KOSMETOLOGI

Iramie D.K.Irianto, M.Sc., Apt.

2022/2023
 1. Regulasi Kosmetika di Indonesia
01 2. Pemilihan Kosmetika yang Aman

3. Kulit manusia
02 4. Kulit manusia

5. Skin whitening
03 6. Antiacne

Sebelum
UTS 04 7. Bahan alam untuk kosmetika
 Alur Kegiatan Perkuliahan
Penjelasan langsung di kelas
Dari dosen
Dari presentasi mahasiswa (tugas)
Link materi dibagikan pd edlink
01

Quiz
Materi saat itu / sebelumnya
link akan dibagikan via Edlink) 02
waktu serentak saat kuliah
tidak ada quiz susulan

Diskusi kelas 03
Mahasiswa membaca materi sebelum perkuliahan
Mahasiswa membawa laptop & jaringan internet untuk diskusi &
presentasi di kelas
 Referensi
04
Agoes, G., 2015, Sediaan Kosmetik (SFI-
9), ITB, Bandung
03 Baki, G., &Alexander, K.S., 2014,
Formulasi & teknologi Kosmetik, Penerbit
Tranggono, R. I., Latifah, F., 2007. Buku Buku Kedokteran, Jakarta
Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik,
Gramedia Pusatka Utama, Jakarta,
02
Indonesia
Wasitaatmadja, S.M., 1997, Penuntun
Ilmu Kosmetik Medik, UI-Press, Jakarta
01
Regulasi
Kosmetika di
Indonesia
 Definisi
 Regulasi
 Perizinan

Apt. Iramie Duma Kencana Irianto, M.Sc.

2022/2023
 Tujuan Penggunaan Kosmetik
DAHULU
Melindungi tubuh dari alam (panas sinar
matahari – terbakar, dingin – kekeringan,
iritasi – gigitan nyamuk).
Tujuan Religius : Bau dari kayu tertentu-
cendana – mengusir mahluk halus
SEKARANG
Personal hygiene, meningkatkan daya tarik-
make up, meningkatkan kepercayaan
diri&ketenangan,melindungi kulit-rambut dari
uv yg merusak, polutan dan faktor lingkungan
lain, menghindari penuaan

Secara umum :
membantu manusia untuk menikmati hidup yang lebih
bermanfaat
 Definisi
Medicated cosmetics
(Faust, 1982)
Kosmetologi
Semacam kosmetik yang juga
Ilmu yang berhubungan dengan bermanfaat untuk memperbaiki dan
01 pembuatan, penyimpanan, aplikasi mempertahankan kesehatan kulit,
03
penggunaan, efek dan efek seperti preparat anti ketombe,
samping kosmetika. deodorant, preparat antiperspirant,
preparat untuk mempengaruhi warna
Ilmu terkait: kulit, dan preparat antijerawat.
Teknik kimia, farmakologi, farmasi,
biokimia, mikrobiologi, ahli
kecantikan, dan dermatologi

Tujuan utama penggunaan

Cosmedics kosmetik modern
(oleh Lubowe, 1955) 04 Kebersihan pribadi
02 meningkatkan daya Tarik
Sebagai gabungan dari meningkatkan PD dan tenang
kosmetik dan obat yang melindungi kulit & rambut dari UV,
sifatnya dapat polusi
mempengaruhi faal kulit mencegah penuaan
secara positif tetapi bukan
obat
 Pengertian Kosmetika Kosmetikos
(Yunani)
Keterampilan menghias
atau mengatur
Depkes RI, Undang-undang tentang Kosmetika dan
Alat Kesehatan, 1976

Bahan atau sediaan

Digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, dan organ
genital bagian luar) atau gigi dan mukosa mulut

Membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan / atau memperbaiki bau

badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik

tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit

•  tidak dimaksudkan untuk mempengaruhi struktur dan faal kulit.
 Regulasi Kosmetik
Per Kep BPOM
No. HK.03.42.06.10.4556
PerMenKes RI No. Tahun 2010
1175/Men.Kes/Per/VIII/2010
tentang Petunjuk
Ttg izin produksi kosmetik
Operasional Pedoman
Cara Pembuatan
Kosmetika yang Baik

Per Ka BPOM
No.HK.03.1.23.12.11.10689 PerMenKes RI
Tahun 2011 No.176/Men.Kes/Per/VIII/2010
tentang Bentuk dan Jenis Sediaan
tentang Notifikasi Kosmetik
Kosmetika Tertentu yang dapat
Diproduksi oleh Industri Kosmetika yang
Memiliki Izin Produksi Golongan B
Per Kep BPOM
No. HK.03.1.23.12.10.11983
Tahun 2010
Kep Ka BPOM
No. HK.00.05.4.3870 tentang Kriteria dan Tata Cara
Tahun 2003 Pengajuan Notifikasi Kosmetika
sebagaimana telah diubah dengan
tentang Pedoman Cara Pembuatan Peraturan Kepala Badan
Kosmetika yang Baik Pengawas Obat dan Makanan
Nomor 34 Tahun 2013
 IZIN PRODUKSI KOSMETIK
PerMenKes No. Ttg Izin Produksi Kosmetik
1175/Men.Kes/Per/
Industri Kosmetik yang akan membuat
VIII/ 2010 kosmetik harus memiliki izin produksi
Golongan A
Dapat membuat semua jenis
kosmetik Golongan izin
produksi industri
Golongan B
kosmetik Dapat membuat jenis dan sediaan kosmetik tertentu
dg menggunakan teknologi sederhana

Izin berlaku
5 tahun
Persyaratan Industri Kosmetik
Golongan A
Memiliki apoteker sbg penanggung jawab
Sem
Memiliki fasilitas produksi sesuai dg
produk yg akan dibuat
FasProd
Memiliki fasilitas laboratorium CPKB FasLab

Memproduksi semua bentuk & jenis

sediaan
Wajib menerapkan CPKB Apt
 Persyaratan Industri Kosmetik
Golongan B
Memiliki sekurang-kurangnya Tenaga Teknis
Kefarmasian sbg penanggung jawab
Sed
Memiliki fasilitas produksi dg teknologi
sederhana sesuai dg produk yg akan dibuat
FasSed
Menerapkan hygiene sanitasi dan Lar Hyg & doc
dokumentasi

Bentuk dan jenis sediaan kosmetik dengan

teknologi sederhana TTK
Dilarang memproduksi kosmetika sediaan
bayi, mengandung bahan antiseptik, anti
ketombe, pencerah kulit dan tabir surya
Kepala Badan memberikan rekomendasi izin produksi kepada industri kosmetika berdasarkan laporan
hasil pemenuhan CPKB dari Balai setempat
  Padat : sabun,  Krim
lipstik, garam
mandi, deo stik,  Gel
rempahrempah,bed
ak dingin, stik  Pasta

 Serbuk dapat  Cair

berupa serbuk
 Cairan kental
Bentuk Se- tabur atau serbuk
kompak
diaan Indus-  Aerosol
 Setengah padat
tri Kosmetik (pomade)  Suspensi
PERSYARATAN TEKNIS KOSMETIKA Perka Badan
POM RI No. HK.03.1.23.12.10.12459 Tahun 2010
tentang Persyaratan Teknis Kosmetika
Persyaratan Keamanan
01

Persyaratan Mutu
02

Persyaratan Penandaan
03

Persyaratan Klaim
04
LEGALITAS KEAMANAN KEMANFAATAN
KOSMETIK MUTU

persetujuan Sesuai dengan • Berdasarkan • Sesuai

NIE (nomor ketentuan Bahan Dan Kodeks
izin edar)/ Peraturan Penggunaannya Kosmetika
• Memiliki Data
pemberitahuan Pemerintah Dukung
Indonesia
notifikasi dicek Tentang Berdasarkan Atau Standar
kebenarannya Persyaratan Hasil Lain
dengan data Teknis Uji/Referensi • Sesuai
Badan POM Kosmetika dan Empiris Asean
Bahan Cosmetic
Kosmetika Directive
Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan  Republik Indonesia
Nomor HK.03.1.23.12.10.11983 Tahun 2010 Tentang Kriteria dan Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika,

Penggolongan kosmetika terbagi ke dalam 20 jenis sediaan:

1.Krim, emulsi, cair, cairan kental, gel, minyak untuk kulit (wajah, tangan, kaki, dan lain-lain)
2.Masker wajah (kecuali produk peeling/pengelupasan kulit secara kimiawi)
3.Alas bedak (cairan kental, pasta, serbuk)
4.Bedak untuk rias wajah, bedak badan, bedak antiseptik dan lain-lain
5.Sabun mandi, sabun antiseptik, dan lain-lain
6.Sediaan wangi-wangian
7.Sediaan mandi (garam mandi, busa mandi, minyak, gel, dan lain-lain)
8.Sediaan depilatori
9.Deodoran dan anti-perspiran
10.Sediaan rambut
11.Sediaan cukur (krim, busa, cair, cairan kental, dan lain-lain)
12.Sediaan rias mata, rias wajah, sediaan pembersih rias wajah dan mata
13.Sediaan perawatan dan rias bibir
14.Sediaan perawatan gigi dan mulut
15.Sediaan untuk perawatan dan rias kuku
16.Sediaan untuk organ kewanitaan bagian luar
17.Sediaan mandi surya dan tabir surya
18.Sediaan untuk menggelapkan kulit tanpa berjemur
19.Sediaan pencerah kulit
20.Sediaan anti wrinkle.
 WADAH

Harus dapat melindungi isi terhadap pengaruh dari luar

01

Menjamin mutu, keutuhan dan keaslian isinya

02

Bahan wadah tidak mengeluarkan atau menghasilkan bahan berbahaya atau suatu
bahan yang dapat mengganggu kesehatan dan tidak mempengaruhi mutu
03

Dapat diberi pembungkus untuk melindungi wadah

selama di peredaran
04
 Apa itu notifikasi ?
 Untuk produk yg telah
beredar
 Misalnya Produk A (Malaysia)  Dicek apakah ada
 Masuk ke Indonesia kandungan bahan
Kosmetik
 Didaftarkan ke BPOM dan berbahaya atau tidak
untuk
mendapat NA  Jika ada, ditarik
penelitian
 Keamanan diserahkan pd kembali
Sampel
produsen, bukan BPOM Izin edar kosmetik
= untuk
Notifikasi pameran
post market
surveillance
Nomor
notifikasi
(N)  Tidak diperjualbelikan
 Dari menteri
Contoh Notifikasi

Penomeran Notifikasi
 2 huruf dan 11 digit angka
 2 huruf awal kode benua
 11 angka : 2 kode negara, 2 tahun notifikasi,
2 jenis produk dan 5 nomor urut notifikasi
Batas Kadaluwarsa Beberapa Jenis Kosmetik
 PENANDAAN DAN KLAIM
PerKa Badan POM No 19 tahun 2015 Persyartan Teknis Kosmetika
PROMOSI DAN IKLAN
THANK YOU