Anda di halaman 1dari 5

1.

KASUS KOMUNITAS

Lokasi RW 04 terletak di kelurahan daring, Kecamatan Genteng Kota Bandung yang


terbagi menjadi 3 RT yaitu RT 01, 02, 03. Batas awal wilayah RW 04 ditandai dengan adanya
pondasi bertuliskan RW.04. Lokasi RW 04 sebelah utara melewati rel kereta api berbatasan
dengan RW 03, sebelah timur dibatasi oleh pesawahan, Batas wilayah bagian selatan yang
merupakan wilayah akhir RT 03 RW 04 berbatasan dengan RW 05, sementara itu sebelah barat
dibatasi oleh area pembangunan jalan.

Batas wilayah RT 02 RW 04 sebelah utara berbatasan dengan 70 lahan kosong


perkebunan yang menjadi batas wilayah antara RT 01 dan RT 02, sebelah timur dibatasi oleh
pesawahan dan tempat pemakaman umum, sebelah selatan berbatasan dengan Gang yang
merupakan awal dari batas wilayah RT 03, sebelah barat batas wilayah RW 04 dibatasi oleh
Jalan luring

Batas wilayah RT 03 RW 04 bagian utara berbatasan dengan Gang dan sebelah timur
berbatasan dengan wilayah RT 02 dan pemakaman umum, sebelah selatan berbatasan denga
lahan kosong dan pesawahan yang menjadi batas akhir dari wilayah RW 04, sementara itu batas
sebelah barat dibatasi oleh Jalan luring.

Jumlah penduduk RW 04 adalah 312 jiwa yang terdiri dari sebagian besar (53,85 %) laki-
laki dan hampir setengahnya (46,57 %) perempuan dimana kategori umur paling banyak adalah
dewasa (>20-59 tahun) yang berjumlah 181 jiwa (58 %), tidak ada usia neonatus dan bayi (0-1
tahun), usia bayi (>1 bulan -1 tahun) berjumlah 5 jiwa (1,60 %), usia toodler (>1- 3 tahun)
berjumlah 14 jiwa (4,49 %), usia pra sekolah (>3 - 6 tahun) berjumlah 13 jiwa (4,17 %), usia
sekolah (>6-12 tahun) berjumlah 31 jiwa (9,94 %), usia remaja (>12-20 tahun) berjumlah 44
jiwa (14,10 %), usia lansia (>60 tahun) berjumlah 24 jiwa (7,69 %). Sedangkan untuk pendidikan
hampir setengahnya adalah SD yang berjumlah 101 jiwa (32,37 %), belum sekolah berjumlah 35
jiwa (11,22 %), SMP berjumlah 61 jiwa (19,55 %), SMA 97 iwa (31,09 %), D1/D2/D3
berjumlah 5 jiwa (1,60 %), S1 berjumlah 13 jiwa (4,17 %).

Untuk pekerjaan masyarakat di RW 04 adalah sebagian kecil masyarakat sebagai Ibu


Rumah Tangga berjumlah 79 jiwa (25,32 %), petani 2 jiwa (0,64%), buruh harian lepas 32 jiwa
(10,26 %), wiraswasta 20 jiwa (6,41 %), PNS/Polri/TNI/BUMN/BUMD berjumlah 3 jiwa (0,96
%), karyawan swasta berjumlah 52 jiwa (16,67 %), tidak bekerja 13 jiwa (4,17 %),
pelajar/mahasiswa berjumlah 76 jiwa (24,36 %), belum bekerja berjumlah 35 jiwa (11,22 %). 71
Adapun untuk agama yang dianut seluruhnya merupakan penganut agama Islam berjumlah 312
jiwa (100 %), dan untuk suku hampir seluruhnya suku sunda berjumlah 310 jiwa (99,36 %), suku
jawa 2 jiwa (0,64 %). RW 04 terdiri dari 91 Kepala Keluarga dimana sebagian besar tinggal
dirumah milik sendiri berjumlah 68 kepada keluarga (74,73 %), sebagian kecil menumpang
berjumlah 18 kepala keluarga(18%), dan sebagian kecil juga menumpang berjumlah 5 kepala
keluarga (5,49 %).

Hasil pendataan status gizi di RW 04 Kelurahan Cimincrang untuk frekuensi makan lebih
dari setengah keluarga berjumlah 50 kepala keluarga (54 %) sehari 3 x makan, hampir
setengahnya berjumlah 38 keluarga (41,76 %) sehari 2 x makan, dan sebagian kecil berjumlah 3
kepala keluarga (3,30 %) sehari 1 x makan, kemudian dalam pengolahan makanan lebih dari
setengah keluarga berjumlah 57 kepala keluarga (62,64 %) pengolahan makanan dipotong-cuci-
masak, hampir setengahnya berjumlah 34 kepala keluarga (37,36%) dicuci-potong-masak, dan
tidak satupun dipotong-masak. Dalam konsumsi lauk-pauk sebagian besar berjumlah 67 kepala
keluarga (73,63 %) dengan frekuensi setiap hari mengkonsumsi lauk pauk, sebagian besar
mengkonsumsi sayur dengan frekuensi setiap hari (59,34 %), hampir seluruhnya mengkonsumsi
buahbuahan dengan frekuensi kadang-kadang (82,42 %). Hampir seluruhnya warga RW 04
menggunakan garam beryodium (94,51 %), dan hampir seluruhnya (91,21 %) warga RW 04
tidak mempunyai pantangan makan dalam keluarga dan berhubungan adat yang bertentangan
dengan kesehatan. 2.

Kebersihan Perorangan Kebersihan perorangan di RW 04 seluruh warga (100 %)


menggunakan sumber air mandi yang digunakan adalah air sumur. Hasil pengkajian PUS di RW
04 didapatkan data ibu hamil (6 orang) tidak mempunyai keluhan kehamilan seperti oedeme,
sakit kepala, lemah, pendarahan, dll. Kunjungan ANC semua ibu hamil telah diperiksa sebanyak
1-3 kali selama kehamilan di puskesmas (66,67 %) dan di rumah sakit (33,33 %). Dalam
mengkonsumsi tablet Fe 5 orang ibu hamil (83,33 %) meminum tablet Fe. Dalam hal tempat
pertolongan persalinan masyarakat di RW 04 seluruhnya (100%) di tenaga kesehatan. Di RW 04
terdapat 60 PUS dan sebagian besar (50,46 %) tidak memakai akseptor KB . Perawatan
Bayi/Balita Jumlah bayi/balita di RW 04 terdapat 25 jiwa dimana 10 diantaranya belum
melakukan imunisasi, dan setengahnya balita tidak memiliki KMS dan tidak pernah dating ke
posyandu.

Pola Perawatan Keluarga Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan selama 4 hari
didapatkan bahwa penyakit yang sering diderita 3 bulan terakhir adalah batuk dan demam
berjumlah 50 keluarga, hipertensi 10 keluarga, gastritis 7 keluarga, dan yang terkonfirmasi covid
sebanyak 5 orang. Dalam pertolongan pertamanya hampir seluruhnya dibawa ke tempat
pelayanan kesehatan yaitu Puskesmas (91,21 %), dan sebagian kecil ke Rumah Sakit (7,69 %).

Kesehatan Lingkungan Jenis rumah di RW 04 sebanyak hampir seluruhnya (97,80 %)


adalah permanen dimana hampir seluruh rumah (97,80 %) memiliki lantai 73 tegel/semen,
hampir seluruhnya (74,73 %) rumah hak milik sendiri , sebagian besar (63,74 %) ventilasi rumah
< 10% dari luas lantai, hampir seluruhnya (84,62 %) cahaya matahari masuk kedalam rumah,
sebagian besar (52,75 %) luas bangunan < 10m dengan kondisi hampir seluruhnya terawat
(97,80 %), pembuangan air limbah hampir setengahnya (42,86 %) dialirkan ke sungai, dimana
sebagian besar kondisinya terbuka (76,92 %). Sumber air penduduk seluruhnya (100 %) dari
sumur, dengan penyediaan air minum seluruhnya (100%) menggunakan Air Galon, dan
setengahnya (50,55 %) pengelolaan air minum dimasak.

Tempat penampungan hampir setengahnya (39,56 %) menggunakan torn dengan


sebagian besar (65,93 %) dalam kondisi tertutup, pengurasan hampir setengahnya (37,36 %)
dilakukan jika kotor dengan kondisi air hamper setengahnya (46,15 %) berbau, tidak berasa dan
tidak berwarna.
Pembuangan sampah (85 %) sampah dibakar, dimana kondisi tempat sampah sebagian besar
(56,04 %) terbuka dan tidak kedap air dan kondisi air limbah sebagian besar (76,92 %) terbuka.
Sebagian kecil (2,2 %) yaitu 2 rumah mempunyai kandang ternak dan sebagian besar
(setengahnya %) menempel dengan rumah dimana seluruhnya (100 %) kondisi kandang ternak
terawat.

Pengkajian Kesehatan Remaja didapatkan data bahwa Kegiatan waktu luang remaja di
RW 04 seluruhnya (80 %) diisi dengan sekolah daring, 20 %bermain gadget/HP dan menonton
tv. Sebagian besar (78,18 %) remaja di RW 04 merasa stress dengan sekolah daring karena
jaringan atau karena bosan, sehingga sering kali mereka keluar rumah bersama remaja yang lain
untuk bermain padahal kondisi sedang darurat covid 19, dan kebiasaan tidak sehat remaja saat
berkumpul hampir setengahnya merokok. Kesehatan Dewasa 74 Di RW 04 sebagian besar tidak
ada masalah kesehatan (82,32 %), dan hampir setengahnya kebiasaan yang tidak sehat pada
dewasa yaitu merokok (32,04 %). Usia Lanjut Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan
selama 4 hari didapatkan bahwa RW 04 penyakit yang sering diderita lansia hampir setengahnya
(32 %) adalah hipertensi. Untuk keaktifan melakukan kegiatan sehari-hari sebagian besar
(66,67%) lansia tidak bekerja dan hanya diam dirumah tidak pernah beraktivitas saat ada virus
covid 19. Sebagian besar (54,17 %) lansia merasa kesepian karena tidak ada aktivitas. Hampir
seluruhnya (91,67 %) kemandirian lansia di RW 04 yaitu mandiri dan sebagian kecil (8,33 %)
beberapa kegiatan dibantu. Sedangkan kebiasaan lanjut usia yang dilakukan yaitu sebagian besar
(66,67 %) minum kopi, minum teh dan merokok.

Peran Serta di Masyarakat Di RW 04 terdapat 7 orang kader dan kader tersebut aktif
dalam kegiatannya terutama kegiatan posyandu dan posbindu. Di RW 04 terdapat 1 tempat
Posyandu dan posbindu yang menggunakan rumah warga. Tidak terdapat fasilitas kesehatan di
RW 04 yaitu berupa tenaga kesehatan, tetapi ada 1 orang warga yang bekerja di rumah sakit
sebagai perawat. Sarana layanan kesehatan yang terdekat ialah Puskesmas putih yang berjarak
kurang lebih 1,4 KM dari pemukiman warga RW 04 yang dapat ditempuh dengan dengan
menggunakan ojek atau kendaraan pribadi, sehingga pemanfaatan puskesmas sesuai wilayah
cukup maksimal. Di RW 04 terdapat 1 masjid bernama Ash-Sholihat yang berlokasi di RT 01
RW 04 yang digunakan untuk sarana ibadah warga RW 04. Kemudian untuk kegiatan Posyandu
dilaksanakan setiap 1 bulan sekali dan posbindu setiap 1 bulan sekali, pengajian dilaksanakan 2
kali dalam seminggu atau menyesuaikan dengan hari raya di masjid Ash-Sholihat yang dihadiri
oleh ibu-ibu, bapak-bapak serta pemuda-pemudi. Sarana pendidikan yang ada di RW 04 yaitu
sarana pendidikan PAUD yang berlokasi di RT 02 RW 04. Kebijakan pemerintah dalam
kesehatan di RW 04 ada yaitu berupa program Keluarga Berencana yang telah diikut oleh PUS
yaitu Tubektomi, namun partisipasi partai politik dalam kesehatan warga 04 tidak ada. Partisipasi
masyarakat dalam menjaga keamanan cukup maksimal, dimana dahulu terdapat pos ronda
dibeberapa titik yang rawan maling tetapi dikarenakan adanya pembebasan lahan pembuatan
jalan nasional, Pos ronda pun tidak ada tetapi untuk jadwal ronda masih ada setiap malam.
Sarana transportasi yang paling banyak digunakan oleh warga RW 04 adalah berupa kendaraan
pribadi atau menggunakan ojek.

LEMBAR PENGKAJIAN WINSHIELD SURVEY

WORKSHEETS (LEMBAR KERJA)


Mata Kuliah :
Materi :
Nama individu

WINDSHIELD SURVEY

Gambaran Lokasi :…………………

1.      Tipe perkampungan/pedesaan

2.      Lingkungan tempat tinggal

3.      Umur area perumahan


Misalnya : merupakan bangunan baru, terdapat satu bangunan lama tapi
terpelihara dengan baik, serta terdapat satu bangunan rusak yang dijadikan sebagai
gudang.

4.      Karateristik social-kultural
Misalnya Penduduk sekitar kebanyakan kultur nya dari mana, karakteristik
kulturnya gmn

5.      Lingkungan
a.      Tampakan umum
b.      Bahaya  lingkungan
c.       Stressor Lingkungan
Misalnya ada kegaduhan atau lain sebagainya

6.      Sumber-sumber/fasilitas/transport (yang ada dan yang tidak ada)

7.      Pelayanan Kesehatan
a.      Fasilitas Kesehatan
b.      Sumber Pelayanan Kesehatan Pertama
B.     Data Pengkajian
1.      Core (Kelompok Masyarakat yang Dibina)
a.      Riwayat wilayah
b.      Demografi
c.       Statistik Vital
d.      Nilai dan Kepercayaan

2.      Interaksi Sub Sistem


a.      Lingkungan Fisik
1)      Inspeksi
a)      Tampakan umum
b)      Bahaya  lingkungan
c)      Stressor Lingkungan
d)      System Review
Misalnya Dukungan sosial dari keluarga, kelompok maupun masyarakat
sekitarnya ditunjukkan dengan adanya kegiatan di masyarakat seperti kerja bakti
dll
b.      Pelayanan Kesehatan dan Sosial
c.       Ekonomi
d.      Keamanan dan Transportasi
1)      Keamanan
2)      Transportasi
e.       Politik dan Pemerintahan
Misalnya Kebijakan pemerintah setempat dalam mengatasi masalah kesehatan
yang ada pada masyarakat, yaitu dengan bantuan dana berupa uang yang diberi oleh
kelurahan untuk melaksanakan program-progam kesehatan seperti penyuluhan
demam berdarah, adanya fogging dll
f.       Komunikasi
g.      Pendidikan
h.      Rekreasi

Anda mungkin juga menyukai