Oleh :
Dr. Hj. Andiani, M.Kes
Fakultas Kedokteran
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
2021
1
Standar Kompetensi
2
Standar Kompetensi
NO TOPIK MATERI SUBTOPIK MATERI SKDI
5
Triangle of Epidemiology
6
Perjalanan Alamiah Penyakit
7
Perjalanan Alamiah Penyakit
8
5 Level of Prevention by Leavel and Clark
a. Health Promotion
Primer
b. Spesific Protection
Tersier e. Rehabilitation
9
Karakteristik Epidemiologi
Endemik Sporadik
10
Kejadian Luar Biasa (KLB)
7 Kriteria KLB Menurut Permenkes 1501 Tahun
2020
1. Sebelumnya tidak ada sekarang ada
2. Peningkatan angka kejadian terus menerus 3x kurun waktu (Jam, Hari, Minggu)
3. Jumlahnya meningkat ≥2x lipat disbanding periode sebelumnya
4. Jumlah penderita baru dalam 1 bulan naik ≥ 2x lipat dibanding rata” jumlah kasus per bulan
dalam tahun sebelumnya
5. Rata rata jumlah kasus per bulan meningkat ≥ 2x lipat dibanding tahun sebelumnya
6. CFR meningkat ≥ 50% dari sebelumnya
7. Angka proportional rate meningkat ≥ 2x lipat disbanding periode sebelumnya dalam kurun
waktu yang sama
11
Steps of An Outbreak Investigation
Diagnosis
Konfirmasi / menentukan
Etiologi
KLB
Tentukan
NON KLB
Tulis Form W1
Jika KLB
Lapor ke Dinkes dalam 24 jam
12
Jenis- Jenis Form
W1 : Laporan Wabah
13
Kurva Epidemi /Common Source Epidemic
14
Kurva Epidemi /Common Source Epidemic
15
Biostatistik Wabah
16
Biostatistik Non Wabah
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒔𝒖𝒔 𝒃𝒂𝒓𝒖
Insiden Rate 𝑷𝒐𝒑𝒖𝒍𝒂𝒔𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒊𝒔𝒊𝒌𝒐
x 100%
17
Surveilans Epidemiologi
Aktif Pasif
18
Skrining : Sensitifitas-Spesifitas & PPV-NPV
Gold Standar
𝑇𝑃
+ TP FP (eror I) TP+FP 𝑃𝑃𝑉 = 𝑥100%
𝑇𝑃 + 𝐹𝑃
Test yang di nilai
𝑇𝑁
- FN (eror II) TN FN+TN 𝑁𝑃𝑉 = 𝑥100%
𝐹𝑁 + 𝑇𝑁
𝑇𝑃 𝑇𝑁
𝑠𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓𝑖𝑡𝑎𝑠 = 𝑥100% 𝑠𝑝𝑒𝑠𝑖𝑓𝑖𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 = 𝑥100%
𝑇𝑃 + 𝐹𝑁 𝐹𝑃 + 𝑇𝑁
19
PROMOSI KESEHATAN
20
Konsep Promosi Kesehatan
SASARAN PRIMER
Berisiko Punya Masalah
SASARAN SEKUNDER
Orang yang punya pengaruh -NON PEMERINTAH-
SASARAN TERSIER
Orang yang punya pengaruh -PEMERINTAH-
21
Strategi Promosi Kesehatan
ADVOKASI
PDKT sama pemilik / yang punya / yang berkuasa
Pemberdayaan / EMPOWER
Jadikan masyarakat sebagai Kader
Kemitraan
Dengan instansi lain
22
Media Promosi
Proses
24
BIOSTATISTIK
25
Research Design
26
Research Design
Cohort
Cross Sectional Case Control
o Prospektif &
o Sekali o Retrospektif
Retrospektif
o Serentak o Subyek
o Waktu minimal 1
o Tidak tau mana dikelompokkan jadi
tahun
duluan sakit case (sakit) dan
o Semua subyek harus
atau factor control (sehat) dulu,
sehat
risiko baru dicari factor
o Hubungan causal
o Hubungan risikonya kebelakang
dengan Relative Risk
Causal dengan o Hubungan causal
Prevalensi Risk dengan Odd Ratio
27
TABEL 2 X 2
30
Variabel Penelitian
31
Flow Chart Uji Statistik
32
Sampling
Cluster
Kelompok kecil, jumlah sama
Sampling
33
Sampling
Multistage Seperti cluster yang diperkecil lagi, dan
Sampling berjenjang
34
Sampling
Simple Random
Semua yang punya peluang, diundi acak
Sampling
35
Sampling
36
Sampling
Tiap sample punya kuota maksimal, bisa
Quota Sampling beda jumlahnya
37
Sampling
38
Sampling
39
Sampling
40
Sampling
41
JKN dan BPJS
42
UU SJSN dan UU BPJS
43
Sistem Jaminan Sosial Nasional
5 9
3 Azas Program Prinsip
1. Kegotong-
1. Kemanusiaan 1. Jaminan royongan
Kesehatan 2. Nirlaba
2. Manfaat (BPJS Kesehatan) 3. Keterbukaan
2. Jaminan 4. Kehati-hatian
Kecelakaan Kerja 5. Akuntabilitas
3. Keadilan 3. Jaminan Hari 6. Portabilitas
sosial bagi Tua 7. Kepesertaan
seluruh rakyat wajib
4. Jaminan
Indonesia Pensiun 8. Dana amanat
5. Jaminan 9. Hasil pengelolaan
Kematian dana digunakan
seluruhnya untuk
(BPJS pengembangan
Ketenagakerjaan) program dan
sebesar-besarnya
untuk kepentingan
peserta
44
Pentahapan Kepesertaan
Jaminan Kesehatan
PerPres RI Nomor : 111 Tahun
2013 pasal 6 :
Kepesertaan Jaminan Kesehatan
bersifat WAJIB dan mencakup
SELURUH penduduk Indonesia
2019 1 Januari 2019
2016 Universal Coverage
Paling lambat 1 Januari
2016
APBN APBD
JAMKESMAS PJKMU
(EXISTING) /JAMKESDA
PEGAWAI
PEMERINTAH
PEGAWAI
NON INDIVIDU PENERIMA VETERAN,
PK
1. INVESTOR
2. PEMBERI
PEMERINTAH PENSIUN KERJA
3. PENERIMA
PENSIUN
1.PNS PUSAT 1. PENGACARA 1.PP PNS 1.VET TUVET
1. PEG. BUMN 2. AKUNTAN 2.VET
2.PNS DAERAH 2.PP TNI
2. PEG. BUMD 3. ARSITEK NTUVET
3.PNS 3.PP POLRI
DIPERBANTUKAN 3. PEG. 4. DOKTER,
3.PERINTIS
4.PP PEJABAT
4.TNI SWASTA 5. KONSULTAN
6. NOTARIS NEGARA KEMERDEKA
5.POLRI
6.PJBT NEGARA 7. PENILAI, AN
7.PEGAWAI 8. AKTUARIS
9. PEMAIN MUSIK, PEMBAWA
46
PEMERINTAH NON
PNS ACARA
IURAN
DIBAYAR OLEH PERSENTASE
PEMBERI KERJA & APBN/APBD
PEKERJA 3% Pemberi Kerja
Pekerja 2% Pekerja
Penerima NON APBN/APBD/BU
Upah (PPU) 4% Pemberi Kerja
0,5% Pekerja
NOMINAL
DIBAYAR OLEH
YANG Kelas 1 : 80.000
BERSANGKUTAN Kelas 2 : 51.000
Pekerja Bukan Kelas 3 : 25.500
Penerima Upah
(PBPU)
Bukan Pekerja
(BP)
* Per 1 Juli 2015, iuran berubah menjadi 5%, dimana 4% ditanggung Pemberi Kerja 1% ditanggung
Pekerja 47
Kelas BPJS
Kelas II
Kelas I Kelas III
o PBI
o PNS Golongan I-
o Pejabat Negara o PBPU dan PB
II
& Keluarga yang bayar iuran
o Pensiunan PNS
o Pimpinan DPRD kelas III
o TNI Gol I-II
& Keluarga o PPU yang
o Gaji ≤ 4.000.000
o PNS Gol. III-IV mengalami PHK
o TNI Gol III-IV s.d 6 bulan
o Gaji > 4.000.000 pasca PHK
48
Manfaat Jaminan Kesehatan
49
Pelayanan yang Tidak Dijamin
50
Pelayanan yang Tidak Dijamin
Pasien bunuh diri/ penyakit yang timbul akibat kesengajaan untuk menyiksa diri
sendiri / bunuh diri / narkoba
51
Anggota Keluarga yang Ditanggung
PPU dan anggpta keluarganya (Paling banyak 5 orang, Suami + Istri + 3 anak)
Anak usia maksimal 21 tahun atau 25 tahun yang masih melanjutkan Pendidikan
formal
Boleh menambah anggota keluarga lain, dengan tambahan iuran 1% per peserta
tambahan
52
Anggota Keluarga yang Ditanggung
53
Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 5 Tahun 2018
Apabila peserta / pemberi kerja tidak membayar iuran selama 1 bulan, maka
penjaminan akan non aktif sementara pada tanggal 1 bulan berikutnya
54
Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 5 Tahun 2018
Dalam waktu 45 (Empat puluh lima) hari sejak status kepesertaan aktif
Kembali (GRACE PERIOD) peserta wajib membayar denda kepada BPJS Kesehtan
untuk setiap pelayanan Kesehatan rawat inap tingkat lanjutan yang
diperolehnya. (PPU ditanggung oleh pemberi kerja
55
Cara Pembayaran Fasilitas Kesehatan
Non Kapitasi
o Ambulance
o Obat rujuk balik (perlu sebulan)
o Screening : IVA, Papsmear
o Rawat Inap tingkat I
o Kebinanan : ANC, Persalinan Pervag, KB
56
Cara Pembayaran Fasilitas Kesehatan
58
AKM
59
Management Puskesmas
DASAR HUKUM
60
Fungsi Manajemen
P Planing→ Perencanaan
A Actuating → Pelaksaan
61
Prinsip Penyelenggaran Puskesmas
Petanggung jawaban
wilayah Pada 1 wilayah kerja → 1 Kecamatan
Kemandirian
Masyarakat Mendorong masyarkat → PHBS
62
Prinsip Penyelenggaran Puskesmas
Keterpaduan dan
Kesinambungan Integrasi dan Koordinasi kegiatan UKP dan UKM
63
Wilayah Kerja Puskesmas
1 Kecamatan = 1 Puskesmas
Syarat puskesmas rawat inap : Jarak 20 km dari RS, dan bisa dijangkau dengan
kendaraan bermotor
Depkes
1 Puskesmas Minimal 2 Dokter
1 Posyandu maksimal 100 balita / lansia
64
Wilayah Kerja Puskesmas
WHO
1 Dokter idealnya melayani 2500 Penduduk
BPJS
1 Dokter idealnya melayani 5000 Penduduk
Depkes
1 Dokter idealnya melayani 15.000 Penduduk
65
Fungsi Puskesmas
Fungsi
Puskesmas
Pusat
Pusat
Penggerak Pusat Pelayanan
Pemberdayaan
Pembangunan Kesehatan Strata
Keluarga &
Berwawasan 1
Masyarakat
Kesehatan
66
Upaya Puskesmas
67
Upaya Kesehatan Wajib Puskesmas
Promosi Kesehatan
Kesehatan Lingkungan
PURNAMA MANDIRI
PRATAMA MADYA
o Kegiatan > 8x/ o Kegiatan > 8X
o Belum o Kegiatan 8x/ / Tahun
tahun
mantap th o Cakupan
o Cakupan
o Pengurus < 5 o Cakupan Kegiatan
Kegiatan Utama
Orang Kegiatan Utama > 50%
>50%
o Kegiatan Utama < 50% o Kegiatan
o Kegiatan Tambahan (+)
Belum Rutin
Tambahan (+), dana sehat
Terlaksana
Dana Sehat (+), (+), peserta >
peserta <50% 50% kepala
kepala keluarga keluarga
Personil >5 o Personil > 5
Orang Orang
69
Tata Meja PKM
D – T – C – G –O
DATANG
TIMBANG
CATAT
GIZI
OBAT
70
SKDN POSYANDU
S SEMUA
K KMS
D DiTimbang
N Naik
71
SKDN POSYANDU
Jembatan Keledai
72
SISTEM RUJUKAN
73
SISTEM RUJUKAN
Vertikal
Strata
Horizontal
Kesehatan = UKM
Macam
Medis = UKP
74
JENIS RUJUKAN
75
Rujukan
UKM UKP
DINKES PROP Yankes RS PROP/PUSAT
III
DINKES KOTA/KAB,
Yankes II RS KOTA/KAB,
BKIM, BPMM, BKPM
BKIM, BPMM,
BKPM
PUSKESMAS Yankes I
PUSKESMAS
POSYANDU/POD Masy
POSYANDU/POD
77
KEDOKTERAN KELUARGA
78
Tipe Keluarga
Nuclear
Family Inti
Extended Besar
Blended/
Tiri
Step
Comunal
Satu Asrama / Pesantren
Family
79
Prinsip Dokter Keluarga
Komprehensif/
Promotif – Preventif- Curatif - Rehabilitatif
Parnipurna
Kontiyu/
Clue ”Kontrol”
Berkesinambungan
Koordinatif → antar Nakes (Dokter VS
Koordinatif/ Perawat)
Kolaboratif
Kolaboratif→ Bidang Kesehatan yang
mendukung (Dr. A & Dr.B)
80
KEDOKTERAN OKUPASI
81
KEDOKTERAN OKUPASI
82
KEDOKTERAN OKUPASI
83
Pengendalian Resiko K3
Eliminasi Eliminasi
Tempat kerja aman
Substitusi Ganti
Bahaya ↓
Perancangan Modif
Prosedur, dll di
Adminitrasi
ubah
Tenaga kerja aman
Paparan ↓
APD Sediaan APD
84
7 Langkah Dx Penyakit akibat kerja
Menentukan Dx Klinis
Tentukan Paparan
Tentukan Dx PAK
85
KOMUNIKASI EFEKTIF
86
Komunikasi Efektif
Intra
Dalam Hati
Personal
Inter
1: 1
Personal
87
Hubungan Dokter - Pasien
Collegial Model
(Partnership/ Kemitraan) Ada Negosiasi → Paling Ideal
Priestly Model
(Paternalistik) Dokter Dominan → Dokter tentukan
Engineering Model
(Kontraktual) Pasien Dominan → Pasien Tentukan
88
Faktor yang mempengaruhi Prilaku
Predisposisi/
Subyektif → Sikap , Pengetahuan
Pendorong
Enabling/
Faktor Pendukung → Fasilitas
Pemungkin
89
Faktor yang mempengaruhi Prilaku
90
Teori Perubahan Perilaku Kesehatan
Pre
Awareness Menyadarkan
Contemplation
Interest Tertatarik , Belum Tau Kapan Contemplation
91
Basic Of Health Belief Model
Ques To
Aturan
Action
Susceptibility Rentan
Severity keparahan
Benefit Manfaat
Cost Biaya
92
Basic Of Health Belief Model (Bertindak Karena)
Counter
Dokter Perlakuan pasien kayak orang yang di kenal
Transferens
93
5 Stages Of Grief
Denial Menolak
Anger Merah
Bergaining Nego
94
Keterampilan Komunikasi Dokter – Pasien
Persiapan → Ruangan
Cari tau sebanyak apa pasien tau terhadap
sakitnya
Cari tau pasien seberapa pengen tau terhadap
sakitnya
Beri Informasi
96