Anda di halaman 1dari 14

PENGKAJIAN WINDSHIELD SURVEI

Tugas ini di ajukan untuk memeunuhi salah satu tugas mata kuliah keperawatan
komunitas I

Dosen Pembimbing
Lia Nurlianawati, S. Kep., Ners., M. Kep

Disusun oleh :

Putri Dewi Lestari


2B S1-Keperawatan

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS


KEPERAWATAN UNIVERSITAS BHAKTI
KENCANA BANDUNG 2020-2021
KASUS
Lokasi RW 04 terletak di kelurahan daring, Kecamatan Genteng Kota
Bandung yang terbagi menjadi 3 RT yaitu RT 01, 02, 03. Batas awal wilayah RW
04 ditandai dengan adanya pondasi bertuliskan RW.04. Lokasi RW 04 sebelah
utara melewati rel kereta api berbatasan dengan RW 03, sebelah timur dibatasi
oleh pesawahan, Batas wilayah bagian selatan yang merupakan wilayah akhir RT
03 RW 04 berbatasan dengan RW 05, sementara itu sebelah barat dibatasi oleh
area pembangunan jalan.

Batas wilayah RT 02 RW 04 sebelah utara berbatasan dengan 70 lahan


kosong perkebunan yang menjadi batas wilayah antara RT 01 dan RT 02, sebelah
timur dibatasi oleh pesawahan dan tempat pemakaman umum, sebelah selatan
berbatasan dengan Gang yang merupakan awal dari batas wilayah RT 03, sebelah
barat batas wilayah RW 04 dibatasi oleh Jalan luring

Batas wilayah RT 03 RW 04 bagian utara berbatasan dengan Gang dan


sebelah timur berbatasan dengan wilayah RT 02 dan pemakaman umum, sebelah
selatan berbatasan denga lahan kosong dan pesawahan yang menjadi batas akhir
dari wilayah RW 04, sementara itu batas sebelah barat dibatasi oleh Jalan luring.

Jumlah penduduk RW 04 adalah 312 jiwa yang terdiri dari sebagian besar
(53,85 %) laki-laki dan hampir setengahnya (46,57 %) perempuan dimana
kategori umur paling banyak adalah dewasa (>20-59 tahun) yang berjumlah 181
jiwa (58 %), tidak ada usia neonatus dan bayi (0-1 tahun), usia bayi (>1 bulan -1
tahun) berjumlah 5 jiwa (1,60 %), usia toodler (>1- 3 tahun) berjumlah 14 jiwa
(4,49 %), usia pra sekolah (>3 - 6 tahun) berjumlah 13 jiwa (4,17 %), usia sekolah
(>6-12 tahun) berjumlah 31 jiwa (9,94 %), usia remaja (>12-20 tahun) berjumlah
44 jiwa (14,10 %), usia lansia (>60 tahun) berjumlah 24 jiwa (7,69 %). Sedangkan
untuk pendidikan hampir setengahnya adalah SD yang berjumlah 101 jiwa (32,37
%), belum sekolah berjumlah 35 jiwa (11,22 %), SMP berjumlah 61 jiwa (19,55
%), SMA 97 iwa (31,09 %), D1/D2/D3 berjumlah 5 jiwa (1,60 %), S1 berjumlah
13 jiwa (4,17 %).
Untuk pekerjaan masyarakat di RW 04 adalah sebagian kecil masyarakat
sebagai Ibu Rumah Tangga berjumlah 79 jiwa (25,32 %), petani 2 jiwa (0,64%),
buruh harian lepas 32 jiwa (10,26 %), wiraswasta 20 jiwa (6,41 %),
PNS/Polri/TNI/BUMN/BUMD berjumlah 3 jiwa (0,96 %), karyawan swasta
berjumlah 52 jiwa (16,67 %), tidak bekerja 13 jiwa (4,17 %), pelajar/mahasiswa
berjumlah 76 jiwa (24,36 %), belum bekerja berjumlah 35 jiwa (11,22 %).
Adapun untuk agama yang dianut seluruhnya merupakan penganut agama Islam
berjumlah 312 jiwa (100 %), dan untuk suku hampir seluruhnya suku sunda
berjumlah 310 jiwa (99,36 %), suku jawa 2 jiwa (0,64 %). RW 04 terdiri dari 91
Kepala Keluarga dimana sebagian besar tinggal dirumah milik sendiri berjumlah
68 kepada keluarga (74,73 %), sebagian kecil menumpang berjumlah 18 kepala
keluarga(18%), dan sebagian kecil juga menumpang berjumlah 5 kepala keluarga
(5,49 %).

Hasil pendataan status gizi di RW 04 Kelurahan Cimincrang untuk


frekuensi makan lebih dari setengah keluarga berjumlah 50 kepala keluarga (54
%) sehari 3 x makan, hampir setengahnya berjumlah 38 keluarga (41,76 %) sehari
2 x makan, dan sebagian kecil berjumlah 3 kepala keluarga (3,30 %) sehari 1 x
makan, kemudian dalam pengolahan makanan lebih dari setengah keluarga
berjumlah 57 kepala keluarga (62,64 %) pengolahan makanan dipotong-cuci-
masak, hampir setengahnya berjumlah 34 kepala keluarga (37,36%) dicuci-
potong-masak, dan tidak satupun dipotong-masak. Dalam konsumsi lauk-pauk
sebagian besar berjumlah 67 kepala keluarga (73,63 %) dengan frekuensi setiap
hari mengkonsumsi lauk pauk, sebagian besar mengkonsumsi sayur dengan
frekuensi setiap hari (59,34 %), hampir seluruhnya mengkonsumsi buahbuahan
dengan frekuensi kadang-kadang (82,42 %). Hampir seluruhnya warga RW 04
menggunakan garam beryodium (94,51 %), dan hampir seluruhnya (91,21 %)
warga RW 04 tidak mempunyai pantangan makan dalam keluarga dan
berhubungan adat yang bertentangan dengan kesehatan.

Kebersihan Perorangan Kebersihan perorangan di RW 04 seluruh warga


(100 %) menggunakan sumber air mandi yang digunakan adalah air sumur. Hasil
pengkajian PUS di RW 04 didapatkan data ibu hamil (6 orang) tidak mempunyai
keluhan kehamilan seperti oedeme, sakit kepala, lemah, pendarahan, dll.
Kunjungan ANC semua ibu hamil telah diperiksa sebanyak 1-3 kali selama
kehamilan di puskesmas (66,67 %) dan di rumah sakit (33,33 %). Dalam
mengkonsumsi tablet Fe 5 orang ibu hamil (83,33 %) meminum tablet Fe. Dalam
hal tempat pertolongan persalinan masyarakat di RW 04 seluruhnya (100%) di
tenaga kesehatan. Di RW 04 terdapat 60 PUS dan sebagian besar (50,46 %) tidak
memakai akseptor KB . Perawatan Bayi/Balita Jumlah bayi/balita di RW 04
terdapat 25 jiwa dimana 10 diantaranya belum melakukan imunisasi, dan
setengahnya balita tidak memiliki KMS dan tidak pernah datang ke posyandu.

Pola Perawatan Keluarga Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan


selama 4 hari didapatkan bahwa penyakit yang sering diderita 3 bulan terakhir
adalah batuk dan demam berjumlah 50 keluarga, hipertensi 10 keluarga, gastritis 7
keluarga, dan yang terkonfirmasi covid sebanyak 5 orang. Dalam pertolongan
pertamanya hampir seluruhnya dibawa ke tempat pelayanan kesehatan yaitu
Puskesmas (91,21 %), dan sebagian kecil ke Rumah Sakit (7,69 %).

Kesehatan Lingkungan Jenis rumah di RW 04 sebanyak hampir


seluruhnya (97,80 %) adalah permanen dimana hampir seluruh rumah (97,80 %)
memiliki lantai 73 tegel/semen, hampir seluruhnya (74,73 %) rumah hak milik
sendiri , sebagian besar (63,74 %) ventilasi rumah < 10% dari luas lantai, hampir
seluruhnya (84,62 %) cahaya matahari masuk kedalam rumah, sebagian besar
(52,75 %) luas bangunan < 10m dengan kondisi hampir seluruhnya terawat (97,80
%), pembuangan air limbah hampir setengahnya (42,86 %) dialirkan ke sungai,
dimana sebagian besar kondisinya terbuka (76,92 %). Sumber air penduduk
seluruhnya (100 %) dari sumur, dengan penyediaan air minum seluruhnya (100%)
menggunakan Air Galon, dan setengahnya (50,55 %) pengelolaan air minum
dimasak.

Tempat penampungan hampir setengahnya (39,56 %) menggunakan torn


dengan sebagian besar (65,93 %) dalam kondisi tertutup, pengurasan hampir
setengahnya (37,36 %) dilakukan jika kotor dengan kondisi air hamper
setengahnya (46,15 %) berbau, tidak berasa dan tidak berwarna.

Pembuangan sampah (85 %) sampah dibakar, dimana kondisi tempat


sampah sebagian besar (56,04 %) terbuka dan tidak kedap air dan kondisi air
limbah sebagian besar (76,92 %) terbuka. Sebagian kecil (2,2 %) yaitu 2 rumah
mempunyai kandang ternak dan sebagian besar (setengahnya %) menempel
dengan rumah dimana seluruhnya (100 %) kondisi kandang ternak terawat.

Pengkajian Kesehatan Remaja didapatkan data bahwa Kegiatan waktu


luang remaja di RW 04 seluruhnya (80 %) diisi dengan sekolah daring, 20 %
bermain gadget/HP dan menonton tv. Sebagian besar (78,18 %) remaja di RW 04
merasa stress dengan sekolah daring karena jaringan atau karena bosan, sehingga
sering kali mereka keluar rumah bersama remaja yang lain untuk bermain padahal
kondisi sedang darurat covid 19, dan kebiasaan tidak sehat remaja saat berkumpul
hampir setengahnya merokok. Kesehatan Dewasa 74 Di RW 04 sebagian besar
tidak ada masalah kesehatan (82,32 %), dan hampir setengahnya kebiasaan yang
tidak sehat pada dewasa yaitu merokok (32,04 %). Usia Lanjut Berdasarkan hasil
pendataan yang dilakukan selama 4 hari didapatkan bahwa RW 04 penyakit yang
sering diderita lansia hampir setengahnya (32 %) adalah hipertensi. Untuk
keaktifan melakukan kegiatan sehari-hari sebagian besar (66,67%) lansia tidak
bekerja dan hanya diam dirumah tidak pernah beraktivitas saat ada virus covid 19.
Sebagian besar (54,17 %) lansia merasa kesepian karena tidak ada aktivitas.
Hampir seluruhnya (91,67 %) kemandirian lansia di RW 04 yaitu mandiri dan
sebagian kecil (8,33 %) beberapa kegiatan dibantu. Sedangkan kebiasaan lanjut
usia yang dilakukan yaitu sebagian besar (66,67 %) minum kopi, minum teh dan
merokok.

Peran Serta di Masyarakat Di RW 04 terdapat 7 orang kader dan kader


tersebut aktif dalam kegiatannya terutama kegiatan posyandu dan posbindu. Di
RW 04 terdapat 1 tempat Posyandu dan posbindu yang menggunakan rumah
warga. Tidak terdapat fasilitas kesehatan di RW 04 yaitu berupa tenaga kesehatan,
tetapi ada 1 orang warga yang bekerja di rumah sakit sebagai perawat. Sarana
layanan kesehatan yang terdekat ialah Puskesmas putih yang berjarak kurang
lebih 1,4 KM dari pemukiman warga RW 04 yang dapat ditempuh dengan dengan
menggunakan ojek atau kendaraan pribadi, sehingga pemanfaatan puskesmas
sesuai wilayah cukup maksimal. Di RW 04 terdapat 1 masjid bernama Ash-
Sholihat yang berlokasi di RT 01 RW 04 yang digunakan untuk sarana ibadah
warga RW 04. Kemudian untuk kegiatan Posyandu dilaksanakan setiap 1 bulan
sekali dan posbindu setiap 1 bulan sekali, pengajian dilaksanakan 2 kali dalam
seminggu atau menyesuaikan dengan hari raya di masjid Ash-Sholihat yang
dihadiri oleh ibu-ibu, bapak-bapak serta pemuda-pemudi. Sarana pendidikan yang
ada di RW 04 yaitu sarana pendidikan PAUD yang berlokasi di RT 02 RW 04.
Kebijakan pemerintah dalam kesehatan di RW 04 ada yaitu berupa program
Keluarga Berencana yang telah diikut oleh PUS yaitu Tubektomi, namun
partisipasi partai politik dalam kesehatan warga 04 tidak ada. Partisipasi
masyarakat dalam menjaga keamanan cukup maksimal, dimana dahulu terdapat
pos ronda dibeberapa titik yang rawan maling tetapi dikarenakan adanya
pembebasan lahan pembuatan jalan nasional, Pos ronda pun tidak ada tetapi untuk
jadwal ronda masih ada setiap malam. Sarana transportasi yang paling banyak
digunakan oleh warga RW 04 adalah berupa kendaraan pribadi atau menggunakan
ojek.

LEMBAR PENGKAJIAN WINSHIELD SURVEY

WORKSHEETS (LEMBAR KERJA)


Mata Kuliah : Keperawatan Komunitas I
Materi : Pengkajian Windshield Survey
Nama individu Putri Dewi Lestari

WINDSHIELD SURVEY

Gambaran Lokasi : RW 04 Kelurahan daring, Kecamatan Genteng, Kota


Bandung

1. Tipe perkampungan/pedesaan
RW 04 terletak di kelurahan daring, Kecamatan Genteng, Kota Bandung
yang terbagi menjadi 3 RT yaitu RT 01, 02, 03. Batas awal wilayah RW 04
ditandai dengan adanya pondasi bertuliskan RW.04. Lokasi RW 04 sebelah
utara melewati rel kereta api berbatasan dengan RW 03, sebelah timur dibatasi
oleh pesawahan, Batas wilayah bagian selatan berbatasan dengan RW 05,
sementara itu sebelah barat dibatasi oleh area pembangunan jalan.
2. Lingkungan tempat tinggal
Hampir seluruh rumah di RW 04 adalah permanen dan hampir seluruh
rumah memiliki lantai 73 tegel/semen dan hampir seluruhnya adalah rumah
hak sendiri. Hampir seluruhnya cahaya matahari masuk kedalam rumah,
sebagian besar luas bangunan < 10m dengan kondisi hampir seluruhnya
terawat. Sumber air penduduk seluruhnya dari sumur. Tempat penampungan
hampir setengahnya menggunakan torn dengan sebagian besar dalam kondisi
tertutup. Terdapat 2 rumah mempunyai kandang ternak dan sebagian besar
menempel dengan rumah dimana seluruhnya kondisi kandang ternak terawat.
3. Umur area perumahan
Tidak disebutkan berapa lama bangunan ini didirikan. Tetapi tiap
bangunan hampir seluruhnya terawat.
4. Karateristik social-kultural
Agama yang dianut oleh warga RW 04 seluruhnya merupakan penganut
agama Islam dan untuk suku hampir seluruhnya suku sunda, hanya terdapat 2
orang yang berasal dari suku jawa. Hampir seluruhnya (91,21 %) warga RW
04 tidak mempunyai pantangan makan dalam keluarga dan berhubungan adat
yang bertentangan dengan kesehatan. Data pekerjaan yang didapatkan pada
warga RW 04 sebagian kecil masyarakatnya sebagai Ibu Rumah Tangga
berjumlah 79 jiwa (25,32 %), petani 2 jiwa (0,64%), buruh harian lepas 32
jiwa (10,26 %), wiraswasta 20 jiwa (6,41 %), PNS/Polri/TNI/BUMN/BUMD
berjumlah 3 jiwa (0,96 %), karyawan swasta berjumlah 52 jiwa (16,67 %),
tidak bekerja 13 jiwa (4,17 %), pelajar/mahasiswa berjumlah 76 jiwa (24,36
%), dan belum bekerja berjumlah 35 jiwa (11,22 %).
5. Lingkungan
a. Tampakan umum
RW 04 terdiri dari 91 Kepala Keluarga dimana sebagian besar
tinggal dirumah milik sendiri berjumlah 68 kepada keluarga, sebagian
kecil menumpang berjumlah 18 kepala keluarga, dan sebagian kecil juga
menumpang berjumlah 5 kepala keluarga. Hampir seluruh rumah di RW
04 adalah permanen dan hampir seluruh rumah memiliki lantai 73
tegel/semen dan hampir seluruhnya adalah rumah hak sendiri. Hampir
seluruhnya cahaya matahari masuk kedalam rumah, sebagian besar luas
bangunan <
10m dengan kondisi hampir seluruhnya terawatt. Sumber air penduduk seluruhnya
dari sumur. Tempat penampungan hampir setengahnya menggunakan torn dengan
sebagian besar dalam kondisi tertutup.
Terdapat 2 rumah mempunyai kandang ternak dan sebagian besar
menempel dengan rumah dimana seluruhnya kondisi kandang ternak
terawat.
b. Bahaya lingkungan
Pembuangan air limbah hampir setengahnya dialirkan ke sungai,
dimana sebagian besar kondisinya terbuka. Pembuangan sampah (85 %)
sampah dibakar, dimana kondisi tempat sampah sebagian besar terbuka
dan tidak kedap air dan kondisi air limbah sebagian besar terbuka.
c. Stressor Lingkungan
Selama Pandemi Covid 19, Kesehatan Remaja didapatkan data
bahwa Sebagian besar (78,18 %) remaja di RW 04 merasa stress dengan
sekolah daring karena jaringan atau karena bosan, sehingga sering kali
mereka keluar rumah bersama remaja yang lain untuk bermain padahal
kondisi sedang darurat covid 19, sehingga beresiko untuk menularkan
virus.
Partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan cukup maksimal,
dimana dahulu terdapat pos ronda dibeberapa titik yang rawan maling
tetapi dikarenakan adanya pembebasan lahan pembuatan jalan nasional,
Pos ronda pun tidak ada tetapi untuk jadwal ronda masih ada setiap
malam.
6. Sumber-sumber/fasilitas/transport (yang ada dan yang tidak ada)
1) Tidak dijelaskan adanya fasilitas belanja
2) Seluruh warga terfasilitasi dengan air sumur
3) Terdapat 7 orang kader yang aktif dalam kegiatan posyandu dan posbindu
4) Terdapat fasilitas posyandu dan posbindu yang berlokasi di rumah warga
5) Tidak terdapat fasilitas kesehatan di RW 04 yang berupa tenaga kesehtan,
hanya ada 1 orang warga yang berprofesi sebagai perawat di rumah sakit.
6) Tidak terdapat rumah sakit terdekat
7) Terdapat puskesmas terdekat dari RW 04 yaitu puskesmas putih yang
berjarak 1,4 km dari permukaan warga RW 04
8) Tidak terdapat tempat pembuangan air limbah sehingga air limbah
dialirkan ke sungai
9) Tidak ada petugas kebersihan yang bertugas untuk mengelola sampah
dengan baik
10) Tidak terdapat peraturan tegas mengenai protocol kesehatan Covid 19
11) Terdapat sarana ibadah yaitu masjid ash-sholihat yang berlokasi di Rt 01
RW 04
12) Terdapat sarana pendidikan yang ada di Rw 04 yaitu PAUD yang
berlokasi di Rt 02 RW 04
7. Pelayanan Kesehatan
a.Fasilitas Kesehatan
1) Terdapat posyandu dan posbindu yang terdapat di rumah warga, tetapi
tidak terdapat fasilitas kesehatan di RW 04 berupa tenaga kesehatan, tetapi
ada 1 orang warga yang berprofesi sebagai perawat di rumah sakit. 2)
Tidak terdapat RS terdekat
3) Sarana layanan kesehatan yang terdekat ialah Puskesmas Putih yang
berjarak 1,4 km dari pemukiman warga Rw 04 yang dapat ditempuh
dengan menggunakan ojek atau kendaraan pribadi
b. Sumber Pelayanan Kesehatan Pertama
Dalam pertolongan pertama hampir seluruhnya di bawa ke tempat
pelayanan kesehatan yaitu Puskesmas dan sebagian kecil ke Rumah Sakit

B. Data Pengkajian

1. Core (Kelompok Masyarakat yang Dibina)


a. Riwayat wilayah
RW 04 terletak di kelurahan daring, Kecamatan Genteng, Kota
Bandung yang terbagi menjadi 3 RT yaitu RT 01, 02, 03. Batas awal
wilayah RW 04 ditandai dengan adanya pondasi bertuliskan RW.04.
Lokasi RW 04 sebelah utara melewati rel kereta api berbatasan dengan
RW 03, sebelah timur dibatasi oleh pesawahan, Batas wilayah bagian
selatan berbatasan dengan RW 05, sementara itu sebelah barat dibatasi
oleh area pembangunan jalan.
Batas wilayah RT 02 RW 04 sebelah utara berbatasan dengan 70
lahan kosong perkebunan yang menjadi batas wilayah antara RT 01
dan RT 02, sebelah timur dibatasi oleh pesawahan dan tempat
pemakaman umum, sebelah selatan berbatasan dengan Gang yang
merupakan awal dari batas wilayah RT 03, sebelah barat batas wilayah
RW 04 dibatasi oleh Jalan luring
Batas wilayah RT 03 RW 04 bagian utara berbatasan dengan Gang
dan sebelah timur berbatasan dengan wilayah RT 02 dan pemakaman
umum, sebelah selatan berbatasan denga lahan kosong dan pesawahan
yang menjadi batas akhir dari wilayah RW 04, sementara itu batas
sebelah barat dibatasi oleh Jalan luring.
b. Demografi
Jumlah penduduk RW 04 adalah 312 jiwa yang terdiri dari
sebagian besar (53,85 %) laki-laki dan hampir setengahnya (46,57 %)
perempuan dimana kategori umur paling banyak adalah dewasa (>20-
59 tahun) yang berjumlah 181 jiwa (58 %), tidak ada usia neonatus dan
bayi (0-1 tahun), usia bayi (>1 bulan -1 tahun) berjumlah 5 jiwa (1,60
%), usia toodler (>1- 3 tahun) berjumlah 14 jiwa (4,49 %), usia pra
sekolah (>3 - 6 tahun) berjumlah 13 jiwa (4,17 %), usia sekolah (>6-12
tahun) berjumlah 31 jiwa (9,94 %), usia remaja (>12-20 tahun)
berjumlah 44 jiwa (14,10 %), usia lansia (>60 tahun) berjumlah 24
jiwa (7,69 %). Sedangkan untuk pendidikan hampir setengahnya
adalah SD yang berjumlah 101 jiwa (32,37 %), belum sekolah
berjumlah 35 jiwa (11,22 %), SMP berjumlah 61 jiwa (19,55 %), SMA
97 iwa (31,09 %), D1/D2/D3 berjumlah 5 jiwa (1,60 %), S1 berjumlah
13 jiwa (4,17 %).
c. Statistik Vital
Penyakit yang sering diderita 3 bulan terakhir adalah batuk dan
demam berjumlah 50 keluarga, hipertensi 10 keluarga, gastritis 7
keluarga, dan yang terkonfirmasi covid sebanyak 5 orang.
d. Nilai dan Kepercayaan
Hampir seluruhnya (91,21 %) warga RW 04 tidak mempunyai
pantangan makan dalam keluarga dan berhubungan adat yang
bertentangan dengan kesehatan.
Dalam pengolahan makanan lebih dari setengah keluarga berjumlah
57 kepala keluarga pengolahan makanan dipotong-cuci-masak, hampir
setengahnya berjumlah 34 kepala keluarga dicuci-potong-masak.
Dalam konsumsi lauk-pauk sebagian besar berjumlah 67 kepala
keluarga dengan frekuensi setiap hari mengkonsumsi lauk pauk,
sebagian besar mengkonsumsi sayur dengan frekuensi setiap hari
hampir seluruhnya mengkonsumsi buah buahan dengan frekuensi
kadang-kadang. Hampir seluruhnya warga RW 04 menggunakan
garam beryodium.
Di RW 04 terdapat 1 masjid bernama Ash-Sholihat yang berlokasi
di RT 01 RW 04 yang digunakan untuk sarana ibadah warga RW 04.
pengajian dilaksanakan 2 kali dalam seminggu atau menyesuaikan
dengan hari raya di masjid Ash-Sholihat yang dihadiri oleh ibu-ibu,
bapak-bapak serta pemuda-pemudi.
Saat sakit dalam pertolongan pertamanya hampir seluruhnya
dibawa ke tempat pelayanan kesehatan yaitu Puskesmas dan sebagian
kecil ke Rumah Sakit.
2. Interaksi Sub Sistem a. Lingkungan Fisik
1) Inspeksi
a) Tampakan umum
RW 04 terdiri dari 91 Kepala Keluarga dimana sebagian
besar tinggal dirumah milik sendiri berjumlah 68 kepada
keluarga, sebagian kecil menumpang berjumlah 18 kepala
keluarga, dan sebagian kecil juga menumpang berjumlah 5
kepala keluarga. Hampir seluruh rumah di RW 04 adalah
permanen dan hampir seluruh rumah memiliki lantai 73
tegel/semen dan hampir seluruhnya adalah rumah hak sendiri.
Hampir seluruhnya cahaya matahari masuk kedalam rumah,
sebagian besar luas bangunan < 10m dengan kondisi hampir
seluruhnya terawatt. Sumber air penduduk seluruhnya dari
sumur. Tempat penampungan hampir setengahnya
menggunakan torn dengan sebagian besar dalam kondisi
tertutup.
Terdapat 2 rumah mempunyai kandang ternak dan sebagian
besar menempel dengan rumah dimana seluruhnya kondisi
kandang ternak terawat.
b) Bahaya lingkungan
Pembuangan air limbah hampir setengahnya dialirkan ke
sungai, dimana sebagian besar kondisinya terbuka.
Pembuangan sampah (85 %) sampah dibakar, dimana kondisi
tempat sampah sebagian besar terbuka dan tidak kedap air dan
kondisi air limbah sebagian besar terbuka.
c) Stressor Lingkungan
Selama Pandemi Covid 19, Kesehatan Remaja didapatkan
data bahwa Sebagian besar (78,18 %) remaja di RW 04 merasa
stress dengan sekolah daring karena jaringan atau karena bosan,
sehingga sering kali mereka keluar rumah bersama remaja yang
lain untuk bermain padahal kondisi sedang darurat covid 19,
sehingga beresiko untuk menularkan virus.
Partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan cukup
maksimal, dimana dahulu terdapat pos ronda dibeberapa titik
yang rawan maling tetapi dikarenakan adanya pembebasan
lahan pembuatan jalan nasional, Pos ronda pun tidak ada tetapi
untuk jadwal ronda masih ada setiap malam.
d) System Review
Kegiatan masyarakat seperti kegiatan Posyandu
dilaksanakan setiap 1 bulan sekali dan posbindu setiap 1 bulan
sekali, pengajian dilaksanakan 2 kali dalam seminggu atau
menyesuaikan dengan hari raya di masjid Ash-Sholihat yang
dihadiri oleh ibu-ibu, bapak-bapak serta pemuda-pemudi.
b. Pelayanan Kesehatan dan Sosial
Peran Serta di Masyarakat Di RW 04 terdapat 7 orang kader dan
kader tersebut aktif dalam kegiatannya terutama kegiatan posyandu
dan posbindu. Di RW 04 terdapat 1 tempat Posyandu dan posbindu
yang menggunakan rumah warga. Tidak terdapat fasilitas kesehatan di
RW 04 yaitu berupa tenaga kesehatan, tetapi ada 1 orang warga yang
bekerja di rumah sakit sebagai perawat. Sarana layanan kesehatan yang
terdekat ialah Puskesmas putih yang berjarak kurang lebih 1,4 KM dari
pemukiman warga RW 04 yang dapat ditempuh dengan dengan
menggunakan ojek atau kendaraan pribadi, sehingga pemanfaatan
puskesmas sesuai wilayah cukup maksimal.
c. Ekonomi
Untuk pekerjaan masyarakat di RW 04 adalah sebagian kecil
masyarakat sebagai Ibu Rumah Tangga berjumlah 79 jiwa (25,32 %),
petani 2 jiwa (0,64%), buruh harian lepas 32 jiwa (10,26 %),
wiraswasta 20 jiwa (6,41 %), PNS/Polri/TNI/BUMN/BUMD
berjumlah 3 jiwa (0,96 %), karyawan swasta berjumlah 52 jiwa (16,67
%), tidak bekerja 13 jiwa (4,17 %), pelajar/mahasiswa berjumlah 76
jiwa (24,36 %), belum bekerja berjumlah 35 jiwa (11,22 %).
d. Keamanan dan Transportasi
1) Keamanan
Partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan cukup
maksimal, dimana dahulu terdapat pos ronda dibeberapa titik yang
rawan maling tetapi dikarenakan adanya pembebasan lahan
pembuatan jalan nasional, Pos ronda pun tidak ada tetapi untuk
jadwal ronda masih ada setiap malam.
2) Transportasi
Sarana transportasi yang paling banyak digunakan oleh warga
RW 04 adalah berupa kendaraan pribadi atau menggunakan ojek.
e. Politik dan Pemerintahan
Kebijakan pemerintah dalam kesehatan di RW 04 ada yaitu berupa
program Keluarga Berencana yang telah diikut oleh PUS yaitu
Tubektomi, namun partisipasi partai politik dalam kesehatan warga 04
tidak ada.
f. Komunikasi
Alat komunikasi yang banyak digunakan adalah gadget/HP dan
menonton tv. Karena selama pandemic covid 19 ini pelajar dan juga
mahasiswa menggunakan gadget/HP untuk kebutuhan pembelajaran
daring.
g. Pendidikan
Terdapat sarana pendidikan yang ada di Rw 04 yaitu PAUD yang
berlokasi di Rt 02 RW 04.
Untuk pendidikan hampir setengahnya adalah SD yang berjumlah
101 jiwa (32,37 %), belum sekolah berjumlah 35 jiwa (11,22 %), SMP
berjumlah 61 jiwa (19,55 %), SMA 97 iwa (31,09 %), D1/D2/D3
berjumlah 5 jiwa (1,60 %), S1 berjumlah 13 jiwa (4,17 %).
h. Rekreasi
Sebagian besar (78,18 %) remaja di RW 04 merasa stress dengan
sekolah daring karena jaringan atau karena bosan, sehingga sering kali
mereka keluar rumah bersama remaja yang lain untuk bermain padahal
kondisi sedang darurat covid 19. Untuk keaktifan melakukan kegiatan
sehari-hari sebagian besar (66,67%) lansia tidak bekerja dan hanya
diam dirumah tidak pernah beraktivitas saat ada virus covid 19.
Sedangkan kebiasaan lanjut usia yang dilakukan yaitu sebagian besar
(66,67 %) minum kopi, minum teh dan merokok.

Anda mungkin juga menyukai