LINGKUNGAN

DAN BUDAYA
PERUSAHAAN
•K E L O M P O K 3 :
• AINUR RAHMA
• ATIKA
• INDAH RANI SORAYA
 Lingkungan perusahaan adalah
kekuatan kekuatan yang
Apa itu mempengaruhi baik secara
langsung maupun tidak langsung
lingkungan terhadap kinerja perushaan
perusahaan ?
Setiap perusahaan baik yang
berskala besa, menengah, ataupun
kecil, akaan berinteraksi dengan
lingkungannya. Perusahaan yang
dapat mengikuti perubahan
lingkungan, maka perusahaan
tersebut akan mengalami kemajuan.
L I N G K U N G A N
P E R U S A H A A N

1. Lingkungan Internal
2. Lingkungan Eksternal
 • Lingkungan perusahaan
(organizational environment) eksternal
mencakup seluruh unsur yang berada
di luar wilayah perusahaan yang
berpotensi memengaruhi perusahaan.
• Lingkungan itu bisa mencakup
pesaing, sumber daya, dll.
• Lingkungan eksternal dalam
perusahaan dibagi menjadi dua lapis,
yaitu lingkungan umum dan
lingkungan tugas.
LINGKUNGAN
EKSTERNAL
 • Ini adalah lapisan terluar yang
tersebar luasdan memengaruhi
perusahaan, secara tidak
langsung.
• Lingkungan ini mencakup
faktor-faktorsosial, ekonomi,
Lingkungan hokum/politik, internasional,
alam dan teknologi yang sama-
umum (general sama memngaruhisemua
environment) perusahaan.
 •Adalah lapisan yang lebih dekat dengan

Lingkungan perusahaan dan mencakup sector sector yang

mengadakan transaksi sehari-hari dan secara
langsung memengaruhi operasi dan kinerja
Tugas (task perusahaan.

environment) •Lingkungan tugas pada umumnya dianggap

mencakup pesaing, pemasok, pelanggan, dan
pasar tenaga kerja.
LINGKUNGAN UMUM PERUSAHAAN

Lingkungan umum mencakup

lapisan terluar dari lingkungan, Lingkungan umum terdiri
semua dimensinyamemengaruhi
perusahaan seiring waktu,
dari dimensi internasional,
namun sering tidak berhadapan budaya, ekonomi,politik
langsung dalamtransaksi sehari- hukum dan alam
hari.
 5 Dimensi Lingkungan Umum
1. Dimensi Internasional (international dimension),
merupakan perisitiwa yang terjadi di luar negeri sekaligus peluang bagi perusahaan
perusahaan. Dewasa ini setiap perusahaan harus bersaing secara global. Lingkungan
global adalah sebuah lapangan yang kompleks, senantiasa berubah, dan timpang
jika dibandingkan dengan lingkungan domestik.

2. Dimensi Sosial Budaya (sosiocultural dimension).

Lingkungan umum merupakan karakteristik demografis maupun norma, adat-
istiadat, dan nilai yang dianut oleh populasi umum. Beberapa karakteristik sosial
budaya yang penting adalah sebarandan kepadatan penduduk, usia, dan tingkat
pendidikan.
3. Dimensi Ekonomi (economic dimension)
Menunjukkan kesehatan ekonomi pada
umumnya dari negara atau wilayah dimana
sebuah organisasi berjalan. Daya beli konsumen,
angka pengangguran, dan suku bunga adalah
bagian dari lingkungan ekonomi suatu
organisasi.

4. Dimensi Politik-Hukum (legal-political

dimension).
Terdiri atas undang-undang pemerintah pada
tatanan lokal, negara, dan federal, begitu juga
aktivitas politikyang dirancang untuk
memengaruhi perilaku perusahaan.
5. Dimensi alam (natural dimension)

Terdiri atas semua elemen yang secara alami muncul di bumi, contohnya
tumbuhan, hewan, bebatuan, dan sumber daya alam seperti udara, air,
dan iklim.

Perhatian akan lingkungan telah mendorongperusahaan-perusahaan

mengambil tindakan-tindakan di bawah ini :

1.Menghilangkan kantong plastik yang tidak bisa diuraikan dari

lingkungan.

2.Meningkatkan efisiensi kantor perusahaan dan pabrik.

3.Berinvestasi dalam teknologi yang lebih bersih.

HUBUNGAN ORGANISASI DAN LINGKUNGAN
Organisasi adalah sebuah perkumpulan atau wadah bagi
sekelompok orang untuk bekerja sama, dikendalikan dan
dipimpin untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengertian lingkungan menurut Robbins & Coulter
(1999) adalah lingkungan merujuk pada lembaga dan
kekuatan yang berada diluar organisasi tersebut dan
secara potensial mempengaruhi kinerja organisasi itu

Lingkungan organisasi adalah semua
elemen di dalam maupun di luar
organisasi yang dapat mempengaruhi
sebagian atau keseluruhan suatu
organisasi
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND
 Lingkungan internal
lingkungan internal adalah
suatu kejadian atau
kecenderungan di dalam suatu
organisasi yang mempengaruhi
aktifitas organisasi tersebut.

Faktor yang
mempengaruhi
Lingkungan eksternal
lingkungan Lingkungan eksternal adalah seluruh kekuatan luar yang
organisasi mempengaruhi organisasi. Menurut John A. Pearce II, ada
baiknya untuk memandang lingkungan eksternal umum suatu
perusahaan (organisasi) sebagai hal yang terdiri dari tiga macam
bidang pengaruh (spheres of influence).
Lingkungan eksternal terdiri dari : Lingkungan yang berada di
luar perusahaan/organisasi ,lingkungan industry dan
lingkungan operasi
 • Definisi yang populer mengidentifikasi

Lingkungan lingkungan sebagai segala sesuatu yang berada di

luar batas organisasi.

Internal •  Faktor internal mencakup kekuatan dan

kelemahan di dalam internal perusahaan itu
sendiri. Penyusunan strategi perusahaan yang
Perusahaan tepat harus memperhatikan betul-betul apa
kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya selain
memperhatikan faktor eksternal.
• Lingkungan internal:
1. Memiliki dua variabel yakni
kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness).
2. Mencakup semua unsur bisnis yang ada di
dalam perusahaan seperti struktur organisasi
perusahaan, budaya perusahaan dan sumber
daya.

Lingkungan internal terdiri dari
berbagai elemen yang ada di
dalam organisasi, yang dapat
mempengaruhi keberhasilan,
pendekatan operasi, dan
keputusan organisasi. Ini dapat
berbentuk seperti individu
dalam organisasi, lingkungan
kerja, budaya, peralatan, proses
kerja, praktik manajemen.
Berikut ini adalah elemen-elemen penting dari
lingkungan internal yang dapat mempengaruhi
kesuksesan sebuah bisnis:
• Sumber daya fisik seperti lokasi, peralatan, dan fasilitas
perusahaan
• Sumber daya manusia seperti karyawan dan manajemen
• Sumber daya keuangan seperti pendanaan, peluang
investasi dan sumber pendapatan.
• Akses ke sumber input kunci
• Inovasi dan usaha untuk mengamankan kekuatan
internal dari peniruan seperti melalui paten, hak cipta,
dan merek dagang
• Manajemen proses, yang mengatur bagaimana sumber
daya internal dapat dialokasikan secara efektif dan efisien
sesuai dengan [[strategi perusahaan]]. Termasuk di
dalamnya adalah pengembangan budaya, kepemimpinan,
praktik-praktik terbaik dan lain sebagainya.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA-NC