Anda di halaman 1dari 10

INDIVIDU,KELOM

POK DAN
HUBUNGAN
SOSIAL.
Hak dan kewajiban individu dalam
masyarakat
■ Hak dan kewajiban merupakan suatu yang melekat pada diri orang itu sendiri ataupun
orang lain yang ada disekitarnya. Hal ini menunjukkan bahwa hak dan kewajiban
mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan manusia.

• Hak dan kewajiban merupakan sebagian dari aturan – aturan


dasar yang ada dalam kehidupan masyarakat. Hak dan
kewajiban dalam kehidupan masyarakat harus jelas dan
bersifat terbuka agar setiap individu sebagai bagian
masyarakat, mengetahui hal – hal yang harus diterima dan
hal – hal yang harus dikerjakan dalam kehidupan
bermasyarakat. Hal ini sangat penting agar pergaulan dalam
masyarakat dapat berjalan dengan baik, aman, dan damai.
A.Hak
■ Hak adalah sesuatu yang dimiliki oleh manusia sejak lahir dan sesuatu yang dimiliki
atau diterima oleh manusia karena sebab- sebab tertentu. Hak yang dimiliki oleh
seseorang pada hakekatnya merupakan salah satu bentuk perlindungan terhadap
eksistensi dan martabat manusia sebagai individu ataupun sebagai anggota suatu
masyarakat. Orang yang mempunyai hak bisa menuntut ( dan bukan saja mengharapkan
dan menganjurkan ) bahwa orang lain akan memenuhi dan menghormati hak itu.
Macam – Macam Hak
Hak Asasi atau Hak Kodrat
1    

Hak asasi atau hak kodrat dikenal dengan hak fitri, yaitu hak yang dibawa manusia sejak lahir ke
dunia. Hak asasi merupakan hak dasar atau hak pokok yang dimiliki setiap individu sebagai anugrah
Allah yang menciptakan manusia. Oleh karena itu hak ini bersifat sangat mendasar dan sangat pokok
bagi hidup dan kehidupan manusia di dunia. 
Hak Hidup
  

Tiap- tiap manusia mempunyai hak hidup, akan tetapi karena kehidupan manusia itu secara
bergaul dan bermasyarakat, maka sudah seadilnya seseorang mengorbankan jiwanya untuk menjaga
hidupnya masyarakat apabila dipandang perlu. Hidup adalah karunia yang diberikan oleh Allah SWT
kepada setiap manusia tanpa membedakan warna kulit, bangsa dan jenis kelaminnya. Oleh karena itu
dengan alasan apapun dan dalam keadaan bagaimanapun seseorang tidak diperbolehkan bunuh diri. 
B)      Kebebasan
Kebebasan mempunyai arti merdeka atau lepas dari penjajahan, perbudakan dan kurungan.
Kebebasan mempunyai arti bahwa manusia bukanlah seorang budak, oleh karenya ia tidak terikat oleh
segala macam ikatan. Manusia bebas untuk menerima atau menolak apapun yang ada di muka bumi.
Kehormatan Diri
C)      

Manusia adalah makhluk yang paling sempurna dan yang paling mulia di muka bumi ini. Oleh karena itu
kemuliaan atau kehormatan adalah hak yang melekat pada diri manusia sejak kelahirannya di dunia. Kehormatan
diri merupakan salah satu hak kodrat atau hak asasi manusia yang tidak bisa dihilangkan oleh siapapun.

2)      Hak Legal dan Hak Moral


Hak legal adalah hak yang dimiliki oleh seseorang karena aturan atau ketentuan yang mengatur hal
tersebut. Sedangkan hak moral adalah hak yang hanya berdasarkan ketentuan- ketentuan moral atau
berdasar pada adat kebiasaan yang berlaku. Hak- hak legal berasal dari undang- undang, peraturan hukum,
atau dokumen legal lainnya.

Contoh Hak dalam Kehidupan Sehari- hari


-          Orang tua berhak memarahi anaknya, karena sang anak malas belajar sehingga hasil rapotnya
sangat tidak memuaskan.
-          Sang anak menerima haknya untuk belajar di sekolah.
-          Semua makhluk berhak menerima haknya yang tidak terbatas.
B.Kewajiban
■ Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk social, tidak dapat terlepas dari kewajiban. Apa yang
dilakukan seseorang dapan menyebabkan pola pengaruh pola hubungannya dengan social. Pola
hubungan yang baik antara individu yang satu dengan yang lain. wajib mempunyai arti pengertian
sesuatu yang harus dikerjakan, apabila dikerjakan mendapatkan pahala dan apabila ditinggalkan
mendapatkan dosa. 
Macam – Macam Kewajiban
Kewajiban manusia dapat dilihat dari tiga sudut pandang yaitu, kewajiban manusia terhadap diri sendiri,
kewajiban terhadap sesama makhluk, dan kewajiban manusia terhadap Tuhan sebagai dzat yang menciptakannya.

1)      Kewajiban manusia terhadap diri sendiri (individu)


Dalam rangka menjaga eksistensi dirinya sebagai makhluk hidup, maka setiap manusia memiliki
kewajiban terhadap dirinya sendiri seperti : makan dan minum, berpakaian, menjaga kebersihan, dan
kesehatan dan lain lain.

2)      Kewajiban terhadap sesama makhluk ( social )


manusia memiliki beberapa kewajiban yang harus dipenuhi.
Diantaranya kewajiban terhadap alam, kewajiban terhadap
sesama manusia, seperti tolong- menolong.
■      Kewajiban terhadap Allah SWT
Kewajiban terhadap Allah SWT sangat penting, agar setiap orang dapat mengetahui setiap kewajiban
yang harus dilakukan dalam upaya untuk meraih kebahagiaan yang dicita- citakannya.

Pelaksanaan Kewajiban
Dalam pelaksanaan kewajiban terletak apa yang disebut dengan tanggung jawab. Tanggung jawab berarti sikap
atau pendirian yang menyebabkan manusia menetapkan bahwa dia hanya akan menggunakan kemerdekaannya untuk
melaksanakan perbuatan yang susila.

Tanggung jawab adalah kewajiban menanggung atas perbuatannya yang telah dilakukan oleh seseorang. Berani
bertanggung jawab berarti bahwa seorang berani menentukan, berani memastikan bahwa perbuatan ini sesuai dengan
ketentuan kodrat manusia.

Contoh Kewajiban dalam Kehidupan Sehari- hari


-          Orang tua berkewajiban untuk menyekolahkan anaknya
-          Seorang anak berkewajiban untuk belajar dengan baik di sekolah
-          Alam semesta telah menjalankan kewajibannya tanpa pernah terhenti. Lihatlah matahari tidak pernah
berhenti bersinar, malam dan siang selalu berputar silih berganti sebagaimana alamiahnya.
-          Kewajiban kita bersyukur kepada Allah SWT, karena telah menciptakan alam semesta ini.
Hubungan Individu, Keluarga dan
Masyarakat
■ A.    INDIVIDU
1.      Pengertian Individu,  seorang manusia tidak hanya memiliki peranan khas di dalam
lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku
spesifik dirinya.
2.      Pengertian Pertumbuhan adalah proses perubahan secara perlahan-lahan pada manusia
dalam mengenal sesuatu secara keseluruhan baru kemudian mengenal bagian bagian dari
lingkungan yang ada.
3.Faktor-faktor dapat digolongkan menjadi 3 yaitu :
a) Pendirian nativistik (faktor yang dibawa sejak lahir).
      

b) Pendirian enviromentalistik (menolak dasar pertumbuhan individu dan lebih menekankan


      

pada lingkungan).
c) Pendirian konvergensi (menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat
      

menentukan pertumbuhan individu). 4. Tahap Pertumbuhan Individu Berdasarkan Psikologi :


      

1)        Masa Vital          : 0-2 tahun.


2)        Masa Estetik       : 2-7 tahun
3)        Masa Intelektual : 7-13/14 tahun.
4)        Masa Sosial         : 13/14-20/21 tahun.
■ B.     KELUARGA
■ 1.    Keluarga adalah unit terkecil yang terdiri dari ayah, ibu dan  anak yang sekaligus suatu kelompok kecil dalam
masyarakat
■ 2.    Fungsi keluarga adalah sebagai pusat pengasuhan dan pendidikan.
■ Macam macam fungsi keluarga :
■ a)      Fungsi biologis (tuntutan biologis melalui perkawinan).
■ b)      Fungsi pemeliharaan (agar anggota kluarga terlindungi dari gangguan udara, dan penyakit).
■ c)      Fungsi ekonomi (keluarga berusaha menyiapkan kebutuhan pokok, contohnya makanan, minum, pakaian dan tempat
tinggal).
■ d)     Fungsi agama (agar lebih mendalami ajaran agama).
■ e)      Fungsi sosial (di dalam keluarga selalu terjadi pewaris nilai nilai kebudayaan).
■ f)       Kontrol seksual.
C.    MASYARAKAT
1.      Dalam perkembangan dan pertumbuhan suatu masyarakat, dapat di golongkan menjadi :
a)      Masyarakat Sederhana. Di dalam lingkungan masyarakat sederhana (primitif) pola pembagian kerja cenderung
dibedakan menurut jenis kelamin.
b)      Masyarakat Maju (Modern). Di dalam lingkungan masyarakat maju (modern) pola pembagian kerja cenderung
berdasarkan kebutuhan.
Syarat masyarakat :
1)      Ada kumpulan manusia dan bukan binatang,
2)      Harus berkumpul dalam waktu lama,
3)      Ada aturan yang mengikat,
4)      Ada tujuan

2. Dalam lingkungan masyarakat maju, dapat dibedakan sebagai kelompok masyarakat non industri dan masyarakat industri.
a) Masyarakat Non Industri  Kelompok Primer (interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat, lebih akrab).
      

Contoh keluarga, tetangga.


b) Kelompok sekunder antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak langsung, formal, juga kurang
      

bersifat kekeluargaan
c) Masyarakat Industri mempergunakan variasi pembagian kerja sebagai dasar untuk mengklafikasikan masyarakat,
      

sesuai dengan taraf perkembanganya. Akan tetapi ia lebih cenderung mempergunakan dua taraf klasifikasi, yaitu
sederhana dan yang kompleks.
■ HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUAGA, DAN MASYARAKAT
■ ·         Individu berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisahkan
antara jiwa dan raganya yang disebut manusia
■ ·         Keluarga dalam bentuk yang murni merupakan satu kesatuan sosial ini
mempunyai sifat-sifat tertentu yang sama, dimana saja dalam satuan masyarakat
manusia.

·         Masyarakat itu timbul dari setiap kumpulan individu, yang telah cukup lama
hidup dan bekerja sama dalam waktu lama. Sehingga hubungan antara individu,
keluarga, dan masyarakat saling berkaitan satu dengan yang lain.

Anda mungkin juga menyukai