Anda di halaman 1dari 26

Imunohematologi dan Bank Darah

Pemeriksaan Golongan Darah ABO dan Rh


Serta Pemeriksaan Pre-transfuse:
Golongan Darah ABO

Kelompok 4
Annisa Zahra Salsabila - 062011003
Dendry Asharrudin – 062011030
SEJARAH
SISTEM GOLONGAN
SISTEM GOLONGAN

SEJARAH
DARAH P
& DARAH DUFFY
SISTEM GOLONGAN Cutbush and Team
DARAH MNS
Landsteiner dan Levine

1927 1950

1901 & 1902 1946 1956

SISTEM GOLONGAN SISTEM GOLONGAN SISTEM GOLONGAN


DARAH ABO DARAH LEWIS DARAH I
& Mourant Wiener
SISTEM GOLONGAN
DARAH AB
Karl Laindstainer &
Alfred Decastello dan
Adriana Sturli
Sistem Golongan Darah P
Landsteiner dan Levine pada tahun 1927 menemukan Ag ini, setelah melakukan percobaan
dengan menyuntikkan sel darah merah manusia ke dalam kelinci. Ag P ditemukan pada 79%
ras kulit putih
Antigen : Jenis Ag pada sistem golongan darah P adalah P1 dan P2. Individu yang tidak
mempunyai Ag P1, disebut dengan P2.
Antibodi : Anti-P1 umumnya merupakan tipe IgM (cold Ab) yang bereaksi optimal pada suhu
40C, tapi terkadang dapat juga dideteksi pada suhu 370 C dan dapat mengikat komplemen.
Sistem Golongan Darah MNS
Landsteiner dan Levine pada tahun 1927
Sistem golongan darah ini mempunyai Ag dengan jumlah cukup banyak, yaitu 46 Ag. Sistem
ini merupakan perpaduan alel yang bersifat kodominan, yaitu MN dan Ss. Jenis Ag yang
umum dikenal adalah : M, N, S, s, U.
Ag MN berada di protein membran sel darah merah ; glycophorin A (GPA) dan Ag Ss
berada di glycophorin B (GPB). Fenotip sistem golongan darah MNS yaitu :M+N-S+s-, M+N-S-
s+, M+N+S+s-, M+N+S+s+, M+N+S-s+, M-N+S+s-, M-N+S+s-, M-N+S+s+, M-N+S-s+, M+N-S-s-,
M+N+S-s-, M-N+S-s-
Antibodi: Anti-M dan anti-N merupakan cold Ab, dengan jenis IgM yang lebih banyak
dibanding IgG, dan jarang menimbulkan reaksi hemolitik.
Anti-S , s dan U dapat menstimulus terjadinya reaksi hemolitik pada transfusi, sehingga Ab ini
merupakan jenis Ab yang bermakna klinis
Sistem Golongan Darah LEWIS
Antigen: Jenis Lea, leb. Ag Lewis, sesungguhnya bukanlah Ag yang terdapat di membran sel
darah merah, melainkan Ag tersebut diserap oleh sel darah merah dari plasma darah.
Antibodi: Ab Lewis (anti lea dan leb) umumnya adalah bentuk IgM. Ab jenis ini biasanya
terdapat pada individu dengan fenotip Le (a-b-). Ab Lewis mempunyai karakteristik reaksi
optimal pada suhu di bawah 370 C, sehingga bisa dikatakan bahwa Ab Lewis kurang
bermakna klinis
Sistem Golongan Darah Duffy
Sistem golongan darah Duffy ditemukan pada tahun 1950 oleh Cutbush dan tim.
Antigen: Jenis Ag utama pada sistem golongan darah Duffy adalah Fya dan Fyb. Ag tersebut
berasal dari dua alel kodominan pada gen Duffy (FY) di kromosom1. Gen Duffy juga
mengkode glikoprotein yang diekspresikan pada organ lain, seperti : otak, ginjal, limpa, hati
dan paru-paru
Antibodi: Anti-Fya dan anti-Fyb merupakan jenis Ab IgG yang dapat terstimulasi melalui
proses transfusi maupun kehamilan. Ab Duffy lainnya, seperti Fy3 dan Fy5 juga berasal dari
reaksi transfusi.
Sistem Golongan Darah I
Pada tahun 1956, Wiener dan tim mendeskripsikan Ag I, setelah mempelajari kasus
reaksi hemolisis pada penderita dengan cold Ab (anti I).
Antigen: Ag sistem golongan darah ini adalah Ag I dan i. Ag I ditemukan pada sel darah
merah normal. Ekspresi Ag I tergantung pada usia dan adanya penyakit. Ag i ditemukan pada
sel darah bayi baru lahir, kemudian pada usia 2 tahun Ag i digantikan menjadi Ag I. Gen yang
berfungsi pada sintesis Ag I adalah gen IGnT (GCNT2). Selain di sel darah merah, Ag I juga
dapat ditemukan di sel limfosit dan trombosit.
Antibodi:
Jenis Ab I adalah IgM, yang lebih banyak dikenal sebagai cold Ab atau cold autoAb, yang
dapat menyebabkan penyakit autoimun hemolitik anemia. Anti-I, biasanya terdapat pada
pasien yang baru sembuh dari penyakit mononukleosis infeksiosa. Ab jenis ini jarang
menimbulkan reaksi alloantibodi.
SISTEM GOLONGAN DARAH ABO
SISTEM GOLONGAN DARAH ABO

No Jenis Golongan Darah Jenis Ag Jenis Ab Genotipe


1 A A Anti-B AA/OO
2 B B Anti-A BB/OO
3 AB A dan B Tidak ada AB
4 O Tidak ada Anti-A dan Anti-B OO
SISTEM GOLONGAN DARAH ABO
Antigen (Ag) pada sistem golongan darah ABO merupakan jenis Ag oligosakarida. Jenis
Ag ini tidak hanya berada pada sel darah merah saja melainkan juga terdapat pada sel dan
jaringan lain , seperti pada sel epitel paru serta cairan tubuh dalam bentuk Ag terlarut.
Ag pada sistem ABO merupakan produk dari ekspresi gen H, gen ABO dan gen Se. Ketiga
gen tersebut menentukan jenis , sifat dan letak Ag sistem ABO yang terekspresikan.
SISTEM GOLONGAN DARAH ABO

Berada di lokus H Gen Se


(FUT 1) pada
kromosom 19.
Gen tersebut
mengkode fukosil
transferase yang
memproduksi Ag H
Gen ABO Berada pada locus Se
(FUT2) di kromosom
pada sel darah merah 19. Gen Se mengkode
fukosil transferase
yang berperan pada
produksi Ag H di
Berada pada lokus di
cairan tubuh, seperti
kromosom 9.
pada saliva / air liur
Pada lokus tersebut
Gen H terdapat alel A, B dan O
SISTEM GOLONGAN DARAH ABO
AG H AG A AG B AG AB
SISTEM GOLONGAN DARAH ABO
Menurut Sistem Golongan Darah ABO Golongan Darah Manusia dibedakan menjadi 4 yaitu:

Golongan Darah Manusia


Sel Darah Serum
Golongan Darah
Aglutinogen A Aglutinogen B Aglutinin α Aglutinin β
A √ - - √
B - √ √ -
AB √ √ - -
O - - √ √
POLA PEWARISAN
Terdapat tiga jenis alel golongan darah ABO, yaitu : alel A, B dan O. Kombinasi dari tiga alel tersebut adalah : OO;
AO; BO; AB; AA; B
POLA PEWARISAN
Jika ayah mempunyai golongan darah A (genotip AO) dan ibu mempunyai golongan darah B (genotip BO), maka
kemungkinan golongan darah anaknyaadalah : A, B, O dan AB
POLA PEWARISAN
Jika ayah mempunyai golongan darah AB dan ibu mempunyai golongan darah O.
Maka kemungkinan anak mereka bergolongan darah ???
POLA PEWARISAN
Jika ayah mempunyai golongan darah AB dan ibu mempunyai golongan darah O.
Maka kemungkinan anak mereka bergolongan darah ???

Jawabannya adalah A dan B


GOLONGAN DARAH Rh
GOLONGAN DARAH Rh
Sistem darah Rh pertama kali pada tahun 1940 oleh K. Landsteiner dan A.S. Wiener
menemukan bahwa serum kelinci yang telah diimunisasi dengan sel darah merah dari kera
Macacus rhesus dapat mengaglutinasi sel darah merah manusia.
Pada tahun 1946 K. Landsteiner dan A.S. Wiener menemukan antigen tertentu dalam darah
Macacus rhesus, yang diberi nama antigen rhesus (Rh).
Antigen ini juga terdapat pada darah Manusia sehingga dapat digolongkan menjadi 2 yaitu:
Golongan Rh
Positif (+) Negatif (-)
Bila didalam Bila didalam
eritrositnya eritrositnya
terkandung tidak terdapat
aglutinogen aglutinogen
Rhesus, yang Rhesus, yang
85% dimiliki 85% dimiliki
orang berkulit orang berkulit
berwarna putih
Adanya antigen Rh didalam
darah dikendalikan oleh gen Irh
GOLONGAN DARAH Rh
Terdapat tiga teori yang melatarbelakangi pola pewarisan Ag Rh yaitu teori Wiener, Fisher Race dan
Tippett. Teori Pola Pewarisan Ag Rh
Teori Wiener Fisher-Race Tippett
Terdapat 3 gen
yang berdekatan. Ag Rh diturunkan
Tiap gen masing- dari 2 gen. Gen
Satu gen dapat masing RHD memproduksi
memproduksi lebih mengekspresikan Ag D dan gen RHCE
dari 1 jenis Ag satu Ag. Jenis memproduksi Ag
Keterangan dengan spesifisitas Agnya adalah : D, kombinasi
yang hampir sama, C atau c, E atau e, C/E.Pendekatan
yaitu Rh0, Rh1, dan tidak ada Ag d. teori Tippett
Rh2 dan Rhz Istilah Ag d menggunakan
digunakan untuk teknik
menyatakan tidak biomolekular
adanya Ag D

Gambar
GOLONGAN DARAH Rh
Golongan Darah Manusia dibedakan menjadi 2 yaitu:

Rhesus + Bila terjadi aglutinasi pada anti D


Rhesus - Bila tidak terjadi aglutinasi pada anti D
PEMERIKSAAN PRE-
TRANSFUSI
PEMERIKSAAN PRE-TRANSFUSI
Golongan Darah Manusia dibedakan menjadi 2 yaitu:
Hasil

Anda mungkin juga menyukai