Anda di halaman 1dari 8

TUGAS BAHASA

INDONESIA
KELOMPOK 2 :

• DICKY ILHAM PRATAMA EFENDI


(07)
• DIYAH MARTA RAMADAN (08)
• MARSHA PUTRIANA PURWANTO (18)
Musim Kemarau
Yang
Berkepanjangan
MUSIM KEMARAU
Musim kemarau adalah musim dimana periode tahunan dengan curah hujan rendah terutama di tropis.
Cuaca di daerah tropis didominasi oleh sabuk hujan tropis, yang bergerak dari utara ke selatan tropis dan
kembali sepanjang tahun. Musim kemarau terjadi pada bulan April sampai Oktober. Musim kemarau ini terjadi
karena adanya angin muson timur yang bergerak dari benua Australia ke benua Asia. Hembusan angin ini
membawa sedikit uap air sehingga menyebabkan musim kemarau terjadi di Indonesia.
Selain memiliki dampak positif, kemarau juga memiliki dampak negatif bagi kehidupan sehari - hari.
Beberapa penyebab yang disebabkan oleh musim kemarau antara lain kekeringan, kekurangan air bersih, dan
meningkatnya suhu cuaca. Akibat dari kekurangan air bersih yaitu sulit mencari air minum dan air untuk mandi.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah yang telah mengalami
kekeringan, yaitu sejumlah wilayah di Jawa dan Madura bagian selatan. Masyarakat dihimbau waspada dan
berhati-hati terhadap kekeringan yang bisa berdampak pada sektor pertanian dengan sistem tadah hujan,
berkurangnya ketersediaan air tanah, dan kebakaran lahan. Adapun meningkatnya suhu cuaca dapat
menyebabkan orang rentan terkena penyakit dan masih banyak lagi.
Ancaman kebakaran, terutama di Kabupaten Merangin dan Batanghari meningkat. “Daerah-daerah itu
tidak diguyur hujan selama 21-30 hari,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Sultan Thaha Jambi
Kurnianingsih. Badan Nasional Penanggulangan Bencana memfokuskan upaya antisipasi kebakaran lahan di 6
provinsi dengan kawasan gambut yang luas. Provinsi tersebut adalah Riau, Jambi, Sumatera Selatan,
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Tanda-Tanda Musim Kemarau

1 2
Jarang turun hujan Suhu udara naik drastis
dan memanas

3
Sinar matahari bersinar
4
Tanah retak karena
sepanjang hari kering
Struktur Teks
Pernyataan
Musim kemarau identik dengan musim kering dan langka air. Negara Indonesia memiliki dua musim yaitu
Umum
musim kemarau dan musim hujan. Musim kemarau merupakan musim antara bulan April hingga Oktober.
Sejumlah daerah terpantau mengalami kekeringan parah, padahal musim kemarau belum mencapai puncak.
Namun sejak bulan Juni, kekeringan sudah melanda sejumlah daerah.
Urutan Peristiwa
Sebab/Akibat
Penduduk sulit mencari sumber air bersih, sawah kering, serta debit air sungai dan waduk pun surut.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah yang telah mengalami
kekeringan, yaitu sejumlah wilayah di Jawa dan Madura bagian selatan.
Interpretasi
Ancaman kebakaran, terutama di Kabupaten Merangin dan Batanghari, meningkat. “Daerah-daerah itu tidak
diguyur hujan selama 21-30 hari,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Sultan Thaha Jambi
Kurnianingsih. Badan Nasional Penanggulangan Bencana memfokuskan upaya antisipasi kebakaran lahan di
enam provinsi dengan kawasan gambut yang luas. Provinsi tersebut adalah Riau, Jambi, Sumatera Selatan,
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
KAIDAH
KEBAHASAAN
Kaidah Kebahasaan
1. Konjungsi Kausalitas : karena adanya
2. Konjungsi Kronologis (Hubungan Waktu) : periode tahunan, sepanjang
tahun.
3. Kata Teknis : Meteorologi, Klimatologi, Geofisika
(BMKG), seksi data.
SEKIAN DARI KAMI
TERIMA KASI

Anda mungkin juga menyukai