Oleh :
2021
Standar Kompetensi
2
Standar Kompetensi
NO TOPIK MATERI SUBTOPIK MATERI SKDI
1 EPIDEMIOLOGI o Triangle of Epidemiologi 4
o Perjalanan Alamiah Penyakit
o 5 Level of Prevention
o Karakteristik Epidemiologi
o Ukuran Epidemiologi
o Surveilans
o Sensitifitas-Spesitifitas & PPV-NPV
2 PROMOSI KESEHATAN 4
3 STATISTIK & METODOLOGI RISET o Skala Data 4
o Desain Penelitian
o Uji Statistik
o Sampling
o Bias Penelitian
3
Standar Kompetensi
NO TOPIK MATERI SUBTOPIK MATERI SKDI
4 JKN dan BPJS 4
5 VAKSIN o Jenis dan Cara Penyimpanan Vaksin 4
6 GIZI o Kekurangan Vitamin A 4
o KEP
o Kekurangan Iodium
o Pemberian ASI-PASI
7 AKM o Management Puskesmas 4
o Management RS
o SKDN Posyandu
o Rekam Medis
8 HIPERKES o Kepadatan dalam Ruangan 4
9 KEDOKTERAN KELUARGA o Sistem Rujukan 4
o 7 Stars Doctor
4
EPIDEMIOLOGI
5
Triangle of Epidemiology
6
Perjalanan Alamiah Penyakit
7
Perjalanan Alamiah Penyakit
Pre Patogenesis (Stage of Susceptible) Patogenesis
Keadaan sehat
Asimptomatik Simptomatik
Tapi rentan terhadap penyakit
Dini Lanjut
Masa Inkubasi Akhir
(Sub Klinis) (Klinis)
8
5 Level of Prevention by Leavel and Clark
a. Health Promotion
Primer
b. Spesific Protection
Tersier e. Rehabilitation
9
Karakteristik Epidemiologi
Endemik Sporadik
10
Kejadian Luar Biasa (KLB)
7 Kriteria KLB Menurut Permenkes 1501 Tahun 2020
Diagnosis
Konfirmasi / menentukan
Etiologi
KLB
Tentukan
NON KLB
Tulis Form W1
Jika KLB
Lapor ke Dinkes dalam 24 jam
12
Jenis - Jenis Form
W1 : Laporan Wabah
13
Kurva Epidemi /Common Source Epidemic
14
Kurva Epidemi /Common Source Epidemic
15
Biostatistik Wabah
16
Biostatistik Non Wabah
Insiden Rate x 100%
18
Skrining : Sensitifitas-Spesifitas & PPV-NPV
Gold Standar
Sakit Tidak sakit
𝑇𝑃
+ TP FP (eror I) TP+FP 𝑷 𝑷𝑽= 𝑥 100 %
𝑇𝑃 +𝐹𝑃
Test yang di nilai
𝑇𝑁
- FN (eror II) TN FN+TN 𝑵𝑷𝑽 = 𝑥 100 %
𝐹𝑁 +𝑇𝑁
TP+FN FP+TN TOTAL
S S
19
PROMOSI KESEHATAN
20
Konsep Promosi Kesehatan
SASARAN PRIMER
Berisiko Punya Masalah
SASARAN SEKUNDER
Orang yang punya pengaruh -NON PEMERINTAH-
SASARAN TERSIER
Orang yang punya pengaruh -PEMERINTAH-
21
Strategi Promosi Kesehatan
ADVOKASI
PDKT sama pemilik / yang punya / yang berkuasa
Pemberdayaan / EMPOWER
Jadikan masyarakat sebagai Kader
Kemitraan
Dengan instansi lain
22
Media Promosi
LOKASI > 60 KM/JAM BILLBOARD
25
Research Design
Studi
Epidemiologi
Deskriptif Analitik
27
TABEL 2 X 2
DISEASE (+) DISEASE (-)
𝑨𝑿 𝑫 INTERPRETASI
ODD RATIO
𝑩𝑿𝑪
o >1 = Faktor Risiko
o =1 = Netral
PR & RR A/ (A+B) : C/(C+D) o <1 = Faktor Protektif
28
BIAS Dalam Penelitian
Bias Seleksi Saat dilakukan seleksi subyek
𝐏𝐫𝐢𝐚,𝐰𝐚𝐧𝐢𝐭𝐚,𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐢,𝐩𝐞𝐧𝐝𝐞𝐤
KATEGORIK
Nominal
Ordinal
30
Variabel Penelitian
31
Flow Chart Uji Statistik
32
Sampling
Cluster Sampling Kelompok kecil, jumlah sama
33
Sampling
Multistage Sampling Seperti cluster yang diperkecil lagi, dan berjenjang
34
Sampling
Simple Random Sampling Semua yang punya peluang, diundi acak
35
Sampling
Sistemic Sampling Sistematis, ada urutan
36
Sampling
Acak bagian besa,
Sistemic Random Sampling
Acak bagian kecil
37
Sampling
Stratified Sampling Populasi berjenjang, jumlah sama
38
Sampling
o Tiap sample punya kuota maksimal
Quota Sampling o Bisa beda jumlahnya
39
Sampling
Purposive Sampling Sesuai harapan peneliti
40
Sampling
Accidental / Convenience Sampling Kebetulan
41
Sampling
Total / Saturation / Consequtive Sampling Semua
42
Sampling
Snow Ball Sampling Makin lama makin banyak
43
JKN dan BPJS
44
45
46
47
Sistem Jaminan Sosial Nasional
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
Pentahapan Kepesertaan
Jaminan Kesehatan
PerPres RI Nomor : 111 Tahun
2013 pasal 6 :
Kepesertaan Jaminan Kesehatan
bersifat WAJIB dan mencakup
SELURUH penduduk Indonesia 2019 1 Januari 2019
APBN APBD
JAMKESMAS PJKMU
(EXISTING) /JAMKESDA
PEGAWAI PEGAWAI
PEMERINTAH NON INDIVIDU PENERIMA VETERAN,
PK
1. INVESTOR
2. PEMBERI
PEMERINTAH PENSIUN KERJA
3. PENERIMA
PENSIUN
1.PNS PUSAT 1. PENGACARA 1.PP PNS 1.VET TUVET
1. PEG. BUMN 2. AKUNTAN 2.VET
2.PNS DAERAH 2.PP TNI
2. PEG. BUMD 3. ARSITEK NTUVET
3.PNS 3.PP POLRI
DIPERBANTUKAN 3. PEG. SWASTA 4. DOKTER,
3.PERINTIS
5. KONSULTAN
4.PP PEJABAT
4.TNI
6. NOTARIS NEGARA KEMERDEKA
5.POLRI
6.PJBT NEGARA 7. PENILAI, AN
7.PEGAWAI 8. AKTUARIS
77
PEMERINTAH NON 9. PEMAIN MUSIK, PEMBAWA
PNS ACARA
PERSENTASE
DIBAYAR OLEH Per 1 Juli 2015, iuran berubah
APBN/APBD
PEMBERI KERJA & 3% Pemberi Kerja menjadi 5%
PEKERJA 2% Pekerja 4% ditanggung Pemberi
(PPU) NON APBN/APBD/BU Kerja
Penerima Upah 4% Pemberi Kerja
Pekerja 0,5% Pekerja 1% ditanggung Pekerja
NOMINAL
DIBAYAR OLEH Kelas 1 : 150.000
YANG Kelas 2 : 100.000
BERSANGKUTAN
Kelas 3 : 35.000
Pekerja Bukan
Penerima Upah
(PBPU)
Bukan Pekerja (BP)
78
79
Kelas BPJS
80
Manfaat Jaminan Kesehatan
81
Pelayanan yang Tidak Dijamin
82
Pelayanan yang Tidak Dijamin
Pasien bunuh diri/ penyakit yang timbul akibat kesengajaan untuk menyiksa
diri sendiri / bunuh diri / narkoba
83
Anggota Keluarga yang Ditanggung
PPU dan anggota keluarganya Paling banyak 5 orang( Suami + Istri + 3 anak)
Anak usia maksimal 21 tahun atau 25 tahun yang masih melanjutkan Pendidikan formal
Boleh menambah anggota keluarga lain, dengan tambahan iuran 1% per peserta tambahan
84
Anggota Keluarga yang Ditanggung
85
Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 5 Tahun 2018
Apabila peserta / pemberi kerja tidak membayar iuran selama 1 bulan, maka penjaminan
akan non aktif sementara pada tanggal 1 bulan berikutnya
Status kepesertaan akan aktif Kembali apabila peserta / pemberi kerja membayar iuran
bulan tertunggak paling banyak untuk waktu 24 (dua puluh empat) bulan
86
Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 5 Tahun 2018
Dalam waktu 45 (Empat puluh lima) hari sejak status kepesertaan aktif Kembali
(GRACE PERIOD) peserta wajib membayar denda kepada BPJS Kesehtan untuk setiap
pelayanan Kesehatan rawat inap tingkat lanjutan yang diperolehnya. (PPU ditanggung
oleh pemberi kerja
Denda sebesar 5% dari perkiraan tarif INA-CBG´s per pelayanan sejumlah bulan
tertunggak, Maksimal 12 bulan dan /atau Rp.30.000.000
87
88
Cara Pembayaran Fasilitas Kesehatan
FasKes Tingkat Kapitasi
Pertama
(Per Kepala)
Maksimal 30.000 orang x 6.000 = 180.000.000
Non Kapitasi
o Ambulance
o Obat rujuk balik (perlu sebulan)
o Screening : IVA, Papsmear
o Rawat Inap tingkat I
o Kebinanan : ANC, Persalinan Pervag, KB
89
Cara Pembayaran Fasilitas Kesehatan
FasKes Rujukan INA CBG´s (Indonesian Case Based Groups)
Tingkat Lanjutan
Per Diagnosis
90
20 Juta
91
AKM
92
Management Puskesmas
DASAR HUKUM
----------------------------------------------------------------------------------------------
93
Fungsi Manajemen
P Planing Perencanaan
A Actuating Pelaksaan
94
Prinsip Penyelenggaran Puskesmas
Petanggung Jawaban
Wilayah Pada 1 wilayah kerja 1 Kecamatan
Kemandirian
Masyarakat Mendorong masyarkat PHBS
95
Prinsip Penyelenggaran Puskesmas
Keterpaduan dan
Kesinambungan Integrasi dan Koordinasi kegiatan UKP dan UKM
96
Wilayah Kerja Puskesmas
1 Kecamatan = 1 Puskesmas
Syarat puskesmas rawat inap : Jarak 20 km dari RS, dan bisa dijangkau dengan kendaraan
bermotor
Depkes
1 Puskesmas Minimal 2 Dokter
1 Posyandu maksimal 100 balita / lansia
WHO
1 Dokter idealnya melayani 2500 Penduduk
BPJS
1 Dokter idealnya melayani 5000 Penduduk
Depkes
1 Dokter idealnya melayani 15.000 Penduduk
98
Fungsi Puskesmas
Fungsi Puskesmas
99
Upaya Puskesmas
100
Upaya Kesehatan Wajib Puskesmas
Promosi Kesehatan
Kesehatan Lingkungan
101
POSYANDU
MANDIRI
PRATAMA MADYA PURNAMA ----------------------------
----------------------- ----------------------- --------------------------- o Kegiatan > 8X /
o Belum mantap o Kegiatan 8x/ th o Kegiatan > 8x/ Tahun
o Pengurus < 5 o Cakupan tahun o Cakupan
Orang Kegiatan o Cakupan Kegiatan Kegiatan Utama
o Kegiatan Utama < 50% Utama >50% > 50%
Belum Rutin o Kegiatan o Kegiatan
Terlaksana Tambahan (+), Tambahan (+)
Dana Sehat (+), dana sehat (+),
peserta <50% peserta > 50%
kepala keluarga
kepala keluarga o Personil > 5
Personil >5 Orang Orang
102
Tata Meja PKM
DATANG
TIMBANG
CATAT
GIZI
OBAT
103
SKDN POSYANDU
S Semua
D Di Timbang
N Naik
104
SKDN POSYANDU
Jembatan Keledai
105
SISTEM RUJUKAN
106
SISTEM RUJUKAN
Vertikal
Strata
Horizontal
Medis = UKP
107
JENIS RUJUKAN
108
Rujukan
UKM UKP
DINKES PROP Ya
nk RS PROP/PUSAT
es
DINKES KOTA/KAB,
III RS KOTA/KAB, BKIM,
BKIM, BPMM, BKPM Yankes II BPMM, BKPM
Cross Selamanya
110
BPOM
111
BPOM
113
KEDUDUKAN BPOM
Ruang Lingkup Pengawasan Obat dan Makanan: Obat, Bahan Obat, narkotika,
psikotropika, prekursor, zat adiktif, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik,
pangan olahan.
114
OBAT
Obat merupakan zat yang digunakan untuk pencegahan dan penyembuhan penyakit
serta pemulihan dan peningkatan kesehatan bagi penggunanya.
Setiap obat yang beredar selalu memiliki informasi tentang obat yang menyertainya
pada kemasan obat dan brosur atau leaflet.
115
PENANDAAN OBAT
Nama Obat dan Zat Aktif
Logo Obat
Batas Kedaluwarsa
Kemasan Obat
Indikasi
Efek Samping
116
NOMOR IZIN EDAR (NIE) ATAU NOMOR REGISTRASI OBAT
117
NOMOR IZIN EDAR (NIE) ATAU NOMOR REGISTRASI OBAT
Digit Pertama
D = Nama Dagang
G = Generik
Digit Kedua
B = Obat Bebas
T = Obat Bebas Terbatas K = Obat Keras
P = Psikotropika
N = Narkotika
118
NOMOR IZIN EDAR (NIE) ATAU NOMOR REGISTRASI OBAT
Digit Ketiga
L = Lokal
I = Impor
119
LOGO OBAT
120
PENANDAAN JAMU
Nama Produk.
Tanggal Kedaluwarsa.
121
PENANDAAN JAMU
Netto.
Komposisi.
Peringatan/Perhatian.
Cara Penyimpanan.
122
PENANDAAN KOSMETIK
Nama Produk.
Netto.
123
PENANDAAN KOSMETIK
Komposisi.
Tanggal Kedaluwarsa.
124
5 LANGKAH MEMILIH KOSMETIK
(KLIKK)
Kemasan
Label
Kedaluwarsa
125
LABEL KOSMETIK
nama kosmetika;
kegunaan;
cara penggunaan;
komposisi;
tanggal kedaluwarsa;
nomor notifikasi.
127
NOMOR IZIN EDAR (NIE) BERUPA NOTIFIKASI KOSMETIK
Nomor notifikasi dari Badan POM ditandai dengan kode N diikuti 1 huruf
dan 11 digit angka, yaitu :
(NX 1234567891011)
X = A/B/C/D/E
128
KEDALUWARSA KOSMETIK
Tanggal kedaluwarsa ditulis dengan urutan tanggal bulan dan tahun atau bulan dan
tahun.
Contoh exp. Date: Februari 2015 atau ed. 02.2015
129
KEDOKTERAN KELUARGA
130
Tipe Keluarga
Nuclear Family Inti
Extended Besar
Comunal
Satu Asrama / Pesantren
Family
131
7 Stars Doctor
Care Provider
Decision Maker
Communicator
Community Leader
Manager
Researcher
132
Prinsip Dokter Keluarga
Kontiyu/
Clue ”Kontrol”
Berkesinambungan
133
Fungsi Fisiologi Keluarga
134
Fungsi Fisiologi Keluarga
Adaptasi Bagaimana dukungan dari keluarga apabila ada salah seorang
anggota keluarga mengalami masalah, terutama untuk masalah
kesehatan. Adakah saling keterbukaan di dalam keluarga tersebut
(Notoatmodjo, 2003).
Resolve Kepuasan di dalam keluarga akan waktu dan kebersamaan yang diluangkan oleh
masing-masing anggota keluarga bagi keluarganya (Notoatmodjo, 2003).
136
Fungsi Patologi Keluarga
137
Fungsi Patologi Keluarga
Sosial
Kualitas keterlibatan pasien beserta keluarga pada kegiatan-kegiatan
masyarakat sekitar yang ditunjukkan dengan intensitas partisipasi terhadap
kegiatan-kegiatan tersebut.
Cultural
Kualitas kebanggaan pasien dan keluarga terhadap budaya yang ditunjukkan
dengan sikap dan perilaku sesuai tata krama, adat dan budaya yang berlaku di
masyarakat sekitar.
138
Fungsi Patologi Keluarga
Religius
Kualitas ibadah pada suatu agama dari pasien dan keluarga yang
ditunjukkan dengan intensitas peribadatan utama yang dilakukan baik
dalam keluarga maupun bersama masyarakat .
139
Fungsi Patologi Keluarga
Education
Penggolongan masyarakat secara kualitatif menurut tingkat
pendidikan terakhir yang umumnya diraih oleh kepala keluarga, yang
distratakan menjadi tingkat pendidikan tinggi, menengah dan rendah.
Medical
Derajat pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien
140
KEDOKTERAN OKUPASI
141
KEDOKTERAN OKUPASI
Fisik
Suara tuli NIHL
142
KEDOKTERAN OKUPASI
Kimia Pneumoconiosis Pada Pekerja Tambang
143
Pengendalian Resiko K3
Eliminasi Dihilangkan
Tempat kerja aman
Substitusi Ganti
Bahaya ↓
Perancangan Modif
144
7 Langkah Dx Penyakit akibat kerja
Menentukan Dx Klinis
Tentukan Paparan
146
Komunikasi Efektif
Intra Personal Dalam Hati
Inter Personal 1: 1
147
Hubungan Dokter - Pasien
Collegial Model
(Partnership/ Kemitraan) Ada Negosiasi Paling Ideal
Priestly Model
(Paternalistik) Dokter Dominan Dokter tentukan
Engineering Model
(Kontraktual) Pasien Dominan Pasien Tentukan
148
Faktor yang Mempengaruhi Prilaku
149
Faktor yang Mempengaruhi Prilaku
150
Teori Perubahan Perilaku Kesehatan
151
Basic Of Health Belief Model
Susceptibility Rentan
Severity keparahan
Benefit Manfaat
Cost Biaya
152
Basic Of Health Belief Model (Bertindak Karena)
Counter
Dokter memperlakukan pasien seperti orang yang dikenal
Transferens
153
Keterampilan Komunikasi Dokter – Pasien
Perilaku Attending Non Verbal : Senyum, Berdiri (sikap)
Beri Informasi
155
5 Stages Of Grief
Denial Menolak
Anger Marah
Bergaining Nego
156
# TIPS and TRICK UKMPPD CBT #
157
TIPS AND TRICK UKMPPD CBT
158
TIPS AND TRICK UKMPPD CBT
160
161