menggunakan PDAM,
dan (100%) pengelolaan air minum dimasak.
d. Tempat penampungan air
1) Tempat penampungan air :
 Bak  Torn
 Gentong  Lain-lain sebutkan.....................
 Ember
2) Kondisi :
 Tertutup  Terbuka
3) Pengurasan :
 setiap hari  setiap 2 hari  setiap 3 hari  Lain-lain,
sebutkan.............
4) Kondisi air :
 Berbau  Berasa
 Berwarna  Tidak berbau, tidak berasa dan tidak
berwarna
e. Pembuangan sampah dan limbah
1) Tempat pembuangan sampah :
 Tempat sampah umum  Sembarang tempat
 Sungai  Diangkut petugas

8
2) Kondisi tempat sampah :
 Tertutup, kedap air  Terbuka, tidak kedap air
 Tertutup, tidak kedap air  Terbuka, kedap air
3) Tempat pembuangan air limbah :
 Got  Sembarang tempat
 Sungai  Penampungan
4) Kondisi saluran limbah :
 Terbuka  Lancar
 Tertutup  Tergenang
Jelaskan :
Untuk pembuangan sampah hampir seluruhnya (94,5%) dilakukan
pengangkutan oleh petugas 2x/minggu, dimana kondisi tempat sampah
setengahnya (37,3%) terbuka dan tidak kedap air dan kondisi air limbah
(57,3%) terbuka.
f. Kandang ternak
1) Kepemilikan kandang ternak :
 Ya  Tidak
2) Letak kandang ternak dengan rumah :
 Menempel dengan rumah  < 10 meter  ≥ 10
meter
3) Kondisi kandang :

 Terawat  Tidak terawat

Jelaskan :

Sebagian besar (75,9%) mempunyai kandang ternak dan hampir


setangah nya jarak kandang ternaknya <10 meter dan menempel
dengan rumah dimana sebagian besar kondisi kandang terawa..

C. PELAYANAN KESEHATAN & SOSIAL

9
1. Sarana kesehatan terdekat dengan rumah :
 Rumah sakit  Puskesmas  Balai pengobatan
 Praktik swasta (dokter, perawat, bidan)
2. Pemanfaatan sarana kesehatan :
 Ya  Tidak
3. Bila tidak, alasannya :
 Sulit dijangkau  Biaya  Lain-lain
4. Jenis UKBM yang ada :
 Pos Yandu  Pos Bindu  Lain-lain,

5. Pos Yandu :
 Jumlah Balita: 77 balita
 Jumlah Bayi & Balita yang memiliki KMS : 77 balita dimana hampir
seluruhnya (90,9%) mempunyai KMS
6. Pos Bindu : -
7. RW Siaga
 Ada, berjalan  Ada, tidak jalan  Tidak ada  Strata :
Jelaskan :
Di RW 04 terdapat 7 orang kader dan kader tersebut aktif dalam
kegiatannya terutama kegiatan posyandu. Di RW 04 terdapat 1 buah
Posyandu yang menggunakan gedung Madrasah Babu Salam. Tidak
terdapat fasilitas kesehatan di RW 04 baik berupa gedung maupun tenaga
kesehatan. Sarana layanan kesehatan yang terdekat ialah Puskesmas
Gedebage dan Cempaka Arum yang berjarak kurang lebih 3 Km dari
pemukiman warga RW 04 yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki
ataupun dengan menggunakan ojek, sedangkan jarak dengan Puskesmas
Riung Bandung yaitu 5 Km yang harus ditempuh dengan menggunakan
ojek ataupun dengan kendaraan pribadi, sehingga pemanfaatan puskesmas
sesuai wilayah tidak maksimal.

10
D. SOSIAL EKONOMI
1. Penghasilan rata-rata per bulan
Pekerjaan masyarakat di Rw 04 adalah Pelajar/Mahasiswa berjumlah
192 jiwa (25,6%), IRT berjumlah 171 jiwa (22,8%), Karyawan Swasta
berjumlah 90 jiwa (12,0%), Belum Bekerja berjumlah 89 jiwa
(11,8%), Buruh berjumlah 87 jiwa (11.6%), Tidak bekerja berjumlah
69 jiwa (9,2%), Wiraswasta berjumlah 40 orang (5,3%), PNS/POLRI
berjumlah 6 jiwa (0,8%), Petani berjumlah 3 jiwa (0,4%), Guru
berjumlah 2 jiwa (0,3%), Pensiunan dan Lain-lain sebanyak (0,2%)
2. Kepemilikan dana jaminan kesehatan:
 Askes  Jamkesma  Jamsostek  Dana Sehat  Tidak ada
Jelaskan :
Warga yang sakit berobat di sarana kesehatan Puskesmas dan
mantri/bidan praktik

E. PENDIDIKAN
1. Sarana Pendidika
Sarana pendidikan yang ada di RW 04 yaitu sarana pendidikan PAUD
yang menggunakan rumah warga.
2. Pengguna
Penggunaan sarana pendidikan digunakan oleh masyarakat sekitarnya.

F. KEAMANAN DAN TRANSPORTASI


1. Perlindungan terhadap keamanan
Partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan sudah maksimal,
dimana terdapat kegiatan ronda setiap malam.
2. Perlindungan terhadap sarana umum
Sumber air penduduk sebagian besar (74,5%) dari sumur, dengan
penyediaan air minum sebagian besar (60,9%) menggunakan PDAM.
3. Sarana tansportasi yang digunakan
Ojek

11
Kendaraan pribadi
Jalan kaki
4. Jenis kecelakaan/bencana yang sering terjadi
Terdapat 1 warga meninggal karena mengalami kecelakan motor.

G. POLITIK DAN PEMERINTAHAN


Data tidak terkaji
H. KOMUNIKASI
Data tidak terkaji
I. REKREASI
Data tidak terkaji

II. DIAGNOSIS KEPERAWATAN


A. ANALISIS DATA

DATA INTERPRETASI MASALAH


DATA

DS : Pola hidup tidak sehat Resiko Tinggi


pada lansia yang Peningkatan Angka
- Menurut sebagian
menyebabkan angka Kejadian Hipertensi Pada
besar lansia
kejadian hipertensi pada Lansia.
kebiasaan itu sudah
lansia meningkat.
sejak usia muda
dilakukan, dan tanpa
kopi dan rokok lansia
merasa tidak afdol
setiap harinya.

DO :

- Berdasarkan hasil
pendataan yang

12
dilakukan selama 3
hari didapatkan
bahwa di RW 04
penyakit yang sering
diderita lansia
setengahnya (50,0%)
adalah hipertensi

- Sekitar 62,1% lansia


mempunyai asupan
makanan yang
kurang.

- Sekitar 45% >IMT


dan 55% <IMT.

- Sedangkan kebiasaan
lanjut usia yang
dilakukan yaitu
sebagian besar
minum kopi dan
merokok.

B. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN KOMUNITAS

1. Resiko tinggi peningkatan angka kejadian hipertensi pada lansia


berhubungan dengan pola hidup tidak sehat.

13
III. PERENCANAAN

A. Prioritas diagnosis keperawatan


Diagnosis keperawatan komunitas :
1. Resiko tinggi peningkatan angka kejadian hipertensi pada lansia
berhubungan dengan pola hidup tidak sehat

Masal Kesadar Motivasi Kemamp Ketersedia Konsekue Percepata Jml priorit


ah an masy. masy. uan an nsi jika n h as
kesh akan dalam perawat keahlian masalah penyelesai
adanya menyelesai untuk yang tak an maslh
mslh kan mslh mempeng relevan terselesai yang
aruhi kan dapat
dalam dicapai
penyelesa
ian
masalah
Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria
Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah
BOBOT BOBOT 10 BOBOT BOBOT 7 BOBOT BOBOT 8
5 5 8
Dx 1

14
KETERANGAN:
TINGGI 3
SEDANG 2
RENDAH 1

B. FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Strategi Rencana
No Dx Tum Tuk Evaluasi Sumber Tempat Pj
Intervensi Kegiatan

1 1 Setelah Lansia Prevensi Primer Pendidikan Lansia Lansia Posyan Puske


dilakuk mengetah : Kesehatan menjelaskan du smas
an ui tentang :
- Pengetahuan
pendidi resiko
mengenai a. Pengerti
kan tinggi Hipertensi an
kesehat hipertensi - Promosi Hiperten
an, dengan kesehatan si
Lansia kriteria - Kepetahuan b. Resiko
mempe - Partisipasi tinggi
:
rbaiki hipertens

pola a. Lansia i
Prevensi
hidup menget c. Mengeta
Skunder :
ahui hui
sehat
resiko - Status pencega
dalam
tinggi kesehatan han
Resiko
hiperten lansia hipertens
tinggi
si - Komunikasi i
peningk
b. Lansia
atan menget
angka Prevensi
ahui
kejadia pencega Tersier :
n han

15
hiperte hiperten - Status
nsi si kesehatan
lansia

C. FORMAT RENCANA KERJA (POA) ASUHAN KEPERAWATAN


KOMUNITAS

No Masalah Tujuan Rencana Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Dana Pj

Catatan : Format ini disusun bersama masyarakat, tidak masuk dalam


dokumentasi askep komunitas

IV.IMPLEMENTASI

Format Implementasi Keperawatan Komunitas

NO. TANGGAL DIAGNOSIS KEGIATAN PARAF


KEPERAWATAN

1. Senin, 14 januari Resiko tinggi 1. Melakukan penkes


2020 peningkatan angka tentang betapa

kejadian hipertensi pentingnya resiko


tinggi hipertensi
pada lansia
2. Melakukan
berhubungan dengan
penyuluhan tentang
pola hidup tidak

16
sehat. betapa penting nya
pola hidup sehat

V. EVALUASI KEPERAWATAN KOMUNITAS

NO. Tanggal Diagnosis Evaluasi Paraf


keperawatan

1. Senin, 13 januari Resiko tinggi S:


2021 peningkatan angka
Masyarakat sudah
kejadian hipertensi
paham tentang proses
pada lansia
terjadinya suatu
berhubungan
penyakit, terutama
dengan pola hidup
penyakit yang diderita,
tidak sehat.
masyarakat sudah
mampu mengetahui
penyakit hipertensi dan
melakukan pola hidup
sehat

O:

- Masyarakat terlihat
antusian mengikuti
penyuluhan atau
penkes tentang
betapa pentingnya
menjaga kesehatan
tubuh.

- Masyarakat sudah

17
paham tentang
proses terjadinya
suatu penyakit,
terutama penyakit
yang diderita,
masyarakat sudah
mampu mengetahui
penyakit hipertensi,
masyarakat mampu
merawat tubuh
untuk pola hidup
yang sehat

A:

Masalah teratasi

P:

Intervensi dihentikan

18

Anda mungkin juga menyukai