Anda di halaman 1dari 15

KEPERAWATAN KOMUNITAS 2022

 
DATA DEMOGRAFI
Nama Kepala Keluarga* :

Umur Kepala Keluarga*

Jumlah seluruh anggota keluarga laki-laki*


432
Jumlah seluruh anggota keluarga perempuan*
459
Jumlah bayi (umur kurang dari 1 tahun)*
33
Jumlah balita (termasuk bayi dan anak umur kurang dari 5 tahun)*
77
Jumlah anggota keluarga dengan anak usia pra sekolah (2,5 - 6 tahun)*
51
Jumlah anggota keluarga dengan anak usia sekolah (7 - 12 tahun)*
67
Jumlah anggota keluarga dengan usia remaja (13 - 25 tahun)*
146
Jumlah anggota keluarga usia dewasa (26 - 45 tahun)*
236
Jumlah anggota keluarga dengan usia lansia awal (46 - 55 tahun)*
79
Jumlah anggota keluarga dengan usia lansia (56 - 65 tahun)*
59
Jumlah anggota keluarga dengan lansia dengan umur lebih dari 65 tahun*
66
Penghasilan keluarga rata-rata per bulan*
1. Kurang dari 4,5 juta ꞊ 45 ꞊ 67,8%
2. Penghasilan 4,5 - 10 juta ꞊ 65 ꞊ 30,4%
3. Lebih dari 10 juta ꞊ 4 ꞊ 1,9%

Apakah keluarga mempunyai tabungan*


1. Ya ꞊ 167 ꞊ 78%
2. Tidak ꞊
II
LINGKUNGAN RUMAH
Status kepemilikan rumah*
1. Sewa / kontrak
2. Numpang
3. Milik Sendiri
Tipe rumah*
1. Permanen
2. Semi permanen
3. Tidak permanan
Jenis lantai*
1. Tanah
2. Papan
3. Tegel / keramik
4. Semen
Ada jendela di setiap kamar*
1. Ya
2. Tidak
Ada jendela disetiap ruangan*
1. Ya
2. Tidak
Jika YA, apakah jendela dibuka setiap hari*
1. Ya
2. Tidak
Pencahayaan di rumah pada siang hari*
1. Terang
2. Remang-remang
3. Gelap
Jarak rumah dengan tetangga*
1. Tembok menyatu
2. Dekat ( < 6 meter )
3. Terpisah ( >= 6 meter )
Halaman di sekitar rumah*
1. Ada
2. Tidak ada
Jika ADA, lokasi halaman*
1. Di depan
2. Di samping
3. Di belakang
Pemanfaatan pekarangan*
1. Kebun
2. Kolam
3. Kandang
4. Tidak dimanfaatkan
5. Tidak ada
Luas rumah .......M2 ( panjang X lebar)*

Sumber air untuk masak dan minum*


1. PAM
2. SUmur
3. Air mineral / isi ulang
Bila sumber air untuk masak dan minum dari PAM / Sumur,*
1. Dimasak
2. Tidak dimasak
Sumber air untu mandi dan mencuci*
1. PAM
2. Sumur
3. Sungai
4. Beli
Lainya.....
Jarak sumber air (sumur) dengan septic tank
1. Kurang dari 10 meter
2. Lebih / sama dengan 10 meter
Batalkan pilihan
Tempat penampungan air sementara*
1. Bak
2. Gentong
3. Ember
4. Torn / tangki air
5. Lainya....
Kondisi tempat penampungan air
1. Terbuka
2. Tertutup
Batalkan pilihan
Kondisi air dalam penampungan
1. Berwarna / keruh
2. Berbau
3. Berasa
4. Tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau
Batalkan pilihan
Adakah jentik nyamuk dalam penampungan air
1. Ya (ada)
2. Tidak ada
Batalkan pilihan
Dimana keluarga membuang sampah*
1. Sungai
2. Ditimbun
3. Dibakar
4. Semabarang tempat
5. Lainya .....
Penampungan sampah sampah sementara*
1. Ada
2. Tidak ada
Bila ADA, keadaanya
1. Terbuka
2. Tertutup
Batalkan pilihan
Pembuangan limbah / saluran limbah*
1. Memiliki
2. Tidak memiliki
Kebiasaan keluarga BAB dan BAK*
1. Jamban / WC
2. Sungai
3. Kebun / sembarang
4. Lainya..
Jenis jamban yang digunakan*
1. Cemplung
2. Leher angsa
3. Lainya....
Pembuangan air limbah*
1. Resapan
2. Selokan / got
3. Sembarang
Kondisi saluran pembuangan*
1. Lancar
2. Tersumbat / tergenang
Kepemilikan kandang ternak*
1. Memiliki
2. Tidak memiliki
Bila YA / MEMPUNYAI, letak kandang
1. Dalam rumah
2. Di luar rumah
Batalkan pilihan
Kondisi kandang
1. Terawat
2. Tidak terawat
Batalkan pilihan
GIZI KELUARGA, Frekuensi makan setiap hari*
1. Satu kali
2. Dua kali
3. Tiga kali
Cara mengolah makanan di keluarga*
1. Dipotong-cuci-masak
2. Dicuci-potong-masak
3. Dipotong-masak
Konsumsi lauk-pauk (daging, ikan, tempe, telur, dll)*
1. Setiap hari
2. Kadang-kadang
3. Tidak pernah
Konsumsi sayur*
1. Setiap hari
2. Kadang-kadang
3. Tidak pernah
Konsumsi buah*
1. Setiap hari
2. Kadang-kadang
3. Tidak pernah
Konsumsi susu*
1. Setiap hari
2. Kadang-kadang
3. Tidak pernah
Konsumsi garam beryodium*
1. Setiap hari
2. Kadang-kadang
3. Tidak pernah
Pantangan makanan*
1. Tidak ada
2. Telur
3. Daging
4. Ikan
5. Lainya
III
KONDISI KESEHATAN UMUM
Pelayanan kesehatan ; Sarana kesehatan terdekat*
1. RS
2. Puskesmas
3. Dokter / Perawat / Bidan praktik
4. Balai pengobatan / Klinik
5. Lainya ...........
Kebiasaan keluarga untuk minta tolong bila sakit*
1. RS
2. Puskesmas
3. Dokter praktik
4. Perawat praktik
5. Bidan praktik
6. Lainya
Kebiasaan keluarga sebelum ke pelayanan kesehatan ketika sakit*
1. Beli obat bebas
2. Jamu
Lainya
Sumber pendanaan kesehatan keluarga*
1. BPJS
2. Tabungan
3. Dana sehat
4. Asuransi kesehatan lainya.....
5. Tidak ada
Sarana transpsportasi ke palayanan kesehatan*
1. Jalan kaki
2. Becak
3. Kendaraan pribadi
4. Transoprtasi umum / angkot
5. Lainya
Jarak rumah dengan sarana pelayanan kesehatan*
1. Kurang dari 1 KM
2. Jarak 1 - 5 KM
3. Lebih dari 5 KM
Penyakit yang paling sering di derita anggota keluarga dalam 1 (satu) bulan
terakhir (BOLEH LEBIH DARI 1)*
1. DBF
2. Batuk pilek (ISPA)
3. Asma
4. TBC
5. Typoid
6. Infeksi seksual menular
7. Hipertensi
8. DM
9. Covid-19
10. Tidak ada
Lainya.......
Adakah anggota keluarga yang terkonfirmasi Covid-19*
1. Ya
2. Tidak
Adakah anggota keluarga yang melakukan isolasi mandiri*
1. Ya
2. Tidak
Adakah anggota keluarga yang kontak erat dengan penderita Covid-19*
1. Ya
2. Tidak
Adakah anggota keluarga yang berkunjung ke wilayah zona merah Covid-19*
1. Ya
2. Tidak
Anggota keluarga selalu menggunakan masker ketika keluar rumah*
1. Ya
2. Tidak
Anggota keluarga pulang dari aktifitas, masuk ke rumah selalu cuci tangan*
1. Ya
2. Tidak
IV. PUS, IBU HAMIL, DAN MENYUSUI
Anggota keluarga merupakan PUS (pasangan usia subur)*
1. Tidak 82 (38,3)
2. Ya 132 (61,7)
Bila YA, apakah menjadi akseptor KB
1. Tidak 29 (22%)
2. Ya 103 (78%)
Bila YA, menjadi akseptor KB, jenis kontrasepsi yang digunakan
1. IUD 13 (9,84%)
2. Suntik 65 (49,28%)
3. Pil 21 (16%)
4. Susuk 5 (3,8%)
5. Kondom 2 (1,51%)
6. Tubektomi 2 (1,51%)
7. Vasektomi 0
8. Lainya... 24 (18,1%)
Bila TIDAK menjadi akseptor KB, alasanya
1. Dilarang oleh pasangan (suami / istri ) 13 (9,8%)
2. Agama dan keyakinan 2 (1,5%)
3. Tidak tahu 64 (48,5%)
4. Lainya. 53 (40,2%)
Keluarga pasangan usia subur menjadi akseptor KB
1. Ya 103 (78%)
2. Tidak 29 (22%)
PASANGAN USIA SUBUR

A. Apakah salah satu anggota keluarga ada PUS (pasangan usia subur)
1. Tidak (82) 38,3% 2. Ya (132) 61,7%

B. Bila ya, apakah menjadi akseptor KB


1. Tidak (29) 22% 2. Ya (103) 78%

C. Bila ya, jenis kontrasepsi yang dipakai


1. IUD (13) 9,84% 2. Suntik (65) 49,24% 3. Pil (21) 16%

4. susuk (5) 3,8% 5. Kondom (2) 1,51% 6. Tubektomi (2) 1,51%

7. vasektomi (0) 8. Lainnya….(24) 18,1%

D. bila tidak alasannya,

1. Dilarang suami (13) 9,8% 2.Agama (2) 1,5% 3. Tidak tahu (64) 48,5%

4. lain-lain, sebutkan ……(53) 40,2%


Analisa data

Dari hasil pengkajian sebanyak 214 responden di dapatkan 132 pasangan usia subur ( PUS),

yang menjadi akseptor kB sebanyak 103 ( 78%) dan yang tidak menjadi akseptor KB sebanyak

29 orang (22%). Yang memakai KB IUD sebanyak 13 orang (9,84%), suntik sebanyak 65 orang

(49,24%), pil sebanyak 21 orang (16%), susuk 5 orang (3,8%), Kondom sebanyak 2orang

(1,51%), vasektomi (0), dan memakai KB lainnya 24 orang (18,1%). Tetapi ada juga yang tidak

menggunakan KB alasannya karena dilarang oleh suami sebanyak 13 orang (9,8%), ada juga

yang tidak menggunakan KB karena keyakinan /agama sebanyak 2 orang (1,5%), dan yang tidak

menggunakan KB dengan alasan tidak tahu sebanyak 64 orang (48,5%) dan dengan alasan

lainnya sebanyak 53 orang (40,2%)


1. Analisa Data

Data etiologi masalah

DS: D.0111 Defisit pengetahuan Kurangnya terpapar

Hasil wawancara : ….. Tentang spesifikkan informasi

1. Dari beberapa

pasangan usia subur

mengatakan alasan

mereka tidak

menggunakan

akseptor KB karena

dilarang oleh oleh

suami.

2. Beberapa pasangan

usia subur juga

mengatakan alasan

mereka tidak

mengguanakan

akseptor KB karena

agama

3. ada juga pasangan

usia subur

mengatakan alasan

mereka tidak
mengguanakan

akseptor KB karena

tidak tahu

4. dan ada juga

pasanagan usia subur

mengatakan alasan

mereka tidak

menggunakan

akseptor KB karena

lainnya seperti: jarak

fasilitas kesehatan

terlalu jauh.

DO:

Hasil questioner :….…

1. 9,8% karena dilarang

oleh suami

2. 1,5% karena agama

3. 48,5% karena tidak

tahu`

4. 40,2% karena alasan

lainnya ( jarak

fasilitas Kesehatan

terlalu jauh).
Diagnosis keperawatan komunitas yang
ditemukan :

1. Kurangnya terpapar Informasi tentang


kesehatan

FORMAT PRIORITAS MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN


KOMUNITAS

Masalah PRIO
No. A B C D E F G H I J K TOT
Kesehatan RITAS
1.Kurangnya
terpapar
Informasi
tentang
kesehatan

KETERANGAN A = RISIKO TERJADI G = TEMPAT


PEMBOBOTAN B = RISIKO PARAH H = WAKTU
1. SANGAT C = POTENSIAL I = DANA
RENDAH UNTUK J = FASILITAS
2. RENDAH PENDIDIKAN KESEHATAN
3. CUKUP KESEHATAN K = SUMBER
4. TINGGI D = MINAT DAYA
5. SANGAT MASYARAKAT
TINGGI E = MUNGKIN DI
ATASI
F = SESUAI DENGAN
PROGRAM
PEMERINTAH

Anda mungkin juga menyukai